Kepada Yth,
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi
Provinsi DKI Jakarta
Up. Mediasi
Di-
Tempat.
Dengan Hormat,
1|Page
DKI Jakarta Up Mediasi, Untuk memanggil para pihak guna menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan tidak merugikan kedua belah pihak.
Bahwa adapun kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bahwa atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh
Pihak Perusahaan pada tanggal 04 Februari 2020 maka antara Klien kami
dengan Pihak Perusahaan telah mengadakan Pertemuan bipartit dan risalah
Pertemuan antara Klien kami dengan Managemen yang diwakili oleh Ibu
Purwaning Sri Rahayu (AHRM) yang tertuang dalam Surat SEVERANCE PAY
CALCULATION tertanggal 20/02/2020, pada pokoknya akan membayar hak
klien kami sebesar Rp. 85.899.811. dimana pembayarannya adalah dengan
cara dicicil selama 15 kali (terlampir). Bahwa atas tawaran pihak perusahaan
tersebut klien kami menolak dengan tegas karena tidak sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2013 tentang Ketenagakerjaan;
3. Bahwa atas pertemuan bipartit dan somasi yang kami ajukan di atas hingga
batas waktu yang berikan namun tidak ada tanggapan dari perusahaan maka
dengan ini kami ajukan Permohonan Mediasi Tripartit kepada Kepala Dinas
Tenaga Kerja & Transmigrasi Kota Adminstrasi Jakarta;
KRONOLOGIS
4. Bahwa klien kami telah bekerja di Hotel Arcadia by Horison Mangga dua
(dahulu Hotel IBIS Manggadua) sebagai Karyawan Tetap kurang lebih 23
(duapuluh tiga) tahun 4 (empat) hari sebagai karyawan Departemen House
Keeping dengan jabatan sebagai Room Attendent.
2|Page
Bahwa oleh karena itu berlaku juga semua ketentuan yang berkaitan dengan
HAK DAN KEWAJIBAN dari Perusahaan terhadap Karyawan yang berstatus
KARYAWAN TETAP tersebut, mengingat setiap orang atau Perusahaan atau
orang-orang yang bekerja didalamnya termasuk Management Hotel Arcadia
(dahulu Hotel IBIS Manggadua) HARUS dan TAAT kepada Undang-Undang
yang berlaku di Negara Republik Indonesia, dalam hal ini adalah UU No. 13
tahun 2013 tentang KETENAGAKERJAAN dan UU No. 2 tahun 2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
5. Bahwa menurut keterangan dari Klien kami, Pemutusan Hubungan Kerja yang
dilakukan oleh Pihak Managemen adalah TINDAKAN Sepihak karena tidak
memiliki alasan hukum yang kuat serta terindikasi mencari cari kesalahan
demi dapat mengeluarkan Karyawan yang sudah tua (lama mengabdikan diri)
untuk sekedar SEBUAH alasan terselubung YAKNI “EFISIENSI
PERUSAHAAN”.
7. Bahwa perlu kami sampaikan bahwa Klien kami adalah seorang perantau
yang berasal dari Atambua Timor - NTT, yang menaruh seluruh harapan
hidupnya dalam karier dan masa depannya (masa depan keluarganya, masa
depan kedua anaknya yang masih balita yang sekarang berdomisili di
Atambua-Timor) sebagai KARYAWAN di Perusahaan yang bernama Hotel
Arcadia (dahulu Hotel IBIS Manggadua). Harapan yang sedemikian
mudahnya PUPUS dan HANCUR oleh segelintir orang (jajaran
managemen baru) dalam hal mengelola suatu usaha dengan cara
memutuskan hubungan kerja (PHK) secara semena-mena.
3|Page
8. Bahwa berdasarkan risalah Pertemuan antara Klien kami dengan
Managemen yang diwakili oleh Ibu Purwaning Sri Rahayu (AHRM) yang
tertuang dalam Surat SEVERANCE PAY CALCULATION tertanggal
20/02/2020, pada pokoknya akan membayar hak klien kami sebesar Rp.
85.899.811. dimana pembayarannya adalah dengan cara dicicil selama 15
kali. (terlampir).
sesuai yang diatur dalam Pasal 156 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang berbunyi:
4|Page
Bahwa hal yang wajar klien kami menuntut hak-hak keperdataan yang
melekat padanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
yaitu membayarkan Pesangon sebesar 2 (dua) kali Pasal 156 ayat (2) ,
Uang Penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali pasal 156 ayat (3)
dan uang Penggantian Hak sesuai pasal 156 ayat (4) dengan
perinciannya sebagai berikut:
10.Bahwa oleh karena itu kami meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, Up Mediasi, untuk memanggil pekerja dan
pengusaha guna menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tidak
merugikan kedua belah pihak.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
5|Page