Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pendidikan sangat berperan penting dalam kehidupan manusia,
perubahan terhadap kemampuan berpikir,sikap,ketrampilan serta nilai dalam
diri manusia itu sendiri dapat diperoleh dari sebuah pendidikan. Dengan
adanya pendidikan seseorang akan melalui proses belajar untuk dapat
memberdayakan potensi yang ada dalam diri seseorang yang pada akhirnya
akan berguna dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Potensi yang dapat diberdayakan dari dalam diri seseorang yaitu ada pada
aspek kecerdasarn,fisik,emosional,spiritual dan sosial.
Dalam peraturan pemerintah yang tertuang pada UU No. 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan merupakan usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Didalam sebuah pendidikan terdapat proses pembelajaran.
Pelaksanaan proses pembelajaran pada satuan pendidikan tertuang dalam
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun
2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dilaksanakan
“secara interaktif, inspiratif, meyenangkan, memotivasi, menantang peserta
didik untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik”. Dengan adanya
sebuah proses pembelajaran,maka segala potensi yang dimiliki oleh peserta
didik diberdayakan dan dikembangkan sehingga akan menciptakan
kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk kehidupan mendatang.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah agar menjadi
berkualitas sebaiknya melibatkan mental peserta didik secara maksimal agar
dapat meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu cara yang efektif untuk
meningkatkan mental peserta didik yaitu dengan menumbuhkan minat belajar
yang baik dalam diri peserta didik.
Minat belajar yang baik pada peserta didik dapat dilihat dari beberapa
ciri yang nampak pada peserta didik, yaitu adanya perasaan senang saat
belajar, adanya keinginan yang tinggi pada penguasaan dan keterlibatan saat
dilaksanakannya kegiatan belajar, ada perasaan tertarik yang tinggi terhadap
belajar, ada kesadaran sebagai subjek pendidikan, sadar akan kebutuhan
terhadap belajar, dan mengetahui tujuan belajar.
Minat sebagai suatu aspek kejiwaan bukan hanya mempengaruhi
tingkah laku seseorang, tetapi minat juga dapat mendorong orang untuk tetap
melakukan dan memperoleh sesuatu. Oleh karena itu, tinggi rendahnya minat
belajar pada peserta didik akan memberikan pengaruh terhadap prestasi
belajar yang akan dicapai oleh peserta didik. Prestasi belajar yang diperoleh
oleh peserta didik menjadi ujung dari proses pembelajaran yang berguna
sebagai alat ukur sejauh mana subyek belajar mampu menguasai materi yang
telah disampaikan oleh pendidik. Tidak hanya itu prestasi belajar juga dapat
diartikan sebagai cerminan keberhasilan oleh seorang pendidik dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
Dalam hal peningkatan minat belajar seorang peserta didik diperlukan
adanya sebuah inovasi oleh pendidik dalam proses pembelajaran di kelas,
salah satunya adalah dengan memanfaatkan perkembangan ilmu penegtahuan
dan teknologi di era sekarang ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kini telah memengaruhi dunia pendidikan di Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menuntut seseorang
untuk menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini. Seseorang dituntut
memiliki kemampuan untuk dapat menguasai, memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan segala bentuk informasi dan ilmu pengetahuan yang ada
dengan cara berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif (Hasratuddin,
2014).
Oleh karena itu diperlukan sebuah program pendidikan untuk dapat
mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan
kreatif. Salah satu program pendidikan untuk dapat mengembangkan dan
membekali siswa kemampuan tersebut yaitu melalui pembelajaran fisika. Hal
ini sesuai dengan tujuan pembelajaran fisika yaitu peserta didik dapat
menguasai konsep dan prinsip serta dapat mempunyai ketrampilan
mengembangkan pengetahuan dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan
ilmu pengatahuan dan teknologi(Kemendikbud,2014).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada
bidang pendidikan dan menciptakan pendidikan berbasis Information and
Communication Technologies (ICT). Pendidikan berbasis ICT merupakan
sarana interaksi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas,
kualitas, produktivitas, serta akses pendidikan (Sari, 2011: 17).
Dengan perkembangan zaman muncul berbagai media untuk
menunjang proses pembelajaran yang menjadi salah satu upaya untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik yang akan berdampak pada hasil
belajar yang diperoleh oleh peserta didik, salah satu media yang dapat
menunjang proses pembelajaran yaitu Plickers. Plickers adalah salah satu
aplikasi pada perangkat mobile atau smartphone dan juga tersedia dalam
bentuk website. Plickers merupakan sebuah alat bantu yang dapat digunakan
oleh guru untuk memberikan penilaian dan mengumpulkan data dari hasil
penilaian secara real-time dengan menciptakan suasana proses belajar yang
menyenangkan di kelas. Plickers memberikan kesempatan bagi siswa untuk
berperan aktif dalam proses pembelajaran karena bentuk penilaian hasil
belajar yang dikemas seperti permainan. Salah satu aplikasi yang harus
dimiliki guru yaitu Plickers (Francisca, 2016). Plickers pun akan memberikan
kemudahan bagi guru dalam memberikan penilaian dalam bentuk tes pilihan
ganda dan benar salah menggunakan sebuah kartu kode. Untuk dapat
memanfaatkan Plickers, guru harus mendownload Plickers melalui
smartphone. Kemudian membuka website Plickers.com melalui laptop agar
dapat menampilkan Live View dari soal dan jawaban peserta didik.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, pemanfaatan
Plickers oleh guru pada mata pelajaran fisika dirasa masih jarang digunakan.
Hal ini dikarenakan minimnya informasi guru tentang Plickers. Oleh karena
itu, peneliti ingin mengadakan penelitian tentang “Analisis Minat dan Hasil
Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Fisika Berbantuan Aplikasi
Plickers di SMA N 1 Long Ikis ”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan:
1. Bagaimana perbedaan minat belajar peserta didik SMA pada pelajaran
fisika materi dengan menerapkan Plickers?
2. Bagaimana perbedaan hasil belajar peserta didik SMA dalam pembelajaran
fisika setelah menggunakan Plickers?
3. Bagaimana respon peserta didik SMA terhadap penerapan Plickers pada
proses pembelajaran fisika materi..

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perbedaan minat belajar fisika peserta didik SMA pada
materi.. dengan menerapkan Plickers
2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik SMA dalam
pembelajaran fisika setelah menggunakan Plickers
3. Untuk mengetahui respon peserta didik SMA terhadap penerapan Plickers
pada proses pembelajaran fisika materi

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Sekolah
Bagi sekolah penelitian ini akan memberikan pengetahuan tentang
pengaruh penerapan Plickers terhadap minat dan hasil belajar dalam mata
pelajaran fisika.
2. Bagi Guru
Bagi guru penelitian ini dapat digunakan oleh guu sebagai bahan
pertimbangan untuk menggunakan Plickers dalam proses belajar mengajar
sebagai alternatif untuk menciptakan suasana proses belajar mengajar
yang lebih kreatif dan menarik bagi peserta didik.
3. Bagi Peserta Didik
a. Memberikan variasi dalam pembelajaran bagi peserta didik sehingga
peserta didik lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran fisika
di kelas dengan menggunakan Plickers.
b. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat meningkatkan
kemampuan berfikir secara cepat dan tepat melalui penerapan Plickers
dalam proses pembelajaran fisika di kelas.
c. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat meningkatkan
keaktifan dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran fisika
melului penerapan Plickers.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti penelitian ini dapat memberikan pengalaman secara
langsung dalam upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta
didik dan dapat menjadi sebuah rujukan bagi penelitian yang dilakukan
pada masa yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai