Covid-19 pertama kali dilaporkan sebagai pneumonia misterius di Wuhan, China pada 31
Desember 2019. Pneumonia merupakan peradangan paru yang disebabkan oleh pathogen seperti
virus/bakteri/ jamur. WHO mendeklarasi wabah ini [ada 30 januari 2020, pada 11 February 2020
mereka meresmikan nama yakni SARS-CoV-2 dan nama penyakitnya adalah COVID-19. Virus
ini menyebar di luar Cina dan semakin bertambah. Di Indonesia sendiri sudah terdapat 2 positif.
Kuman yang menyebabkan virus ini adalah virus Zoonotik.
Dikala merabaknya virus ini, banyak HOAX yang beredar yang pertama adalag bawang
putih mencegah penularan COVID-19 padahal sejauh ini belum ada peneliti yang meyakinkan
pembuktian ini. Kedua mengkonsumsi alcohol dapat mematikan virus penyebab COVID-19,
memang alcohol 70% dapat mematikan virus ini bisa digunakan sebagai disinfektan, namun
tidak untuk dikonsumsi karena mematikan. Ketiga sudah adanya vaksin, disini vaksin masih
dalam pengembangan dan belum ada yang bisa digunakan. Kempat penularan dari paket yang di
impor dari China, hasil analisis data tentang coronavirus menunjukkan bahwa virus tersebut
tidak bertahan lama pada permukaan benda apalagi paket yang memang dikriim dari cina. Covid
mematikan sehingga kita pelru panik, ini tentu salah dari analisis menunjukkan bahwa Covid-19
memiliki nagka kematian sekitar 2%-3%, jauh lebih rendah dari wabah sebelumnya, sehingga tak
perlu panik tapi tetap waspada.
Berikut terdapat sumber info yang VALID untuk mencegah HOAX
1. Hotline Emergency Operation Center (EOC): (021) 5210411 dan 081212123119
2. Twitter : @kemenkesRI
3. Facebook: @KementerianKesehatanRI
4. Instagram: @Kemenkes_ri
5. Website: WHO.int, www.infeksiemerging.kemenkes.go.id,
www.sehatnegeriku.kemkes.go.id
Terdapat Tanda dan Gejala
Gejala utama ditandai dengan Demam/meriang, Batuk, Nyeri tenggorokan, dan sulit bernafas.
Gejala penyetra ada nyeri kepala, pegal-pegal/nyeri otot dan diare.
Penyebaran dari individu yang terinfeksi
1. Udara dari batuk dan bersin
2. Kontak dekat, bersentuhan dan jabat tangan
3. Menyentuh objek yang tekontaminasi virus, kemudian menyentuk mulut, hidung atau
mata sebelum cuci tangan,
4. Kontaminasi Feses
Penvegahan daoat dilakukan
1. Mencuci tangan dengan rutin, jika keluar rumah gunakan hansanitizer bila tidak ada air
2. Hindari menyentuh mata, hidung atau mulu dnegan tangan yang belum dicuci
3. Gunakan masker ketika di keramaian
4. Mengindari kontak dnegan orang yang sakit
5. Tetapkan etika saat batuk dna bersin
6. Lakukan pola hidup bersih dan sehat
7. Masak makanan hingga matang terutama daging
8. Jika sakit ringan minum obat dan istirahat di rumah
9. Jika tidak membaik cepat ke dokter
Untuk mencegah COVID kita dapat melakukan cuci tangan dnegan benar
1. Durasi 20-30 detik
2. Rekomendasi dari WHO 6langkah
3. Handsanitizer digunakan jika emergency
Mencuci tangan ketika kita batuk, pilek atau setelah membuang ingus. Sebelum dan sesudah
menajga orng sakit, merawat luka, menholah makanan. Sebelum makan, setelah menyentuh
sampah,menggunakan toilet, menyentuk binatang, mengganti popok atau membersihkan anak
yangd dari toilet