Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PENELITIAN PENDIDIKAN

“Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif”

Dosen Pengampu : Setiani Novitasari, S.Pd, M.Pd

Kelas 6A Reguler Pagi

Kelompok 1 :

1. Al Fandi (E1E017006)
2. Aspiana (E1E017019)
3. Baiq Nani Arliani Karhi (E1E017027

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Mataram

2020
PerbedaanPopulasi Dan SampelPadaPenelitianKualitatif Dan
PenelitianKuantitatif
1. POPULASI
Dalampenelitian kuantitatifpopulasimerupakanwilayahgeneralisasi yang
terdiriatasobyek/subyek yang mempunyaikualitasdankarakteristiktertentu yang
ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarikkesimpulannya.
Jadipopulasibukanhanya orang tetapiobyekdanbenda-bendaalam yang lain.
Populasijugabukansekedarjumlah yang adapadaobyek/subyek yang dipelajari,
tetapimeliputiseluruhkarakteristik/sifat yangdimilikiolehsubyekatauobyekitu.
Sedangkanpadapenelitiankualitatiftidakmenggunakanistilahpopulasi,
tetapiolehsparadleydinamakan “social situation” atausituasisosial yang terdiriatas 3
elemenyaitu : tempat (place), pelaku (actors), danaktifitas (activity), yang
berinteraksisecarasinergis. Situasisosialtersebut ,dapatdinyatakansebagaiobyekpenelitian
yang ingindipahamisecaralebihmendalam “apa yang terjadi “di dalamnya.
Tetapisebenarnyaobyekpenelitiankualitatif, jugabukansemata-matapadasituasisosial yang
terdiriatastigaelementersebut, tetapibisaberupaperistiwaalam, tumbuh-tumbuhann, binatang,
kendaraan, dansejenisnya.
Dalampenelitiankualitatiftidakmenggunakanpopulasi,
karenapenelitiankualitatifberangkatdarikasustertentu yang
adapadasituasisosialtertentudanhasilkajiannyatidakakandiberlakukankepopulasi, tetapi di
transfer ketempat lain padasituasisosial yang
memilikikesamaandengansituasisosialpadakasus yang dipelajari.

2. SAMPEL
Dalamkuantitatifsampelyaitubagiandarijumlahdankarakteristik yang
dmilikiolehpopulasitersebut. Bilapopulasibesar,
danpenelitiantidakmungkinmempelajarisemua yang adapadapopulasi,
misalnyaketerbatasandana, tenagadanwaktu, maka penelitidapatmenggunakansampel yang
diambildaripopulasiitu. Apa yang dipelajaridarisampelitu,
kesimpulannyaakandapatdiberlakukanuntukpopulasi. Makadariitusampel yang
diambildaripopulasiharusbetul-betulrespresentatif (mewakili).
Sampeldalampenelitiankualitatifbukandinamakanresponden,tetapisebagainarasumber,
ataupartisipan, informan, teman, guru dalampenelitian. Sampeldalampenelitiankualitatif
,jugabukandisebutsampelstatistik, tetapisampelteoritis,
karenatujuanpenelitiankualitatifadalahuntukmenghasilkanteori.
Sampeldalamkualitatifdisebutsebagaisampelkonstruktif, karenadengansumber data
darisampelitudapatdikontruksikanfenomena yang semulamasihbelumjelas.
Hasilpenelitiantidakakandigeneralisasikankepopulasikarena,
pengambilansampeltidakdiambilsecararandom.
Kemudiandalampenelitiankuantitatif ada beberapa teknik sampling yang dapat dilakukan
yakni dikelompokkan menjadi duayaitu probability sampling dannonprobabiliti sampling.
a. Probabilitisampling :merupakanteknikpengambilansampel yang memberikanpeluang yang
samabagisetiapunsur ( anggota ) populasiuntukdipilihmenjadianggota sample.
Teknikinimeliputi :
- Simple random sampling :dikatakan simple (sederhana)
karenapengambilananggotasampeldaripopulasidilakukansecaraacaktanpamemperhatikan
strata yang adadalampopulasiitu.
- Proportionate stratified random sampling
:teknikinidigunakanbilapopulasimempunyaianggota/unsur yang
tidakhomogendanberstratasecaraproporsional.
- Disproportionate stratified random sampling
:teknikinidigunakanuntukmenentukanjumlahsampel,
bilapopulasiberstratatetapikurangproposional.
- Clusster sampling (area sampling) :teknik sampling
daerahinidigunakanuntukmenentukansampelbilaobyek yang akanditelitiatausumber data
sangatluas, misalpendudukdarisuatunegara, propinsiataukecamatan.
b. Nonprobabiltysampling :teknikpengambilan sample yang
tidakmemberipeluang/kesempatansamabagisetiapunsuratauanggotapopulasiuntukdipilihme
njadisampel. Tekniksampelinimeliputi :
- Sampling sistematis :teknikpengambilan sample berdasarkanurutandarianggotapopulasi
yang telahdiberi nomorurut.
- Sampling kuota :merupakanteknikuntukmenentukan sample daripopulasi yang
mempunyaiciri-ciritertentusampaijumlah ( kuota ) yang diinginkan.
- Sampling insidental :merupakanteknikpenentuan sample berdasarkankebetulan, yaitu,
siapasaja yang secarakebetulan/insidentalbertemudenganpenelitidapatdigunakansebagai
sample, biladipandang orang kebetulanditemuiitucocoksebagaisumber data.
- Sampling purposive :merupakanteknikpenentuan sample denganpertimbangantertentu.
- Sampling jenuh :merupakanteknikpenentuan sample
bilasemuaanggotapopulasidigunakansebagai sample.
- Snowball sampling :merupakanteknikpenentuan sample yang mula-
mulajumlahnyakecil, kemudianmembesar.

