PENDAHULUAN
Gigi impaksi adalah gigi yang gagal erupsi secara utuh pada posisi yang seharusnya. Hal
ini bisa terjadi karena tidak tersedianya ruangan yang cukup pada rahang untuk tumbuhnya
gigi dan angulasi yang tidak benar dari gigi tersebut.
Gigi impaksi adalah gigi yang sebagian atau seluruhnya tidak erupsi dan posisinya
berlawanan dengan gigi lainya, jalan erupsi normalnya terhalang oleh tulang dan jaringan
lunak, terblokir oleh gigi tetangganya, atau dapat juga oleh karena adanya jaringan patologis.
Impaksi dapat diperkirakan secara klinis bila gigi antagonisnya sudah erupsi dan hampir
dapat dipastikan bila gigi yang terletak pada sisi yang lain sudah erupsi. Insiden impaksi
yang paling sering terjadi adalah pada gigi molar tiga. Hal tersebut terjadi karena gigi molar
tiga adalah gigi yang terakhir tumbuh, sehingga sering terjadi impaksi karena tidak ada atau
kurangnya ruangan yang memadai.
Penyebab impaksi ini biasanya oleh gigi didekatnya atau jaringan patologis sehingga gigi
tersebut tidak keluar dengan sempurna mencapai oklusi yang normal didalam deretan
susunan gigi geligi lain yang sudah erupsi.
Dampak dari adanya gigi impaksi molar ketiga rahang bawah adalah gangguan rasa sakit.
Keluhan sakit juga dapat timbul oleh karena adanya karies pada gigi molar tiga rahang bawah
dan kemungkinan dapat disebabkan oleh adanya karies pada gigi molar ketiga rahang bawah.