Anda di halaman 1dari 14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Metode Penelitian


Metode Penelitian yaitu langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti
dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan
investigasi pada data yang telah didapatkan tersebut. Metode penelitian
memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain:
prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber
data, dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya
diolah dan dianalisis.

B. Tahapan Penulisan Karya Tulis Ilmiah


1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul depan
Pada sampul dicetak: Judul karya tulis, simbol institusi, nama
lengkap (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa, Kalimat" Kementerian
Kesehatan Rl Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Jurusan Kesehatan Lingkungan Program Studi Diploma III Kesehatan
Lingkungan Surabaya dan tahun KTI diujikan" Kalimat-kalimat pada
halaman judul harus diketik simetrik. Halaman ini menggunakan
kertas warna merah (lihat contoh pada lampiran 1).
b. Halaman sampul dalam
Halaman ini berisi materi sama dengan halaman sampul depan,
tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Jurusan
Kesehatan Lingkungan Surabaya (lihat contoh pada lampiran 2).

3
c. Halaman sebutan gelar
Halaman ini memuat berturut-turut: judul KTI, kalimat "Karya tulis
Diajukan Kepada Program Studi Diploma III Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Mendapatkan Diploma III
Kesehatan Lingkungan" nama mahasiswa, nomor induk (lihat contoh
pada lampiran 3).

d. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan memuat judul penelitian, nama/nim
mahasiswa, kalimat persetujuan dan tanda tangan dan nama lengkap
pembimbing (lihat contoh pada lampiran 4).
e. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul penelitian, nama/nim
mahasiswa, kalimat pengesahan, tanggal , bulan dan tahun ujian dan
tanda tangan Ketua Program Studi Diploma III, Ketua Jurusan
Kesehatan Lingkungan dan penguji (lihat contoh pada lampiran 5).
f. Halaman Pernyataan Keaslian Penulisan
Halaman pernyataan keaslian penulisan karya tulis ilmiah dibuat
pada satu lembar kertas tersendiri yang menyatakan bahwa karya tulis
yang ditulisnya adalah asli dari penulis yang menandatangani
pernyataan tersebut dan tidak pernah diajukan untuk memperoleh
gelar/sebutan akademik di suatu perguruan tinggi. Pernyataan ini harus
ditandatangai oleh peneliti diatas materai Rp 6000,- (lihat contoh pada
lampiran)
g. Halaman Abstrak
Abstrak merupakan ulasan singkat dari problema yang dipelajari,
alasan dan tujuan, metode yang dipergunakan, hasil - hasil yang
menonjol dan implikasi dari hasil-hasil tersebut, cara penulisan abstrak

4
dapat dilihat pada Bab Tata cara penulisan (contoh pada lampiran 6).
h. Halaman Kata Pengantar
Bagian ini berisi tentang ungkapan syukur dan terima kasih penulis,
serta harapan atas karya tulis yang diselesaikannya. Penulis harus
mencantumkan namanya dan tanggal dibuat.
i. Halaman Daftar isi
Yang dicantumkan kedalam daftar isi adalah semua bagian yang
membentuk karangan, dan maksud pembuatannya adalah untuk
memudahkan pembaca mendapatkan suatu bagian yang dicarinya
tanpa harus membuka tiap-tiap halaman. Daftar isi disusun teratur
menurut nomor halamannya.
Daftar isi diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik. Halaman
naskah diketik dipinggir kanan, dua spasi dibawah daftar isi dan tiga
cm dari sisi kanan. Susunan daftar isi menyusul dua spasi dibawahnya.
Judul dari tiap bab diketik dengan huruf besar. Pembagian atau
penyusunan dari bab, sub bab dan seterusnya tergantung dari isi. Pada
umumnya antara bab dan sub bab diperlukan dua spasi, dan antara sub
bab satu dengan sub bab lainnya satu setengah spasi. Huruf pertama
pada permulaan kalimat didalam judul sub bab diketik dengan huruf
Kapital (lihat contoh pada lampiran 7)
j. Daftar Tabel
Daftar tabel diketik seperti mengetik daftar isi yang memuat nomor
urut tabel, judul tabel dan nomor halaman. Lihat contoh lampiran 8.
Nomor tabel menggunakan angka romawi . Tiap bab baru dimulai
dengan nomor tabel baru. Penomoran tabel sesuai dengan nomor bab,
k. Daftar Gambar
Daftar gambar diketik seperti mengetik daftar isi yang memuat nomor
urut gambar, judul gambar dan nomor halaman (lihat contoh lampiran
9).

