Anda di halaman 1dari 3

Lbm 3

Step 1

1. Anisositosis : kondisi ukuran sel darah merah yg berbeda-beda. Ukuran normal 7-8 mikron.
Bentuk bulat oval, dari samping tampak cakram. Karena penurunan zat besi, vit a, vit b12,
gangguan sumsum tulang dan transfusi darah. Gejalanya mudah lelah, nafas pendek, denyut
cepat tanpa aktivitas, kulit pucat di tangan kaki mata bibir.

Step 2
1. Mengapa pasien mengalami panas, mnggigil, berkeringat, serta berulang setiap 12 jam?
2. Apa hubungan pasien yg tinggal di papua dengan kondisi saat ini?
3. Mengapa didapatkan konjungtiva palpebra anemis, sklera kterik, splenomegali?
4. Mengapa pada pemeriksaan darah ditemukan anisositosissedang?
5. Apa saja jenis2 nyamuk?
6. Apa rapid test (sensitifitas dan spesifikitas) untuk kasus di skenario?
7. Apa dx dan dd?
8. Apa etiologi dari penyakit tersebut?
9. Apa patogenesis dari penyakit tersebut?
10. Apa manifestasi klinis dari penyakit tersebut?
11. Bagaimana pencegahan dari penyakit pasien?
12. Apa pemeriksaan penunjang?
13. Bagaimana tatalaksana dari skenario?
14. Apakah obat yang diberikan kepada pasien untuk pencegahan penyakit tersebut?

Step 3

1. Apa saja penyakit akibat gigitan nyamuk?


DBDaedes
Filariasisculex, mansoni
Malarianyamuk anopheles
Chikungunya

2. Mengapa pasien mengalami panas, mnggigil, berkeringat, serta berulang setiap 12 jam?
Pada fase merozoid dilepaskan toksin malaria GPI/glikosilfosfatidilinositol merangsang
makrofag melepas TNF-a dan IL1 sebagai pirogen endogen merangsang hipotalamus
melepas asam arakidonat meningkatkan sintesis PGE2 meningkatkan set
pointmeningkatkan tonus otot rangka untuk menghasilkan panas dan mendorong
vasokontriksi kulit untuk penurunan pengeluaran panas menggigilmemakai selimut
 setelah suhu sesuai set point maka dikenali hipotalamus sebagai suhu normal
3. Apa hubungan pasien yg tinggal di papua dengan kondisi saat ini?
Di papua banyak kasus penyakit nyamuk.
Daerah endemis malariademam, mual
Tempat berkembang biak nyamuk?
4. Mengapa didapatkan konjungtiva palpebra anemis, sklera kterik, splenomegali?
 Parasit menyerang ertrositmengubah hb jadi heme dan globinb1 naik
parasit menyerang sel heparmasuk ke pembuluh darah dan menyebabkan ikterik
 Knjungtiva palpebra anemnisakibat pemecahan eritrosit terlalu banyak
 Splenomegaliakibat elastisitas eritrosit menurun
 Gambaran histopatologi?

5. Mengapa pada pemeriksaan darah ditemukan anisositosis sedang?


Sel darah merah membesar karena terinfeksi parasitsehingga di sirkulasi terdapat sel
darah merah yg berbeda2 ukuran.
Penyebab lain anisositosis: anemia, anemia defisiensi besi, anemia sel sabit, anemia
megaloblastik, thalasemia.

6. Apa saja jenis2 nyamuk?


Tribus anophelini: anopheles sp
Tribus culicini: culex, aedes, mansoni
Tribis toxhorincitini: toxhorincites
7. Apa rapid test (sensitifitas dan spesifisitas) untuk kasus di skenario?
Alat betuk kotak sampel darah kapile di uji imunokromatografmenangkap antigen
parasit
Antibodi monoklonal/poikonalmenangkap antigen dan mendeteksi antigen
Garis di control dan malaria= +malaris
Garis di control, malaria, falciparu= +falciparum
Garis di falciparum atau malaria saja = invalid

8. Apa dx dan dd?


Dd: malaria dan DBD
Malaria:
 Pernah tinggal di papua
 Trias malaria : menggigil, demam, berkeringat
Plasmodium vivax= 48 jam,
Parenkim hati.skiznontmerozoitdi sirkulasi darahreseptor di permukaan
eritrositberubah menjadi spt cincinelastisitasnya menurun

9. Apa etiologi dari penyakit tersebut?


Plasmodium falciparum,vivax, malaria, ovale
10. Apa patogenesis dari penyakit tersebut?
Nyamuk menggigit manusiamelepas sporozoitdi pembuluh darah menginfeksi
parenkin hatiskizontmerozoitditangkap reseptor eritrositsehingga berada di
sirkulasi darah
Parasit masuk eritrositsiklus aseksualberedar di sirkulasi darah manusia
Di nyamuk siklus seksuazigotoocystookinetmenembus dinding
nyamuksporozoitmasuk manusia ketka menggigit.
Setelah lewt jar. Hatimerozoitres di limfaberkembang biak baik secara
asexualEP(berpotensi patogenesis)stadium cincin 24 jam pertamamature pada 24
jam keduaantigen RESAantigen hilang saat maturbentuk tonjolan dan
knobhasilkan HRP 1 merozoit melepaskan toxin GPImerangsang pelepasan tnf
alfamerangsang demam
11. Apa manifestasi klinis dari penyakit tersebut?
Gejala klinis:
Stadium menggigil: dingin, nadi cepat tapi lemah, pada anak disertai kejang. 15-60 menit
Stadium demam: demam tinggi selama beberapa jam.
12 jam malaria, 48 jam vivax, 48 jam ovale,
24, 36, 48 jam falciparum
Stadium berkeringat: suhu turun keringat banyak selama 2-4 jam
Termasuk trias malaria
Gejala sering: anemia dan splenomegali
12. Bagaimana pencegahan dari penyakit pasien?
Menjaga kebersihan lingkungan
Dilakukan vogging

13. Apa pemeriksaan penunjang?


Rapid test
Apusan darah tipis (untuk mengetahui morfologi) dan tebal

14. Bagaimana tatalaksana dari skenario?


Parasit ; kloroqiun 300mg untuk satu minggu satu tablet ( pencegahan sebelum masuk
ke endemik) dan 4 minggu setelah meninggalkan tempat endemik , koloquin fosfat
500mg.
Daerah yang resisten dengan kloroquin diberi mefloquin 5mg/BB/minggu atau doxicilyn
100mg/hari atau sulfadoxyn 500mg, pirymetamin 25 mg 3 tablet /minum.

Anda mungkin juga menyukai