Anda di halaman 1dari 5

SESAL

Aku Reza , nama lengkapku Reza Aydin Febrian . Aku anak kedua dari 3
bersaudara ,umurku 14 tahun . Adikku sudah meninggal , saat dia masih berusia 8 bulan .
Kakakku sudah bekuliah , dia berkuliah di Jember . Jadi aku di rumah hanya bersama
kedua orang tuaku . Aku sekolah di SMPN 1 BANGKALAN , yang orang katakan salah
satu smp favorit di Bangkalan , ternyata yang orang katakana itu benar saya rasakan
kalau SMPN 1 BANGKALAN itu benar-benar favorit . Kakakku kuliah di Universitas
Jember , di jurusan teknik kimia . Ayahku seorang dokter di Rumah Sakit Bangkalan .
Ibuku bekerja di Dinas Pertanian Burneh . Oleh sebab itu rumahku di Burneh tepatnya
jalan Laut Arafuru Tunjung . Sekarang aku kelas 9 SMP tepatnya di 9C , wali kelasku
bernama Nur Fatwa atau sering dipanggil ibu Titin . Aku punya teman , temanku ini
sudah bersamaku dari kelas 7 . Namanya Agil , dia orangnya sangat percaya diri , dan dia
kalo di kelas kalua di kelas selalu bernyanyi . Agil pernah menjuarai lomba basket
bersama timnya . Kebiasaanku suka teledor , aku suka lalai dalam melakukan sesuatu .
Nah , pada hari Sabtu 8 tahun yang lalu , aku masih berusia 6 tahun . Aku bersama
keluargaku hendak pergi ke Surabaya , Ayahku kebetulan ada acara di sana . Saat itu aku
masih kecil aku sangat senang sekali saat sampai di Hotel Surabaya , layaknya anak
kecil . Hotel itu sangat tinggi , mungkin saja tingginya bisa mencapai langit . Di Hotel itu
ada taman bermain , kolam renang , dan masih banyak tempat yang menyenangkan . Aku
menginap di lantai kamar paling atas , pada saat itu aku senang bisa melihat seluruh kota
Surabaya dari ujung ke ujung , sebab hotel itu berada di tengah kota Surabaya . Karena
lelah di perjalanan , aku sampai tertidur di sofa kamar hotel . Tak terasa aku pun
terbangun , ternyata hari sudah mulai malam . Aku bergegas mandi karena aku dan
keluargaku hendak makan malam . Aku dan keluargaku makan malam di hotel itu ,
restaurantnya di tempat terbuka dan banyak dan banyak tanaman – tanaman yang asri .
Setelah makan malam , aku dan keluargaku kembali ke kamar hotel dan langsung tidur

Keesokan harinya aku , kakak , dan ibuku hendak pergi ke kolam renang , tapi
ayahku tidak ikut karena ia menghadiri seminar yang ada di hotel tersebut . Aku
mempersiapkan yang akan di bawa ke kolam renang , tapi aku tidak langsung berenang ,
karena aku belum sarapan . Alat – alat renang yang sudah disiapkan dibawa ke tempat
sarapan . Seperti biasa aku ke restaurant menaiki lift , saat itu aku sangat senang saat
menaiki lift . Ayahku saat itu masih ikut sarapan tapi setelah sarapan langsung
menghadiri seminar di hotel tersebut . Nah setelah hendak pergi ke kolam renang ,
ternyata kolam renang tersebut sangat ramai dan cuaca saat itu panas sekali , jadi ibuku
memutuskan lebih baik untuk berenang sore hari , karena kalua sore hari mungkin sudah
tidak panas lagi dan sepi . Jadi aku kembali ke kamar hotel , dan di kamar hotel aku
hanya menonton TV saja , karena aku saat itu lupa membawa mainan . Disitu aku sedih ,
sebab saat itu aku tidak bawa mainan dan tidak jadi renang . Saat sore hari tiba aku
langsung berangkat ke kolam renang tersebut . Sesampai di kolam renang aku masih
takut untuk renang karena baru pertama kali berenang . Aku diajarin renang sama
kakakku , sampai akhirnya aku bisa renang ya walaupun masih sedikit-sedikit . Hari
semakin petang , dan aku bergegas naik untuk mengeringkan badan . Aku kembali ke
kamar hotel untuk istirahat , seperti biasa aku menuju kamar menaiki lift . Tapi saat
menuju kamar , aku melihat taman bermain , aku langsung mengajak ibuku untuk ke
tempat bermain . Aku bermain disana bersama kakakku , disana ada prosotan , ayunan
dan jungkat jungkit . Hari semakin malam menyelimuti hotel tersebut . Aku dan ibuku
langsung menuju kamar dan beristirahat .

