Tutor Farter DM 3
Tutor Farter DM 3
Faktor predisposisi :
- Intake makan kurang (tidak makan, muntah, diare) waktu injeksi-jarak makan
- Olah raga berlebih
- Intake hipoglikemik agent bersamaan pengendalian glukosa terlalu ketat
10. Jelaskan perbedaan prinsip pelepasan antara insulin glargin dan insulin
detemir dalam bereaksi sebagai insulin long acting!
- Insulin glargin : dengan membentuk mikropresipitasi / kembali menjadi bentuk
mikrokristal.
Perlekatan dua molekul arginin ke terminal karboksil rantai B serta substitusi
asparagin dengan glisin di posisi A21 membuat suatu analog yang larut dalam
larutan asam, tetapi mengendap pada pH tubuh yang lebih netral setelah injeksi
subkutis. Glargin memiliki pH yang sangat asam (pH = 4.0), dimana pH tersebut
yang dapat menghasilkan larutan jernih tidak berwarna. Saat glargin diinjeksikan ke
dalam tubuh (pH = 7.4), glargin tersebut dengan cepat kembali dalam bentuk
mikrokristal. Masing-masing molekul insulin secara perlahan larut dari depo kristal
tersebut dan menghasilkan kadar insulin yang rendah secara terus-menerus di dalam
darah.
-Insulin detemir : dengan cara berikatan dengan albumin interstitial.
Adanya ikatan tersebut disebabkan karena dikeluarkannya treonin terminal dari
posisi B30 serta adanya pelekatan asam miristat (suatu rantai asam lemak C-14) ke
lisin (B29 terminal). Hal tersebut memungkinkan terjadinya ikatan antara rantai
samping asam lemak dengan albumin interstitial di tempat injeksi subkutan.
Pustaka : Katzung edisi 12, Dipiro edisi 7.