Hakim Ketua : Apa saja tugas saudara sebagai anak buah dari terdakwa?
Saksi 5 : Saya kadang disuruh nemenin temen bos saya ini pak, kadang disuruh
nyanyi, kadang juga saya disuruh jadi biduan pak, banyaklah pak
Hakim Ketua : Lalu apakah dalam menjalankan pekerjaan tersebut saudara dipaksa ?
Saksi 5 : Tidak pak, ya namanya untuk kebutuhan sehari-hari pak, ya mau tidak
mau harus dilakoni pak.
Hakim Ketua : Apakah saudara sudah lama jadi anak buah terdakwa dalam hal melayani
pelanggannya ?
Saksi 5 : Baru kok pak, saya dulu itu jadi SPG rokok pak, trus kenalan sama mami
dan diajak kerja sama dia, yaa jadinya saya ikut mami aja pak.
PH : Saudara saksi, apakah ada hal yang saudara ingat dari sosok terdakwa ?
Saksi 5 : Saya ingat dulu alasan saya ikut bos adalah karena saya sewaktu menjadi
SPG sering dikasari oleh bos saya, lalu saya kabur dan bertemu bos, disitu
pula saya meminjam uang mami untuk biaya sekolah anak saya, sampai
sekarang anak saya sekolah itu uangnya mami.
PH : Cukup Majelis Hakim
Hakim Ketua : Baiklah silahkan kepada penuntut umum dipersilahkan untuk memberikan
pertanyaan
JPU : terimakasih yang mulia , Saudara saksi pernah disuruh melayani apa saja
oleh terdakwa?
Saksi 5 : Biasanya kalo tidak ada pelanggan saya disuruh nyanyi, cuman kalo ada
pelanggan ya saya ngelayanin toh pak
JPU : Apakah saat datang pertama, terdakwa sudah menawari pekerjaan sebagai
pelayan para lelaki ?
Saksi 5 : Awalnya saya sih diajak jadi penyanyi di warungnya bos, cuman karena
bos nawarin gaji yang menarik ya saya ora iso nolak pak
Hakim ketua : Baiklah pemeriksaan saksi dalam perkara ini sudah cukup, selanjutnya
sidang dilanjutkan dengan acara pemeriksaan terdakwa.
Terdakwa : Saya ditangkap polisi pada hari Sabtu, 11 Mei 2019 sekitar pukul 19.00 di
Jalan Putat Jaya Gang Lebar No. 12, Surabaya.
Hakim ketua : Sedang ada kegiatan apa diwarung saudara saat itu ?
Terdakwa : Saya menyuruh Vanessa pak karena memang dia yang sedang ada pak
Terdakwa : Saya awalnya bergaul dengan pelanggan di warung saya, lalu saya diajak
jalan-jalan ke daerah Dolly pak, nah dari situ saya berpikir untuk bangun
yang sama namun lebih tertutup pak
Hakim ketua : Lalu bagaimana saudara mencari pelanggan jika sistemnya tertutup ?
Terdakwa : Saya biasanya tawarkan dari mulut ke mulut pak, saya juga suruh pegawai
di warung untuk nawarin ke pelanggan yang datang pak
Hakim ketua : Biasanya itu hanya saudara yang menawarkan ke orang, apa saudara yang
di cari para pelanggan itu ?
Terdakwa : Biasanya saya yang nawarin pak, karena kebanyakan pelanggannya malu,
tapi beberapa kali juga ada yang pesen langsung pak.
Hakim ketua : Apa reaksi saudara ketika melihat ada polisi melakukan penggrebekan di
warung saudara ?
Terdakwa : Saya tidak tau ada polisi pak, makanya ketika dicegat saya kaget saya kira
saya mau di tilang atau dirampok gitu pak
Hakim ketua : Ketika ada pelanggan yang ingin berhubungan badan, ruangannya saudara
yang menyediakan ?
Hakim ketua : Apa saja yang saudara sediakan ketika ada pelanggan ?
Hakim ketua : Trus dari kenapa masih menyediakan orang untuk melayani nafsu para
pria ?
Hakim Ketua : Baiklah silahkan kepada penuntut umum dipersilahkan untuk memberikan
pertanyaan
JPU : Terimakasih yang mulia , Sudara terdakwa, sejak memulai bisnis seperti
Terdakwa : Wah saya tidak menghitung ya, tapi setiap hari paling tidak ada 2-3 orang
JPU : Untuk para pelayan wanitanya, berapa orang yang jadi anak buah anda ?
Hakim ketua : Baiklah apakah ada pertanyaan dari penasihat hukum terdakwa kepada
Terdakwa ?
PH : ada majelis hakim
Hakim Ketua : Silahkan
PH : Terima Kasih Majelis Hakim, saudara terdakwa, apa alasan saudara
menjalankan bisnis ini ?
Terdakwa : Saya itu sebenarnya bertujuan ingin membantu ekonomi anak buah saya,
namun pemasukan dari membuka warung tidak cukup untuk membantu
mereka, karena tanggungan mereka pun banyak
PH : Kenapa saudara tidak membuka usaha lain bersama anak buah saudara ?
Terdakwa : Saya pernah membuka salon bersama mereka, cuman gagal karena sepi
peminat, akhirnya salah satu anak buah saya menyarankan untuk
menjalani kegiatan ini
Hakim : Baiklah, saudara terdakwa apakah masih ada yang ingin saudara
sampaikan
Hakim Ketua : Saudara Penuntut Umum tanggal 8 Agustus 2019 siap hadir di
persidangan?
PU : Siap majelis hakim.
Hakim Ketua : Saudara Penasehat Hukum tanggal 8 Agustus 2019 siap untuk tetap hadir
di persidangan?
PH : Siap majelis hakim.
Hakim Ketua : Karena PU belum siap dengan tuntutannya maka sidang ditunda dan akan
dilanjutkan kembali satu minggu yang akan datang yaitu pada hari Kamis,
8 Agustus 2019. Untuk itu majelis hakim memerintahkan kepada PU
untuk tetap menghadapkan terdakwa pada persidangan tersebut dan status
terdakwa tetap dalam tahanan. Sidang hari ini dinyatakan ditunda dan
ditutup (ketuk palu1x)
Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.