Tapi saat itu aku menaiki lift , tidak seperti biasa ada sesuatu yang terjadi . Aku
saat menaiki lift tidak memegang tangan ibu ku , sampai saat itu ibuku sudah menaiki lift
dan aku masih tertinggal di luar . Disitu aku menangis dan kebingungan , sampai-sampai
aku mencoba menaiki lift sendiri tapi aku takut . Tiba tiba satpam datang dan
menghampiriku .

“ Adik kenapa kok menangis? “ tanya satpam tersebut .

“ HUUUUUU “ aku masih menangis .

“ Adik jangan menangis terus , adik kenapa ? “ satpam tersebut berusaha


menenangkanku dan terus bertanya .
“ Aku mencari ibu ku …… “ jawab aku sambil menangis .

“ Adik emangnya tadi bersama ibu ? “ tanya satpam itu .


“ IYA “ aku masih menangis .

Tiba tiba ada seseorang menghampiriku dan bertanya kepadaku

“ Adik kenapa ? “ tanya seseorang tersebut .

“ Aku mencari ibuku . “ jawab aku .

Seseorang itu langsung berbincang dengan satpam tersebut . Cukup lama


berbincang dan mereka menghampiriku

“ Adik kamar hotelnya nomer berapa ? tanya satpam itu .

“ Tidak tahu , lupa aku pak . “ jawab aku sambil menahan tangis .

“ Adik barusan dari mana ? “ tanya kembali satpam tersebut .

“ Kolam renang . “ jawab aku .

“ Adik kok bisa tidak bersama ibu ? “ satpam masih bertanya .

“ Tadi , pas aku hendak menaiki lift tidak memegang tangan ibuku . “ jawab aku

“ Apa adik ingat kamar adik lantai berapa ? terus bertanya satpam tersebut .

“ Paling atas pak “ jawab aku .

Kemudian satpam itu membawaku ke recepcionist . Dan petugas tersebut mulai


bertanya nama orang tuaku .

“ Adik nama orang tuanya siapa ? “ tanya petugas recepcionist itu .

“ Fery “ jawab aku .

“ Adik asalnya dari mana ? “ kembali bertanya satpam tersebut .

“ Dari bangakalan pak “ jawab aku .

“ Adik menginap mulai kapan ? “ terus bertanya .

“ Dari kemarin pak . “ jawab aku lagi .


Petugas itu mulai mencari di computer data – data yang telah ditanyakan dari tadi
. Cukup lama mencari di computer , petugas tersebut telah menemukan kamarku .
Petugas tersebut memanggil satpam untuk mengantar aku ke kamarku . Dan seseorang
tadi kenal dengan bapakku , ternyata dia teman bapakku . Sesampai di kamar hotel ,
ternyata ibuku dari tadi menangis dari tadi . Dan aku sampai di situ aku pun juga
menangis . Karena aku terlalu sering menangis , aku sampai mengantuk dan aku pun
tertidur .

Keesokan harinya aku di nasehati oleh kedua orang tuaku agar tidak teledor saat
hendak menaiki lift . Jadi aku disitu menyesal , dan tidak akan mengulanginya lagi .
TUGAS CERPEN BAHASA INDONESIA

DIBUAT OLEH :

NAMA : REZA AYDIN FEBRIAN

NO ABSEN : 30

KELAS : 9C

Anda mungkin juga menyukai