Anda di halaman 1dari 7

1

Menolak disintergritas dan paham radikal


Konsep disintegritas yang dialami oleh suatu inindividu dalam suatu
negara itu sendiri biasanya sangat berpengarauh bagi persatuan dan kesatuan
bangsa. Sifat disintregritas merupakan salah satu ancaman yang sangatsuasah
dihadapi olehsuatu negarapada umumnya. Dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara suantu negara dikatakan memiliki indeks bagus, salah satu
penyebabnyayaitu sumber daya manusianya itu sendiri. Jika sumber daya
manusianya memiliki rasa jujur dan berkrakter itu akan menyebabkan
kesejahteraan dan kemakmuran dinegaranya sendiri, misalnya saja di dalam suatu
negara yang memiliki sumber daya manusia yang terbilang berkarakter dan jujur
maka pencurian, penculikan, pemerkosaan, pembunuhan dan prilaku kriminalitas
lainya akan jarang terjadi.
Seperti yangkita ketahui bahawa disintegritas merupakan suatu konsep
dimana sudah tidak ada lagi konsep yang berkaitan dengan konsistensi dalam
tindakan tindakan, nilai nilai, metode metode, prinsip prinsip ekspektasi
ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Biasanya orang yng memiliki konsep
integritas tinggkat ataupelung untuk sukses lebih tinggi daripada orang
yangmemiliki konsep disintegritas. Pasalnya orang orang yang memiliki konsep
disintegritas akan lebih membuang buangwaktunya untukhal hal yang tidak baik
ataupun tidak berguna. Lain halnya dengan individu yang memiliki konsep
integritas mereka akan selalu berpandangan kedepan dan berkarakter dalam
hidupnya.
Salah satu kelemahan bangsa Indonesia sesudah revolusi adalah sifat mental
menerabas atau mental menempuh jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu
dengan tidak memperdulikan aturan yang berlaku, etika dan prosedur yang telah
disepakati.
Mental menerabas yang dilakukan berulang-ulang membuat masyarakat
cenderung permisif dan tidak peduli. Akibatnya perilaku tersebut menjadi lumrah,
biasa dan dianggap sepele. Padahal tanpa disadari perilaku itu telah memicu
munculnya masalah-masalah yang lebih besar yang dapat mengancam ketahanan
nasional.
2

Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan setiap orang karena individu yang
berintegritas merupakan pribadi yang konsisten dalam menjalankan nilai-nilai dan
norma yang berlaku.

Dampak dari disIntegritas seseorang tidak akan menentukan dirinya bisa dipimpin
dan bisa menjadi pemimpin karena hanya individu berintegritas yang memiliki
kepribadian berkualitas dan mampu belajar dari orang lain. Seseorang tidak akan
menentukan seberapa besar dirinya layak dipercaya oleh orang lain karena
tindakannya yang konsisten. Tidak akan menghasilkan reputasi dan prestasi bagi
seseorang karena mereka berpikir, berkata, dan bertindak secara konsisten.

Lain halnya dengan paham radikal atau radikalisme. Radikalisme adalah


suatu ideologi (ide atau gagasan) dan paham yang ingin melakukan perubahan
pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ ekstrim.
Inti dari tindakan radikalisme adalah sikap dan tindakan seseorang atau kelompok
tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mengusung perubahan
yang diinginkan. Kelompok radikal umumnya menginginkan perubahan tersebut
dalam tempo singkat dan secara drastis serta bertentangan dengan sistem sosial
yang berlaku. Radikalisme sering dikaitkan dengan terorisme karena kelompok
radikal dapat melakukan cara apapun agar keinginannya tercapai, termasuk
meneror pihak yang tidak sepaham dengan mereka. Walaupun banyak yang
mengaitkan radikalisme dengan Agama tertentu, pada dasarnya radikalisme
adalah masalah politik dan bukan ajaran Agama.

