Anda di halaman 1dari 19

ADDENDUM

DO K U M E N P E M I L I H A N
Nomor : ADD.07/PKSL-SMM2/BBPJN-IV/2011

Tanggal : 10 Juni 2011

Untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan:

Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan


Kelompok Kerja : Jasa Konsultansi (Balai dan Propinsi DKI)

ULP : Pengadaaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/ Jasa Lainnya Balai Besar


Pelaksanaan Jalan Nasional IV

Tahun Anggaran : 2011


BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan
Semula :

1. Latar Belakang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV (BBPJN IV) merupakan
bagian integral dari Direktorat Jenderal Bina Marga yang tugas pokok
dan fungsinya (tupoksinya) diatur sebagaimana Peraturan Menteri PU
No 08/PRT/M/2010 Th. 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
untuk menyelenggarakan fungsi ;
Melaksanakan perencanaan, pengadaan, peningkatan kapasitas dan
preservasi jalan nasional, penerapan sistem manajemen mutu dan
pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, penyediaan bahan dan
peralatan jalan dan jembatan, serta penatausahaan organisasi balai
besar.
Dengan ditetapkannya Permen 04/PRT/M/2009 yang mengatur
penerapan sistem manajemen mutu di tingkat Unit Kerja dan Unit
Pelaksana, maka Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV memiliki
tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebutuhan proses untuk
tatalaksana kegiatan ditetapkan dan didokumentasikan.
Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional harus dipastikan tersedia, terpenuhi, dan dijamin
validitasnya. Perubahan persyaratan dan perundang-undangan harus
ditindak lanjuti dengan tindakan dilakukannya review/tinjauan atas
Dokumen Sistem Mutu ketatalaksanaan di lingkungan BBPJN IV.
Review dan tinjauan atas Dokumen Sistem Mutu (DSM)
ketatalaksanaan penyelenggaraan jalan dilakukan untuk menjamin
acuan pelaksanaan menggunakan referensi peraturan dan perundang-
undangan yang sah.
Menjadi :

Tetap

Semula :

2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyelenggaraan kegiatan penyusunan (review)


Dokumen Sistem Mutu dan Sosialisasinya adalah agar BBPJN IV
memiliki mekanisme penyelenggaraan kegiatan yang terdokumentasi,
terintegrasi, dan terkendali pada unit-unit pelaksana kegiatan yang
berada di bawah koordinasinya. Dokumen Sistem Mutu tersebut
dipergunakan untuk memantau dan memonitor berjalan atau tidaknya
proses kegiatan dan kinerja mutu pelaksanaan konstruksi pada Unit
Pelaksana Kegiatan.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mewujudkan mekanisme
penjaminan mutu melalui kegiatan tata laksana penyelenggaraan jalan
sebagaimana diamanatkan pada Perpres No 54 tahun 2010 serta
Keputusan Menteri No 349/KPTS/M/2004 dan Surat Edaran Menteri
No 02 Tahun 2007, dimana Penjaminan Mutu dimaksud ditempuh
melalui pengendalian prosesnya.
Menjadi :

Tetap
Semula

3. Sasaran Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan ditujukan untuk


mencapai sasaran yang ditetapkan dalam institusi Kementerian
Pekerjaan Umum yakni :
”Meningkatnya kualitas penyelenggaraan kegiatan pada proses-proses
untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di lingkungan Balai Besar
Pelaksanaan Jalan nasional IV di bidang pekerjaan umum sesuai
tupoksinya”, yang penyelenggaraannya mengikuti kaidah
akuntabilitas dan transparansi.
Menjadi :

Tetap

Semula

4. Lokasi Kegiatan Kegiatan pekerjaan ini berpusat di Jakarta dan meliputi area yang
menjadi wilayah kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV, baik
saat melaksanakan kegiatan maupun dalam rangka memperoleh data
sekunder sekunder meliputi Propinsi Jawa Barat, Propinsi Banten, dan
Propinsi DKI Jakarta.
Menjadi :

Tetap

Semula

5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dilaksanakan secara Seleksi Umum dengan biaya sebesar
Rp. 500.000.000,-(Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN dan dibiayai
dengan sumber dana APBN murni Tahun Anggaran 2011.Kegiatan ini
dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2011
Menjadi :
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dilaksanakan secara Seleksi Umum dengan biaya sebesar
Rp. 500.000.000,-(Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN dan dibiayai
dengan sumber dana APBN murni Tahun Anggaran 2011.

