DO K U M E N P E M I L I H A N
Nomor : ADD.07/PKSL-SMM2/BBPJN-IV/2011
Uraian Pendahuluan
Semula :
1. Latar Belakang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV (BBPJN IV) merupakan
bagian integral dari Direktorat Jenderal Bina Marga yang tugas pokok
dan fungsinya (tupoksinya) diatur sebagaimana Peraturan Menteri PU
No 08/PRT/M/2010 Th. 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
untuk menyelenggarakan fungsi ;
Melaksanakan perencanaan, pengadaan, peningkatan kapasitas dan
preservasi jalan nasional, penerapan sistem manajemen mutu dan
pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, penyediaan bahan dan
peralatan jalan dan jembatan, serta penatausahaan organisasi balai
besar.
Dengan ditetapkannya Permen 04/PRT/M/2009 yang mengatur
penerapan sistem manajemen mutu di tingkat Unit Kerja dan Unit
Pelaksana, maka Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV memiliki
tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebutuhan proses untuk
tatalaksana kegiatan ditetapkan dan didokumentasikan.
Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional harus dipastikan tersedia, terpenuhi, dan dijamin
validitasnya. Perubahan persyaratan dan perundang-undangan harus
ditindak lanjuti dengan tindakan dilakukannya review/tinjauan atas
Dokumen Sistem Mutu ketatalaksanaan di lingkungan BBPJN IV.
Review dan tinjauan atas Dokumen Sistem Mutu (DSM)
ketatalaksanaan penyelenggaraan jalan dilakukan untuk menjamin
acuan pelaksanaan menggunakan referensi peraturan dan perundang-
undangan yang sah.
Menjadi :
Tetap
Semula :
Tetap
Semula
Tetap
Semula
4. Lokasi Kegiatan Kegiatan pekerjaan ini berpusat di Jakarta dan meliputi area yang
menjadi wilayah kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV, baik
saat melaksanakan kegiatan maupun dalam rangka memperoleh data
sekunder sekunder meliputi Propinsi Jawa Barat, Propinsi Banten, dan
Propinsi DKI Jakarta.
Menjadi :
Tetap
Semula
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dilaksanakan secara Seleksi Umum dengan biaya sebesar
Rp. 500.000.000,-(Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN dan dibiayai
dengan sumber dana APBN murni Tahun Anggaran 2011.Kegiatan ini
dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2011
Menjadi :
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dilaksanakan secara Seleksi Umum dengan biaya sebesar
Rp. 500.000.000,-(Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN dan dibiayai
dengan sumber dana APBN murni Tahun Anggaran 2011.
Semula
6. Nama dan Organisasi Pejabat Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. Subaiha Kipli, MT.
Pembuat Komitmen
Proyek/Satuan Kerja: PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan,
Pengujian dan Peralatan/Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV
Menjadi :
Tetap
Data Penunjang
Semula :
7. Data Dasar Jumlah dan jenis DSM yang harus direview / ditinjau ulang dan
disusun adalah sebagai berikut ;
1. PP–ADT 01 Perubahan Kontrak
2. PP–ADT02 Pengadaan Barang dan Jasa (Pelelangan
Umum)
3. PP–ADT 03 Pemilihan Langsung
4. PP – ADT 06 Pemutusan Kontrak
5. PP –ADT 07 Pengadaan Barang/Jasa dengan Seleksi
Umum (Konsultan)
6. PP – ADT 10 Kegiatan Pekerjaan Swakelola (Satker Balai)
7. IK – PLK 01 Penyesuaian Harga (Price Adjusment)
8. PP – PLK Penilik Jalan (Struktur Baru)
9. PP – PLK Unit Penjamin Mutu (Struktur Baru)
10. PP – PLK Pirijinan (Struktur Baru)
11. PP – ADT 13 Pre Award Meeting (PAM)
12. PP – ADT 14 Pre Construction Meeting (PCM)
13. PP – ADT 15 Show Cause Meeting (SCM)
14. PP – ADT 16 Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request)
15. PP – ADT 17 Uang Muka
16. PP – REN 01 Review Design (Review PP)
17. PP – REN 02 Wewenang Penyiapan dan Legalitas DED
(Jalan & Jembatan)
18. PP – REN 03 Justifikasi Teknis
19. PP – REN 04 Penggantian Tenaga Ahli Profesional
20. PP – REN 05 Gambar Pelaksanaan (As Built Drawing)
21. PP – REN 06 Laporan Supervisi Jalan
22. PP – REN 07 Laporan Supervisi Jembatan
23. PP – REN 08 Serah Terima Pekerjaan Perencanaan Teknis
24. PP – ADT 18 Serah Terima Pekerjaan
25. PP – ADT 19 Penyerahan Pekerjaan Selesai (PPS)
Menjadi :
Tetap
Semula :
-
8. Standar Teknis
Menjadi :
Tetap
Semula :
Menjadi :
Tetap
Semula :
10. Referensi Hukum a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009
tentang Penerapan Sistem Manajemen Mutu.
