step 1

1. Development delayed : anak yang tertunda dalam mencapai sebagian besar hingga
semua tahapan perkembangan dari usianya
2. Head lag : tidak bisa mempertahankan posisi kepala, kepala tidak terangkat karena
lehernya blm kuat
Step 2
1. Apa etiologi dari skenario?
2. Bagaimana tahap perkembangan dan pertumbuhan anak?
3. Apa diagnosis dan diagnosis banding?
4. Apa saja yang dinilai dari milestone?
5. Mengapa didapatkan hipertonus dan head lag +?
6. Apa definisi dari pertumbuhan dan perkembangan?
7. Mengapa bayi tidak bisa duduk?
8. Apa hubungan kejang berulang dengan keadaan pada skenario?
9. Mengapa didapatkan mikrosefali?
10. Apa hubungan riwayat ibu p6a3, usia 38 th, dan tranfusi sebelum melahirkan?
11. Mengapa bayi tidak langsung menangis dan di rawat di bangsal resiko tinggi?
12. Mengapa bayi dirujuk di poliklinik tumbuh kembang dan rehabilitas medik?
13. Apa saja pemeriksaan fisik?
14. Apa saja pemeriksaan penunjang (ssp, pendengaran, penglihatan)
Step 3
1. Apa definisi dari pertumbuhan dan perkembangan?
Pertumbuhan: perubahan besar, jumlah, sel dari individu. Meliputi TB dan PB
Perkembangan : bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks/ hasil dari proses pematangan

2. Bagaimana tahap perkembangan dan pertumbuhan anak?

Prenatal
 Fase embrional : dari konsepsi – 8 minggu
Fetal dini : 9 minggu – trimester kedua. Terbentuk jasad yang sempurna
Fetal akhir : trimester akhir. Perkembangan fungsi tubuh

Post natal
Neonatal : 0-4 minggu
Bayi dini : 1-12 bulan
Bayi akhir : 1-2 th,

Prasekolah : 2-6 th
Sekolah / puber : 6-10 th (wanita), 8-12(pria)
Adolesscent : 10-18 th (wanita), 10-20 th (pria)

3. Mengapa didapatkan mikrosefali?

Lahir  Sutura dan fontanela belum tertutup  setelah beberapa bulan circumference
melebar  ukuran badan bayi lebih kecl dari saat gestasional  bagian posterior
kepala tertutup pada minggu ke 8, bagian fontanela tertutup saat 12-18 bulan. Jika
terjadi kecepatan penutupan circumference TIK meningkat  harus di eksklusi

Lingkar kepala menggambarkan isi kepala (otak, cairan serebrospinal)

Mikrosefali  perkembangan otak terlambat atau cairan cerebrospinal sedikit
Perkembangan otak terjadi pada trimester 3

4. Apa hubungan bayi tidak langsung menangis dan di rawat di bangsal resiko tinggi
dengan keadaan pada skenario?
Asfiksia  hipoksia  menganggu pertumbuhan dan perkembangan otak

5. Mengapa didapatkan hipertonus dan head lag +?

Ssp  mengontrol impuls
Jika ada trauma di ssp menyebabkan inhibisi impuls terganggu  hipertonus
Kerusakan sel otak di korteks  cerebral palsy  gangguan umn dan lmn  leher
kaku
Gangguan adaptasi otot leher

