Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO A
BLOK 14

Disusun oleh:

Kelompok G5

1. M. Ivan Pratama (04011181823021)


2. Aiga Hafiz Apriansa (04011181823042)
3. Mutiah Khoirunnisak (04011181823048
4. Zakiyyah Ulfa Sari (04011181823069)
5. Brian Jordan Yuwono (04011281823081)
6. Ni Made Dyah Gayatri (04011281823099)
7. Elsya Mulyani (04011281823105)
8. M. Iqbal Adi Pratikstha (04011281823108)
9. Ahmad Azwin Fadhlan (04011281823114)
10. Sri Mulia Sholiati Harseno (04011281823141)

Tutor :
dr. Enny Rachmawati, Sp.PK
PENDIDIKAN DOKTER UMUM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat-
Nya, laporan tutorial skenario A blok 14 ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas tutorial yang
merupakan bagian dari sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan tutorial ini. Tim menyadari bahwa laporan
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mohon maaf apabila
terdapat maksud atau penulisan kata yang salah ataupun yang kurang berkenan
dalam laporan ini. Maka dari itu, tim sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat positif, guna penulisan laporan yang lebih baik lagi ke
depannya.

Palembang, 23 Maret 2020

Kelompok G5
LAPORAN TUTORIAL BLOK 14
SKENARIO A
GAMMA 2018
KELOMPOK G5

Tutor : dr. Enny Rachmawati, Sp.PK

Moderator : Elsya Mulyani (04011281823105)


Sekretaris I : Zakiyyah Ulfa Sari (04011181823069)
Sekretaris II : Ahmad Azwin Fadhlan (04011281823114)
Anggota :
1. M. Ivan Pratama (04011181823021)
2. Aiga Hafiz Apriansa (04011181823042)
3. Mutiah Khoirunnisak (04011181823048
4. Brian Jordan Yuwono (04011281823081)
5. Ni Made Dyah Gayatri (04011281823099)
6. M. Iqbal Adi Pratikstha (04011281823108)
7. Sri Mulia Sholiati Harseno (04011281823141)
1.
Pelaksanaan : 23 Maret 2020 dan 24 Maret 2020 (13.00-15.30 WIB)
Tata Tertib :
1. Diperbolehkan menggunakan ponsel hanya untuk kepentingan tutorial.
2. Dilarang memotong pembicaraan.
3. Angkat tangan terlebih dahulu ketika ingin berpendapat.
4. Keputusan akhir merupakan keputusan bersama.
5. Tidak diperkenankan membicarakan hal-hal di luar topik apabila belum
mencapai tujuan pembelajaran.
6. Tidak membawa makanan (hanya diperbolehkan minum).
7. Diperkenankan untuk datang tepat waktu. Selebih-lebihnya lima belas menit
setelah proses tutorial berlangsung.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………

KEGIATAN TUTORIAL ……………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………...…….………………………

I. Skenario ……………………………………………………

II. Klarifikasi Istilah ……………………………………………

III. Identifikasi Masalah ……………………………………

IV. Analisis Masalah ……………………………………………

V. Topik Pembelajaran ……………………………………

VI. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan ……………………

VII. Sintesis ……………………………………………………………

VIII. Kerangka Konsep ……………………………………………

IX. Kesimpulan ……………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………


I. Skenario

“Skenario A Blok 14 Tahun 2020”

Mr. B, a 30 year old scavenger, was admitted to hospital because of massive


hemoptoe. He complained that 3 hours before admission, he had severe cough
with bloody sputum about 2 glasses. He also said that in the previous month he
had productive cough with a lot of phlegm, mild fever, and loss of appetite, loss
of body weight and shortness of breath. Since a week ago, he felt his symptoms
were worsening. He also complained about two palpable mass which mobile,
painless, with the size of a peanut in the left side of the neck. He felt the mass
since two months before admitted to the hospital.

Physical examination: General appearance: he looked severely sick and pale.


Body height: 170 cm, body weight: 45 kg, BP: 100/70 mmHg, HR: 116x/m, RR:
36 x/m. Temp: 37,6°C. There was multiple lymphadenopathy of the left neck.
Inside chest auscultation, there was an increasing of vesicular sound at the right
upper lung with moderate rales.

