PERTEMUAN TEKNIS PMSR-CM DAN HARMONISASI METODE PENGUJIAN
Pertemuan diselenggarakan di Belitung, tanggal 18 - 20 Agustus 2016 dibuka oleh Direktur
Kesehatan Masyarakat Veteriner. Pertemuan dihadiri oleh 40 orang, perwakilan dari UPT Laboratorium terakreditasi yang melaksanakan fungsi pengujian di bidang Kesmavet baik di tingkat Pusat & Daerah. Setelah memperhatikan arahan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, paparan dari para narasumber kompeten, serta diskusi yang berkembang selama pertemuan, maka disepakati beberapa hal sebagai berikut:
1. Laboratorium Kesmavet yang terakreditasi 17025:2008 harus dapat menunjukan
kemampuan unjuk kerja pengujian yang dapat diterima, dengan menggunakan metode uji yang telah divalidasi/diverifikasi serta mampu telusur (mengacu pada metode standar yang diakui secara internasional); 2. Dengan berlakunya Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 16 tahun 2016 tentang Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan, maka seluruh metode pengujian yang digunakan harus mengacu pada rekomendasi metode yang ditetapkan dalam peraturan tersebut (Dokumen Perkab dapat didownload pada alamat: jdih.pom.go.id); 3. Penentuan penggunaan metode pengujian perhitungan (enumerasi) untuk cemaran E. coli dan Coliform, harus disesuaikan dengan jenis risiko keamanan setiap komoditi produk hewan terhadap tingkat cemaran; 4. Untuk meminimalisir potensi kegagalan kultur pada tehnik uji isolasi dan identifikasi Campylobacter spp diperlukan perlakuan khusus dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : o Sampel yang akan dikoleksi ditangani dengan cara dikemas dalam kondisi vacuum untuk tujuan meminimalisir kondisi aerob, dan dapat disimpan di refrigerator selama satu malam; o Metode yang digunakan harus mengacu pada standar yang diakui secara internasional.
Belitung, 20 Agustus 2016
Tim Perumus
Catatan: Rumusan ini akan ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Direktur Kesmavet kepada seluruh UPT Laboratorium yang melaksanakan fungsi pengujian di bidang Kesmavet.