Disusun oleh:
BASILIA ANGELA E
Nim:3201910017
Dosen Pengampu:
EVI FITRIYANI. S.St.Pi.,M.Si
KELEMAHAN IKAN
Ikan merupakan komoditi yang cepat membusuk, karena tubuh ikan
mempunyai kadar air yang tinggi (80%) dan pH tubuh mendekati
netral sehingga merupakan media yang baik untuk pertumbuhan
bakteri pembusuk maupun mikroorganisme lain.
Daging ikan mengandung sedikit sekali tenunan pengikat (tendon)
sehingga sangat mudah dicerna oleh enzim autolisis. Hasil pencernaan
ini menyebabkan daging menjadi sangat lunak sehingga merupakan
yang cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme
Daging ikan banyak mengandung asam lemak tak jenuh yang sifatnya
sangat mudah mengalami proses oksidasi. Oleh karena itu sering
timbul bau tengik pada tubuh ikan, terutama pada hasil olahan maupun
awetan yang disimpan tanpa menggunakan antioksidan
RUMUS = 3C + Q
KET : CLEAN, CAREFUL, COOL+ QUICK
1. Clean ( bersih)
Ikan ditangan dengan cara sanitai dan hygien setiap alat yanh igunakan
harus selalu bersih
2. Careful (hati-hati)
Ikan ditangani dengan cara hati –hati tujuannya agar mutu ikan tetap
terjaga dan ikan tidak mengalami kerusakan fisik.
3. Cool (dingin )
Ikan diberi media pendingin seperti es yang berfungsi untuk
mempertahankan agar suhu ikan tetap dingin dan menghambat
aktivitas bakteri.
4. Quick (cepat )
Memperhatikan faktor waktu dan kecepatan kerja saat penanganan
ikan agar agar mutu ikan tetap terjaga.