Kemudiandalampenelitiankualitatifteknikdalampengambilansampel yang
seringdigunakanyaitu purposive sampling, dan snowball sampling.

a. Purposive Sampling : penarikan sampel berdasarkan tujuan.


b. Snowball Sampling : unit sampel yang dipilih makin lama makin terarah sejalan dengan
terarahnya fokus penelitian.
 Dari materi yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan terkait dengan perbedaan
penelitian kualitatif dan kualitatif pada tabel (1.1) berikut ini :

Aspek Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif


Populasi Populasi diartikan sebagai Populasi diartikan sebagai
situasi sosial (social wilayah generalisasi yang
situation) yang terdiri atas terdiri atas subjek/objek yang
tempat, pelaku, aktivitas mempunyai kualitas dan
dan waktu. karakteristik tertentu
Sampel -Berupa narasumber, - Berupa refresentasi
partisipan, informan, popolasi
teman dan guru dalam - Disebut sampel statistik
penelitian karena digunakan untuk
-Disebut sampel teoritis digeneralisasikan.
karena tujuannya adalah
untuk menghasilkan teori
Teknik Sampling Umumnya menggunkan Banyak teknik yang dapat
teknik purposif sampling dipakai sesuai dengan
dan snowball sampling kebutuhan peneliti.
Jumlah Sampling Tidak bisa ditentukan Ditentukan sebelum turun
secara pasti di awal kelapangan, berdasarkan
penelitian, akan tetapi jumlah populasi dengan
bergulir seiring dengan menggunakan perhitungan
pengungkapan data yang tertentu.
menunjukkan informan
yang tepat untuk
mengungkapkannya.
Pemanfaatan Hasil Hanya dapat dimanfaatkan Berlaku generalisasi untuk
Penelitian untuk situasi sosial yang seluruh populasi.
sama atau mirip

Tabel 1.1 (perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif)


BAGAN PERBEDAAN POPULASI dan
SAMPLE PADA KUANTITATIF dan
KUALITATIF

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri


atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu.
KUANTITATIF

POPULASI
Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi,
tetapi oleh Sparadley dinamakan “social situation” yang
terdiri atas 3 elemen yaitu : tempat, pelaku, aktifitas, dan
pelaku.

KUALITATIF

Dalam kuantitatif, sample yaitu bagian dari jumlah


dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sample dinamakan atau sebagai responden dan
disebut juga sebagai sample statisti karena digunakan
untuk generalisasi. Sample harus bersifat
representative, teknik dalam pengambilan sample
yaitu banyak tergantung peniliti, dan sample
KUANTITATIF
ditentukan sebelum turun ke lapangan, berdasarkan
jumlah populasi dengan menggunakan perhitungan
tertentu.

SAMPLE

Dalam kualitatif, sample dinamakan atau sebagai


partisipan dan disebut sebagai sample teoritis karena
tujuannya adalah untuk menghasilkan teori. Teknik
dalam pengambilan sample yaitu purposive sampling
dan snowball sampling dan sample tidak bisa
ditentukan jumlahnya secara pasti di awal penelitian,
KUALITATIF
akan tetapi bergulir seiring dengan mengungkapkan
data yang menunjukkan informan yang tepat untuk
mengungkapkannya.
 Daftar Gambar Refrensi
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2012. METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. Bandung:


ALFABETA, cv.
Satori, Djam’andanAanKomariah. 2012. METODOLOGI KUALITATIF. Bandung. ALFABETA,
cv
Prof. Dr. Sugiyono. 2008. METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D.
Bandung: ALFABETA, cv.

Anda mungkin juga menyukai