Anda di halaman 1dari 17

1.

fungsi personalia ketenagakerjaan dalam sebuah perusahaan :

Menurut saya fungsi personalia dalam perusahaan sendiri adalah menyediakan


karyawan atau sumber daya manusia dalam jumlah tertentu dengan berbagai keahlian
yang dibutuhkan sesuai kebutuhan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis.
Personalia sangat dibutuhkan untuk membantu pengelolaan perusahaan. Dimana
dengan pengelolaan yang baik, perusahaan akan lebih mudah berkembang. Personalia
adalah departemen yang bertugas melaksanakan serangkaian kegiatan pengelolaan
SDM pada hal-hal yang terkasit administratif guna mengatur hubungan kerja antara
perusahaan dan karyawannya, fungsi lebih lengkapnya dibawah ini :

 Pengadaan
Pada fungsi pengadaan ini personalia berfungsi untuk mengadakan tenaga
kerja baru (recruitment). Dalam hal ini sudah tentu bagian personalia harus bisa
memilih calon karyawan mana yang memiliki kinerja yang baik dan cocok untuk
diperkerjakan pada perusahaan. Berdasarkan sumber dalam melakukan perekrutan
calon karyawan bisa dilihat dari dua sumber yaitu ekternal dan internal.
 Perencanaan
Perencanaan berkaitan dengan penentuan program personalia yang nantinya
dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan ini
membutuhkan partisipasi aktif dari para manajer personalia.

 Pengorganisasian
Apabila perusahaan telah menentukan fungsi yang wajib dijalankan oleh
pegawainya, maka seorang manajer personaliaharus bisa membentuk organisasi
dengan cara menyusun dari berbagai hubungan antara faktor-faktor fisik dengan
jabatan personalia.Organisasi yang telah dibentuk diharapkan dapat menjadi suatu alat
yang akan dimanfaatkan untuk mencapai suatu tujuan.

 Pengawasan
Pengawasan berarti kegiatan mengamati serta membandingkan pelaksanaan
dengan rencana dan mengoreksinya, apakah ada penyimpangan atau tidak.Dengan
kata lain pengawasan adalah fungsi yang menyangkut permasalahan pengaturan
berbagai macam kegiatan sesuai dengan rencana personalia yang telah dibuat sebagai
dasar dari analisa dari tujuan organisasi yang fundamental.

 Pengarahan
yaitu salah satu fungsi personalia yang mana manajer personalia mengarahkan
para pegawai agar dapat bekerja secara efisien dan efektif.

 Pengembangan
Tujuan dari fungsi ini yaitu untuk dapat meningkatkan keahlian dan
keterampilan tenaga kerja dengan cara melakukan tahap pendidikan serta pelatihan.
Biasanya hal itu dilakukan pada saat perekrutan tenaga kerja baru, karena kebanyakan
dari mereka merupakan tenaga kerja yang masih belum siap pakai.

 Pengintegrasian
Pada fungsi ini yang dimaksud dengan intergrasi yaitu penyesuaian antara
perbedaan kepentingan perusahaan dengan pegawai secara individu agar dapat
bekerja sama secara harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.

 Pemberian Kompensasi
Personalia dapat memberi penghargaan yang adil dan layak bagi karyawan 
sesuai dengan peran dan pencapaian karyawan dalam perusahaan. Kompensasi ini
bisa bersifat finansial (kenaikan gaji) ataupun no finansial (tujanga-tunjangan
lainnya).

 Pemeliharaan
merupakan fungsi untuk memelihara karyawan yang berkaitan dengan usaha-
usaha dalam mempertahankan keberlangsungan dari kondisi kerja yang telah efektif
melalui kelima fungsi personalia.

2. menghitung jumlah minimal karyawan yang anda butuhkan agar perusahaan


dapat berjalan dengan optimal :

 Estimasi jumlah pekerja yang keluar (baik karena pensiun atau mengundurkan
diri). Data mengenai jumlah pegawai yang keluar (pensiun atau mengundurkan
diri) merupakan variabel utama dalam menentukan kebutuhan jumlah SDM di
masa mendatang

 Kebutuhan perusahaan karena akan melakukan ekspansi atau pemekaran


organisasi. Rencana pengembangan organisasi atau adanya unit usaha baru di
masa depan memberikan informasi mengenai berapa jumlah pegawai baru yang
diperlukan, dan bagaimana kebutuhan kualifikasinya.