Semula

6. Nama dan Organisasi Pejabat Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. Subaiha Kipli, MT.
Pembuat Komitmen
Proyek/Satuan Kerja: PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan,
Pengujian dan Peralatan/Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV
Menjadi :

Tetap
Data Penunjang

Semula :

7. Data Dasar Jumlah dan jenis DSM yang harus direview / ditinjau ulang dan
disusun adalah sebagai berikut ;
1. PP–ADT 01 Perubahan Kontrak
2. PP–ADT02 Pengadaan Barang dan Jasa (Pelelangan
Umum)
3. PP–ADT 03 Pemilihan Langsung
4. PP – ADT 06 Pemutusan Kontrak
5. PP –ADT 07 Pengadaan Barang/Jasa dengan Seleksi
Umum (Konsultan)
6. PP – ADT 10 Kegiatan Pekerjaan Swakelola (Satker Balai)
7. IK – PLK 01 Penyesuaian Harga (Price Adjusment)
8. PP – PLK Penilik Jalan (Struktur Baru)
9. PP – PLK Unit Penjamin Mutu (Struktur Baru)
10. PP – PLK Pirijinan (Struktur Baru)
11. PP – ADT 13 Pre Award Meeting (PAM)
12. PP – ADT 14 Pre Construction Meeting (PCM)
13. PP – ADT 15 Show Cause Meeting (SCM)
14. PP – ADT 16 Pengajuan Memulai Pekerjaan (Request)
15. PP – ADT 17 Uang Muka
16. PP – REN 01 Review Design (Review PP)
17. PP – REN 02 Wewenang Penyiapan dan Legalitas DED
(Jalan & Jembatan)
18. PP – REN 03 Justifikasi Teknis
19. PP – REN 04 Penggantian Tenaga Ahli Profesional
20. PP – REN 05 Gambar Pelaksanaan (As Built Drawing)
21. PP – REN 06 Laporan Supervisi Jalan
22. PP – REN 07 Laporan Supervisi Jembatan
23. PP – REN 08 Serah Terima Pekerjaan Perencanaan Teknis
24. PP – ADT 18 Serah Terima Pekerjaan
25. PP – ADT 19 Penyerahan Pekerjaan Selesai (PPS)
Menjadi :

Tetap

Semula :
-

8. Standar Teknis

Menjadi :

Tetap

Semula :

9. Studi-Studi Terdahulu Sesuai dengan data dasar tersebut di atas

Menjadi :

Tetap
Semula :

10. Referensi Hukum a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009
tentang Penerapan Sistem Manajemen Mutu.

Menjadi :
10. Referensi Hukum a. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009
tentang Penerapan Sistem Manajemen Mutu;
c. Manual Mutu Ditjen Bina Marga Nomor DJBM/SMM/MM
tanggal 21 Maret 2011.
Ruang Lingkup

Semula :

11. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Review Dokumen Sistem Mutu kegiatan
pelaksanaan jalan dan jembatan di lingkup BBPJN IV adalah :
1. Ruang lingkup area penerapan
Ruang lingkup area yang dicakup oleh kegiatan sebagaimana
yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja ini berlaku untuk
tatalaksana kegiatan penyelenggaraan jalan di lingkungan Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
2. Ruang lingkup kegiatan.
a. Identifikasi dokumen persyaratan tatalaksana kegiatan
konstruksi.
 Melakukan analisis perubahan persyaratan yang berkaitan
dengan dokumen acuan / referensi untuk 30 (tiga puluh)
jenis Dokumen Sistem Mutu tatalaksana kegiatan.
b. Tinjauan atau review atas Dokumen Sistem Mutu (eksisting).
 Melakukan analisis atas kesesuaian persyaratan Dokumen
Sistem Mutu eksisting terhadap persyaratan yang baru.
 Melakukan identifikasi perubahan persyaratan pada
setiap dokumen sistem mutu eksisting.
 Menyusun ulang Dokumen Sistem Mutu eksisting sesuai
dengan persyaratan yang valid dan terkini.
c. Menyusun Dokumen Sistem Mutu.
 Menyusun petunjuk pelaksanaan / instruksi kerja / daftar
simak apabila dalam seluruh atau sebagian Dokumen
Sistem Mutu eksisting dimaksud tidak dapat diperoleh
atau diketahui keberadaannya atau bukan termasuk
Dokumen Sistem Mutu Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV.
d. Pembahasan teknis.
 Melakukan pembahasan secara intensif dengan Tim
Teknis yang ditunjuk oleh Penanggung Jawab Kegiatan
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
e. Sosialisasi hasil review
 Melakukan sosialisasi hasil tinjau ulang/perubahan
Dokumen Sistem Mutu kepada pemberi tugas.
f. Jenis Dokumen Sistem Mutu
 Jumlah dan jenis DSM yang harus direview / ditinjau
ulang dan disusun adalah yang tertera pada data dasar