Laboratory: Hb: 8,6 g%, WBC: 5.000/µL, ESR 70 mm/hr, Diff Count:
0/3/2/55/35/5, Acid Fast Bacilli: (+2/+2/+3), HIV test: Not reactive, Rapid Test
Molecular GeneXpert: M. Tb detected high Rif. Resistance not detected.
Radiology: Chest radiograph showed infiltration at right upper lung. FNAC:
force granuloma, multinucleated giant cell langhans with Caseoso Necreotic.
II. Klarifikasi Istilah

A. Lymphadenopathy : penyakit pada kelenjar limfe,


biasanya ditandai dengan pembengkakan (Kamus Kedokteran Dorland).
B. Phlegm : Mukus kental yang diekskresikan
dari saluran pernafasan dalam jumlah yang abnormal (Kamus
kedokteran dorland).
C. Rapid test molecular geneXpert : Tes untuk mendeteksi TB dan
resistensi rifampicin (WHO).
D. Vesicular sound : Bunyi nafas frekuensi rendah yang
biasa terdengar pada nafas normal paru selama ventilasi (Kamus
kedokteran dorland).
E. Acid fast bacilli : Bakteri yang berbentuk batang
yang tidak cepat pudar oleh asam setelah pewarnaan
F. Infiltration : Difusi atau penimbunan patologis
substansi di suatu jaringan yang normalnya tidak terdapat pada jaringan
tersebut atau dalam jumlah yang melebihi normal(Kamus kedokteran
dorland).
G. FNAC : Is a simple, quick, and inexpensive
method that is used to sample superficial masses like those found in the
neck and is usually performed in outpatient clinic (NCBI)
H. Productive cough : Batuk yang disertai dengan
produksi mukus berlebih (Healthline).
I. Massive Hemoptoe : Is a term used to describe a large
amount of expectorated blood or rapid rate of bleeding, giving the
impression that it, in and of itself, is associated with a serious risk of
mortality (NCBI)
J. Caseosa necrotic : Nekrosis menyerupai keju lembut,
sering dijumpai pada tuberkulosis dan sifillis (Kamus kedokteran
dorland).
III. Identifikasi Masalah

No
Pernyataan Kesesuaian Prioritas Alasan
.

Mr. B 30 tahun, pemulung di bawa


ke rumah sakit dengan keluhan
utama Batuk hebat disertai sputum Hal ini
1. berdarah sekitar 2 gelas, 3 jam Tidak sesuai √√√ merupakan
sebelumnya. keluhan utama
yang
mendorong
pasien datang
ke Rumah
Sakit
2 √√

Riwayat penyakit terdahulu :

a. Batuk produktif yang Tidak sesuai


disertai banyak
dahak, demam
ringan, kehilangan
nafsu makan ,
penurunan nafsu
makan dan sesak
nafas sejak 1 bulan
yang lalu dan
semakin memberat
sejak 1 minggu yang
lalu.
b. Teraba massa
mobile tidak nyeri
seukuran kacang
tanah pada sisi kiri
leher sejak 2 bulan
yang lalu.

Physical examination:
a. Keadaan umum : Tampak sakit
berat dan pucat
b. BB : 45 kg
TB : 170 CM
C. TD ; 100/70 mmHg
D. HR : 116 x/m
3. Tidak sesuai √
e. RR : 36 x/m
f. suhu : 37.6 C
g. multiple lymphadenopathy pada
leher kiri
h. peningkatan suara vasikular pada
paru kanan bagian atas disertai
dengan moderate rales.

4. Laboratory: Tidak sesuai √


a. Hb : 8,6 g%
b. WBC : 5.000/ µL,
c. ESR : 70 mm / hr
d. Diff Count: 0/3/2/55/35/5
e. Acid Fast Bacilli:
(+2/+2/+3)
f. HIV test: Not reactive,
Rapid Test Molecular
g. GeneXpert: M. Tb detected
high Rif. Resistance not
detected.

Radiology:
a. Tampak infiltrasi pada paru
kanan bagian atas
b. FNAC : force granuloma,
multinucleated giant cell
5. Tidak sesuai √
langhans with Caseoso
Necreotic.

Keterangan :
√√√ : Prioritas Pertama
√√ : Prioritas Kedua
√ : Prioritas Ketiga

IV. Analisis Masalah


A. Mr. B 30 tahun, pemulung di bawa ke rumah sakit dengan keluhan
utama Batuk hebat disertai sputum berdarah sekitar 2 gelas, 3 jam
sebelumnya.
1. Bagaimana mekanisme batuk berdarah ? 1
2. Bagaimana hubungan usia, jenis kelamin, pekerjaan terhadap kasus
ini ? 1
3. Apa saja keadaan yang dapat menyebbabkan batuk hebat disertai
sputum berdarah 1
4. Apa saja kasifikasi hemptoe? 1

B . Riwayat penyakit terdahulu :


