3/30/2020

STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian
masalah

KOMPETENSI DASAR
Matematika Peminatan Kelas XI IPA Semester 2
Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam
pemecahan masalah

Disusun oleh :
Ayu Restica Agustina,S.Pd INDIKATOR
Menggunakan teorema sisa dalam pemecahan masalah

Pembagian suku banyak P(x)

oleh (x – a) dapat ditulis dengan
P(x) = (x – a)H(x) + S
Pembagian Suku banyak
dan Teorema Sisa Keterangan:
P(x) sukubanyak yang dibagi,
(x – a) adalah pembagi,
H(x) adalah hasil pembagian,
dan S adalah sisa pembagian

Contoh 1:
Teorema Sisa Tentukan sisanya jika
2x3 – x2 + 7x + 6 dibagi x + 1
Jika sukubanyak P(x) atau dibagi x – (-1)
dibagi (x – a), sisanya P(a)
Jawab: sisanya adalah
dibagi (x + a) sisanya P(-a) P(-1) = 2.(-1)3 – (-1)2 + 7(-1) + 6
dibagi (ax – b) sisanya P(b/a)
=-2–1–7 +6
= -4

1
 3/30/2020

Contoh 2:
Tapi
Tentukan sisa dan hasil baginya
untuk menentukan
jika x3 + 4x2 - 5x – 8 dibagi x - 2
Hasilbagi-nya kita gunakan:
Pembagian Horner:
Jawab:
Dengan teorema sisa, dengan
dengan menggunakan bagan
mudah kita dapatkan sisanya,
seperti berikut:
yaitu P(2) = 8 + 16 - 10 - 8
=6

x3 + 4x2 - 5x – 8 dibagi x - 2

1 4 -5 -8 koefisien
Contoh 3:
2 12 14 +
Polinum Tentukan sisa dan
6 7 6 Sisanya 6 hasil baginya

Koefisien hsl bagi jika 2x3 - 7x2 + 11x + 5
Jadi hasil baginya: x2 + 6x + 7 dibagi 2x - 1
artinya dikali 2

Jawab: 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1

(2x3 - 7x2 + 11x + 5) : (2x – 1)
Dapat ditulis:
Sisa: 2x3 – 7x2 + 11x + 5 =(2x -1)H(x) + S
P(½) = 2(½)3 – 7(½)2 + 11.½ + 5
Pembagi : 2x - 1
= 2.⅛ - 7.¼ + 5½ + 5 Hasil bagi : H(x)
= ¼ - 1¾ + 5½ + 5 Sisa :S
=9 Kita gunakan pembagian horner

2
 3/30/2020

2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1 →x = ½ 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1

Dapat ditulis:
2 -7 11 5 koefisien
Polinum 2x3 – 7x2 + 11x + 5
1 -3 4 + =(x - ½)(2x2 – 6x + 8) + 9
8 9
-6 Sisanya 9 =(2x – 1)(x2 – 3x + 4) + 9
Koefisien hasil bagi
Pembagi : 2x - 1
Sehingga dapat ditulis : Hasil bagi : x2 – 3x + 4
artinya dikali ½ Sisa :9

Contoh 4: P(½) = 0
Nilai m supaya 4(½)4 – 12(½)3 + m(½)2 + 2 = 0
4x4 – 12x3 + mx2 + 2 habis ¼ - 1½ + ¼m + 2 = 0
dibagi 2x – 1 adalah…. ¼m = -¼ + 1½ - 2 (dikali 4)
Jawab: habis dibagi → S = 0 m = -1 + 6 – 8
P(½) = 0 m = -3
4(½)4 – 12(½)3 + m(½)2 + 2 = 0 Jadi nilai m = -3

Pembagian Dengan (x –a)(x – b)

Contoh 1:
Bentuk pembagiannya Suku banyak
dapat ditulis sebagai (x4 – 3x3 – 5x2 + x – 6)
P(x) = (x – a)(x – b)H(x) + S(x) dibagi (x2 – x – 2), sisanya
berarti: sama dengan….
P(a) = S(a) dan P(b) = S(b)
Catatan: S(x) berderajat 1, misal px + q

