ANTIHISTAMIN
Disusun Oleh :
Natasya Sri Ramadhana
Nurul Aulia
Syahrima Maitura
Safta Safira
Umi Diah Sahara
Disini kita akan membahas :
Apa itu histamin?
Apa efek dari histamin?
Apa yang menyebabkan histamin dilepaskan
dari ikatannya?
Apa itu Antihistamin?
Penggolongan antihistamin berdasarkan
reseptornya?
Apa-apa saja penggolongan antihistamin?
Bagaimana mekanisme antihistamin?
Apa-apa saja obat antihistamin?
Indikasi antihistamin?
Kontraindikasi antihistamin?
Histamin
Histamin adalah suatu senyawa amina yang didalam tubuh
dibentuk dari asam amina histidin oleh pengaruh enzim histidin
dekarboksilase.
Hampir semua organ dan jaringan tubuh mengandung histamin.
Histamin disimpan dalam keadaan terikat dan inaktif terutama
dalam sel tertentu yang disebut mastcell. Histamin juga terdapat
dalam jumlah besar di sel epidermis, mukosa usus, dan paru-paru.
Histamin merupakan derivat amin dengan berat molekul rendah
yang diproduksi dari L-histidine.
Efek samping dari histamin:
Terdapatnya histamine (aktif) berlebihan didalam
tubuh, menimbulkan efek antara lain :
• Kontraksi otot polos bronchi, usus, dan uterus.
• Vasodilatasi semua pembuluh darah, dengan
akibat hipotensi.
• Memperbesar permeabilitas kapiler, yang
berakibat udema dan pengembangan mukosa.
• Memperkuat sekresi kelenjar ingus, ludah, air
mata, dan asam lambung.
• Stimulasi ujung saraf dengan akibat erythema dan
gatal-gatal.
Histamin di bebaskan dari ikatannya dan menjadi aktif di
sebabkan oleh bermacam factor antara lain:
Penggolongan
antihistamin
berdasarkan reseptornya
Penggolongan
antihistamin
berdasarkan zat
tersendirinya
4. Turunan Piperazin
Meliputi siklin, meklozin,
homoklorsiklizin, sinarizin,
flunarizin, oksatomida, hidroksizin,
cetirizine .
Mekanisme kerja obat antihistamin dalam
menghilangkan gejala-gejala alergi berlangsung melalui
kompetisi dengan menghambat histamine berikatan
dengan reseptor h1 atau h2 di organ sasaran.Histamine
yang kadarnya tinggi akan memunculkan lebih banyak
reseptor h1. Reseptor yang baru tersebut akan diisi
oleh histamin. Peristiwa molecular ini akan mencegah
untuk semestara timbulnya reaksi alergi.
Difenhidr
amin
Prometaz
in Antazolin
Prometaz Feniramin
in
Cetirizin
Indikasi
Antihistamin generasi pertama
ini mudah didapat, baik
sebagai oabat tunggal atau
dalam bentuk kombinasi
dengan obat dekongestan
misalnya untuk pengobatan
influenza. Kelas ini mencakup
difenhidramin, hidrosizin,
prometazin memiliki indikasi
lain disamping alergi.
Kontraindikasi
Antihistamin generasi pertama, dilarang
bagi pasien yang hipersensitif terhadap
antihistamin khusus atau terkait secara
struktual, bayi baru lahir atau
premature, ibu menyusui, pasien tua,
pasien yang menggunakan MAIO dan
pasien yang memiliki gejala saluran
nafas atas (termasuk asma).
Antihistamin generasi kedua dan ketiga,
dilarang bagi pasien yang hipersensitif
terhadap antihistamin khusus atau
terkait secara struktual.
SELESAI
KESIMPULAN
Histamin adalah suatu senyawa amina yang
didalam tubuh dibentuk dari asam amina histidin
oleh pengaruh enzim histidin dekarboksilase.
Hampir semua organ dan jaringan tubuh
mengandung histamin. Histamin disimpan dalam
keadaan terikat dan inaktif terutama dalam sel
tertentu yang disebut mastcell. Histamin juga
terdapat dalam jumlah besar di sel epidermis,
mukosa usus, dan paru-paru.
Antihistamin adalah zat yang dapat mengurangi
atau menghalangi efek histamin yang berlebih
didalam tubuh, dengan jalan memblok
reseptornya. Antihistamin merupakan obat yang
sering dipakai dibidang dermatologi, terutama
untuk kelainan kronik dan rekuren.