BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat positif bagi umat
manusia, salah satu manfaat bagi perkembangan teknologi adalah efisiensi. Efisiensi
merupakan hal mutlak yang harus di penuhi dalam melakukan suatu aktifitas. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan sumber daya alam, misalnya BBM.

Banyak aktifitas menggunakan energy BBM, salah satu contoh adalah pada mesin
pemotong rumput. Kelemahan mesin pemotong rumput tenaga BBM adalah polusi udara dan
suara yang di timbulkannya selain itu juga ada penggunaannya yang tidak mudah. Pada
kesempatan ini penulis mencoba merancang suatu system yang lebih ramah lingkungan yaitu
sebuah mesin pemotong rumput tenaga listrik dengan tujuan meminimalkan polusi dan suara.

Gambar 1.1 Skematis Mesin Pemotong Rumput

Setelah melalui beberapa kajian dan survei penulis berhasil menemukan motor yang
dapat digunakan sebagai mesin pemotong rumput. Berdasarkan riset awal penulis berencana
melanjutkan riset dengan merancang mesin tersebut menjadi suatu mesin siap pakai yang
bekerja dengan tenaga listrik.rancangan berupa sebuah mesin pemotong rumput listrik berupa
pemotong dengan ujung mata pisau yang berhubungan dengan motor. Kecepatan motor dapat
diatur dengan menggunakan kontrol kecepatan sebagai bahan pembahasan dan penulisan.
Penulis mengangkatnya dengan judul “Rancang Bangun Mesin Pemotong Rumput Mini
Tenaga Baterai”.

1.2 Tujuan
 Adapun tujuan dari pembuatan Proposal Tugas Akhrir (PTA) ini adalah sebagai
berikut:

1) Tujuan Umum
a. Merupakan suatu syarat lulus bagi mahasiswa yang melaksanakan pendidikan
S1 Universitas Pasundan Bandung.
b. Dapat menerapakan atau mengaplikasikan ilmu pengetahuan secara nyata.

2) Tujuan khusus
a. Dapat merancang mesin potong rumput mini dengan tenaga baterai.

1.3 Metode Pengolahan Data

Pengumpulan data penulis lakukan dalam penyusun laporan ini kelompokkan menjadi
dua bagian yaitu:

1. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek yang bersangkutan, yang terdiri
metode yaitu:

a. Obsesarsi

Yaitu langsung melihat dan mengamati bagaimana cara kerja Mesin itu
sendiri.

b. Data Sekunder

Yaitu data yang didapatkan di dari buku-buku referensi yang berkaitan

dengan judul diatas.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan laporan tugas akhrir ini, Penulis membuat suatu alat yaitu pembuatan
prototype mesin pemotong rumput mini dengan tenaga baterai.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan sistem penulisan laporan dari awal sampai akhrir
sehingga isinya menghasilkan tulisan dengan urutan yang teratur serta mengelompokan yang
jelas. Adapun sistematika Penulisan tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini menjelaskan tahap awal dari penulisan berupa latar belakang,
tujuan, batasan masalah, metode penulisan proposal tugas akhir dan sistematika penulisan.

BAB II TEORI DASAR

Bab ini berisikan tinjauan pustaka tentang Mesin Pemotong Rumput.

BAB III METODOLOGI

 Bab ini menjelaskan tentang peralatan dan bahan yang digunakan proses pembuatan
proposal tugas akhir ini.

BAB IV PEMBUATAN ALAT

Bab ini menjelaskan tentang proses pembuatan proposal tugas akhir ini.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil analisa, serta saran-saran.

BAB II
 DASAR TEORI

2.1 Sejarah Mesin Pemotong Rumput

Salah satu hak paten pertama mesin pemotong rumput dimiliki oleh Thomas Plucknett
tahun 1805, dengan menggunakan sepasang roda gigi kereta yang ditarik seekor kuda untuk
memutar sebuah pisau bundar besar dekat dengan tanah. Pada tahun 1830 Edwin Budding
mengembangkan sebuah alat yang merupakan cikal bakal mesin pemotong rumput modern.
Dengan didorong oleh satu orang, alat itu memiliki dua pasang roda bergerigi untuk
memutar pisau pemotong yang melemparkan hasil potongan.

Budding menyatakan bahwa kegunaan mesin itu bukan hanya memungkinkan orang
desa untuk memangkas ladang rumput mereka tetapi juga memberikan bentuk latihan
kesehatan. Pada tahun 1832, perusahaan Ipswich, Ransome, memperoleh hak paten Budding
dan mulai memasarkan model yang telah diperbarui dan mulai memasarkan.

Beberapa darinya menggunakan gerigi untuk menggerakkan pisau dalam gerak

berputar yang sama seperti halnya perputaran roda dan untuk melemparkan hasil potongan itu
ke keranjang. Tetapi rancangan Budding yang berbahan dasar roda bergerigi tetap menjadi
jenis pemotong rumput yang digerakkan tangan selama 1 abad. Pemotong rumput bermesin
uap untukrumah-rumah yang luas dijual pada tahun 1893, dan pada tahun 1990, Ransome
memperkenalkan model mesin pembakaran internal dengan bahan bakar bensin, yang
dilengkapi dengan tempat duduk untuk operatornya dan lubang potongan yang luas.Sepasang
mesin pemotong rumput, dengan pisau ganda di belakang mesin pertama kali diperkenalkan
di Amerika Serikat pada tahun 1914.

Pemotong rumput adalah alat yang digunakan untuk memotong rumput atau tanaman.
Alat ini biasa digunakan untuk merapikan taman dan juga untukmembersihkan lahan dari
rumput ilalang atau rumput sejenisnya. Mata pemotongrumput yang biasa digunakan terbuat
dari plat baja yang tipis, keras dan sangattajam, sehingga dapat dengan mudahnya memotong
rumput.