Berikut ini adalah ciri-ciri radikalisme:

Radikalisme adalah tanggapan pada kondisi yang sedang terjadi, tanggapan


tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk evaluasi, penolakan, bahkan
perlawanan dengan keras. Melakukan upaya penolakan secara terus-menerus dan
menuntut perubahan drastis yang diinginkan terjadi. Orang-orang yang menganut
paham radikalisme biasanya memiliki keyakinan yang kuat terhadap program
yang ingin mereka jalankan. Penganut radikalisme tidak segan-segan
menggunakan cara kekerasan dalam mewujudkan keinginan mereka. Penganut
radikalisme memiliki anggapan bahwa semua pihak yang berbeda pandangan
dengannya adalah bersalahan.
3

Radikalisme sangatlah berpengaruh terhadap keutuhan NKRI, sekaligus


menjadi ancaman di tengah tengah indonesia merdeka menuju tahun emas yaitu
tahun 2045 diantaranya :

NKRI bisa terbentuk berkat perjuangan para pendiri bangsa dahulu


awalkemerdekaan RI. Mereka berjuang sepenuh hati, mereka
korbankankehidupan mereka untuk bisa mewujudkan persatuan dan keutuhan
negaraRepublik Indonesia. Sehingga sampai sekarang kita kenal banyak
pahlawanbangsa yang sudah gugur jauh mendahului kita dalam rangka
memperjuangkancita-cita luhur bangsa.Sayangnya banyak generasi muda yang
tidak tahu atau tidak mau tahudengan perjuangan mereka para leluhur pendiri
bangsa. Sehingga timbulah sekarang ini banyak kelompok-kelompok yang secara
diam-diam atau terang-terangan ingin mengganti dasar negara RI yang merupakan
landasanterwujudnya persatuan dan kesatuan RI.Mereka menyempal dan
berafiliasi ke jaringan Islam aliran keras.Mereka yang setuju dengan penggantian
Pancasila dan UUD 45 bergabungdan membuat kelompok ekslusif yang
dibungkus dengan agama, sehinggaterkesan menarik bagi orang-orang awam yang
tidak paham dengan politik.Orang awan ini merasa terakomodasi ide-idenya,
sebagai orang yang marginalatau termarginalkan, mereka sama-sama tidk puas
dengan pengelolaan negara yang ada sekarang ini.Sehingga mereka berbondong-
bondong bergabung dan mendukung idepenggantian idiologi Pancasila yang
sudah menjadi kesepakatan bersama antararakyat dan pemerintah. Mereka bersatu
dan bertekad ingin mengganti idiologiPancasila dengan sangat halus. Mereka
berusaha memiliki sekolah sendiri, bank sendiri,usaha sendiri, jaringan bisnis
sendiri dan seterusnya yang semua itudijalankan oleh kelompok beraliran keras
dengan dibungkus agama. Apabila ada organisasi mengganggu ketertiban umum,
memecah belahumat dan NKRI, bertentangan dengan ideologi Pancasila, maka
Pemerintahharus campur tangan. Pemerintah untuk tidak sekadar berwacana
dalam me-nangkal perkembangan radikalisme di Indonesia, namun harus berupa
tindakanreaktif cepat dan tepat sasaran. Pemerintah agar menegakan undang-
undangterorisme secara maksimal sehingga terorisme tidak berkembang di
Indonesia.Kompomponen yang berperan penting terhadap situasi suatu negara,
yaitu agama, ekonomi dan politik. Faham radikalisme kegiatannya
4

dapatdikategorikan sebagai terorisme dimana terdapat suatu ancaman,


kekerasandan mengambil hak asasi manusia. Untuk itu, bangsa Indonesia
harusbekerjasama menentang dan melawan untuk meminimalisir dampak dari
fahamradikalisme serta mendorong pemerintah untuk mencoba mengurai
potretkemunculan faham radikalisme dengan mencoba membatasi potensi-
potensiperkembangan faham itu dari luar, yakni dengan cara membentengi
NKRIdari paham-paham yang tidak dibenarkan oleh agama. Salah satunya
bentengiNKRI dengan pemahaman sesuai ajaran Islam melalui pengajian,
pendekatananak dengan orangtua, dan melalui diskusi-diskusi, dll.