Menjadi :
11. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Review Dokumen Sistem Mutu kegiatan
pelaksanaan jalan dan jembatan di lingkup BBPJN IV adalah :
1. Ruang lingkup area penerapan
Ruang lingkup area yang dicakup oleh kegiatan sebagaimana
yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja ini berlaku untuk
tatalaksana kegiatan penyelenggaraan jalan di lingkungan Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
2. Ruang lingkup kegiatan.
a. Identifikasi dokumen persyaratan tatalaksana kegiatan
konstruksi.
 Melakukan analisis perubahan persyaratan yang berkaitan
dengan dokumen acuan / referensi untuk 25 (dua puluh
lima) jenis Dokumen Sistem Mutu tatalaksana kegiatan.
b. Tinjauan atau review atas Dokumen Sistem Mutu (eksisting).
 Melakukan analisis atas kesesuaian persyaratan Dokumen
Sistem Mutu eksisting terhadap persyaratan yang baru.
 Melakukan identifikasi perubahan persyaratan pada
setiap dokumen sistem mutu eksisting.
 Menyusun ulang Dokumen Sistem Mutu eksisting sesuai
dengan persyaratan yang valid dan terkini.
c. Menyusun Dokumen Sistem Mutu.
 Menyusun petunjuk pelaksanaan / instruksi kerja / daftar
simak apabila dalam seluruh atau sebagian Dokumen
Sistem Mutu eksisting dimaksud tidak dapat diperoleh
atau diketahui keberadaannya atau bukan termasuk
Dokumen Sistem Mutu Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV.
d. Pembahasan teknis.
 Melakukan pembahasan secara intensif dengan Tim
Teknis yang ditunjuk oleh Penanggung Jawab Kegiatan
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
e. Sosialisasi hasil review
 Melakukan sosialisasi hasil tinjau ulang/perubahan
Dokumen Sistem Mutu kepada pemberi tugas.
f. Jenis Dokumen Sistem Mutu
 Jumlah dan jenis DSM yang harus direview / ditinjau
ulang dan disusun adalah yang tertera pada data dasar

Semula :

12. Keluaran Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah ;


a. Hasil review komparasi standar edisi 2007 sampai dengan
2010.
b. Hasil review Dokumen Sistem Mutu Eksisting (dokumen
panduan kegiatan pengawasan jalan dan jembatan).
c. Panduan kegiatan pengawasan jalan dan jembatan yang
sesuai dengan kaidah sistem manajemen mutu sebagaimana
yang diatur dalam Permen 04/PRT/M/2009.
d. Sosialisasi Dokumen Sistem Mutu Pengawasan pada Unit Pelaksana
Kegiatan dan Penyedia Jasa Konsultansi.
e. Data Base Dokumen Sistem Mutu dan acuan persyaratan yang siap
ditransfer ke bank data mobile (Flash Disk)

Menjadi :

Tetap

Semula :

13. Peralatan, Material, Personil 1. Data.


dan Fasilitas dari Pejabat Pengguna jasa akan memfasilitasi kebutuhan data / informasi
Pembuat Komitmen yang diperlukan untuk melengkapi penyusunan kegiatan ini
kepada internal Unit Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV atau lintas Unit Kerja Eselon II di lingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum, bilamana diperlukan.
2. Akomodasi.
Akomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh
penyedia jasa dengan atas biaya sendiri.
3. Fasilitas perjalanan dinas.
Pengguna jasa tidak menyediakan fasilitas perjalanan dinas
untuk mengakses kebutuhan informasi dalam rangka
penyusunan dokumen sistem mutu.
4. Fasilitas pembahasan dengan Tim Teknis.
Pengguna Jasa akan memfasilitasi kegiatan pembahasan
dengan Tim Teknis dan sosialisasi yang diselenggarakan di
lingkungan Unit Kerja BBPJN IV yang meliputi penerbitan
undangan, menetapkan pihak-pihak yang akan diundang dan
tempat penyelenggaraan.
Menjadi :

