Anda di halaman 1dari 7

PENEMUAN SEL

1. Galileo Galilei (Awal Abad 17) dengan alat dua lensa


menggambarkan struktur tipis dari mata serangga. Berupa pola
geometri. BUKAN BIOLOGIWAN. Orang pertama yang mencatat
hasil pengamatan biologi melalui mikroskop
2. Robert Hooke (1665)melihat irisan gabus (cork) dengan kaca
pembesar (loop) ® kotak-kotak kecil disebut sel / sebagai suatu
kamar kosong (cellulae). ASAL MULA NAMA SEL
3. Anton van Leeuwenhoek 1668, menggunakan lensa-lensa untk
melihat beragam spermatozoa, bakteri dan protista.
- Mengkonstruksi mikroskop dengan pembesaran > 100x
- Mengamati air rendaman jerami dan melihat organisme yg
disebut bakteri
- Mengamati air kolam organisme uniseluler (bakteri,
protozoa)
- Melihat nukleus pada preparat darah ikan salmon.
4. Robert Brown 1820 merancang lensa lebih focus untuk
mengamati sel. Mengamati adanya titik buram yang selalu ada pada
sel tulur /sel polen dll. Titik buram tdisebut sebagai NUKLEUS
“INTI SEL MERUPAKAN BAGIAN TERPENTING DARI SEL”
5. Mathias Schleiden (1838) & Theodore Schwann (1839)
-Mengemukakan teori tentang sel : semua makhluk hidup (tumbuhan &
hewan) terdiri dari sel yang merupakan unit terkecilnya.
-setiap sel dapat berfungsi secara independent, tetapi juga dapat
berperan sebagai bagian integral makhluk hidup.
(SEL MERUPAKAN SATUAN STRUKTURAL KEHIDUPAN)
6. Rudolf Virchow 1858 Melengkapi teori tentang sel :
semua sel (makhluk) berasal dari sel (makhluk) sebelumnya Omne
cellulla ex cellullae (SEL MERUPAKAN KESATUAN HEREDITAS
MH )
7. Louis Pasteur dan Robert Koch 1880 Louis Pasteur
àmelakukan eksperimen mikrobiologi menentang teori abiogenesis
-Robert Koch àmengkultur bakteri pada media agar
8. Gregor Mendel (1822 – 1884) sifat/karakter makhluk hidup dibawa
dalam bentuk materi dan berpasangan . pasangan tersebut
bersegregasi dan membentuk pasangan baru pada generasi
berikutnya secara random.
9. Barbara McClintock (1931) Materi genetik menempati lokasi
tertentu pada kromosom (lokus)
10. Avery McLeod & McCarry (1944) Materi genetik adalah
DNA yang membawa informasi & ditransmisikan dari generasi ke
generasi dan diekspresikan menjadi fenotip.
11. Watson & Crick (1953) Memformulasikan Struktur DNA à X-
ray diffraction analysis.
-Penemuan struktur DNA memungkinkan penemuan & pengembangan
teknologi/rekayasa dibidang biologi molekuler dengan didukung oleh
kemajuan ilmu-ilmu lain seperti fisika dan kimia.

12. Tjio & Levan (1962)Membuktikan jumlah kromosom


manusia adalah 46 (22 pasang autosom + 2 kromosom seks)

PENGERTIAN
● Sel : unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan., serta
sebagai unit pertumbuhan dan hereditas (pembawa sifat
keturunan)
● Sel : komponen pembentuk organisme hidup.
○ Struktur yang dibatasi membran dan berisi sitoplasma.
○ Karakteristik (sifat-sifat dasar) sel
a. unit kehidupan yang sangat last teroganisasi
b. mengambil bahan baku dari lingkungan untuk membuat kopi &
memperbanyak diri (proliferasi)
c. menampilkan fenotip bervariasi pada tiap individu, meskipun
mempunyai sistem fundamental yang sama.
● Sebagai unit kehidupan dapat memperlihatkan sifat-sifat hidup yang
universal :
1. Metabolisme mengekstraksi energi dari lingkungan.
2. Bereaksi (peka) terhadap rangsang tropisme.
3. Reproduksi -> tumbuh dan berkembang biak mempertahankan
kelangsungan (kontinuitas) kehidupan.
● Sel mempunyai sistem (pengaturan) universal yang lestari (conserve)
tidak berubah oleh proses evolusi :
- membawa informasi genetik berupa DNA dan mentransfer informasi
genetik untuk mengatur & mengontrol aktifitas kehidupan.
- memproduksi dan menggunakan ATP untuk menyelenggarakan aktifitas
kehidupan.
● Transfer (distribusi) informasi genetik pada tingkat sel:
1. Transmisi gen (DNA) dari sel generasi satu ke sel generasi
berikutnya melalui proses replikasi.
2. Informasi dalam DNA diubah menjadi informasi bentuk lain
&
didistribusikan ke bagian-bagian sel atau lingkungan sel melalui
proses transkripsi (pembentukan RNA) & translasi (sintesis
protein).Alur informasi dari DNA – RNA – protein ®disebut
expresi ®dihasilkan fenotip.
● · Penggolongan Sel
Berdasarkan komposisi sel yang menyusunnya dibedakan
organisme :
- uniseluler ->sel adalah organisme
- multiseluler ->organisme terdiri dari banyak sekali sel dan
terorganisasi : sel -> jaringan ->organ.
● Berdasarkan tingkat evolusinya sel dibedakan menjadi 2
golongan : prokariota & eukariota.
● Penggolongan Sel cont.
-Cara sel mengambil energi dari lingkungan :

Autotrof : mengambil energi dari sinar matahari pada proses


fotosintesis -> tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme
berkhlorofil.

Heterotrof: mengambil molekul berenergi/organik dari


substrat/makanan diantaranya dari sel autotrof.
-Sel heterotrof dibedakan menjadi 2 golongan berdasarkan
caranya menggunakan aseptor elektron (oksidator)

- aerob : menggunakan O2sebagai aseptor elektron terakhir.

-anaerob : menggunakan molekul selain O2 sebagai aseptor


elektron.
● Berdasarkan cara menggunakan donor elektron (reduktor);

- khemoorganotrof: menggunakan molekul organik kompleks


(gula, protein, lipid) sebagai donor elektron.
- khemolitotrof: menggunakan zat anorganik (H2S, amonia)
sebagai donor elektron
 Virus
-Terdiri dari materi genetik (DNA /RNA) dalam mantel protein
kapsid.
-Beberapa virus diluar kapsid diselubungi envelope lipoprotein
-Virus berukuran 10 – 275 nm.
-Virus yang bebas diluar sel (virion) bersifat inert (tidak aktif) 
tidak mempunyai perangkat untuk transformasi energi, replikasi,
transkripsi dan translasi.

 Reproduksi virus
 Bila virus menginfeksi sel, virus melepaskan materi genetik
kedalam sel dan meninggalkan kapsul/ envelope diluar sel, atau
mengalami uncoating di dalam sel.
 Di dalam sel DNA/RNA virus bereplikasi, bertranskripsi dan
bertranslasi menggunakan enzim dan aparat sel untuk
membentuk virus baru dalam jumlah besar  sel akan melepas
virion keluar.
 Beberapa virus akan merusak & memecah sel  lisis  mati.
Beberapa ada yang keluar tanpa merusak sel.
 Pada beberapa spesies DNA atau cDNA virus dapat berintegrasi
ke DNA genom menjadi provirus  menginduksi sel
bertransformasi menjadi maligna.
 Bakteri
 Sel sederhana terdiri dari membran dan isi sel (sitoplasma), mempunyai
ukuran 10 – 70 m.
 Membran plasma terdiri dari struktur yang disusun fosfolipid bilayer &
protein yang tersusun mosaik.
 Diluar membran sel diliputi dinding sel terdiri dari komponen
mukopolisakharida dan peptidoglikan (polimer/ulangan N-
asetilglukosamin & N-asetilmuramat)  Bakteri Gram positif dan Gram
negatif
 Dinding sel bakteri gram positip lebih tebal terdiri dari rantai
peptidoglikan yang dihubungkan oleh tetrapeptida (pentaglisin), dan asam
teikhoat.
 Dinding sel bakteri gram negatif mempunyai kandungan peptidoglikan
lebih sedikit, diliputi lapisan lipid, protein dan lipopolisakharida (LPS).
 Di dalam sitoplasma tdpt materi genetik DNA berbentuk supercoil &
menempati daerah dsbt nukleoid. Diluar nukleoid sitoplasma terdiri dari
cairan sel berisi bahan-bahan dan molekul besar/ makromolekul spt
ribosom (70 S) dan bahan-bahan cadangan sebagai perangkat kehidupan
sel.

Anda mungkin juga menyukai