3

Jawab:
Bentuk pembagian ditulis:
P(x) = (x2 – x – 2)H(x) + S(x)
Karena pembagi berderajat 2
maka sisa = S(x) berderajat 1
misal: sisanya px + q
P(-1)
= (-1)4 – 3(-1)3 – 5(-1)2 + (-1) – 6
= 1 + 3 – 5 – 1 – 6 = -8
P(2) = 24 – 3.23 – 5.22 + 2 – 6
= 16 – 24 – 20 + 2 – 6 = -32
P(x) = px + q
P(-1) = -p + q = -8
P(2) = 2p + q = -32
-3p = 24  p = -8
Contoh 2:
Suatu suku banyak bila dibagi
oleh x + 2 bersisa -13, dibagi
oleh x – 3 sisanya 7.
Suku banyak tersebut bila dibagi
oleh x2 – x - 6 bersisa….
3/30/2020
sehingga
• bentuk pembagian ditulis:
x4 – 3x3 – 5x2 + x – 6
= (x2 – x – 2)H(x) + px + q
x4 – 3x3 – 5x2 + x – 6
= (x + 1)(x – 2)H(x) + px + q
• Dibagi (x + 1) bersisa P(-1)
dibagi (x – 2) bersisa P(2)
p = -8 disubstitusi ke
–p + q = -8
8 + q = -8  q = -16
Sisa: px + q = -8x + (-16)
Jadi sisa pembagiannya: -8x -16
Jawab:
Misal sisanya: S(x) = ax + b
P(x): (x + 2)
 S(-2) = -13  -2a + b = -13
P(x): (x – 3)
 S(3) = 7  3a + b = 7
-5a = -20 a = 4
4

a = 4 disubstitusi ke
-2a + b = -13
-8 + b = -13
 b = -5
Jadi sisanya adalah: ax + b
4x - 5
Jawab:
2x3 – x2 + px + 7 dibagi (x + 1)
Sisanya P(-1) = -1 -1 – a + 7
= 5 - pa
Contoh 5:
Jika suku banyak
x3 – 7x + 6 dan sukubanyak
x3 – x2 – 4x + 24 dibagi (x + a)
akan diperoleh sisa yang sama,
maka nilai a sama dengan….
3/30/2020
Contoh 3:
Jika suku banyak
2x3 – x2 + px + 7 dan sukubanyak
2x3 + 3x2 - 4x – 1 dibagi (x + 1)
akan diperoleh sisa yang sama,
maka nilai p sama dengan….
2x3 + 3x2 - 4x – 1 dibagi (x + 1)
Sisanya P(-1) = -2 + 3 + 4 – 1
=4
Karena sisanya sama,
Berarti 5 – p = 4
-p=4–5
Jadi p = 1
Jawab:
x3 – 7x + 6 dibagi (x + a)
Sisanya P(-a) = a3 – 7a + 6
x3 – x2 – 4x + 24 dibagi (x + a)
Sisanya P(-a) = a3 – a2 – 4a + 24
Sisanya sama berarti:
a3 – 7a + 6 = a3 – a2 – 4a + 24
5
 3/30/2020

a3 – 7a + 6 = a3 – a2 – 4a + 24
Contoh 6:
a2 – 7a + 4a + 6 – 24 = 0
Jika suku banyak
a2 – 3a – 18 = 0
P(x) = 2x3 + ax2 - bx + 3
(a + 3)(a – 6) = 0
dibagi oleh (x2 – 4) memberi
a = -3 atau a = 6
sisa x + 23, maka a + b=….
Jadi nilai a = - 3 atau a = 6

Contoh 6:
Jika suku banyak
P(x) = 2x3 + ax2 - bx + 3
dibagi oleh (x2 – 4) memberi
sisa x + 23, maka a + b=….
Jawab :
P(x) = 2x3 + ax2 - bx + 3
P(x) : (x2 – 4)  sisa = x + 23
Pembagi : (x2 – 4) = (x + 2)(x – 2)
Maka:
P(x):(x + 2)  sisa =P(-2)
-16 + 4a + 2b + 3 = (-2) + 23
4a + 2b = 21 + 13
4a + 2b = 34….(1)

P(x) = 2x3 + ax2 - bx + 3

P(x) : x2 - 4  sisa = x + 23 4a + 2b = 34.…(1)
Pembagi : x2 -1 = (x + 2)(x – 2) 4a – 2b = 6….(2)
+
Maka: 8a = 40
P(x):(x – 2)  sisa =P(2) a=5
16 + 4a – 2b + 3 = 2 + 23 a = 5 disubstitusi ke 4a – 2b = 6
4a – 2b + 19 = 25 20 – 2b = 6
4a – 2b = 25 – 19 - 2b = -14  b = 7
4a – 2b = 6….(2) Jadi a + b = 5 + 7 = 12

6
Keterangan :
Untuk menjawab soal diatas, harap lampirkan cara
penyelesaiannya!

== Selamat Mengerjakan==