Anda di halaman 1dari 4

Step 1:

1. Obat mood stabilizer: obat yang mampu mengatasi gejala mood akut, dimana dapat
menunda dari kekambuhan. Atau disebut sebagai obat primer dimana digunakan
untuk mengurangi depresi atau mania.
2. Bipolar: gangguan suasana peerasaan yang ditandai dengan episode manik dan juga
episode depresi.

Step 2:
1. Apa saja etiologi gangguan mood ?
2. Bagaimana epidemiologi dari gangguan mood?
3. Apa yang dimaksud gangguan mood dan gangguan afektif?
4. Apa saja kelompok gangguan mood afektif?
5. Bagaimana kriteria diagnosis gangguan bipolar?
6. Bagaimana tanda dan gejala pada gangguan bipolar?
7. Apa saja terapi yang diberikan untuk gangguan bipolar?
8. Bagaimana perbedaan dari episode mania dan hipomania?
9. Bagaimana hubungan stressor terhadap gejala yang timbul pada scenario?
10. Apa diagnosis dan dd pada scenario tersebut?

Step3
1. Apa yang dimaksud gangguan mood dan gangguan afektif?
Mood : keadaan emosional internal yang menetap
Afek : ekspresi internal saat itu
Gangguan mood : sebagai sindrom yang terdiri atas kelompok gejala dan tanda yang
bertahan selama berminggu-minggu sampai dengan berbulan-buln, yang
menunjukkan penyimpangan nyata habitual seseorang serta kecenderungan untuk
kambuh, sering pada periodik/siklik. (kaplan dan sadock, psikiatri klinis)
Gangguan mood : perubahan suasa perasaan , biasanya kearah depresi (dgn atau
tanpa anxietas yang menyertai) atau kearah elasi (suasana perubahan yang
meningkt). Biasanya disertai perubahan kepada keseluruhan aktivitas, dan
kebanyakan gejala lainnya adalah sekunder terhadap perubhaan itu, mudah
dipahami hubungannya dengan perubahan tersebut. (PPDGJ III dan DSM V)
2. Bagaimana hubungan stressor terhadap gejala yang timbul pada scenario?
a. Kewaspadaan : dimana terjadi peningkatan kortisol ( fight terdapat umpan balik –
pada hipotalamus crh menurun, flight, freeze )
Apabila terdapat stressor yang berulang maka peningkatan kortisol tidak dapat
menyebabkan umpan balik – pada hipotalamus, terdapat umpan balik + jadi tedapat
peningkatan dari respon biologi, impuls, dll

Contoh: orang putus cinta maka stressor tersebut akan tercatat pada korteks cerebri.

3. Apa saja etiologi gangguan mood ?


- Genetic : yang ber[engaruh pada kromosom 5, 11, 18, dan x
- Biologi
a. Teori neurotransmitter  kegagalan regulasi noradrenalin
b. Teori neuroendokrin terdapat disregulasi neuroendrokin ( terdapat penurunan
sekresi melatonin di malam hari)

a. abnormalitas amin biogenic (terdapat di darah, urin mempengaruhi dan


neurotransmitter dan neuroendokrin)
Serotonin dapat dipengaruhi beberapa obat, co : antidepresan
Dopamine :
- adanya difungsi jaras mesolimbic  dopamine turun
- jaras depresi
- peningkatan glutamate dan glicyn dengan reseptor mda

hipotalamus dipengaruhi oleh impils saraf amin biogenic apabila terdapat gang. Pada
amin biogenic maka akan terdapat gangguan.
Terdapat adanya hiper sekresi kortisol sehingga terjadi depresi
Feedback lambat  umpan balik positif
Feedback positif  umpan balik negatif

BDNF
GDNf( glial cell the derivate factor)  mengingkatnya aktivitas enzim triptovan yang dapat
diubah menjadi asam quinolat.

