Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas.
Disusun oleh :
18108
Tingkat II B
A. Latar Belakang
Selama kehamilan ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada
masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan hormone.
Adapun kecemasan menjelang persalinan ibu hamil akan muncul pertanyaan dan
bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu
saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu
(Muhimah dan Safi’I, 2010), kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan
lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut,
maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternative
terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010).
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik
atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan (Arief, 2008).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan senam hamil?
2. Apa tujuan dari senam hamil?
3. Apa indikasi senam hamil?
4. Apa saja kontra indikasi senam hamil?
5. Bagaimana cara penatalaksanaan senam hamil?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa definisi senam hamil.
2. Untuk mengetahui tujuan dari senam hamil.
3. Untuk mengetahui indikasi senam hamil.
4. Untuk mengetahui kontra indikasi senam hamil.
5. Untuk mengetahui cara penatalaksanaan senam hamil.
BAB II
PEMBAHASAN
Senam hamil akan memberikan suatu hasil persalinan yang lebih baik,
dibandingkan pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. Kegunaan senam
hamil di dalam prenatal care dilaporkan akan menaikkan dan mengurangi terjadinya
berat badan bayi lahir rendah, mengurangi terjadinya persalinan premature. Secara
keseluruhan senam hamil akan berdampak pada peningkatan kesehatan wanita hamil.
Latihan relaksasi sangat membantu menghilangkan ketegangan mental dan fisik ibu
hamil sekaligus untuk bayi yang sedang dikandung (Anggraeni, 2010).
Menurut Anggraei (2010) olahraga sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap
mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Namun olah raga yang dilakukan, juga harus
yang sesuai dengan perubahan fisik. Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan
memasuki trisemester ketiga yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk
menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik
dan mental calon ibu selama proses persalinan.
Gambar 1
Gambar 2
e. Senam duduk Bersila Senam ibu hamil dapat dilakukan dengan cara duduk bersila
(Depkes RI, 2009) sebagai berikut:
1) Duduk kedua tangan diatas lutut
2) Letakkan kedua telapak tangan di atas lutu
3) Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan (gambar 3).
4) Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 10 menit
sebanyak 3 kali sehari.
Gambar 3
Gambar 4
g. Senam Untuk Pinggang (posisi terlentang)
1) Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke
bawah dan berada di samping badan
2) Angkatlah pinggang secara perlahan (gambar. 5)
3) Lakukanlah sebanyak 10 kali
Gambar 5
Gambar 6
i. Senam dengan kedua lutut
1) Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel.
2) Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel.
3) Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kearah kiri dan kanan (gambar 7).
4) Lakukanlah sebanyak 8 kali
Gambar 7
Gambar 8
k. Senam dengan berjongkok
1) Berdiri dengan kaki menapak pada lantai yang sejajar serta terpisah 45 cm
2) bergantung dengan sokongan yang kuat pada bak air atau kursi maupun meja.
3) Berjongkok kembali di atas tumit
4) Rotasikan lutut kea rah luar
5) Lakukan berulang kali.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Senam hamil dan perawatan payudara pada kehamilan mempunyai peranan penting
bagi setiap ibu yang mengalami kehamilan. Dengan melakukan senam hamil dan
perawatan payudara maka si ibu telah memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi si
bayinya.
Menurut jameson (2006) senam hamil akan membawa efek relaksasi pada ibu
hamil,baik relaksasi yang bersifat relaksasi pernafasan ataupun relaksasi otot.selain itu
senam hamil sangat bai nuntuk pertumbuhan janin yang terdapat di dalam kandungan.
Semakin senam hamil sering dilakukan maka semua otot dalam tubuh akan
berelaksasi denan sempurna dan membuat serabut otot rahim bekerja bebas untuk
mumbuka leher rahim (cervix) tanpa nyeri dalam proses persalinan.