6. Apa saja yang dinilai dari milestone?

Umur : gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi, sosial, kemandirian
1 bl : bergerak aktif, kepala menoleh ke samping kanan kiri, bereaksi pada bunyi
lonceng, menatap wajah
2 bl : mengangkat kepala saat tengkurap, bersuara sata kata, tersenyum spontan
3 bl : kepala tegak ketika didudukan, menggemgam mainan, tertawa/ berteriak,
memandang
4 bl : tengkurap / telentang sendiri
5 bl: meraih benda, menoleh ke suara
6 bl : duduk tanpa berpegangan, memasukan benda ke mulut
7 bl : mengambil dengan tangan kanan dan kiri, bersuara
8 bl : berdiri berpegangan
 9 bl : melambaikan tangan, menjipit
10 bl : memukul mainan dengan kedua tangan, tepuk tangan
11 bl : memanggil, meminta dn menunjuk
12 bl : berdiri tanpa berpegangan, memasukan mainan ke cangkir, bermain dg otang
laim
15 bl : berjalan, mencoret, berbicara 2 kata, minum dari gelas
1,5 th : lari, naik tangga, menumpuk 2 mainan, berbicara beberapa kata, memakai
sendok menyuapi boneka
2 th : menendang bola, menumpuk 4 mainan, menunjuk gambar, melepas pakaian,
memakai pakaian, sikat gigi
2,5 th : melompat, menunjukan bagian tubuh, cuci tangan
3 th : menggambar garis tegak, menyebutkan warna benda, menyebut nama teman
3,5 th : naik sepeda roda 3, menggambar lingkaran, bercerita singkat, menyebutkan
penggunaan benda, memakai kaos
4 th : menggambar tanda simbol, memakai baju tanpa dibantu
4,5 th : menggambar manusia, menyikat gigi tanpa dibantu,
5 th : menghitung mainan, menggambil makanan sendiri

7. Mengapa bayi tidak bisa duduk?

Normalnya bisa duduk saat 6 bl
Ada keterlambatan perkembangan
Mengangkat kepala  tengkurap  duduk
Head lag + berarti ada kelemahan otot, tidak bisa mengangkat kepala

8. Apa hubungan kejang berulang dengan keadaan pada skenario?

Gangguan neuromuskuler  kejang
Kerusakan motor korteks
Hipoksia  trauma otak  kerusakan motor korteks

9. Apa hubungan riwayat ibu p6a3, usia 38 th, dan tranfusi sebelum melahirkan?
Tranfusi karena anemi
grandeMultiparitas
Usia 38 th : vaskularisasi ibu jelek. Resiko tinggi melahirkan anak down syndrome

10. Mengapa bayi dirujuk di poliklinik tumbuh kembang dan rehabilitas medik?
Supaya bayi mendapat stimulasi sehinggu tumbuh sesuai usianya
Memperbaiki dari keluhan keluhan, diterapi

11. Apa saja pemeriksaan fisik?

Status gizi : BB, TB, lingkar lengan atas
Lingkar kepala : mikrosefali. Dari glabella ke protuberantia occipital
Ekstremitas : hipertonus ke 4 ekstrmitas ,capillary refill, akral dingin, sianosis
Head lag +

TTV : rr, suhu, td

12. Apa saja pemeriksaan penunjang (ssp, pendengaran, penglihatan)
MRI, EEG, CT Scan : pemeriksaan ssp
BERA : untuk pemeriksaan pendengaran
Visual : untuk penglihatan

13. Apa diagnosis dan diagnosis banding?

Cerebal palsy : kerusakan di korteks (hpertonik, spastik), ganglia basal (menghambat
gerakan berlebih), cerebelum (hipotonik)
Faktor resiko:
 Pranatal : abortus
 Antenatal : BBLR
 Neonatal : apgar score rendah, kejang neonatus, sepsis
Tumor otak

14. Apa etiologi dari skenario?

Kurang gizi saat golden period  gangguan perkembangan

15. Apa faktor resiko dari skenario?

Internal : perbedaan ras, keluarga, usia, jenis kelamin, kelainan genetik, kelinan
kromososn
Eksternal :
 Pranatal : gizi, mekanis, toksin, endokrin, radisi, infeksi, kelainan imunologis,
anoreksia, psikologis ibu
 Persalinan
 Pasca natal : gizi, penyakit kronis, kelainan kongenital, lingkungan fisik dan
kimia, psikologis, endokrin, sosial ekonomi, lingkungan pengasuhan,
stimulasi, obat