 Sumber daya keuangan perusahaan. Rencana SDM selalu harus memperhatikan


dan disesuaikan dengan sumber daya keuangan perusahaan. Dalam hal ini
diharapkan perencanaan SDM akan mampu memberikan solusi penggunaan biaya
tenaga kerja yang paling optimal (efisien dan efektif).

3. Kriteria apa saja yang akan anda persyaratkan untuk menerima karyawan
disebuah usaha :

a. Apotek :
 Harus memiliki tanggung jawab :

 Bertanggung jawab atas pengelolaan apotek


 Melayani penjualan obat dan menerima resep
 Memberikan konsultasi,informasi, edukasi obat
 Adapun beberapa syarat untuk di apotek :

 Minimal pendidikan lulus Profesi Apoteker, Lulus SMK / D3 / S1 Farmasi


 Memiliki STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker), Diutamakan memiliki STRTTK
(Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian)
 Jujur, loyal, dinamis dan berjiwa muda
 Bersedia bekerja dalam sistem shift dan masuk di hari libur umum/nasional

b. Pedagang Besar Farmasi (PBF)


 Harus apoteker :
 memiliki STRA dan SIKA
 KTP sesuai dengan domisili perusahaan.
 Perjanjian kerjasama
 Ada pernyataan tidak bekerja ditempat lain

c. Rumah Sakit
 Harus memiliki rasa tanggung jawab
 Ramah terhadap pasien
 Harus memiliki syarat yang dipenuhi sesuai bidang bidang pekerjaaan di rumah sakit

d. Industri Farmasi
 Dalam bekerja dalam tim
 Harus bertanggung jawab dengan pekerjaan nya
 Karakteristik kepribadian
 Memiliki pengalaman kerja
 Minimal pendidikan terakhir SMA/ K sederajat

e. Skin care dan Klinik


 Dapat ramah terhadap customer
 Bekerja dengan baik
 Pendidikan terakhir
 Memiliki pengalaman kerja
 Kondisi fisik

4. Tenaga yang anda butuhkan di masing-masing tempat usaha tersebut :


a. Apotek : Apoteker, Asisten apoteker
b. Pedagang Besar Farmasi (PBF) : Apoteker
c. Rumah sakit : Dokter, Apoteker, Perawat, Bidan, ahli gizi, radiographer, rekam
medik
d. Industeri farmasi : Apoteker,
e. Skin Care dan klinik : Apoteker, Perawat, dokter, kasir

5. Metode seleksi apa saja dari masing-masing tempat usaha diatas agar kita
mendapat kan karyawan yang memang benar-benar kompeten dibidangnya ?
 Apotek
 Pedagang Besar Farmasi (PBF)
 Rumah Sakit
 Industri Farmasi
 Skin care dan Klini

Proses seleksi bertujuan untuk menempatkan individu yang sesuai dengan


keahlian yang dibutuhkan perusahaan.  Proses seleksi memiliki 2 sasaran yaitu
efisiensi dan ekuitas. Efisiensi berkaitan dengan penentuan siapa yang akan
bergabung dengan organisasi dan peningkatan kinerja dari individu yang telah
direkrut. Sedangkan ekuitas berhubungan dengan komitmen organisasi terhadap
keadilan dan kepatuhan hukum.

Dan untuk seleksi masing_masing tempat kerja tersebut adalah dengan metode
ilmiah. Metode ilmiah adalah prosedur seleksi yang dalam pelaksanaannya
berdasarkan pada spesifikasi jabatan dan kebutuhan perusahaan serta berpedoman
pada kriteria dan standar tertentu. Proses seleksi dilakukan dengan test pada calon
karyawan. Hasil test tersebut berpengaruh pada diterima atau tidaknya karyawan di
perusahaan.

