NIM : 2120191032
PRODI : S1- FARMASI
TUGAS : PATOFISIOLOGI
Penyakit jantung hipertensif – kondisi ini disebabkan oleh darah tinggi atau hipertensi
utama dan sekunder. Hipertensi tidak memiliki penyebab pasti. Namun, infeksi ginjal
atau kelenjar adrenal dapat menyebabkan hipertensi sekunder. Hipertensi memaksa
jantung untuk bekerja lebih keras, sehingga dapat menimbulkan malfungsi.
Penyakit jantung peradangan – kondisi ini ditandai dengan peradangan pada otot-otot,
lapisan dalam, atau kantung membran pada jantung.
Penyakit jantung iskemik – adalah penyakit jantung yang muncul, saat arteri yang
mengarah ke jantung menyempit, sehingga pasokan darah ke jantung berkurang.
Penyakit jantung reumatik – kondisi ini disebabkan demam reumatik yang merusak
jantung, terutama katup jantung.
Penyakit jantung kongenital – ini muncul sejak lahir, ini berarti seseorang lahir dengan
malformasi jantung.
Nyeri dada atau ketidaknyamanan pada dada, nyeri ini bisa menjalar ke leher, rahang,
bahu, dan tangan sisi kiri, punggung, perut sisi kiri (sering dianggap maag). Nyeri ini
ringan sampai dengan berat. Nyeri dada ini disebut dengan “angina” yang dapat bertahan
selama beberapa menit. Jika plak belum menyumbat arteri koronaria secara total, maka
angina akan mereda dengan sendirinya. Jika angina bertahan terus-menerus, maka segera
bawa diri ke dokter.
Keringat dingin, mual, muntah, atau mudah lelah.
Irama denyut jantung yang tidak stabil (aritmia), bahkan bisa menyebabkan henti jantung
(sudden cardiac arrest) yang bila tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan
kematian.
Olahraga Teratur
Lakukan olahraga kardio, seperti jogging, berjalan kaki, renang, ataupun bersepeda. Jenis
olahraga tersebut dapat menguatkan kerja otot jantung dan melancarkan peredaran darah
ke seluruh tubuh.
Konsumsi antioksidan
Radikal bebas yang berasal dari polusi udara, asap rokok, dan asap kendaraan bermotor
dapat menyebabkan endapan pada pembuluh darah yang mengakibatkan penyumbatan,
radikal bebas dalam tubuh dapat dihilangkan lewat konsumsi antioksidan, di mana
antioksidan bekerja menangkap radikal bebas dalam tubuh dan membuangnya.
Antioksidan bisa diperoleh dari berbagai macam sayuran dan buah.