Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN MASALAH DIABETES MELITUS PADA KASUS LANSIA DI

DUSUN KUCUR DESA PETAK KECAMATAN PACET KABUPATEN

MOJOKERTO

Di Susun Oleh :

NAMA : DIAN PUTRI A.


NIM : 201903097

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO
TAHUN AJARAN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Keperawatan keluarga dengan masalah diabetes melitus pada kasus


lansia. Telah disahkan dan disetujui oleh pembimbing akademik dan pembimbing
klinik di Dusun Kucur Desa Petak Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.

Hari : Kamis

Tanggal : 19 Maret 2020

Mojokerto, 19 Maret 2020

Pembimbing Akademik Mahasiswa

Ns. Heri Tri Wibowo,SKM,S.Kep.,M.Kes Dian Putri Amelia


NIK.162.601.093 NIM 201903097
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN MASALAH DIABETES MELITUS PADA LANSIA

1. Kasus

Keluarga Tn. S hidup bersama istrinya. Pekerjaan Tn. S adalah sebagai

petani Ny. W istrinya juga berkerja sebagai petani, bekerja pada pagi hari

sampai siang hari. Mempunyai dua orang anak namun tidak tinggal serumah.

Saat pengkajian pada tanggal 19 Maret 2020. Tn. S pada tiga bulan

terakhir tidak sakit apa apa tidak mempunyai riwayat hiperensi atau diabetes

melitus, hanya Ny W mempunyai riwayat diabetes melitus selama 3 tahun,

pemeriksaan terkhir pada bulan Februari 2020 yaitu 250 mg/dL. Saat dikaji

mengeluh kaki kesemutan. Ny W tidak rutin kontrol cek gula darah, kontrol

saat di ajak cucunya atau saat ada keluhan saja. Untuk makanan Ny. W

memebatasi makanan manis namun masih suka nyemil seperti krupuk, cilok

dll. Pekerjaan Ny. W sebagai petani kadang membuatnya tidak memakai alas

kaki saat bekerja.

Tn. S mengetahui tentang masalah kesehatan, khususnya pada penyakit

diabetes mellitus tetapi belum tau cara merawat anggota keluarga yang sakit

DM. Kemampuan keluarga dalam mangambil keputusan untuk melakukan

tindakan terbatas karena kurangnya informasi dalam langkah langkah yang

harus dilakukan dalam menangani penyakitnya.


2. Pengkajian

Tanggal Pengkajian : 19 Maret 2020 Pukul 13.00

A. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Tn S

2. TTL/Umur : Mojokerto, 04-06-1955 / 64 Tahun

3. Alamat : Dusun Kucur Desa Petak Kecamatan Pacet

Kabupaten Mojokerto

4. Pendidikan : SD.

5. Pekerjaan : Petani

6. Agama : Islam

7. Komposisis Keluarga

No Nama Sex Umur Hub. Pend. agama Pekerjaan Status

Dg KK kesehatan
1. Tn. S L 64 th Suami SD Islam Petani Tidak ada

2. Tn W P 63 th Istri SD Islam Petani Kaki

kesemutan

(Riwayat

DM)

Genogram :
X

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal dalam satu rumah

: Meninggal

8. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. S merupakan tipe keluarga aging couple yang terdiri

dari Suami dan istri, anak-anak sudah meninggalkan rumah karena

perkawianan

9. Kewarganegaraan atau suku bangsa

Tn. S dan Ny. W berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa.

Budaya keluarga Tn. S mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa.

10. Agama

Agama seluruh anggota keluarga adalah islam.

11. Status social ekonomi keluarga


Penghasilan keluarga adalah antara Rp 500.000 Sampai

Rp1.000.000 perbulan yang diperoleh dari hasil bertani dan panen.

12. Aktivitas rekreasi keluarga

Biasanya Tn. S dan Ny. W ikut rekreasi yang ada didesa misalnya

ke sunan ampel, dan menonton TV bersama untuk menisi waktu luang.

Selain itu Tn. S dan Ny. W aktif ikut dalam kegiatan yang ada didesa

misalnya pengajian.