Prosedur Seleksi

1. Penerimaan Pendahuluan
Pada tahap ini akan dilakukan seleksi lamaran yang masuk. Lamaran yang
tidak memenuhi syarat akan gugur, sedangkan lamaran yang memenuhi syarat akan
lanjut ke tahap selanjutnya.

2. Tes Penerimaan
Tes penerimaan bertujuan untuk mendapatkan informasi yang objektif
mengenai pelamar. Tes tersebut menilai perpaduan kemampuan, pengalaman,
kepribadian, prestasi, dan kesesuaian kuaifikasi jabatan dari pelamar.

3. Wawancara Seleksi
Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan intens yang dilakukan
perusahaan untuk memutuskan diterima atau tidaknya seorang pelamar. Wawancara
memiliki tngkat fleksibilitas tinggi karena dapat diterapkan pada tingkat manajerial
maupun operasional.

4. Pemeriksaan Referensi
Pemeriksaan referensi dilakukan dengan beberapa cara di antaranya personal
referencesdan employment references. Personal references berhubungan dengan data
kerabat dekat pelamar yang diberikan pada perusahaan. Sedangkan employment
referencesberkaitan dengan dengan latar belakang atau pengalaman kerja.

5. Evaluasi Medis
Evaluasi medis dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kekuatan
karyawan. Evaluasi medis memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya
perawatan kesehatan dan asuransi.

6. Penerimaan
Penerimaan karyawan merupakan akhir dari proses seleksi. Hasil pada tahap
ini adalah pemilihan karyawan baru yang kompeten di bidangnya.

7. Evaluasi
Evaluasi karyawan dilakukan secara berkala dengan melihat absensi, prestasi
kerja, dan pekerjaan karyawan guna memaksimalkan produktifitas kerja.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Seleksi


Beberapa pertimbangan perusahaan atau organisasi pada proses seleksi antara
lain panjangnya periode pelatihan, dana yang diinvestasikan pada karyawan baru,
kebijakan manajemen yang seringkali menghambat proses seleksi, serta proses seleksi
yang berbeda-beda untuk jenjang jabatan yang ada.
Tahap proses seleksi berbeda-beda untuk tiap organisasi atau perusahaan.
Perbedaan itu terletak pada jenis seleksi, lama proses seleksi, biaya pelaksanaan
seleksi. Semua faktor tersebut bergantung pada jenis pekerjaan, jabatan, dan kriteria
kandidat yang dibutuhkan.
Pemilik Sarana
6. Apotek

Apoteker Pengelola Apoteker Pendamping


Apotek

Apoteker Pengelola Asisten


Apotek Apoteker

Administrasi Pembantu
Umum

Koordinator Delivery
Order

 
Adapun fungsi dari masing-masing Struktur Organisasi Apotek Kami di atas :

a. Pemilik Sarana Apotek ( PSA )


 Menanggung semua modal pendirian Apotek.
 Mengurus semua persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan Apotek.
 Berhak memilih APA ( Apoteker Pengelola Apotek ).
 Mengontrol keuangan Apotek.
b. Apoteker Pengelola Apotek ( APA )
 Memastikan bahwa jumlah dan jenis produk yang dibutuhkan senantiasa tersedia
dan diserahkan kepada yang membutuhkan.
 Menata Apotek sedemikian rupa sehingga berkesan bahwa Apotek menyediakan
berbagai obat dan perbekalan kesehatan lain secara lengkap.
 Menetapkan harga jual produk dengan harga bersaing.
 Mempromosikan usaha Apotek melalui berbagai upaya ( misal : media sosial
web)
 Mengutamakan agar pelayanan di Apotek  dapat berkembang dengan cepat,
nyaman dan ekonomis.
c. Apoteker Pendamping ( APING )
 Membantu pekerjaan APA dalam memanajerial Apotek.
 Menggantikan APA di Apotek ketika APA sedang tidak ada di tempat.
d. Asisten Apoteker ( AA )
 Menggantikan  pekerjaan Apoteker dalam meracik dan memberikan pelayanan
informasi obat.
 Mengisi kartu stock obat.