Tetap

Semula :
14. Peralatan dan Material dari Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas untuk menunjang
Penyedia Jasa Konsultansi kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan
semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya
penawaran yang terdiri atas ;
- Laptop 4 (empat) buah dengan cara sewa.
- Komputer desktop 2 (dua) buah dengan cara sewa.
- Printer A4 deskjet 2 (dua) buah dengan cara sewa.
- Bahan operasional kantor.
- Bahan komputer dan printer.
- Komunikasi.
- Alat transportasi kendaraan roda 4 (empat) 1 buah dengan cara
sewa.
- Kamera digital dengan cara sewa
Kamera digital yang disewa bila tidak sedang digunakan, maka
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan di lingkungan bidang
Pengendalian, Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan.
Menjadi :
14. Peralatan dan Material dari Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas untuk menunjang
Penyedia Jasa Konsultansi kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan
semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya
penawaran yang terdiri atas ;
- Laptop 7 (tujuh) buah dengan cara sewa.
- Komputer desktop 1 (satu) buah dengan cara sewa.
- Printer A4 deskjet 3 (tiga) buah dengan cara sewa.
- Bahan operasional kantor.
- Bahan komputer dan printer.
- Komunikasi.
- Alat transportasi kendaraan roda 4 (empat) 1 buah dengan cara
sewa.
- Kamera digital dengan cara sewa
Kamera digital yang disewa bila tidak sedang digunakan, maka
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan di lingkungan bidang
Pengendalian, Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan.

Semula :

15. Lingkup Kewenangan Dalam melaksanakan kegiatannya Tim Konsultan Penyusunan


Penyedia Jasa Dokumen Sistem Mutu Kegiatan Pengawasan Jalan dan Jembatan
melakukan kegiatan secara tersistematik dengan
mempertimbangkan antara lain ;
1. Adanya perubahan persyaratan dan perundang-undangan
(Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Perpres, Keppres,
Permen, Kepmen, Surat Edaran Menteri, Surat Edaran Dirjen)
atau sejenisnya.
2. Ketersediaan dan bentuk dokumen sistem mutu di
lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
3. Identifikasi persyaratan untuk tatalaksana penyelenggaraan
jalan harus menggunakan persyaratan / ketentuan yang
ditetapkan dalam dokumen acuan yang valid dan terkini.
4. Penyusunan dokumen sistem mutu harus mengikuti kaidah
dokumentasi dalam Sistem Manajemen Mutu Kementerian PU
– Permen 04/PRT/M/2009.
5. Validitas dokumen hendaknya mempertimbangkan masukan
dari pengguna dokumen di lingkungan Balai Besar
Pelaksanaan jalan Nasional IV.

Menjadi :

Tetap

Semula :

16. Jangka Waktu Penyelesaian Jangka waktu penyelesian kegiatan adalah selama 4½ (empat
Kegiatan setengah) bulan atau 135 (seratus tiga puluh lima) hari kalender

Menjadi :

Tetap

Semula :

17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang
Bulan
Tenaga Ahli:
Ketua Tim Ahli (Team Pendidikan : 4.5
Leader) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
11 Tahun
Sertifikasi:
Pengawas
Jalan/Jembatan
Ahli Teknik Jalan Pendidikan : 4.5
S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
7 Tahun
Sertifikasi:
Pengawas Jalan
Ahli Tehnik Jembatan Pendidikan : 4.5
S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
7 Tahun
Sertifikasi:
Pengawas
Jembatan

Jumlah total orang bulan yang dibutuhkan bagi


Tenaga Ahli adalah 13.5 (Tiga belas koma lima)
OB

Tenaga Asisten Muda dan Tenaga Pendukung:


Asisten Muda Teknik Jalan Pendidikan : 4.5
(1) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
1 Tahun
Asisten Muda Teknik Jalan Pendidikan : 4.5
(2) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
1 Tahun
Asisten Muda Teknik Jalan Pendidikan : 4.5
(3) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
1 Tahun

Office Manager Pendidikan : 4.5


SMA/SMK
Pengalaman:
-
Operator Komputer (1) Pendidikan : 4.5
SMA/SMK
Pengalaman:
-
Operator Komputer (2) Pendidikan : 4.5
SMA/SMK
Pengalaman:
-
Operator Komputer (3) Pendidikan : 4.5
SMA/SMK
Pengalaman:
-
Sopir Pendidikan : 4.5
-
Pengalaman:
-
Pramubakti Pendidikan : 4.5
-

Jumlah kebutuhan Orang Bulan (OB) untuk Asisten Muda adalah


13.5 (tiga belas koma lima) OB dan Tenaga Pendukung adalah 27
(dua puluh tujuh) OB.

A. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim (Team Leader)
Team Leader lebih diutamakan personil yang telah memiliki
pengalaman menerapkan sistem manajemen mutu / manajemen
proyek setidaknya memiliki salah satu pengalaman sebagai penerap
sistem / instruktur / nara sumber / pembimbing pada bidang
sistem manajemen mutu atau manajemen proyek.
Team Leader haruslah seorang sarjana Teknik Sipil Transportasi
(S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara,
berpengalaman di bidang konstruksi sebagai konsultan
pengawas/konsultan perencana selama 11 (sebelas) tahun dan di
bidang manajemen 4 (empat ) tahun.
Team Leader akan berkedudukan di Jakarta dan harus berada di
tempat kedudukannya serta akan di tempatkan penuh waktu
selama 4½ (empat setengah) bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak
terbatas pada) hal hal sebagai berikut ;
o Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi dengan
Pengguna Jasa (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV),
serta pihak-pihak lain yang terkait dalam kegiatan penyusunan
materi selama kegiatan berlangsung.
o Bertanggung jawab untuk merencanakan / mengelola seluruh
kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi
waktu, kualitas maupun kuantitasnya.
o Bertanggung jawab atas pengendalikan personil yang terlibat
dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai target yang ditetapkan.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan tinjauan pada dokumen
sistem mutu eksisting di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional IV.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan identifikasi kebutuhan
penyusunan dokumen sistem mutu di lingkungan Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
o Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan
tercapainya validitas dokumen yang disusun.

2. Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga Ahli Teknik Jembatan


Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga Ahli Teknik Jembatan
haruslah sarjana Teknik Sipil Transportasi strata satu (S1) lulusan
perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman
dalam bidang jalan / jembatan sekurang kurangnya 7 (tujuh) tahun
dan sedikitnya didalam ahli perkerasan (untuk TA Jalan) selama 5
(lima) tahun.
Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga Ahli Teknik Jembatan akan
ditempatkan penuh waktu selama 4½ (empat setengah) bulan atau
selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga
Ahli Teknik Jembatan akan meliputi (namun tidak terbatas pada)
hal hal sebagai berikut ;
o Melakukan identifikasi perubahan persyaratan (Undang-
undang, Peraturan Pemerintah Perpres, Keppres, Permen,
Kepmen, Surat Edaran Menteri, Surat Edaran Dirjen) atau
sejenisnya.
o Melakukan tinjauan ulang pada Dokumen Sistem Mutu
Eksisting, dan merubah ketentuan pelaksanaannya berdasarkan
persyaratan, peraturan perundang-undangan yang berlaku.
o Melakukan identifikasi dokumen acuan yang berupa
persyaratan, perundang-undangan yang digunakan untuk
bahan penyusunan dokumen sistem mutu kegiatan
pengawasan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV dan
mengajukan kepada Team Leader untuk mendapatkan
persetujuan Pengguna Jasa.
o Di bawah koordinasi Team Leader melakukan identifikasi jenis
kegiatan pelaksanaan jalan.
o Mengidentifikasi persyaratan setiap jenis kegiatan pelaksanaan
jalan.
o Menyusun dokumen sistem mutu kegiatan pengawasan jalan.
o Mensuplai bahan untuk pelaporan sebagaimana yang
dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan.

Bagi Semua Tenaga Ahli diwajibkan untuk melampirkan Sertifikat


Keahlian.

A. Tenaga Asisten Muda dan Tenaga Pendukung


1. Asisten Muda Teknik Jalan (1), (2) dan (3)
Asisten Muda Teknik Jalan haruslah seorang sarjana teknik sipil
strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara,
sekurang kurangnya 1 (satu) tahun kelulusan.
Asisten Muda Teknik Jalan akan ditempatkan selama 4½ (empat
setengah) bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Asisten Muda Teknik Jalan adalah
membantu Tenaga Ahli Teknik Jalan mengidentifikasi persyaratan,
perundang-undangan yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan
/ penyusunan / review prosedur, petunjuk pelaksanaan, instruksi
kerja dan daftar simak / penyusunan bahan untuk pelaporan.

2. Tenaga Pendukung
Selain itu terdapat juga personil pendukung didalam proses
pekerjaan ini yaitu antara lain :
a. Office Manager
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan dan
menguasai program Ms. Word dan Ms. Excel atau Lulusan
Akademi Komputer yang berpengalaman dalam
penggunaan/operasi komputer. Tugas dan tanggung jawab
Office Manager adalah dapat bekerja cepat dan mengerjakan
seluruh administrasi serta kebutuhan kantor.
b. Operator Komputer
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan dan
menguasai program Microsoft Word dan Microsoft Excel.
Mempunyai pengalaman dalam bidang pekerjaan teknik
sipil khususnya Jembatan dan Jalan Raya dan dapat bekerja
cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi
c. Sopir
Tugas dan tanggung jawab sopir adalah dapat mengendarai
kendaraan roda empat.
d. Pramubakti
Tugas dan tanggung jawab membantu tenaga ahli dan
tenaga pendukung dalam melaksanakan tugas
Menjadi :
17. Personil

Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang
Bulan
Tenaga Ahli:
Ketua Tim Ahli (Team Pendidikan : 4½
Leader) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
11 Tahun
Sertifikasi:
Pengawas
Jalan/Jembatan
Ahli Teknik Jalan Pendidikan : 4½
S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
7 Tahun
Sertifikasi:
Pengawas Jalan
Ahli Tehnik Jembatan Pendidikan : 4½
S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
7 Tahun
Sertifikasi:
Pengawas
Jembatan

Jumlah total orang bulan yang dibutuhkan bagi


Tenaga Ahli adalah 13,5 (tiga belas koma lima)
OB

Tenaga Asisten Muda dan Tenaga Pendukung:


Asisten Muda Teknik Pendidikan : 4½
Jalan/Jembatan (1) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
1 Tahun
Asisten Muda Teknik Jalan / Pendidikan : 4½
Jembatan (2) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
1 Tahun
Asisten Muda Teknik Jalan/ Pendidikan : 4½
Jembatan (3) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
1 Tahun
Asisten Muda Teknik Jalan/ Pendidikan : 4½
Jembatan (4) S1 Teknik Sipil
Pengalaman:
1 Tahun
Office Manager Pendidikan : 4½
SMA/SMK
Pengalaman:
-
Operator Komputer (1) Pendidikan : 4½
SMA/SMK
Pengalaman:
-
Operator Komputer (2) Pendidikan : 4½
SMA/SMK
Pengalaman:
-
Operator Komputer (3) Pendidikan : 4½
SMA/SMK
Pengalaman:
-
Sopir Pendidikan : 4½
-
Pengalaman:
-
Pramubakti Pendidikan : 4½
-

Jumlah kebutuhan Orang Bulan (OB) untuk Asisten Muda adalah


18 (delapan belas) OB dan Tenaga Pendukung adalah 27 (dua
puluh tujuh) OB.

A. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim (Team Leader)
Team Leader lebih diutamakan personil yang telah memiliki
pengalaman menerapkan sistem manajemen mutu / manajemen
proyek setidaknya memiliki salah satu pengalaman sebagai penerap
sistem / instruktur / nara sumber / pembimbing pada bidang
sistem manajemen mutu atau manajemen proyek.
Team Leader haruslah seorang sarjana Teknik Sipil Transportasi
(S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara,
berpengalaman di bidang konstruksi sebagai konsultan
pengawas/konsultan perencana selama 11 (sebelas) tahun dan di
bidang manajemen 4 (empat ) tahun.
Team Leader akan berkedudukan di Jakarta dan harus berada di
tempat kedudukannya serta akan di tempatkan penuh waktu
selama 4½ (empat setengah) bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak
terbatas pada) hal hal sebagai berikut ;
o Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi dengan
Pengguna Jasa (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV),
serta pihak-pihak lain yang terkait dalam kegiatan penyusunan
materi selama kegiatan berlangsung.
o Bertanggung jawab untuk merencanakan / mengelola seluruh
kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi
waktu, kualitas maupun kuantitasnya.
o Bertanggung jawab atas pengendalikan personil yang terlibat
dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai target yang ditetapkan.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan tinjauan pada dokumen
sistem mutu eksisting di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional IV.
o Melakukan koordinasi pada kegiatan identifikasi kebutuhan
penyusunan dokumen sistem mutu di lingkungan Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional IV.
o Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan
tercapainya validitas dokumen yang disusun.

2. Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga Ahli Teknik Jembatan


Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga Ahli Teknik Jembatan
haruslah sarjana Teknik Sipil Transportasi strata satu (S1) lulusan
perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman
dalam bidang jalan / jembatan sekurang kurangnya 7 (tujuh) tahun
dan sedikitnya didalam ahli perkerasan (untuk TA Jalan) selama 5
(lima) tahun.
Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga Ahli Teknik Jembatan akan
ditempatkan penuh waktu selama 4½ (empat setengah) bulan atau
selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga
Ahli Teknik Jembatan akan meliputi (namun tidak terbatas pada)
hal hal sebagai berikut ;
o Melakukan identifikasi perubahan persyaratan (Undang-
undang, Peraturan Pemerintah Perpres, Keppres, Permen,
Kepmen, Surat Edaran Menteri, Surat Edaran Dirjen) atau
sejenisnya.
o Melakukan tinjauan ulang pada Dokumen Sistem Mutu
Eksisting, dan merubah ketentuan pelaksanaannya berdasarkan
persyaratan, peraturan perundang-undangan yang berlaku.
o Melakukan identifikasi dokumen acuan yang berupa
persyaratan, perundang-undangan yang digunakan untuk
bahan penyusunan dokumen sistem mutu kegiatan
pengawasan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV dan
mengajukan kepada Team Leader untuk mendapatkan
persetujuan Pengguna Jasa.
o Di bawah koordinasi Team Leader melakukan identifikasi jenis
kegiatan pelaksanaan jalan.
o Mengidentifikasi persyaratan setiap jenis kegiatan pelaksanaan
jalan.
o Menyusun dokumen sistem mutu kegiatan pengawasan jalan.
o Mensuplai bahan untuk pelaporan sebagaimana yang
dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan.
Bagi Semua Tenaga Ahli diwajibkan untuk melampirkan Sertifikat
Keahlian.

B. Tenaga Asisten Muda dan Tenaga Pendukung

1. Asisten Muda Teknik Jalan/Jembatan (1), (2), (3) dan (4)


Asisten Muda Teknik Jalan/Jembatan haruslah seorang sarjana
teknik sipil strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atau
yang setara, sekurang kurangnya 1 (satu) tahun kelulusan.
Asisten Muda Teknik Jalan/Jembatan akan ditempatkan selama 4½
(empat setengah) bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Asisten Muda Teknik Jalan/Jembatan
adalah membantu Tenaga Ahli Teknik Jalan dan Tenaga Ahli Teknik
Jembatan mengidentifikasi persyaratan, perundang-undangan yang
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan / penyusunan / review
prosedur, petunjuk pelaksanaan, instruksi kerja dan daftar simak /
penyusunan bahan untuk pelaporan. Asisten Muda Teknik
Jalan/Jembatan wajib dapat mengoperasikan komputer.

2. Tenaga Pendukung
Selain itu terdapat juga personil pendukung didalam proses
pekerjaan ini yaitu antara lain :
a. Office Manager
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan atau
Lulusan Akademi Komputer yang berpengalaman dalam
penggunaan/operasi komputer dan menguasai dalam hal
pengolah kata dan tabel. Tugas dan tanggung jawab Office
Manager adalah dapat bekerja cepat dan mengerjakan
seluruh administrasi serta kebutuhan kantor.
b. Operator Komputer
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal
SMA/SMK/Lulusan Lembaga Pendidikan/ Pelatihan dan
menguasai dalam hal pengolah kata dan tabel.
c. Sopir
Tugas dan tanggung jawab sopir adalah dapat mengendarai
kendaraan roda empat.
d. Pramubakti
Tugas dan tanggung jawab membantu tenaga ahli dan
tenaga pendukung dalam melaksanakan tugas
Semula

18. Tahapan Pelaksanaan Konsultan harus segera menyusun program kerja setelah
Kegiaatan penandatangan kontrak kerja dengan tahapan pelaksanaan kegiatan
meliputi:

No Kegiatan BLN 1 BLN 2 BLN 3 BLN 4 BLN 5


1 Persiapan
2 Monitoring dan Evaluasi
Identifikasi dokumen persyaratan tatalaksana
kegiatan konstruksi
Tinjauan atau review atas Dokumen Sistem
Mutu (eksisting)
Menyusun Dokumen Sistem Mutu
Pembahasan teknis
Sosialisasi hasil review
3 Penyusunan laporan
Laporan pendahuluan
Laporan antara
Konsep laporan akhir
Laporan akhir
Laporan rencana mutu kontrak
Dokumentasi dan Fash Disk

Menjadi :

18. Tahapan Pelaksanaan Konsultan harus segera menyusun program kerja setelah
Kegiatan penandatangan kontrak kerja dengan tahapan pelaksanaan kegiatan
meliputi:

No Kegiatan BLN 1 BLN 2 BLN 3 BLN 4 BLN 5


1 Persiapan
2 Pelaksanaan Kegiatan
3 Penyusunan laporan
Laporan

Semula :
19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan sekurang kurangnya harus berisi :
a. Rencana Kerja Tim penyusunan dokumen sistem mutu.
b. Metoda Pelaksanaan Kegiatan.
c. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 5 (lima) rangkap.