- Psikososial

Etiologi bias tidak berhubungan dengan apa yang dimakan

4. Bagaimana epidemiologi dari gangguan mood?


Gangguan mood ditemukan kurang lebih 15% dan pada perempuan sekitar 24%
Perempuan lebih banyak dibanding laki-laki (karena perbedaan hormonal, pengaruh
kelahiran anak, stressorpsikososial yang berbeda antara perempuan dan laki-laki)
Bipolar 1 : laki=pr
Manik : pr>laki
Usia  bipolar 1(5-6 thn, rata-rata 30 thn ); depresi berat (rata-rata 40 tahun)
Status pernikahan : depresi berat (hubungan antar personal yang dekat/org yang
mengalami perpisahan) ; bipolar 1 (lajang dan orang yang sudah bercerai)
Status ekonomi : bipolar 1 : sosek tinggi, tidak lulus akademik ; depresi : perceraian
(buku ajar psikiatri kaplan dan shadock)

5. Bagaimana tanda dan gejala pada gangguan bipolar ?


Bersifat episode berulang (sekurang-kurangnya 2 episode) dimaan afek dan tingkat
aktivitas pasien terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai
penambhan energi dan aktivitas (mania/hipomania), dan ada waktu lain berupa
penurunan afek diserati pengurangan energi dan aktivitas (depresi)
Khas : penyembuhan sempurna antar episode. Eppisode manik biasanya mulai
timbul tbtb dan berlangsung 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi lebih lama
(rata-rata 6 bulan). Kedua macam episode seringkali terjadi setelah peristiwa hidup
yang penuh stress/trauma mental lain. (PPDGJ III dan DSM V)

6. Apa saja kelompok gangguan mood afektif?


a. Gangguan depresif :
- Gangguan depresif berat( mayor depresif disorder)
 Tipe recurrent dengan episode pulih sempurna dimana disertai dengan gang.
Distimik
 Tipe recurrent tanpa episode pulih sempurna dimana disertai dengan gang.
Distimik
- Gangguan distimik : adalah penurunan mood yang tidak
b. Gangguan bipolar
- Gang. Bipolar 1 : gang. Yang terdapat gejala klinis > 1x episode manik
 Episode manik tunggal : pasien hrs memenuhi episode manik pertama
(dalam jangka waktu brp jarak dengan episode ke2)
 Episode manik berulang
- Gang. Bipolar 2 : ditandai dengan episode hipomania
- Gang. Bipolar 1 atau 2 dengan siklus cepat: mengalami 4x atau lebih episode manik
dalam 1 tahun
- Gang. Siklotimik : ditandai dgn gejala hipomanik yang sering terjadi dgn min. 2 thn,
namun blm dpt diklasifikasikan dgn bipolar yang kedua, terdapat juga gejala depresi
yang blm memenuhi kriteria depresi mayor.

Hubungan Kondisi depresi pada pasien karena telah didiagnosa suatu penyakit

7. Bagaimana perjalanan waktu terjadinya gangguan suasana perasaan seperti pada


scenario?
8. Bagaimana perbedaan dari episode mania dan hipomania?
mania hipomania
Berlangsung selama lebih dari 1 minggu Berlangsung selama bebrapa hari
minimal 4 hari
Lebih berat Lebih ringan
Mampu menimbulkan hendaya fungsi Tidak menimbulkan hendaya fungsi
sosial/pekerjaan, sosial/pekerjaan

9. Bagaimana kriteria diagnosis gangguan bipolar?


F31 (GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR)
- Bersifat episode berulang (sekurang-kurangnya 2 episode) dimaan afek dan
tingkat aktivitas pasien terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan
afek disertai penambhan energi dan aktivitas (mania/hipomania), dan ada waktu
lain berupa penurunan afek diserati pengurangan energi dan aktivitas (depresi)
Khas : penyembuhan sempurna antar episode. Eppisode manik biasanya mulai
timbul tbtb dan berlangsung 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi lebih
lama (rata-rata 6 bulan). Kedua macam episode seringkali terjadi setelah
peristiwa hidup yang penuh stress/trauma mental lain.

10. Apa diagnosis dan dd pada scenario tersebut?


Axis 1 : F31.1 gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
Axis 2 : Z03.2 tidak ada diagnosis pada axis 2
Axis 3 : tidak ada diagnosis axis 3
Axis 4 : masalah percintaan (putus dengan pacar)
Axis 5 : 70-61 (bebrapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi,
secara umum masih baik)  GAF 65 (mutakhir)
Diagnosis banding : gangguan manik tanpa gejala psikotik,

11. Apa saja terapi yang diberikan untuk gangguan bipolar?


Rawat inap ( kalau ada resiko bunuh diri/mencelakakan orang lain)
Terapi psikososial : terapi kognisi, terapi interpersonal (12-16 sesi), terapi perilaku,
terapi keluarga
Farmakoterapi
Lini 1 : lithium carbonat
Lini 2 : anti convulsan
Lini 3 : anti psikotik
Lini 4 : CCB

Anda mungkin juga menyukai