Yang tidak kalah penting adalah revitalisasi lembaga, badan, dan organi-
sasi kemahasiswaan intra maupun ekstra kampus. Organisasi-organisasi yangada
di kampus memegang peranan penting untuk mencegah berkembangnyapaham
radikalisme ini melalui pemahaman keagamaan dan kebangsaan
yangkomprehensif dan kaya makna.Keanggotaan dan aktivisme organisasi
merupakan faktor penting untuk mencegah terjerumusnya seseorang ke dalam
gerakan radikal yang ekstrem.Sebaliknya terdapat gejala kuat para mahasiswa
yang non aktivis dan kutu bukusangat mudah terkesima sehingga segera dapat
mengalami cuci otak danindoktrinasi pemikiran radikal dan ekstrem. Mereka
cenderung naïf dan poloskarena tidak terbiasa berpikir analitis, kritis, seperti
lazimnya dalam kehidupandunia aktivis.Menggalakkan propaganda anti
radikalisme seharusnya menjadi salahsatu agenda utama untuk memerangi
gerakan radikalisme dari dalam kampus.Peran itu menjadi semakin penting karena
organisasi mempunyai banyak jaringan dan pengikut sehingga akan memudahkan
propaganda-propagandakepada kader-kadernya. Jika ini dilaksanakan dengan
konsisten, maka pelantapi pasti gerakan radikalisme bisa dicegah tanpa harus
menggunakan tindakanrepresif yang akan banyak memakan korban dan biaya.

Perlu langkah strategis, inovatif, terpadu, sistematis, serius, dan kom-


prehensif. Yang diperlukan bukan hanya pendekatan keamanan dan ideologi,tetapi
juga memperhatikan jaringan, modus operandi, dan raison d’etre gerakanini. Perlu
perpaduan langkah ideologis, program deradikalisasi melalui masya-rakat sipil,
serta pendekatan ekonomi dan sosial. Ini guna mencegah paramantan aktivis
gerakan radikal dan teroris agar tak kembali pada komunitaslamanya. Program
5

“memanusiakan” ini, juga jadi salah salah satu prasyaratmencegah meluasnya aksi
radikalisme dan terorisme .Untuk menjalankan langkah itu, pemerintah harus
berdiri di gardadepan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap
keamanan warganegaranya. Ketegasan dan keseriusan negara dalam melindungi
warganya,menciptakan rasa aman, serta mencegah aksi kekerasan akibat
radikalismekeagamaan ini menjadi amanah konstitusi yang mendesak
dilakukan.Dalam hal ini, pemahaman kembali Pancasila sebagai pilar bangsa
danpilihan terhadap paham keagamaan yang toleran dan moderat harus menjadi
17 agenda yang dipertimbangkan. Ketegasan negara dan dukungan
masyarakattentu akan jadi kekuatan strategis guna membendung proliferasi
radikalismekeagamaan ini. Agar kita terhindar dari radikalisme yang mengatas
namakan organisasikeagamaan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti,
tidak mudah percayapada sembarang organisasi keagamaan, harus ditanya tentang
identitas organisasikeagamaan tersebut ,organisasi keagamaan haruslah terbuka,
dalam artian orga-nisasi tersebut tidak menutup-nutupi diri dari masyarakat dan
hindari orga-nisasi yang melakukan sesuatu yang terkesan aneh seperti meminta
uang dalamjumlah besar, mengganti nama kita, atau memutus hubungan dengan
keluarga.Biasanya organisasi keagamaan yang menyeleweng akan
langsungmembahas hal-hal yang berat seperti seperti permasalahan Negara atau
tentangkekafiran.

Cara mengatasi atau mencegah disintegritas yaitu

1.Pendidikan Integritas

Ketidakjujuran selalu dapat dihubungkan dengan setiap gejala kerusakan dimensi


kehidupan seseorang. Perilaku korupsi misalnya, yang ditengarai akibat ketidakjujuran
pejabat semakin bobrok. Begitu pula perilaku tidak jujur mahasiswa, ditengarai karena
mahasiswa tidak mempunyai integritas. Integritas bukan kata atau istilah Indonesia,
tetapi berasal dari bahasa inggris yang berarti “the quality of being honest and of always
having high moral principles”. Yang pasti integritas menyangkut seluruh aspek
kehidupan manusia yang luhur dan berbudi. Integritas bertalian dengan moral yang
bersih, kejujuran serta ketulusan terhadap sesama dan Tuhan YME. Integritas berlaku
pada segala atau semua bidang kehidupan, misalnya bidang hukum, sosial, politik,
ekonomi, dll.

