METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
mendapatkan perlakuan, yaitu nyeri pada ibu post SC dengan dzikir. Bentuk
x= Perlakuan/ intervensi
61
62
1. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah ibu-ibu post SC yang ada di RSU PKU
2. Sampel Penelitian
ibu yang mengalami nyeri post SC yang diambil sejak bulan April-Mei.
kontrol.
seperti kemudahan dan situasi kondisi yang terjadi. Pada penelitian ini
populasi yang dipilih secara random atau acak sederhana yang mempunyai
kriteria inklusi.
a. Kriteria Inklusi
2) Ibu dengan nyeri sedang (skala 4-6) hingga nyeri berat (skala 7-9).
b. Kriteria Eksklusi
pengambilan data dilakukan dalam rentang waktu 3 bulan, yaitu dari bulan
1. Variabel Penelitian
Variabel terikat pada penelitian ini adalah nyeri pada pasien post SC
c. Variabel Pengganggu
4) Faktor budaya : arti dari nyeri, suku bangsa (Potter & Perry, 2010)
Faktor Pengganggu :
E. Definisi Operasional
a. Dzikir
dan dzikir. Sebelum berdzikir, pasien mengatur posisi agar kondisi pasien
nyaman, lalu anjurkan untuk menarik nafas dalam sebanyak 3 kali agar
terdapat pada pada NRS terbagi menjadi 5 skala, yaitu tidak ada nyeri (0)
nyeri ringan (1-3), nyeri sedang (4-6), nyeri berat (7-9) dan nyeri sangat
F. Instrumen penelitian
instrumen yang kedua adalah instrumen untuk mengukur skala nyeri dan yang
nama secara inisial, usia, tanggal masuk, indikasi SC, SC keberapa kalinya atau
Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat nyeri yang dirasakan klien
adalah pengukur skala nyeri NRS. Berikut pengkur skala nyeri NRS beserta
keterangannya :
Keterangan:
nyeri post SC secara subjective. Skala nyeri yang terdapat pada pada NRS
terbagi menjadi 5 skala, yaitu tidak ada nyeri (0) nyeri ringan (1-3), nyeri
sedang (4-6), nyeri berat (7-9) dan nyeri sangat berat (10). Skala
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Muhammadiyah Bantul
Muhammadiyah Bantul.
2. Tahap Pelaksanaan
concent
intervensi.
dan intervensi.
Allah
NRS.
dianalisa.
Kata validitas berasal dari kata validity yang dalam bahasa Indonesia
memiliki arti kebenaran atau keabsahan. Uji validitas merupakan uji yang
dilakukan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam melakukan fungsi ukurnya atau suatu ukuran yang menunjukkan
pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali–
NRS merupakan pengukur skala nyeri yang telah baku sehingga pada
penelitian ini tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas kembali (Hjermstad,
71
2011). Penelitian yang dilakukan oleh Hawker (2011) mengenai hasil uji
yang reliable. NRS juga cocok digunakan untuk usia remaja dan dewasa,
sesuai dengan responden pada penelitian ini. Pada penelitian yang dilakukan
oleh Basri (2013), dari 4 standar skala pengukuran nyeri yaitu Wong Baker
Faces Pain Scale Rating (WBS), Numeric Rating Scale (NRS), Faces Rating
Scale Revised (FPS-R), Visual Analogue Scale (VAS) dan Verbal Rating
pada orang dewasa dan mempunyai sensitifitas yang baik. Sehingga peneliti
1. Pengolahan Data
responden.
b. Coding (pengkodean)
72
dilakukan pengkodean.
1) Usia
Kode “1” untuk usia <20 tahun, kode “2” untuk usia 20-35
2) Pendidikan
3) Suku
4) Frekuensi SC
5) Indikasi SC
c. Processing
d. Cleaning
J. Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis univariat
penelitian meliputi: usia, skala nyeri, indikasi SC dan riwayat SC. Data
bentuk tabel.
apabila besar sampel kurang dari 50 orang atau sampel kecil, maka akan
3. Analisis bivariat
keeratan hubungan antara dua variabel yaitu dzikir dengan nyeri pada
pasien post SC. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok berpasangan
K. Etik Penelitian
penelitian ini layak etik. Segi etik yang diperlukan oleh peneliti antara lain:
maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin
terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika pasien bersedia diteliti,
pasien menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksakan dan
mencantumkan nama pasien dalam alat ukur dan hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian. Peneliti tidak akan
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
75
kepada pihak lain yang tidak berkepentingan dalam penelitian ini. Selain
itu setelah pasien mengisi data dan telah dilakukan pengkajian, kertas yang
berisi data demografi dan pain scale segera dimasukkan ke dalam kotak