Menjadi :
10. Referensi Hukum a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009
tentang Penerapan Sistem Manajemen Mutu;
c. Manual Mutu Ditjen Bina Marga Nomor DJBM/SMM/MM
tanggal 21 Maret 2011.
Ruang Lingkup
Semula :
11. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Review Dokumen Sistem Mutu kegiatan
pelaksanaan jalan dan jembatan di lingkup BBPJN IV adalah :
1. Ruang lingkup area penerapan
Ruang lingkup area yang dicakup oleh kegiatan sebagaimana
yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja ini berlaku untuk
tatalaksana kegiatan penyelenggaraan jalan di lingkungan Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
2. Ruang lingkup kegiatan.
a. Identifikasi dokumen persyaratan tatalaksana kegiatan
konstruksi.
Melakukan analisis perubahan persyaratan yang berkaitan
dengan dokumen acuan / referensi untuk 30 (tiga puluh)
jenis Dokumen Sistem Mutu tatalaksana kegiatan.
b. Tinjauan atau review atas Dokumen Sistem Mutu (eksisting).
Melakukan analisis atas kesesuaian persyaratan Dokumen
Sistem Mutu eksisting terhadap persyaratan yang baru.
Melakukan identifikasi perubahan persyaratan pada
setiap dokumen sistem mutu eksisting.
Menyusun ulang Dokumen Sistem Mutu eksisting sesuai
dengan persyaratan yang valid dan terkini.
c. Menyusun Dokumen Sistem Mutu.
Menyusun petunjuk pelaksanaan / instruksi kerja / daftar
simak apabila dalam seluruh atau sebagian Dokumen
Sistem Mutu eksisting dimaksud tidak dapat diperoleh
atau diketahui keberadaannya atau bukan termasuk
Dokumen Sistem Mutu Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV.
d. Pembahasan teknis.
Melakukan pembahasan secara intensif dengan Tim
Teknis yang ditunjuk oleh Penanggung Jawab Kegiatan
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
e. Sosialisasi hasil review
Melakukan sosialisasi hasil tinjau ulang/perubahan
Dokumen Sistem Mutu kepada pemberi tugas.
f. Jenis Dokumen Sistem Mutu
Jumlah dan jenis DSM yang harus direview / ditinjau
ulang dan disusun adalah yang tertera pada data dasar
Menjadi :
11. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Review Dokumen Sistem Mutu kegiatan
pelaksanaan jalan dan jembatan di lingkup BBPJN IV adalah :
1. Ruang lingkup area penerapan
Ruang lingkup area yang dicakup oleh kegiatan sebagaimana
yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja ini berlaku untuk
tatalaksana kegiatan penyelenggaraan jalan di lingkungan Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
2. Ruang lingkup kegiatan.
a. Identifikasi dokumen persyaratan tatalaksana kegiatan
konstruksi.
Melakukan analisis perubahan persyaratan yang berkaitan
dengan dokumen acuan / referensi untuk 25 (dua puluh
lima) jenis Dokumen Sistem Mutu tatalaksana kegiatan.
b. Tinjauan atau review atas Dokumen Sistem Mutu (eksisting).
Melakukan analisis atas kesesuaian persyaratan Dokumen
Sistem Mutu eksisting terhadap persyaratan yang baru.
Melakukan identifikasi perubahan persyaratan pada
setiap dokumen sistem mutu eksisting.
Menyusun ulang Dokumen Sistem Mutu eksisting sesuai
dengan persyaratan yang valid dan terkini.
c. Menyusun Dokumen Sistem Mutu.