7. Buatlah SOP dalam melakukan seleksi penerimaan karyawan!

Rekrutmen
Rekrutmen ialah suatu proses pengadaan / penerimaan karyawan melaluisatu
tahapan seleksi untuk mendapatkan calon karyawan yang memenuhi
standard sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Manajemen.
Rekrutmen dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang diperlukan
dalam pemilihan calon karyawan.
Proses rekrutmen Karyawan Staff meliputi aktivitas dan tahapan sebagai
berikut:
1. Pengisian Form Usulan Penambahan Karyawan (UPK).
2. Seleksi Administrasi atas Surat Lamaran.
3. Tes Wawancara.
4. Tes Tertulis.
5. Pengecekan referensi.
6. Negosiasi Remunerasi.
7. Tes Kesehatan.
8. Penandatanganan Surat Penawaran Kerja dan Penempatan.
9. Surat Pemberitahuan.

Masing-masing aktivitas/tahapan terinci sebagai berikut:

1. Pengisian Formulir Usulan Penambahan Karyawan (Formulir UPK)


Formulir UPK adalah formulir penambahan karyawan yang harus diisi
olehcalon atasan langsung dan disetujui oleh Kepala Divisi. Formulir UPK iniberisi
informasi mengenai jenis dari penambahan karyawan. Jenispenambahan karyawan,
yaitu penambahan karyawan yang teranggarkan maupun penambahan karyawan yang
tidak teranggarkan.

1.1 Usulan Penambahan Karyawan (UPK) yang teranggarkan

UPK Budgeted akan diproses oleh Divisi Human Resources setelah dilakukan
pengecekan dengan Data Manpower Planning yang telah disetujui pada Rapat Budget
setiap akhir tahun sebelumnya.
1.2 Usulan Penambahan Karyawan (UPK) yang bersifat tidak teranggarkan

UPK Non Budgeted yang telah ditandatangani oleh Group Headharus melalui
persetujuan Human Resources Head yang akan dilanjutkan dengan persetujuan Direksi.

1.3 Usulan Penambahan Karyawan (UPK) yang bersifat penggantian

Usulan ini disampaikan apabila pada unit kerja terkait terdapat posisi yang kosong
akibat pemegang jabatan mendapatkan promosi, mutasi, rotasi, maupun mengajukan
pengunduran diri. Selain itu, Formulir UPK juga berisi informasi mengenai kualifikasi
dari jabatan yang hendak diisi calon pemangku jabatan.

Kualifikasi jabatan memberikan informasi mengenai latar belakang calon


karyawan menyangkut:

 Aspek pendidikan,

 Pengalaman kerja,
 Dan hal lain yang dianggap sebagai syarat jabatan.

2. Pemasangan Iklan Lowongan Pekerjaan


Iklan lowongan pekerjaan berisikan posisi yang dibutuhkan. Iklan ini dipasang
di harian Nasional Ibukota maupun pada laman Jobstreet.com.

3. Seleksi Surat Lamaran


Staff Rekrutmen akan melakukan seleksi administratif terhadap aplikasi
lamaran yang masuk. Seleksi dilakukan sesuai dengan kualifikasi yangtelah
ditentukan oleh Manajemen. Dan kualifikasi tambahan yang telah ditentukan oleh
atasan langsung sebagaimana tercantum dalam formulir UPK.

Standarisasi kualifikasi calon karyawan ialah sebagai berikut:

 2.1. Level Clerical:


o 2.1.1. Latar belakang pendidikan minimal D-3.
o 2.1.2. Diutamakan pernah memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan.
 2.2. Level Officer
o 2.2.1. Latar belakang pendidikan minimal S-1.
o 2.2.2. Pernah mengikuti Program Pendidikan bidang Perbankan.
o 2.2.3. Diutamakan pernah memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan.

4. Pemanggilan Calon Karyawan


Pemanggilan calon karyawan dilakukan melalui telepon. Proses pemanggilan
ini dilaksanakan minimal 2 hari sebelum hari pelaksanaan pada setiap pelaksanaan
tes.

