KAKI & SPRAIN ANCLE Penyusun : H. ABDUL LATIEF & TEDDY JANUAR INSAN APAKAH NYERI ITU? Nyeri dapat digambarkan sebagai sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam. JENIS NYERI Terdapat tiga jenis utama nyeri yaitu nosiseptif akut, peradangan, dan neuropraktik. Sengatan lebah dan pergelangan kaki yang terkilir merupakan contoh nyeri nosiseptif (tusukan). Hal ini merupakan nyeri yang sering terjadi setelah kerusakan tulang, sendi, kulit atau jaringan lunak tubuh. Nyeri pada sendi akibat artritis reumatoid merupakan contoh nyeri peradangan. Sakit kepala dan saraf yang terjepit dapat merupakan nyeri neuropatik berdasarkan asalnya. Nyeri neuropatik biasanya terjadi setelah kerusakan jaringan saraf. PENGERTIAN ARTI LUTUT
LUTUT Lutut adalah sendi yang
menghubungkan femur /Tulang Paha dan tibia / Tulang Kering yang bagian depannya patella / Tulang lutut/Tempurung. Lutut termasuk sendi engsel yang mempunyai gerakan fleksi & ekstensi. Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan Apa itu nyeri lutut ? Nyeri lutut adalah rasa nyeri yang terjadi pada bagian depan lutut yang terletak di bawah tempurung lutut atau di dalam sendi lutut itu sendiri. Nyeri ini dapat berasal dari struktur tulang lutut manapun seperti sendi lutut, tempurung lutut, atau ligamen dan tulang rawan Penyebab Nyeri Lutut : 1. Terkilir atau tegang 2. Sakit pada lutut bagian depan (rasa sakit pada sekitar tempurung lutut) 3. Cedera pada meniskus (bantalan lutut) atau pada tulang rawan 4. Osteoartritis 5. Tendonitis 6. Bursitis (Housemaid’s Knee / Lutut Pembantu) 7. Pendarahan dalam sendi 8. Penyakit Osgood-Schlatter 9. Encok 10. Septic Arthritis (infeksi sendi lutut) Radang Sendi Lutut (Osteoarthritis) Osteoarthritis (OA) adalah sebuah kondisi di mana bantalan alami antara sendi dan tulang rawan menghilang sehingga menyebabkan peradangan pada bagian persendian. Kondisi ini dapat terjadi selama bertahun-tahun, atau bisa juga dipercepat karena cedera lutut, cidera ligamen, patah tulang lutut, meniskus robek ataupun infeksi. SYSTEM REFLEXOLOGY Musculoskeletal Organ yang terganggu dan akar masalah : 1. Adrenal (peradangan) 2. Flexus solar (untuk rileksasi) 3. Tiroid & parateroid (untuk keseimbangan kalsium) 4. Usus halus (pencernaan) 5. Usus besar dan ginjal (pembuangan) 6. Hypopisys (keseimbangan homon) TINDAKAN REFLEXOLOG SYMPTOM Osteoarthritis NO TITIK NAMA THERAPI TULANG OTOT TEKNIK ORGAN ORGAN ZONA THERAPI 1. 35 Lutut ZL5, ZT3 Tarsal TIDAK ADA TW 2. 4 Hypopisis ZL2,3,4, ZT1 Midle Phalang TIDAK ADA 3. 21 Adrenal ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 4. 20 Flexus solar ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 5. 12 Thyroid ZL1,2, ZT2 Metatarsal 1 Flexor Hallusis Brevis 6. 13 Paratyroid ZL1, ZT2 Metatarsal 1 Flexor Hallusis Brevis 7. 22 Ginjal ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 8. 28,29,30 Usus Besar ZL2,3,4,ZT3 Tarsal Digitorum 9. 25 Usus Halus ZL2,3,ZT3 Tarsal Digitorum Longus TULANG KAKI NYERI TELAPAK KAKI (Plantar Fasciitis) Plantar fasciitis disebabkan oleh tekanan pada plantar fascia. Tekanan tersebut terjadi berulang sehingga menimbulkan cedera atau robekan kecil pada jaringan tersebut, dan menimbulkan nyeri serta pembengkakan. Beberapa faktor yang bisa membuat plantar fascia menjadi cedera adalah: 1. Plantar fasciitis umumnya menyerang individu berusia 40 hingga 60 tahun. 2. Obesitas. Kegemukan bisa menyebabkan tekanan berlebihan pada plantar fascia. 3. Olahraga yang banyak memberi tekanan berlebih pada tumit, seperti lari jarak jauh, aerobik, dan balet. 