Menyusun petunjuk pelaksanaan / instruksi kerja / daftar
simak apabila dalam seluruh atau sebagian Dokumen
Sistem Mutu eksisting dimaksud tidak dapat diperoleh
atau diketahui keberadaannya atau bukan termasuk
Dokumen Sistem Mutu Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV.
d. Pembahasan teknis.
Melakukan pembahasan secara intensif dengan Tim
Teknis yang ditunjuk oleh Penanggung Jawab Kegiatan
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
e. Sosialisasi hasil review
Melakukan sosialisasi hasil tinjau ulang/perubahan
Dokumen Sistem Mutu kepada pemberi tugas.
f. Jenis Dokumen Sistem Mutu
Jumlah dan jenis DSM yang harus direview / ditinjau
ulang dan disusun adalah yang tertera pada data dasar
Semula :
Menjadi :
Tetap
Semula :
Tetap
Semula :
14. Peralatan dan Material dari Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas untuk menunjang
Penyedia Jasa Konsultansi kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan
semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya
penawaran yang terdiri atas ;
- Laptop 4 (empat) buah dengan cara sewa.
- Komputer desktop 2 (dua) buah dengan cara sewa.
- Printer A4 deskjet 2 (dua) buah dengan cara sewa.
- Bahan operasional kantor.
- Bahan komputer dan printer.
- Komunikasi.
- Alat transportasi kendaraan roda 4 (empat) 1 buah dengan cara
sewa.
- Kamera digital dengan cara sewa
Kamera digital yang disewa bila tidak sedang digunakan, maka
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan di lingkungan bidang
Pengendalian, Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan.
Menjadi :
14. Peralatan dan Material dari Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas untuk menunjang
Penyedia Jasa Konsultansi kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan
semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya
penawaran yang terdiri atas ;
- Laptop 7 (tujuh) buah dengan cara sewa.
- Komputer desktop 1 (satu) buah dengan cara sewa.
- Printer A4 deskjet 3 (tiga) buah dengan cara sewa.
- Bahan operasional kantor.
- Bahan komputer dan printer.
- Komunikasi.
- Alat transportasi kendaraan roda 4 (empat) 1 buah dengan cara
sewa.
- Kamera digital dengan cara sewa
Kamera digital yang disewa bila tidak sedang digunakan, maka
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan di lingkungan bidang
Pengendalian, Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan.
Semula :
Menjadi :
Tetap
Semula :
16. Jangka Waktu Penyelesaian Jangka waktu penyelesian kegiatan adalah selama 4½ (empat
Kegiatan setengah) bulan atau 135 (seratus tiga puluh lima) hari kalender
Menjadi :
Tetap
Semula :
A. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim (Team Leader)
Team Leader lebih diutamakan personil yang telah memiliki
pengalaman menerapkan sistem manajemen mutu / manajemen
proyek setidaknya memiliki salah satu pengalaman sebagai penerap
sistem / instruktur / nara sumber / pembimbing pada bidang
sistem manajemen mutu atau manajemen proyek.
Team Leader haruslah seorang sarjana Teknik Sipil Transportasi
(S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara,
berpengalaman di bidang konstruksi sebagai konsultan
pengawas/konsultan perencana selama 11 (sebelas) tahun dan di
bidang manajemen 4 (empat ) tahun.
Team Leader akan berkedudukan di Jakarta dan harus berada di
tempat kedudukannya serta akan di tempatkan penuh waktu
selama 4½ (empat setengah) bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak
terbatas pada) hal hal sebagai berikut ;
o Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi dengan
Pengguna Jasa (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV),
serta pihak-pihak lain yang terkait dalam kegiatan penyusunan
materi selama kegiatan berlangsung.
o Bertanggung jawab untuk merencanakan / mengelola seluruh
kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi
waktu, kualitas maupun kuantitasnya.
o Bertanggung jawab atas pengendalikan personil yang terlibat
dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai target yang ditetapkan.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan tinjauan pada dokumen
sistem mutu eksisting di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional IV.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan identifikasi kebutuhan
penyusunan dokumen sistem mutu di lingkungan Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
o Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan
tercapainya validitas dokumen yang disusun.