5. Tes Wawancara
Aplikasi lamaran yang telah lolos seleksi administratif akan masuk ketahap tes
wawancara. Tes wawancara dilakukan oleh staff rekrutmen sebagai perwakilan Divisi
Human Resources dan atasan langsung sebagai perwakilan divisi yang bersangkutan.

 Wawancara Level Klerikal dan Officer


o Wawancara I oleh User dan Head dari divisi yang bersangkutan. Waktu
wawancara ditentukan oleh User.
o 3.1.2. Wawancara II oleh Staf rekrutmen dan Head of Human Resources.
 3.2. Wawancara Level Manajer – VP 2
o 3.2.1. Wawancara I oleh User dan Head dari divisi yang bersangkutan. Waktu
wawancara ditentukan oleh User.
o 3.2.2. Wawancara II oleh Head of Human Resources.
o 3.2.3. Wawancara III oleh minimal 2 orang Direksi, yaitu Human Resources
Director dan Direktur dari unit terkait.
Proses tes wawancara untuk setiap calon karyawan adalah paling lama
7(tujuh) hari kerja untuk level klerikal dan officer, serta 10 (sepuluh) hari kerja
untuk level Manajer dan VP.
Perhitungan hari dimulai sejak wawancara pertama dilakukan dan dihitung
termasuk hari pada saat wawancara dilakukan.
Hasil dari proses wawancara dituangkan pada Formulir
Wawancara(Lampiran 3). Setiap pewawancara wajib mengisi formulir wawancara
dan menyerahkannya pada Staff Rekrutmen tidak lebih dari 3 hari sejak wawancara
dilakukan.

6. Tes Tertulis
Calon karyawan yang dinyatakan lolos tes wawancara akan mengikuti tes
tertulis. (Catatan: dalam pelaksanaannya, tes tertulis dapat dilakukan secara paralel
dengan proses interview, mempertimbangkan efisiensi waktu).Pelaksanaan tes tertulis
tersebut dapat dilaksanakan secara internal maupun eksternal, melalui biro Psikologi
yang telah ditunjuk oleh sesuai dengan kondisi.

Jenis tes yang digunakan ialah:


4.1. Tes Inteligensi

4.2. Tes Sikap Kerja

4.3. Tes Kepribadian

7. Pengecekan Referensi
Pengecekan referensi terhadap calon karyawan yang telah dinyatakan lolos tes
wawancara dan tes tertulis, khususnya untuk jabatan Manajer – Vice President.
Pengecekan referensi dapat dilakukan pada calonkaryawan untuk jabatan klerikal
maupun officer bila terdapat kecurigaan mengenai calon karyawan yang
bersangkutan. Informasi yang diperlukan dalam pengecekan referensi tercantum
dalam. Formulir Pengecekan Referensi (Lampiran XX).

8. Negosiasi Remunerasi
Proses negosiasi remunerasi dilakukan oleh Divisi Human Resources.
Penawaran remunerasi yang diajukan kepada calon karyawan meliputi:
8.1. Gaji Pokok.

8.2. Tunjangan Kesehatan Rawat Jalan.

8.3. Tunjangan Kesehatan Rawat Inap.

8.4. Upah Lembur (bagi level klerikal).

8.5 .Jamsostek.

8.6. Dan lain-lain

9. Tes Kesehatan
Calon karyawan yang telah menyatakan persetujuan terhadapremunerasi yang
ditawarkan selanjutnya akan menjalani tes kesehatan.
Tes ini dilakukan di Laboratorium yang telah ditunjuk. Calon karyawanakan
diberikan surat pengantar (Lampiran 7) untuk menjalani tes kesehatan pada
laboratorium yang bersangkutan.
Tes kesehatan yang dijalani meliputi:

9.1. Pemeriksaan fisik oleh dokter.

9.2. Imonologi / Darah Lengkap.

9.3. Urine Lengkap.

9.4. Fungsi Liver.

9.5. Hbs Ag dan Anti Hbs Ag.

9.6. Gula darah puasa.

9.7. Rongent Thorax.

9.8. EKG.

9.9. Audiometri.

9.10. Spirometri.

9.11. HCG Tes (bagi calon karyawan wanita).

10. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja dan Penempatan Karyawan


Calon karyawan yang telah dinyatakan lolos tahap tes kesehatan akan
menandatangani Surat Perjanjian Kerja dan ditempatkan sesuai dengan formulir UPK
atau sesuai permintaan dari atasan langsung, dengan ketentuan sebagai berikut:
10.1. Karyawan Kontrak (PKWT) Karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(KKWT) akanmenjalani proses selama 12 bulan.