Menjadi :

Tetap

Semula :
20. Laporan Antara Laporan Antara memuat:
Hasil sementara pelaksanaan kegiatan, termasuk komparasi
terhadap Rencana Pelaksanaan Kegiatan, dan pembahasan
kendala kendala yang timbul pada pelaksanaannya.
Laporan Antara harus diserahkan selambat-lambatnya 75
(tujuh puluh lima) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) rangkap termasuk 1 (satu) asli.

Menjadi :
20. Laporan Antara Laporan Antara memuat:
Hasil sementara pelaksanaan kegiatan, termasuk komparasi
terhadap Rencana Pelaksanaan Kegiatan, dan pembahasan
kendala kendala yang timbul pada pelaksanaannya.
Dalam Laporan Antara, harus sudah melampirkan
beberapa draft DSM yang sudah direview.
Laporan Antara harus diserahkan selambat-lambatnya 60
(enam puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 10 (sepuluh) rangkap termasuk 1 (satu) asli.

Semula :
21. Konsep Laporan Akhir Konsep Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan, serta dokumentasi dari pelaksanaan
kegiatan dan daftar dokumen yang dihasilkan selama
kegiatan berlangsung. Laporan ini merupakan proses
diterbitkannya Laporan Akhir.
Konsep Laporan Akhir harus diserahkan selambat-
lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) rangkap termasuk 1
(satu) asli.
Menjadi :
21. Konsep Laporan Akhir Konsep Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan, serta dokumentasi dari pelaksanaan
kegiatan dan daftar dokumen yang dihasilkan selama
kegiatan berlangsung. Laporan ini merupakan proses
diterbitkannya Laporan Akhir.
Dalam Konsep Laporan Akhir, harus sudah melampirkan
semua draft DSM yang sudah direview.
Konsep Laporan Akhir harus diserahkan selambat-
lambatnya 110 (seratus sepuluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) rangkap termasuk 1
(satu) asli.
Semula :
21. Laporan Akhir Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan yang telah mengalami pembahasan.
Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya pada
akhir masa kontrak sebanyak 10 (sepuluh) rangkap
termasuk 1 (satu) asli.

Menjadi :
22. Laporan Akhir Laporan akhir dibuat pada saat akhir pelaksanaan
pekerjaan yang merangkum seluruh kegiatan dari awal
hingga akhir kegiatan yang telah mengalami pembahasan.
Dalam Laporan Akhir, harus sudah melampirkan semua
DSM yang sudah direview
Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya pada
akhir masa kontrak sebanyak 10 (sepuluh) rangkap
termasuk 1 (satu) asli.

Semula :
22. Laporan Rencana Mutu Sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Menteri
Kontrak Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum, Penyedia
Jasa yang sudah terikat kontrak, diwajibkan membuat
Rencana Mutu Kontrak yang sudah diatur dalam Permen
tersebut. Rencana Mutu Kontrak (RMK) adalah rencana
mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh Penyedia
Jasa merupakan jaminan mutu terhadap tahapan proses
kegiatan dan hasil kegiatan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam pekerjaan.
Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) rangkap termasuk 1
(satu) asli.

Menjadi :
23. Laporan Rencana Mutu Sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Menteri
Kontrak Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum, Penyedia
Jasa yang sudah terikat kontrak, diwajibkan membuat
Rencana Mutu Kontrak yang sudah diatur dalam Permen
tersebut. Rencana Mutu Kontrak (RMK) adalah rencana
mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh Penyedia
Jasa merupakan jaminan mutu terhadap tahapan proses
kegiatan dan hasil kegiatan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam pekerjaan.
Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) rangkap termasuk 1
(satu) asli.

Semula :
23. Dokumentasi Penyedia jasa wajib memberikan dokumentasi kegiatan
berupa album foto yang diserahkan selambat-lambatnya
pada akhir masa kontrak sebanyak 2 (dua) album.

Menjadi :
24. Dokumentasi Penyedia jasa wajib memberikan dokumentasi kegiatan
berupa album foto yang diserahkan selambat-lambatnya
pada akhir masa kontrak sebanyak 2 (dua) album.
Semula :
23. Flash Disk (FD) Penyedia jasa wajib memberikan soft copy seluruh laporan
dan dokumentasi kegiatan ke dalam bentuk Flash Disk
dengan kapasitas minimum 8 (delapan) GB yang
diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa kontrak
sebanyak 5 (lima) buah FD.
Menjadi :
25. Flash Disk (FD) Penyedia jasa wajib memberikan soft copy seluruh laporan
dan dokumentasi kegiatan ke dalam bentuk Flash Disk
dengan kapasitas minimum 8 (delapan) GB yang
diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa kontrak
sebanyak 5 (lima) buah FD.

Anda mungkin juga menyukai