2. Tenaga Pendukung
Selain itu terdapat juga personil pendukung didalam proses
pekerjaan ini yaitu antara lain :
a. Office Manager
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan dan
menguasai program Ms. Word dan Ms. Excel atau Lulusan
Akademi Komputer yang berpengalaman dalam
penggunaan/operasi komputer. Tugas dan tanggung jawab
Office Manager adalah dapat bekerja cepat dan mengerjakan
seluruh administrasi serta kebutuhan kantor.
b. Operator Komputer
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan dan
menguasai program Microsoft Word dan Microsoft Excel.
Mempunyai pengalaman dalam bidang pekerjaan teknik
sipil khususnya Jembatan dan Jalan Raya dan dapat bekerja
cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi
c. Sopir
Tugas dan tanggung jawab sopir adalah dapat mengendarai
kendaraan roda empat.
d. Pramubakti
Tugas dan tanggung jawab membantu tenaga ahli dan
tenaga pendukung dalam melaksanakan tugas
Menjadi :
17. Personil
A. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim (Team Leader)
Team Leader lebih diutamakan personil yang telah memiliki
pengalaman menerapkan sistem manajemen mutu / manajemen
proyek setidaknya memiliki salah satu pengalaman sebagai penerap
sistem / instruktur / nara sumber / pembimbing pada bidang
sistem manajemen mutu atau manajemen proyek.
Team Leader haruslah seorang sarjana Teknik Sipil Transportasi
(S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara,
berpengalaman di bidang konstruksi sebagai konsultan
pengawas/konsultan perencana selama 11 (sebelas) tahun dan di
bidang manajemen 4 (empat ) tahun.
Team Leader akan berkedudukan di Jakarta dan harus berada di
tempat kedudukannya serta akan di tempatkan penuh waktu
selama 4½ (empat setengah) bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak
terbatas pada) hal hal sebagai berikut ;
o Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi dengan
Pengguna Jasa (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV),
serta pihak-pihak lain yang terkait dalam kegiatan penyusunan
materi selama kegiatan berlangsung.
o Bertanggung jawab untuk merencanakan / mengelola seluruh
kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi
waktu, kualitas maupun kuantitasnya.
o Bertanggung jawab atas pengendalikan personil yang terlibat
dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai target yang ditetapkan.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan tinjauan pada dokumen
sistem mutu eksisting di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional IV.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan identifikasi kebutuhan
penyusunan dokumen sistem mutu di lingkungan Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
o Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan
tercapainya validitas dokumen yang disusun.
2. Tenaga Pendukung
Selain itu terdapat juga personil pendukung didalam proses
pekerjaan ini yaitu antara lain :
a. Office Manager
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan atau
Lulusan Akademi Komputer yang berpengalaman dalam
penggunaan/operasi komputer dan menguasai dalam hal
pengolah kata dan tabel. Tugas dan tanggung jawab Office
Manager adalah dapat bekerja cepat dan mengerjakan
seluruh administrasi serta kebutuhan kantor.
b. Operator Komputer
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan dan
menguasai dalam hal pengolah kata dan tabel.
c. Sopir
Tugas dan tanggung jawab sopir adalah dapat mengendarai
kendaraan roda empat.
d. Pramubakti
Tugas dan tanggung jawab membantu tenaga ahli dan
tenaga pendukung dalam melaksanakan tugas
Semula
18. Tahapan Pelaksanaan Konsultan harus segera menyusun program kerja setelah
Kegiaatan penandatangan kontrak kerja dengan tahapan pelaksanaan kegiatan
meliputi:
Menjadi :
18. Tahapan Pelaksanaan Konsultan harus segera menyusun program kerja setelah
Kegiatan penandatangan kontrak kerja dengan tahapan pelaksanaan kegiatan
meliputi:
Semula :
19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan sekurang kurangnya harus berisi :
a. Rencana Kerja Tim penyusunan dokumen sistem mutu.
b. Metoda Pelaksanaan Kegiatan.
c. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 5 (lima) rangkap.
Menjadi :
Tetap
Semula :
20. Laporan Antara Laporan Antara memuat:
Hasil sementara pelaksanaan kegiatan, termasuk komparasi
terhadap Rencana Pelaksanaan Kegiatan, dan pembahasan
kendala kendala yang timbul pada pelaksanaannya.