10.2. Karyawan Tetap (PKWTT)Karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak


Tertentu (PKWTT) iniharus menjalani masa percobaan selama 3 (tiga) bulan.

Menjelang masa percobaan selesai, karyawan akan mendapat penilaian dari atasan
langsung yang tertuang dalam Formulir Penilaian Masa Probation / Probation Form
(Lampiran).

Bila hasil penilaian atasan menyatakan bahwa karyawan dipandang memenuhi


standard yang ditetapkan oleh manajemen, maka karyawan tersebut dapat diangkat
sebagai karyawan tetap melalui Surat Keputusan Direksi.
Selama masa KKWT 12 bulan dan masa percobaan 3 bulan, baik karyawan maupun
perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja dan sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku.
Pemutusan hubungan kerja tersebut tidak mewajibkan perusahaan untuk membayar uang
pesangon atau uang ganti rugi.

11. Pembuatan Recruitment Sheet

Pada tahap ini Staf Rekrutmen membuat Recruitment Sheet dari calon karyawan yang
dinyatakan lolos tes wawancara dan tes tertulis.

Yang berisikan lokasi penempatan calon karyawan serta kelengkapan administrasi surat
lamaran yang mencangkup:

11.1. Riwayat hidup terbaru,

11.2. Formulir Aplikasi HR,

11.3. Foto kopi tanda pengenal (KTP / SIM / Paspor),

11.4. Foto kopi NPWP,

11.5. Foto kopi Kartu Jamsostek,

11.6. Foto kopi ijasah terakhir D3 / S1 / S2 / S3,

11.7. Foto kopi transkrip nilai,

11.8. Surat referensi bekerja di tempat sebelumnya,

11.9. Sertifikat kursus / Workshop / Seminar yang pernah diikuti,

11.10. Pas foto 3×4 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang biru tua,

11.11. Psikogram,

11.12. Foto kopi Kartu keluarga,

11.13. Foto kopi akta pernikahan (bila telah menikah) dan akta kelahiran anak (bila
telahmemiliki anak).

Recruitment Sheet tersebut ditandatangani oleh Officer di Divisi Human Resources dengan
persetujuan Human Resources Head, untuk diarsip.
12.Surat Pemberitahuan Hasil Rekrutmen

Staff Rekrutmen akan membuat surat pemberitahuan kepada calon karyawan yang dinyatakan
tidak lolos pada tahap-tahap seleksi di atas. Surat pemberitahuan disampaikan kepada calon
karyawan melalui surat elektronik (e-mail).

Rekrutmen Tenaga Outsourcing

Untuk posisi atau tugas-tugas yang sifatnya bukan merupakan bisnis utama(core business),
maka penyediaan sumber daya manusia dilakukan melalui penyedia jasa alih daya
(outsourcing).

Posisi yang dapat diisi melalui penyedia jasa alih daya adalah:

 Satuan Pengamanan (Satpam),


 Kurir dan office boy/girl.

Proses rekrutmen melalui penyedia alih daya ditetapkan sebagai berikut:

1. Tahap Tes Tulis / Psikotes

Tes tulis dilakukan terhadap calon karyawan yang telah memenuhi kualifikasi pihak penyedia
jasa alih daya yang ditunjuk. Jenis tes tulisyang akan diikuti ialah Tes Proyeksi Kepribadian.

2. Tahap Wawancara

Setelah melalui proses tes tulis, calon karyawan menjalani tes wawancara. Tes ini dilakukan
oleh Rekrutmen Staff.