1. Batuk produktif yang disertai banyak dahak, demam ringan,
kehilangan nafsu makan , penurunan nafsu makan dan sesak
nafas sejak 1 bulan yang lalu dan semakin memberat sejak 1
minggu yang lalu.
a. Bagaimana mekanisme demam ringan? 1
b. Bagaimana mekanisme banyak dahak? 1
c. Bagaiaman mekanisme kehilanhan nafsu makan? 1
d. Bagaimana mekanissme penurunan nafsu makan ? 1
e. Bagaiamana mekanisme sesak nafas?1
f. Apa saja keadaan yang dapat menyebbakan gejala” tersebut?1

2. Teraba massa mobile tidak nyeri seukuran kacang tanah pada


sisi kiri leher sejak 2 bulan yang lalu.
a. Mengapa terdapat tonjolan pada leher kiri pasien?1
b. Adakah hubungan antar keluhan pasien ?1
c. Bagaimana mekanisme timbulnya tonjolan pada leher kiri
pasien ? 1
d. Apa saja keadaan yang dapat menyebabkan benjolan pada leher
pada kasus? 1
C. Physical examination:
Keadaan umum : Tampak sakit berat dan pucat
1. BB : 45 kg
2. TB : 170 CM
3. TD ; 100/70 mmHg
4. HR : 116 x/m
5. RR : 36 x/m
6. suhu : 37.6 C
7. multiple lymphadenopathy pada leher kiri
8. peningkatan suara vasikular pada paru kanan bagian atas
disertai dengan moderate rales.
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik pada kasus ini? 2
b. Bila terdapat abnormalitas bagaimana mekanismenya? 2
c. Apa saja klasifikasi demam? 2
d. Apa saja klasifikasi bunyi rales? 2

D. Laboratory:
1. Hb : 8,6 g%
2. WBC : 5.000/ µL,
3. ESR : 70 mm / hr
4. Diff Count: 0/3/2/55/35/5ssdsds
5. Acid Fast Bacilli: (+2/+2/+3)
6. HIV test: Not reactive, Rapid Test Molecular
7. GeneXpert: M. Tb detected high Rif. Resistance not detected.
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan laboratorium pada
kasus ini? 3
b. Bila terdapat abnormalitas bagaimana mekanismenya? 3
c. Mengapa WBC dalam status normal sedangkan Mr.B ada
kemungkinan terkena infeksi?3
E. Radiology:
1. Tampak infiltrasi pada paru kanan bagian atas
a. Apakah penyusun infiltrasi pada bagian atas kanan paru 4
b. Bagimana interpretasi pada pemeriksaan radiologi pada kasus
ini? 4
c. Mengapa tampak ditemukan penonjolan limfe pada bagian kiri
sedangkan infkesi pada paru-paru kanan bagian atas.4
d. Mengapa pada kasus, infiltrasi hanya mengenai bagian atas
paru kanan saja ?4
e. Bagaimana mekanisme terjadinya infiltrasi pada kasus ini?4
2. FNAC : force granuloma, multinucleated giant cell langhans
with Caseoso Necrotic
a. Bagaimana interpretasi FNAC pada kasus ini? 4
b. Bagaimana mekanisme abnormalitas pada FNAC ? 4
c. Apa saja penyusun granuloma ?4
d. Bagaimana konsistensi granuloma dengan necrosis caseosa?4

F. Pertanyaan Tambahan
1. Apa pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan pada kasus ini ? 4
2. Apa diagnosis pasien?1
3. Bagaimana anatomi dan fisiologi organ yang mengalami gangguan
pada kasus?
4. Bagaimana diagnosis banding pasien?1
5. Bagaimana etiologi penyakit pasien?1
6. Apa saja faktor risiko penyakit pasien?1
7. Bagaimana patogenesis penyakit pasien?1
8. Bagaimana manifestasi klinis penyakit pasien?1
9. Bagaimana prognosis penyakit pasien?1
10. Bagaimana komplikasi penyakit pasien?1
11. Bagaimana tata laksana penyakit pasien?
12. Bagaimana standar kompetensi dokter umum dalam menangani
penyakit pasien?
13. Bagaimana algoritma pemeriksaan pasien?1

V. Topik Pembelajaran
1. TB dan Lymphadenitis
a. Definisi
b. Etiologi
c. Factor resiko
d. Diagnosis banding
e. Diagnosis utama
f. Alogritma penegakan diagnosis
g. Pathogenesis dan patofisiologi
h. Manifestasi klinis
i. SKDI
j. Tatalaksana
k. Prognosis
l. Komplikasi
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Lab
4. Pemeriksaan radiology dan tambahan
5. Anatomi dan Fisiologi pada kasus.

VI. Hipotesis :
Mr.B 30 tahun diduga mengalami TB pulmonal yang disertai dengan
limfadenitis akibat infeksi Micobaterium Tubercolosis.

Anda mungkin juga menyukai