Laporan Antara harus diserahkan selambat-lambatnya 75
(tujuh puluh lima) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) rangkap termasuk 1 (satu) asli.
Menjadi :
20. Laporan Antara Laporan Antara memuat:
Hasil sementara pelaksanaan kegiatan, termasuk komparasi
terhadap Rencana Pelaksanaan Kegiatan, dan pembahasan
kendala kendala yang timbul pada pelaksanaannya.
Dalam Laporan Antara, harus sudah melampirkan
beberapa draft DSM yang sudah direview.
Laporan Antara harus diserahkan selambat-lambatnya 60
(enam puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 10 (sepuluh) rangkap termasuk 1 (satu) asli.
Semula :
21. Konsep Laporan Akhir Konsep Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan, serta dokumentasi dari pelaksanaan
kegiatan dan daftar dokumen yang dihasilkan selama
kegiatan berlangsung. Laporan ini merupakan proses
diterbitkannya Laporan Akhir.
Konsep Laporan Akhir harus diserahkan selambat-
lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) rangkap termasuk 1
(satu) asli.
Menjadi :
21. Konsep Laporan Akhir Konsep Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan, serta dokumentasi dari pelaksanaan
kegiatan dan daftar dokumen yang dihasilkan selama
kegiatan berlangsung. Laporan ini merupakan proses
diterbitkannya Laporan Akhir.
Dalam Konsep Laporan Akhir, harus sudah melampirkan
semua draft DSM yang sudah direview.
Konsep Laporan Akhir harus diserahkan selambat-
lambatnya 110 (seratus sepuluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) rangkap termasuk 1
(satu) asli.
Semula :
21. Laporan Akhir Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan yang telah mengalami pembahasan.
Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya pada
akhir masa kontrak sebanyak 10 (sepuluh) rangkap
termasuk 1 (satu) asli.
Menjadi :
22. Laporan Akhir Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan yang telah mengalami pembahasan.
Dalam Laporan Akhir, harus sudah melampirkan semua
DSM yang sudah direview
Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya pada
akhir masa kontrak sebanyak 10 (sepuluh) rangkap
termasuk 1 (satu) asli.
Semula :
22. Laporan Rencana Mutu Sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Menteri
Kontrak Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum, Penyedia
Jasa yang sudah terikat kontrak, diwajibkan membuat
Rencana Mutu Kontrak yang sudah diatur dalam Permen
tersebut. Rencana Mutu Kontrak (RMK) adalah rencana
mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh Penyedia
Jasa merupakan jaminan mutu terhadap tahapan proses
kegiatan dan hasil kegiatan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam pekerjaan.
Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) rangkap termasuk 1
(satu) asli.
Menjadi :
23. Laporan Rencana Mutu Sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Menteri
Kontrak Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum, Penyedia
Jasa yang sudah terikat kontrak, diwajibkan membuat
Rencana Mutu Kontrak yang sudah diatur dalam Permen
tersebut. Rencana Mutu Kontrak (RMK) adalah rencana
mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh Penyedia
Jasa merupakan jaminan mutu terhadap tahapan proses
kegiatan dan hasil kegiatan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam pekerjaan.
Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) rangkap termasuk 1
(satu) asli.
Semula :
23. Dokumentasi Penyedia jasa wajib memberikan dokumentasi kegiatan
berupa album foto yang diserahkan selambat-lambatnya
pada akhir masa kontrak sebanyak 2 (dua) album.
Menjadi :
24. Dokumentasi Penyedia jasa wajib memberikan dokumentasi kegiatan
berupa album foto yang diserahkan selambat-lambatnya
pada akhir masa kontrak sebanyak 2 (dua) album.
Semula :
23. Flash Disk (FD) Penyedia jasa wajib memberikan soft copy seluruh laporan
dan dokumentasi kegiatan ke dalam bentuk Flash Disk
dengan kapasitas minimum 8 (delapan) GB yang
diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa kontrak
sebanyak 5 (lima) buah FD.
Menjadi :
25. Flash Disk (FD) Penyedia jasa wajib memberikan soft copy seluruh laporan
dan dokumentasi kegiatan ke dalam bentuk Flash Disk
dengan kapasitas minimum 8 (delapan) GB yang
diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa kontrak
sebanyak 5 (lima) buah FD.