1. Menyiapkan diagram segitiga siku-siku untuk system kesetimbangan AA-Ir-Isopropil Eter
lengkap dengan kurva distribusinya. 2. Menentukan posisi Lo, V1, dan Vn+1 a. Lo berada pada garis AC dan posisinya ditentukan oleh komposisi xo= 0,35 b. V1 berada pada kurva ekstrak dan posisinya ditentukan oleh komposisi y1=0,12 c. Vn+1 berada tepat pada titik B (dianggap murni) 3. Menentukan posisi arus delta dan Ln a. Delta berada pada garis LoV1 sesuai dengan persamaan Lo-V1=delta dan posisinya ditentukan oleh komposisi x delta = -0,033 Misal V1 belum diketahui Lo xo = V1 y1 (y1 masukin angka terserah) V1 = …. Lo-V1 = delta Lo xo – V1 y1 = delta xdelta Xdelta = … b. Ln berada pada kurva rafinat dan tepatnya ditentukan oleh titik potongannya dengan garis (Vn+1 delta) 4. Dari titik V1 lukis stage-stagenya. Dalam persoalan ini, jumlah stage yang dibutuhkan = 4 buah
Algoritma jika diketahui :
Lo= 1000 lb/jam
xo = 0,35
V1= 2500 lb/jam
y1 = 0,10
Vn+1 dianggap murni, yn+1 = 0,0
n= 6 x 0,6667= 4 buah
Ditanya : menentukan jumlah stage ideal?
1. Menyiapkan diagram segitiga siku-siku untuk system kesetimbangan AA-Ir-Isopropil Eter
lengkap dengan kurva distribusinya. 2. Menentukan posisi Lo, V1, dan Vn+1 a. Lo berada pada garis AC dan posisinya ditentukan oleh komposisi xo= 0,35 d. V1 berada pada kurva ekstrak dan posisinya ditentukan oleh komposisi y1=0,10 e. Vn+1 berada tepat pada titik B (dianggap murni) 3. Mentrial garis operasi lewat titik Vn+1 4. Menentukan titik potong garis operasi tersebut dengan: a. Garis LoV1, missal titik delta b. Kurva rafinat, missal titik Ln 5. Melukis stage-stagenya. Jika jumlah stage yang tergambar 4, maka trial garis operasi dinyatakan benar. 6. Menentukan posisi titik M M merupakan titik potong anatara garis LoVn+1 dengan garis LnV1 7. Mengukur panjang garis LoM dan Vn+1M 8. Menghitung Vn+1
Algoritma jika diketahui :
Lo= 1000 lb/jam
xo = 0,35
Vn+1 = 2 x Vn+1 minimal
xn = 0,05
Vn+1 dianggap murni, yn+1 = 0,0
Ditanya : menentukan jumlah stage ideal?
1. Menyiapkan diagram segitiga siku-siku untuk system kesetimbangan AA-Ir-Isopropil Eter
lengkap dengan kurva distribusinya. 2. Menentukan posisi Lo, V1, dan Vn+1 f. Lo berada pada garis AC dan posisinya ditentukan oleh komposisi xo= 0,35 g. Ln berada pada kurva rafinat, dan posisinya ditentukan oleh komposisi xn = 0,05 h. Vn+1 berada tepat pada titik B (dianggap murni) 3. Mentrial garis operasi lewat Lo 4. Menentukan titik potong garis operasi tersebut dengan: a. Kurva ekstrak, missal titik V1 dengan komposisi y1 b. Kurva rafinat, missal titik L1 dengan komposisi x1
Mentrial garis operasi benar jika koordinat komposisi (x1,y1) berada tepat pada kurva distribusi.
5. Menentukan posisi titik M
M merupakan titik potong antara garis LoVn+1 dengan garis LnV1 6. Ukur panjang garis LoM dan garis Vn+1M 7. Menghitung laju alir solven minimal Vn+1 (minimal) = Lo (garis LoM/Vn+1M) 8. Menghitung laju alir solven Vn+1 Vn+1=2 Vn+1 minimal 9. Tentukan posisi titik M yang baru LoM = …….. Vn+1M 10. Menentukan posisi arus dari V1 dan arus netto delta a. V1 berada pada kurva ekstrak, dan tepatnya ditentukan oleh titik potongnya dengan garis LnM b. Arus netto delta merupakan titik potong anatara LoV1 dengan garis LnVn+1 11. Melukis stage-stagenya
Soal-soal
a. Kadar AA maksimal yang diperoleh (y1)
b. Laju alir dan komposisi AA dalam ekstrak akhir jika untuk maksud tersebut dibutuhkan 3 buah stage yang ideal y1 dan V1
Saran : dioperasikan pada laju alir berapa
Algoritma absorbs
1. Menggambar diagram keseimbangan benzene-udara-minyak dalam susunan korrdinat X-Y
dengan bantuan persamaan : dengan memvariasi harag Y dari 0,0 s/d 0,052 (mol rasio benzene dalam umpan), harga X dapat dihitung seperti nampak pada table berikut : Tabel X dan Y (Y divariasi, x dihitung) ln Po = A – B/(C+T) T dalam K Y/Y+1 = Po/Pt (X/X+1) 2. Menentukan posisi koordinat puncak kolom (Xo;Y1) Xo = 0,0 (penyerap murni) Y1 = mol benzene/mol udara 3. Melukis garis operasi dari titik (Xo, Y1) dengan 4. Slope = Lm/Vm = Lo(1-xo)/Vn+1 (1-yn+1) = (yn+1 - y1)/(xn-xo) 5. Dari titik (Xo, Y1) hingga titik (Xn, Yn+1) lukis stage stagenya. Dalam persoalan ini, jumlah stage yang dibutuhkan = …. Buah
Kebutuhan Penyerap (Lm)
1. Menggambar diagram keseimbangan untuk system benzene-udara-minyak dalam koordinat
X-Y 2. Menentukan posisi titik (X0, Y1) 3. Melukis garis Y= Yn+1 = 0,052 4. Mentrial garis operasi lewat titik (Xo, Y1) dengan arah sedemikian hingga jika ditulis stage- stagenya jumlahnya= 5 5. Menentukan titik potong garis operasi tersebut dengan garis Y=Yn+1 6. Misal titik N dengan koordinat N (Xn, Yn+1) 7. Membaca Xn dan menghitung Lm Dalam persoalan ini Xn= … dan Lm= …