4. Profesi tertentu. Guru, pekerja pabrik, atlit, tentara, dan profesi lain yang pekerjaannya mengharuskan mereka berdiri dalam waktu lama. 5. Masalah pada kaki. Bentuk kaki yang terlalu rata atau terlalu melengkung, cara berjalan yang tidak normal, serta jaringan sendi pergelangan kaki (tendon Achilles) yang tegang. 6. Penyakit lain. Infeksi bakteri pada organ lain (artritis reaktif) dan ankylosing spondylitisdapat memicu timbulnya plantar fasciitis. 7. Jenis sepatu. Penggunaan sepatu dengan sol yang terlalu lunak dan tidak menopang telapak kaki dengan baik, juga bisa memicu terjadinya plantar fasciitis. SYSTEM REFLEXOLOGY Musculoskeletal Organ yang terganggu dan akar masalah : 1. Adrenal (peradangan) 2. Flexus solar (untuk rileksasi) 3. Tiroid & parateroid (untuk keseimbangan kalsium) 4. Usus halus (pencernaan) 5. Usus besar dan ginjal (pembuangan) 6. Hypopisys (keseimbangan homon) TINDAKAN REFLEXOLOG SYMPTOM Plantar Fasciitis NO TITIK NAMA THERAPI TULANG OTOT TEKNIK ORGAN ORGAN ZONA THERAPI 1. 35 Lutut ZL5, ZT3 Tarsal TIDAK ADA TW 2. 4 Hypopisis ZL2,3,4, ZT1 Midle Phalang TIDAK ADA 3. 21 Adrenal ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 4. 20 Flexus solar ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 5. 12 Tyroid ZL1,2, ZT2 Metatarsal 1 Flexor Hallusis Brevis 6. 13 Paratyroid ZL1, ZT2 Metatarsal 1 Flexor Hallusis Brevis 7. 22 Ginjal ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 8. 28,29,30 Usus Besar ZL2,3,4,ZT3 Tarsal Digitorum 9. 25 Usus Halus ZL2,3,ZT3 Tarsal Digitorum Longus Sprain Ancle Sprain Ancle adalah luka pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang, mengalami peregangan.
Jika Anda mengalami cedera mata kaki, maka tanda dan
gejala yang Anda alami pada mata kaki adalah: 1. Seperti ada sentakan atau robekan di dalam mata kaki 2. Rasa sakit terasa saat cedera dan bahkan setelahnya, ketika berjalan atau menggerakkan mata kaki 3. Kulit sekitar mata kaki dapat menjadi lebam dan bengkak 4. Dengan luka berat, rasa sakit yang ekstrem membuat Anda tak dapat menggerakkan mata kaki 5. Mati rasa pada kaki dapat berarti saraf atau pembuluh darah bermasalah. SYSTEM REFLEXOLOGY Musculoskeletal Organ yang terganggu dan akar masalah : 1. Adrenal (peradangan) 2. Flexus solar (untuk rileksasi) 3. Tiroid & parateroid (untuk keseimbangan kalsium) 4. Usus halus (pencernaan) 5. Usus besar dan ginjal (pembuangan) 6. Hypopisys (keseimbangan homon) TINDAKAN REFLEXOLOG SYMPTOM Sprain Ancle NO TITIK NAMA THERAPI TULANG OTOT TEKNIK ORGAN ORGAN ZONA THERAPI 1. 35 Lutut ZL5, ZT3 Tarsal TIDAK ADA TW 2. 4 Hypopisis ZL2,3,4, ZT1 Midle Phalang TIDAK ADA 3. 21 Adrenal ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 4. 20 Flexus solar ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 5. 12 Tyroid ZL1,2, ZT2 Metatarsal 1 Flexor Hallusis Brevis 6. 13 Paratyroid ZL1, ZT2 Metatarsal 1 Flexor Hallusis Brevis 7. 22 Ginjal ZL2,3, ZT2 Metatarsal 2 Plantar Interosia 8. 28,29,30 Usus Besar ZL2,3,4,ZT3 Tarsal Digitorum 9. 25 Usus Halus ZL2,3,ZT3 Tarsal Digitorum Longus KESIMPULAN SISTEM MUSCULOSKELETAL NO KASUS PENYEBAB ETIK PENYEBAB EMIK TITIK REFLEKSI TITIK REFLEKSI LANGSUNG BERHUBUNGAN 1. Osteoarthritis - Infeksi - Kelebihan berat badan Lutut (35) Hypopisis (4) - Trauma - Faktor Keturunan Tyroid (12) - Malformasi skeletal - Makan/Diet makan Paratyroid (13) - Asam Urat Solar Flexus (20) Adrenal (21) Ginjal (22) Usus Halus (25) Usus Besar (28,29,30) 2. Sakit Telapak - Buneon (pembesaran Tulang) - Menginjak benda keras Reflek Silang Kaki - Metatarsalgia - Sepatu Hak Tinggi (Telapak Tangan) - Infeksi - Sepatu Sempit Kaki yang tidak SDA - Trauma Tumpul - Asam Urat sakit - Cedera Otot
3. Sprien Ankle - Trauma - Bentuk tubuh tidak Adrenal (21)
- Cedera olah raga ideal Solar Flexus (20) - Cedera pada ligament - Tidak Pemanasan SDA - Tubuh Lelah - Lingkungan “ TERIMAKASIH