5
l. Halaman daftar singkatan
Halaman ini memuat arti lambang, singkatan atau istilah

2. Bagian Inti
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar belakang
Latar belakang permasalahan berisi uraian tentang , alasan
mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut
harus didukung oleh fakta empiris sehingga jelas memang ada
masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah
yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan
permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut
dalam pemecahan masalah. Setiap penelitian yang diajukan harus
berlatar belakang masalah yang diduga atau masalah aktual yang
nyata-nyata memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya
masalah perlu diuraikan secara jelas dengan sejauh mungkin
didukung oleh data secara obyektif atau logika yang mantap.
Kejelasan latar belakang masalah akan memudahkan perumusan
masalah.

2) Identifikasi dan Pembatasan Masalah


Bagian ini menceritakan tentang keseluruhan sebab dan faktor
yang berhubungan dengan topik penelitian, kemudian dilanjutkan
dengan penjelasan tentang ruang lingkup topik yang akan diteliti,
serta alasan memilihnya. Dapat ditulis dalam format perpoin.
3) Rumusan masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian
yang diajukan, hendaknya dirumuskan dalam bentuk deklaratif

6
atau dalam bentuk kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas yang
dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu
dibuktikan. Pada prinsipnya masalah yang akan dicari
pemecahannya harus cukup terbatas ruang lingkupnya agar
dimungkinkan pengambilan konklusi yang definitive. Rumusan
tersebut hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya
pengumpulan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terkandung dalam rumusan itu.
4) Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui
proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan
penelitian dapat dibagi menjadi :
a) Tujuan Umum
Mengemukakan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian
secara menyeluruh yang dapat menggambarkan atau menjawab
tema atau judul penelitian.
b) Tujuan Khusus
Mengemukakan rincian langkah operasional dan spesifik yang
dilakukan untuk mencapai tujuan umum yang sifatnya
operasional dan spesifik. Biasanya tujuan khusus diungkapkan
dalam kata mengidentifikasi, menilai, mengukur, menganalisis
dsb.
5) Manfaat penelitian
Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna sebagai
penunjang praktek pengambilan keputusan dalam arti luas.
Manfaat berisi temuan baru dan maknanya bagi pihak-pihak yang
dapat menggunakan temuan tersebut bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi atau kepentingan praktis lainnya.

7
6) Hipotesis penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
permasalahan yang dihadapi dan dapat diuji kebenarannya
berdasarkan fakta empiris. Ciri-ciri suatu hipotesis adalah sebagai
berikut:
a) Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan
dalam kalimat tanya.
b) Hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan ilmu yang
akan diteliti.
c) Hipotesis harus dapat diuji, yaitu mengandung variabel yang
dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan, sehingga
diperoleh hasil yang obyektif.
d) Hipotesis harus sederhana dan terbatas (tidak menimbulkan
perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya)
Rumusan Hipotesis yang ditulis dalam bab ini adalah hipotesis
penelitian yang biasanya dalam bentuk hipotesis altematif .

b. Bab II Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka memuat uraian tentang teori dasar yang
relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari
pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau
pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian
yang dilakukan. Tinjauan pustaka dapat dianggap suatu
dokumentasi yang menjelaskan perhatian terhadap suatu
permasalahan, menunjukkan hal yang sejalan atau bertentangan
dengan pendapat penulis atau peneliti lainnya, dan membenarkan
pendekatan yang dipakai untuk memecahkan permasalahan

8
tersebut. Akhir dari tinjauan pustaka tesebut diharapkan muncul
kerangka konseptual penelitian, dapat berbentuk bagan model
matematik atau persamaan fungsional yang dilengkapi dengan
uraian narasi .
Kerangka pemikiran ini dinyatakan dalam bentuk skema
sederhana tetapi utuh, memuat pokok-pokok unsur penelitian dan
tata hubungan antara unsur-unsur pokok penelitian tersebut.
Dengan kerangka pemikiran yang dinyatakan dalam bentuk
skema, maka gambaran isi penelitian secara keseluruhan dapat
diketahui secara jelas, variabel dapat diidentifikasi, sehingga
sumber data, pengumpulan data, dan pengolahannya menjadi
terarah.