Pendidikan integritas terhadap mahasiswa adalah sebagai paradigma baru dan upaya
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
6

mahasiswa dapat secara efektif mengembangkan potensi dirinya, baik aspek kognisi,
afeksi dan sikomotoriknya sesuai dengan nilai-nilai integritas (keutuhan moralitas). Dan
pendidikan Integritas dapat dilaksanakan dengan cara :

1. Memesukkan pendidikan integritas di institusi perguruan tinggi dan di harapkan


pelajaran integritas ini bisa diterapkan sehingga dapat mewujudkan efektifitas yang
tinggi untuk pemberantasan korupsi. Pendidikan integritas ini merupakan salah satu
upaya mencetak mahasiswa yang bermoral. Dalam proses pendidikan integritas ini, para
mahasiswa akan dikenalkan dengan berbagai praktek-praktek penyimpangan misalnya,
korupsi secara menyeluruh, maksutnya mahasiswa akan dikenalkan apa itu korupsi,
dampaknya, serta modus-modusnya, sehingga dengan demikian mereka akan mengenal
hinanya perbuatan korupsi pada akhirnya mahasiswa tidak mau melakukannya.

2. Dengan cara menguji pengetahuan (kognisi), sikap (afeksi), dan tindakan


(psikomotorik) para mahasiswa terkait dengan sejumlah masalah-masalah kejahatan
korupsi.

2. Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu
individu untuk hidup dan bekerja bersama sebagai keluarga, masyarakat, dan bernegara
dan membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Karakter yang menjadi acuan seperti yang terdapat dalam The Six Pillars of Character
yang dikeluarkan oleh Character Counts! Coalition (a project of The Joseph Institute of
Ethics).

Pendidikan karakter penting bagi pertumbuhan individu menjadi manusia yang


seutuhnya dan sebaiknya dilakukan sejak dini. Namun bukan berarti jika pendidikan
dasar belum mengakomodasi pendidikan karakter, perguruan tinggi juga merasa tidak
perlu untuk menyelenggarakannya. Penting bagi perguruan tinggi untuk tidak hanya
memperhatikan kebutuhan kompetensi akademis mahasiswa, tapi juga pembinaan
karakternya agar lulusan menjadi lulusan yang siap secara akademis dan berkarakter
baik.

Cara menghadapi faham radikalisme

Perlu diadakan pembinaan yang baik melalui pendidikan untuk


mengantisipasimasuknya pahan radikalisme. Banyak penduduk Indonesia yang
berusia mudadan bila tidak dilakukkan pembinaan yang positf bisa
membahayakan. Faktor yang bisa menimbulkan radikalisme yaitu emosi
keagamaan atau solidaritaskeagamaan dan berbahaya bila melekat pada orang
yang pengetahuan agamanyadangkal.Radikalisme bisa terjadi pada semua agama,
namun selama ini yangdikenal sebagai radikal adalah umat Islam. Kita harus
selalu waspada terhadapajakan-ajakan jihad yang diartikan dengan perang,
kehidupaan yang lebih baik,ajakan yang mengharuskan menggunakan cadar. Cara
7

merekrut anggota mendekati kelompok atau organisasi yang se-aliran dan yang
berekonomi lemahatau yang pendidikan agamanya lemah, mencari orang
dikampung yang militandan mengisahkan perjuangan. Kita sebagai mahasiswa
harus bisa memilah milah mana pergaulahatau paham yang benar dan mampu
mengantisipasi diri dari pegaruh pengaruh paham yang dapat merusak keutuhan
persatuan dan kesatuan bangsa NKRI, kita harus berkomitmen demi kemajuan
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai