Disusun Oleh :
Tri handayani (1801026103)
A. Pengertian pidato
Pidato merupakan salah satu wujud kegiatan berbahasa lisan. Sebagai wujud berbahsa
lisan, pidato memntingkan ekspresi gagasan dan penalaran dengan menggunakan bahasa lisan
yang didukung oleh aspek-aspek nonkebahasaan (ekspresi wajah, gesture, kontak pandang,
dll). Dengan demikian berpidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan dengan
menggunakan penalaran yang tepat serta menggunakan aspek-aspek nonkebahasaan yang
dapat mendukung keefisienan dan keefektifan dalam pengungkapan gagasan kepada orang
banyak (public) dalam suatu acara tertentu.
D. Menutup Pidato
Membuka dan menutup pidato merupakan bagian-bagian yang paling menentukan.
Bila permulaan pidato harus dapat mengantarkan pikiran dan menambatkan perhatian
pendengar kepada pokok pembicaraan, maka penutup pidato harus dapat memfokuskan
pikiran dan perasaan khalayak pada gagasan utama atau kesimpulan penting dan seluruh
isi pidato. Oleh karena itu, penutup pidato harus dapat menjelaskan seluruh tujuan
komposisi, memperkuat daya persuasi, mendorong pemikiran dan tindakan yang
diharapkan, menciptakan klimaks dan menimbulkan kesan terakhir yang positif. Ada
beberapa cara dalam menutup pidato, yaitu diantarannya:
1
Jalaluddin rakhmat, Retorika modern pendekatan praktis, Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,1992, hlm.63
j) Membuat pernyataan yang humoris, selingan humor pada saat materi dan menutup
memberikan kesan segar dan tidak jenuh pada saat pidato maupun saat penutupan, namun
tidak diperbolehkan memakai humor yang berlebihan, yang memiliki kemungkinan
menyinggung pendengar.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam beretorika diantaranya dalam berpidato, tentu terdapat beberapa unsur dalam
penyampaiannya, diantaranya ada yang namanya pembukaan dalam berpidato, isi pidato dan
penutup pidato.
Pembukaan pidato, umumnya Pembukaan pidato adalah bagian yang terpenting dalam
berpidato, Tujuan utama pembukaan pidato adalah membangkitkan perhatian, memperjelas
latar belakang pembicaraan dan menciptakan kesan yang baik.
Pada retorika terdapat juga isi pidato, isi pidato termasuk bagian yang sangat penting
dalam sebuah pidato, karena isi pidato merupakan tujuan dalam penyampaian apa yang akan
di sampaikan oleh seorang penceramah atau pembicara.
Membuka dan menutup pidato merupakan bagian-bagian yang paling menentukan.
Bila permulaan pidato harus dapat mengantarkan pikiran dan menambatkan perhatian
pendengar kepada pokok pembicaraan, maka penutup pidato harus dapat memfokuskan
pikiran dan perasaan khalayak pada gagasan utama atau kesimpulan penting dan seluruh isi
pidato. Oleh karena itu, penutup pidato harus dapat menjelaskan seluruh tujuan komposisi,
memperkuat daya persuasi, mendorong pemikiran dan tindakan yang diharapkan,
menciptakan klimaks dan menimbulkan kesan terakhir yang positif.
DAFTAR PUSTAKA