c. Bab III Metode Penelitian


Format bab metode penelitian untuk metode penelitian
pengembangan menyesuaikan dengan kaidah metode
pengembangan (Out-Line terlampir) sedangkan untuk
penelitian lapangan/laboratorium, bab metode penelitian
secara rinci memuat hal sebagai berikut:
1) Jenis penelitian
Disebutkan jenis penelitian atau rancangan penelitian
yang digunakan serta alasan penggunaannya.
2) Lokasi dan waktu penelitian
Memuat lokasi/tempat penelitian dan waktu pelaksanaan
penelitian.
3) Populasi, sampel, besar sampel dan teknik pengambilan sampel
(pada penelitian Laboratorium dan Uji coba rancangan alat
diganti dengan bahan dan cara)
Sub bab ini diperlukan pada penelitian lapangan yang

9
populasinya besar. Memuat siapa populasi penelitian,
sampelnya berapa (menggunakan rumus besar sampel) dan
bagaimana teknik pengambilan sampelnya. Dalam penelitian
kadang-kadang peneliti melakukannya terhadap seluruh
obyek, tetapi adakalanya mengambil sebagian saja, dengan
syarat hasilnya dapat mewakili seluruh obyek. Keseluruhan
obyek penelitian disebut populasi penelitian sedangkan
sebagian yang diambil dari seluruh objek dan dianggap
mewakili seluruh populasi disebut sampel penelitian. Untuk
kepentingan pengolahan data, perlu dijelaskan unit
analisisnya.
4) Variabel dan definisi operasional varibel
Sub bab ini memuat klasifikasi variabel dan definisi
operasional variabel. Jenis-jenis data utama atau variable
yang telah tersurat dalam kerangka konsep/pemikiran
dijelaskan klasifikasinya: mana yang merupakan variabel
pengaruh, variabel antara dan variabel yang dipengaruhi atau
kalau ada juga variabel pengganggu dan variabel kendali.
Masing-masing variabel harus dibuat definisi
operasionalnya, dengan cara menguraikan secara rinci apa
yang dimaksud, sehingga dapat diketahui lebih jelas tentang
jenis-jenis data yang akan dikumpulkan. Dalam definisi
tersebut harus dikemukakan pula bagaimana cara mengukur
variabel tersebut, dan skala pengukurannya.
5) Sumber data
a) Hendaknya dapat disebutkan sumber data yakni dari mana
data tersebut dapat diperoleh (data primer atau sekunder).
b) Identifikasi responden perlu dibuat terlebih dahulu.

10
6) Teknik pengumpulan data

Bagian ini memuat tentang cara dan prosedur pengumpulan


data secara rinci. Alat-alat pengumpul data tersebut kemudian
hendaknya dioperasikan dengan teknik- teknik tertentu misalnya
observasi, wawancara (dengan pedoman wawancara atau daftar
pertanyaan), dan sebagainya. Hendaknya dikemukakan jenis-
jenis alat pengumpulan data yang direncanakan akan digunakan
untuk mengumpulkan data (misalnya schedule wawancara,
buku harian, daftar pertanyaan, alat ukur, alat potret dan
sebagainya).

11
BAB III
HASIL PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


1. Buku referensi sumber pustaka
2. Buku pedoman penulisan KTI Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun
2011
3. Buku metodologi penelitian kesehatan lingkungan
4. Bahan jurnal dan lain-lain
5. Format rencana pengumpulan data

B. Prosedur
1. Mempersiapkan bahan-bahan
2. Menelusuri bahan pustaka terkait dengan untuk referensi yang
berhubungan dengan kasus/kejadian dan faktornya, berupa buku,
jurnal, dll
3. Masalah penelitian yang telah ditetapkan, diungkapkan dalam bentuk
deksriptif-naratif, dan secara kuantitatif (tidak boleh kualitatif)
4. Menyusun identifikasi dan pembtasan masalah yang akan diteliti
5. Menyusun rumusan masalah yang jelas
6. Menetapkan tujuan penelitian, baik tujuan umum maupun tujuan
khusus
7. Mendeskripsikan manfaat penelitian, baik manfaat teoritis maupun
manfaat praktis.
8. Menelusuri penelitian terdahulu yang sejenis, kemudian disusun dalam
bentuk review (minimal 2 penelitian), dan matriks perbedaan antara 2
penelitian tsb dengan penelitian oleh peneliti sekarang
9. Menyusun Kerangka Teori dalam bentuk Bagan Alir

12
10. Menyusun Kerangka Konsep dalam bentuk Bagan Alir
11. Menyusun Metode Penelitian, yang meliputi :
a. Jenis dan Disain Penelitian
b. Menetapkan Populasi dan Sampel Penelitian
c. Mengidentifikasi variabel penelitian
d. Menyusun langkah-langkah penelitian
e. Menyusun metode pengolahan dan analisis data
f. Menyusun tabel analisis (dummy tables)
12. Melengkapi lampiran yang diperlukan.
13. Menyusun Powerpoint proposal
14. Mempresentasikan Proposal di kelas (dengan powerpoint).