Memiliki suatu halaman yang rumah mungkin merupakan kewajiban untuk

merawatnya, hal itu berpengaruh pada biaya perawatan. Mengurus halaman berbanding lurus
dengan luasnya, sedangkan halaman tidak menghasilkan return sepeserpun. Rumput misalnya,
banyak cara yang dapat dilakukan agar rumput bisa menjadi indah dan nyaman bagi sebagian
orang yang melihatnya, bisa dengan sabit, gunting rumput atau dengan mesin pemotong
rumput.

Mesin pemotong rumput sangat diminati sebagian masyarakat karena sesuai fungsinya
mesin pemotong rumput ini dapat mempermudah pekerjaan manusia dengan cepat.
Perkembangannya mesin pemotong rumput yang sering dijumpai di masyarakat masih
menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk konsumsi energinya. Kelangkaan BBM
yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan, telah mendorong
pemerintah untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi bersama-sama dan mulai
mengganti serta menggunakan energi alternatif untuk sumber energi baru.
 Berbagai upaya untuk mengatasi masalah diatas telah dilakukan oleh pemerintah dan
para peneliti, salah satunya adalah dengan mencari energi alternatif. Penelitian ini, sumber
energi alternatif adalah energi listrik sebagai penggerak utamanya, sehingga dapat menghemat
pengeluaran BBM untuk mesin pemotong rumput.

2.2 Jenis – Jenis Mesin Pemotong Rumput

Berdasarkan ukuran dan kegunaanya bisa disimpulkan bahwa mesin pemotong rumput
dibagi menjadi beberapa tipe yaitu:

a. Tipe gendong
Tipe ini umunya dimiki banyak orang.Dirancang dengan bentuk yang sederhana dan
ringan sehingga mudah untuk digedong ketika digunakan, umumnya tipe gedong ini
dilengkapi dengan sistem mesin 2 tak serta menggunakan tenaga berbahan bakar yang terdiri
dari campuran oli dan bensin atau listrik. Untuk menggunakannya cukup dengan menarik tuas
stater lalu mengarahkan ke permukaan rumput.

Gambar 2.1 Mesin Pemotong Rumput Tipe Gendong

b. Tipe Dorong

Tipe dorong lebih mudah digunakan bila dibadingkan dengan tipe model gedong.
Cukup praktis karena teknis penggunaanya hanya dengan cara didorong sesuai arah
permukaan rumput yang ingin dipotong. Mesin tipe dorong ini cocok untuk digunakan pada
rumput dihalaman kantor atau taman rumah yang agak luas.
 Gambar 2.2 Mesin Pemotong Rumput Tipe Dorong

c. Tipe Mobil

Adalah jenis mesin pemotong rumput terbaru yang lebih canggih dan moder.
Teknis penggunaannya pun cukup mudah karena seperti mengendari mobil, cukup duduk dan
mengarahkan mobil mini tersebutKe daerah rumput yang mau dipotong. Mesin pemotong
rumput tipe ini cocok digunakan dan diterapakan dilapangan yang sangat luas seperti
lapangan golf ataupun lapangan sepak bola.

Gambar 2.2 Mesin Pemotong Rumput Tipe Mobil

2.2.1 Jenis – Jenis Tenaga Mesin Pemotong Rumput

a. Mesin Pemotong Rumput Tenaga Bensin.

Kalau rumput dihalaman hanya kecil sekali luasnya, mungkin alat ini masih banyak
membantu, tapi kalau halaman berumput cukup luas, lebih baik memilih pemotong rumput
yang memakai mesin pemotong rumput tenaga bensin.
b. Mesin Pemotong Rumput Tenaga Baterai

Model yang baru tidak memakai kabel panjang, tapi memakai baterai yang bisa dicas.
Enaknya yang model ini gampang menghidupkannya.

2.3 Motor Listrik

Motor listrik adalah suatu perangkat mesin yang menghasilkan energi mekanik atau
gerak dari sumber energi listrik. Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum
adalah sebagai berikut:

a. Arus listrik dalam medanmagnet akan memberikan gaya.

b. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran (loop) maka
kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada
arah yang berlawanan.
c. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga
putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan
elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan
beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan
yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok (BEE India,
2004):

a. Beban torque konstanadalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi

dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque
konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
b. Beban dengan variabel torqueadalah beban dengan torque yang bervariasi dengan
kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan
(torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
c. Beban dengan energi konstanadalah beban dengan permintaan torque yang berubah
dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah
peralatan-peralatan mesin.

2.3.1 Jenis Motor Listrik

Bagian ini menjelaskan tentang dua jenis utama motor listrik:AC dan DC
 Gambar 2. 5. Klasifikasi Jenis Utama Motor Listrik

2.3.1 Motor Alternating Current (AC)

Motor listrik arus bolak–balik (AC) adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan
sumber tegangan arus listrik nolak balik. Motor listrik AC ini dapat dibedakan berdasarkan
sumber dayanya yaitu :

a. Motor Sinkron, adalah motor ac yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistem
frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah untuk pembangkit daya dan
mmemiliki torque awal yang rendah. Oleh karena itu motor sinkron cocok untuk
penggunaan awal dengan beban rendah seperti, kompresor udara , perubahan frekuensi
dan generator motor. Motor singkron mampu untuk memperbaiki daya sistem,
sehingga banyak digunakan pada sistem yang menggunakan banyak listrik
b. Motor Asinkron (induksi), merupakan motor listrik AC yang bekerja berdasarkan
induksi medan magnet antara rotor dan stator. Motor induksi dapat diklasifikasikan
menjadi dua kelompok utama