3. Pemberitahuan kepada pihak penyedia jasa alih daya

Bilamana calon karyawan telah dinyatakan lolos atas tes tulis danwawancara, maka
Rekrutmen Staff akan mengirimkan Surat Pemberitahuan dan surat pengantar (Lampiran 16)
kepada pihak penyedia jasa alih daya perihal proses penerimaan calon karyawan yang
diterima.
8. Jika anda menjadi seorang Manager OA/QC diIndustri Farmasi, siapa saja
yang akan anda ajak untuk melakukan seleksi karyawan ? Jelaskan fungsi
mereka masing-masing!

HRD :
Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan
HRD berwenang dalam merekrut staf dan karyawan yang diperlukan oleh
suatu perusahaan. Tahapan yang dilakukan mulai dari mencari calon karyawan,
wawancara hingga seleksi, sehingga mendapatkan karyawan yang sesuai dengan
kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang


dianggap perlu
Jika seorang karyawan dianggap berprestasi, maka peran HRD bisa melakukan
promosi jabatan kepada orang tersebut. Yang pasti pelaksanaannya harus dilakukan dengan
cara yang adil dan profesiona, dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dalam menentukan
posisi seseorang sesuai keahliannya. Peran HRD juga dalam hal pembuatan laporan
rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan anak, menikah, berhenti).

9. Berikut ini beberapa fungsi marketing mix pada perusahaan, diantaranya


sebagai berikut ini:

 Fungsi pertukaran

Dengan marketing, konsumen dapat membeli produk yang berasal dari


produsen baik itu dengan menukar uang dengan produk atau melakukan pertukaran
produk dengan produk untuk digunakan sendiri ataupun untuk dijual kembali.

 Fungsi distribusi fisik

Distribusi fisik pada produk di lakukan dengan cara mengangkut dan


menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan
para konsumen dan di salurkan melalui darat, air maupun udara. Lalu penyimpanan
produk tersebut dilakukan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk
supaya tidak terjadi kekurangan pada saat diperlukan.

 Fungsi perantara

Marketing ini merupakan media perantara untuk menyampaikan produk dari


produsen kepada konsumen yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan
distribusi fisik. Dimana pada aktivitas fungsi perantara ini seperti  contohnya
pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokan produk, dan lain sebagainya.
Selain fungsi-fungsi di atas, marketing juga mempunyai fungsi-fungsi yang lain dari
divisi marketing suatu perusahaan seperti berikut ini:

 Marketing berperan sebagai sales

Berperan sebagai sales ini mempunyai maksud bahwa tugas utama marketing
bisanya yaitu menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara melakukan
penawaran dan penjualan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

 Marketing berperan sebagai promosi

Berperan sebagai promosi ini mempunyai maksud bahwa marketing berfungsi


untuk memperkenalkan perusahaan dan produk yang dihasilkannya kepada
masyarakat luas, sehingga perusahaan dan produknya dapat dikenal.

 Marketing sebagai riset dan pengembangan

Berperan sebagai riset dan pengembangan perusahaan ini mempunyai maksud


bahwa marketing berfungsi sebagai penyerap berbagai macam informasi dan
menyampaikannya pada perusahaan yang berkaitan tentang segala sesuatu yang
bermanfaat untuk mendukung dalam eskalasi kualitas maupun penjualan produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.

 Marketing berperan sebagai perwujudan konsep marketing communication

Selanjutnya marketing yang berperan sebagai perwujudan konsep marketing


communication ini mempunyai maksud bahwa marketing dapat berperan untuk
membuat atau menjalin hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat atau
perusahaan dan lingkungan sekitarnya.