C. Mekanisme dan Alokasi Waktu


HARI, PEMBIMBING
KEGIATAN LOKASI
NO TANGGAL,
JAM
1 Senin, 28 1. Penjelasa Ruang 1. H. Trimawan
Okt 2019 n Metode Kuliah H.W. SAg,
Praktik Kampus SKM, M.Kes.
7.30 2. Penelusur Prodi
-15.00 an Kesling 2. V.
wib Pustaka Supriyono,
SKM, M.Kes.
2 Selasa, 29 1. Penyusun Ruang 1. H. Trimawan
Okt 2019 an Proposal Kuliah H.W. SAg,
Penelitian Kampus SKM, M.Kes.
07.30 -15.00 Prodi
wib Kesling 2. V.
Supriyono,

13
SKM, M.Kes.
3 Rabu, 30 Okt Penyusunan Ruang 1. H. Trimawan
2019 Proposal Kuliah H.W. SAg,
Penelitian Kampus SKM, M.Kes.
07.30 -15.00 Prodi 2. V.
wib Kesling Supriyono,
SKM, M.Kes.
4 Kamis, 31 1. Penyusun Ruang 1. H. Trimawan
Okt 2019 an Proposal Kuliah H.W. SAg,
Penelitian Kampus SKM, M.Kes.
07.30 -15.00 2. Presentas Prodi
wib i Proposal Kesling 2. V.
Supriyono,
SKM, M.Kes.
5 Jum’at 1 Nop 1. Presentas Ruang 1. H. Trimawan
2019 i Proposal Kuliah H.W. SAg,
2. Evaluasi Kampus SKM, M.Kes.
07.30 -15.00 Prodi
wib Kesling 2. V.
Supriyono,
SKM, M.Kes.

D. Hasil dan Pembahasan


Praktik ini dilaksanakan dengan cara mengaplikasikan seluruh teori
metode penelitian dan materi praktik putaran dengan ruang lingkup
Format Proposal Penelitian Kesehatan Lingkungan yang meliputi :
1. Format Bagian Isi Penelitian :
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah

14
3) Rumusan Masalah
4) Tujuan
5) Manfaat
b. Bab II Tinjauan Pustaka
1) Penelitian Terdahulu
2) Landasan Teori
c. Bab III Metode Penelitian
1) Jenis dan Desain penelitian
2) Lokasi dan Waktu Penelitian
3) Populasi, sampel, besar sampel dan teknik pengambilan
analisisnya.
4) Variabel dan definisi operasional varibel
5) Sumber Data
6) Teknik Pengumpulan Data
7) Metode Analisi Data
8) Validitas Data
2. Format Daftar Pustaka
3. Format Lampiran
Format Daftar Isi Proposal dan Hasil Penelitian mengacu pada Buku
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2011 yg diterbitkan oleh
Poltekkes Kemenkes Surabaya (Berdasarkan Teori tersebut maka proposal
dan hasil penelitian Terlampir).

15
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun deskripsi latar belakang
penelitian
2. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun Identifikasi dan
pembatasan masalah penelitian
3. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun rumusan
4. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun tujuan penelitian
5. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun hipotesis penelitian
6. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun landasan teori
7. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun Kerangka Teori
8. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun Kerangka Konsep
9. Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun Metode Penelitian sesuai
kaidah ilmiah yang benar

B. Saran
1. Dalam proses kegiatan praktik dilaksanakan secara mandiri dan
berkelompok untuk mempermudah berjalannya praktikum.
2. Dalam praktikum Metode Penelitian seharusnya kehadiran 100%.
3. Penyelesaian tugas meteode penelitian diselesaikan sesuai dengan kaidah
pedoman penulisan karya tulis ilmiah tahun 2011.
4. Penyelesaian tugas metode penelitian ini seharusnya diselesaikan tepat
waktu .

16

Anda mungkin juga menyukai