Anda di halaman 1dari 8

1

LEMBAR PENILAIAN

1. Percobaan : 05

2. Judul : Potensiometer

3. Nama Praktikan : Bryan A. Tarigan

4. NIM : 1505031005

5. Nama Partner : 1. Ali Ikshan


2. Angga L. Budi
3. Didid Wira Nusa

6. Kelompok : 01

7. Kelas : EL - 2B

8. Tanggal Praktikum : 27 April 2016

9. Tanggal Penyerahan Laporan : 04 Mei 2016

10. Dosen Instruktur : 1. Drs. H. Ibnu Hajar, MT


2. Drs. Masrul

11. Nilai :
2

DAFTAR ISI

Lembar Penilaian .................................................................................................... 1

Daftar Isi .................................................................................................... 2

Potensiometer .................................................................................................... 3

I. Tujuan Percobaan ................................................................ 3

II. Pendahuluan ................................................................ 3

III. Alat dan bahan percobaan ................................................................ 4

IV. Langkah Kerja ................................................................ 5

V. Tabel Evaluasi ................................................................ 6

VI. Pertanyaan dan Jawaban ................................................................ 7

VII. Analisa Data ................................................................

VIII. Kesimpulan dan Saran ................................................................


3

POTENSIOMETER
I. TUJUAN PERCOBAAN.
- Agar siswa dapat menggambar karasteristik arus dan tegangan potensiometer .
- Menggambarkan karasteristik berdasarkan pada
Vout = f (α)
Rin = f (α)
I = f (α)

II. PENDAHULUAN.
Potensiometer adalah resisror yang digunakan sebagai voltage devider (pembagi
tegangan ) atau sebagai rheostat pada rangkaian listrik .
1. Potensiometer sebagai pembagi tegangan
a. Potensiometer tanpa beban.

Rin

+ R1
VS
R VO
- R2
Vo

Vo = Vs . α
R1 = R (1-α)
R2 =R.α

Bila kondisi potensiometer yang dirangkai sebagai voltage devider pada kondisi
tampa beban , maka dapat kita terima bahwa potensiometer mempunyai tahanan dalam
sebesar tahanan dalam power supply .
Jadi kenyataannya rangkaian seri R1 dan R2 dapat diubah menjadi suatu rangkaian
pararel .
R 1 . R2 R ( 1−α ) . R α
R¿ = =¿
R 1+ R 2 R ( 1−α )+ R α
2
R¿ = R (α - α )
4

b. Potensiometer dengan beban .

100%
+
V
0 VS VO
-
VS
VO RL

S V
I = R V o2 = I . RL 2
¿+R L

VS
VO = V S . αV o 1 = R
¿+Rl
α . Rl
V o1 = I . RL ¿ V o1
1 = V S R (α −α + R)

2. Potensiometer sebagai Rheostat

Pada gambar disampaing rheostat dipakai untuk


mengatur besar arus.
0 100%
R
VS
+ I=
α . RV +R L

- RL

III. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN.


- Power supply : 0-60 V DC
- Tahanan ( Ω ) : 47 Ω/5 W; 100 Ω/5 W
- Multimeter : 2 buah
- Potensiometer : R = 1000 Ω /0,5 A, Type B 75666
- Leads : 20 buah
5

IV. LANGKAH KERJA.


1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 1 tanpa menggunakan beban.
I1

100%
+
V R A
- VS 0
10V V RL

Gambar 1. Potensiometer sebagai voltage devider

2. Atur posisi potensiometer (α) dari 0 % sampai dengan 100 %.


3. Hitung besar tegangan dan arus pada potensiometer tersebut. catat hasilnya
(pada tabel 1).
4. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 1 dengan menggunakan beban (RL1 = 47 Ω
dan RL2 = 100 Ω).
5. Hitung besar tegangan dan arus pada masing-masing beban tersebut. catat hasilnya
(pada tabel 2).
6. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2 dengan besar tegangan power supply 10 volt
dan beban (RL1= 47 Ω dan RL2 = 100 Ω). R
I1
0 RV 100%
A
I2

A
+
V
- VS V
10V VO

Gambar 2. Potensiometer sebagai Rheostat

7. Hitung besar tegangan dan arus pada masing-masing beban tersebut. catat hasilnya
(pada tabel 3).
6

V. TABEL EVALUASI.
Tabel 1 percobaan circuit diagram 1 (voltage devider) tanpa beban.
Vsupply = 10 volt
Posisi Potensiometer Vo I1 Rin
α (%) Volt (mA) (Ω)

Tabel 2 percobaan circuit diagram 1 ( voltage devider )


V supply = 10 volt, RL1 = 47 Ω, RL2 = 100 Ω
Posisi Vo1 (volt) Vo2 (volt) I1 (mA) I2 (mA)
Potensiometer RL1 RL2
α (%) Ukur Hitung Ukur Hitung RL1 RL2 RL1 RL2
7

Tabel 3 percobaan circuit diagram 2 (voltage devider) dengan beban


V supply = 10 volt, RL1 = 47 Ω, RL2 = 100 Ω
Posisi Vo (volt) I (mA)
Potensiometer RL1 RL2 RL1 RL2
α (%) Pengukura Perhitunga Pengukuran Perhitungan
n n

VI. PERTANYAAN DAN JAWABAN.


Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan voltage drop pada potensiometer.
2. Terangkan beda I2 pada rangkaian pertama (1) dengan rangkaian kedua (2).
3. Pada posisi mana (posisi potensiometer) beban bekerja maksimum dan minimum.
Pada rangkaian pertama (1) dan rangkaian kedua (2).
4. Terangkan kapan potensiometer terbakar.
5. Gambarkan grafik (karakteristik) dari :
o VO = f . ( α ) tanpa beban
o VO1 = f . ( α ) tanpa beban RL1
o VO2 = f . ( α ) tanpa beban RL2
o Rin =f.(α)
o I = f . ( α ) Rheostat
8

Anda mungkin juga menyukai