10. Sebutkan contoh wujud marketing mix dari perspektif :


a Produk :

Misalnya saja sebuah bank yang menawarkan jasa perbankan berupa


peminjaman modal, menyimpan uang, mengirim uang, dan lain sebainya. Produk
berupa perbankan ini memiliki pasar yang sangat luas namun tetap jelas dan sistematis
sehingga tak heran bank memiliki banyak sekali konsumen yang membutuhkan jasa
tersebut.
b Harga :

Garuda Indonesia adalah contoh perusahaan yang menerapkan konsep price


yang baik dan sistematis, disini perusahaan maskapai ini memiliki banyak pesaing,
konsumen terbatas, dan biaya operasi yang mahal namun tetap menyediakan harga
yang terjangkau. Hal tersebut tidak lepas dari perencanaan yang matang dalam
pemasarnnya berupa price atau harga yang ditawarkan.

c Promosi :

Perusahaan Apple yang bergerak di bidang teknologi. Walaupun harga yang


ditawarkan mahal, namun Apple sukses memasarkan produknya dengan berbagai
promosi yang dilakukan di berbagai media. Banyak sekali media yang dapat
dimanfaatkan secara gratis untuk promosi bisnis. Bias membuat website gratis seperti
instagram, facebook, twitter tanpa biaya sedikitpun.

d Tempat :
Indomaret, perusahaan yang bergerak di dibidang ritel ini sukses menyediakan
tempat dengan fasilitas yang lengkap, mudah terjangkau, dan dekat dengan pasar
tujuan. Hal initidak lepas dari servei dan identifikasi lokasi sebelum indomaret
didirikan di suatu wilayah.

11. Menurut anda apakah itu competitor dan bagaimana menyikapi tingginya
kompetitif diantara usaha apotek di Indonesia?

Competitor adalah Persaing ialah suatu proses sosial ketika antar individu atau
antar kelompok bersaing untuk mendapatkan sesuatu / tujuan / keuntungan.
Menyikapinya dengan :

 AMATI PASAR DAN KENALI PESAING ANDA


Dalam menghadapi KOMPETITOR, terlebih dulu lihatlah potensi pasar yang ada. Cari tau
siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga Anda tidak salah langkah dalam menentukan
strategi.  Dengan mengetahui siapa pesaing Anda, secara tidak langsung menentukan
bagaimana cara menghadapinya. Perubahan minat dan kebutuhan para konsumen, tentunya
menjadi salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan.
 TONJOLKAN KEUNGGULAN PRODUK ANDA
Dengan cara mempertahankan kualitas produk atau pelayanan prima selama ini maka  Anda
dapat menawarkan produk kepada konsumen, sehingga loyalitas konsumen terhadap produk
Anda, akan semakin meningkat.
 PELAJARI KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PESAING
Dengan mengetahui  ilustrasi menghadapi persaingan pasar kelebihan apa yang dimiliki
pesaing Anda, dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan
persaingan pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing Anda, atau berikan
pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing Anda. Sebab dengan menawarkan apa yang
tidak dimiliki pesaing, maka peluang Anda untuk memenangkan pasar semakin terbuka.
 TAWARKAN HARGA BERSAING
Memberikan harga yang bersaing, bukan berarti Anda harus menurunkan harga dan
memperbesar kerugian usaha Anda. Strategi ini bisa Anda lakukan dengan cara, memberikan
bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing Anda menjual produk dengan harga
yang lebih murah, maka untuk menghadapinya Anda bisa menawarkan bonus “beli 2 gratis
1”.
 PROMOSIKAN PRODUK ANDA
Cara ini masih sering digunakan para pelaku usaha, karena minat konsumen untuk berburu
barang-barang diskon masih sangat tinggi. Lihat saja event diskon besar-besaran sepatu dan
sandal merk crocs, yang tahun 2010 ini berhasil membuat salah satu pusat perbelanjaan di
Jakarta penuh antrian konsumen.
 BERANI AMBIL RESIKO
Untuk menarik minat konsumen, banyak pelaku usaha yang mengambil tantangan besar
untuk meningkatkan daya saing bisnisnya. Strategi ini bisa dijalankan para konsumen dengan
menawarkan inovasi-inovasi baru yang belum pernah ditemui para konsumen. Misalnya saja
seperti memproduksi barang atau jasa unik yang belum ada di pasaran, atau bisa juga
mengadakan event promosi besar-besaran yang melibatkan para konsumen

Anda mungkin juga menyukai