B. Riwayat perkembangan keluarhga

1. Tahap perkembangan saat ini

Keluarga mencapai tahap perkembangan dengan Keluarga usia

lanjut

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas-tugas perkembangan pada tahap ini telah dilaksanakan oleh

keluarga Tn. S dengan baik. Tidak ada tugas perkembangan yang

belum terpenuhi.

3. Riwayat kesehatan keluarga


Saat pengkajian pada tanggal 19 Maret 2020. Tn. S pada tiga bulan

terakhir tidak sakit apa apa dan tidak mempunyai riawayat HT atau

DM, hanya Ny. W mempunyai riwayat DM selama 3 tahun,

pemeriksaan terkhir pada bulan Februari 250 mg/dL. Saat dikaji

mengeluh kaki kesemutan. Ny W tidak rutin kontrol cek gula darah

kontrol saat di ajak cucunya atau saat ada keluhan saja. Untuk

makanan Ny. W membatasi makanan manis namun masih suka nyemil

seperti krupuk, cilok.


4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (yang lalu)

Pada Keluarga Tn. S tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit

keturunan seperti DM, HT. Namun pada Keluarga Ny.W ada riwayat

penyakit DM

C. Keadaan lingkungan

1. Karakteristik rumah

Keluarga Tn. S tinggal di rumah permanen dengan luas rumah 120

m2. Kepemilikan rumah milik pribadi. Jumlah Kamar 4 kamar yaitu 2

kamar mandi dan 2 kamar tidur. Ventilasi cukup baik cahaya matahari

bisa masuk melalui jendela maupun pintu. Penerangan dengan

menggunakan listrik. Sedangkan air bersih diperoleh dari sumur.

Pengelolaan sampah dilakukan dengan penempatan di tempat

tertutup yang selanjutnya diambil oleh petugas sampah. Limbah

keluarga langsung terbuang melalui selokan di belakang rumah yang

mengalir ke sungai. WC terletak didalam kamar mandi dengan septik

tank terdapat dibelakang rumah dengan jarak kurang 1 meter dari

kamar mandi.

Denah rumah :

F E A

G D C
Keterangan :

A. Ruang tamu
B. Kamar Mandi
C. Ruang tidur 1
D. Ruang tidur 2
E. Ruang santai keluarga
F. Ruang dapur
G. Kamar mandi dan WC
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Tn. S pada umumnya bekerja sebagai Petani.

Jarak rumah mereka berdekatan. Ikatan antar keluarga baik, tetangga

rumah ramah-ramah, saling tolong menolong jika ada keluarga yang

mengalami masalah, dan bila ada tetangga yang sakit mereka saling

menjenguk dan membantu satu sama lainnya

3. Mobilitas keluarga

Keluarga Tn. S merupakan salah satu keluarga yang bertempat tinggal

menetap jadi belum pernah pindah dari rumah yang sekarang.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn. S dan Ny. W biasanya berkumpul bersama dengan anak,

menantu dan cucunya ketika berkunjungn kerumah Tn. S. Tn S dan

Ny. W juga aktif mengikuti kegiatan sosial yang ada di lingkungan

tersebut dan terbilang ramah dengan masyarakat.

5. System pendukung keluarga

Tn.S dan Ny.W mereka saling mendukung dan apabila ada masalah

mereka berkumpul bersama untuk memecahkan kadang dipecahkan

bersama anak mereka dan cucunya

D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Diantara anggota keluarga Tn. S terbina hubungan yang harmonis.

Dalam menghadapi suatu permasalahan selalu dilakukan dengan cara

bermusyawarah keluaraga sebelum diputuskan. Dan komunikasi

dilakukan dengan cara terbuka.

2. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Tn. S saling menghargai, membantu, dan mendukung

satu sama lain.

3. Struktur peran keluarga

Tn. S berperan sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah

untuk keluarganya dengan dibantu oleh istrinya. Sedangkan Ny.W

masih bisa berperan sebagai ibu dan istri selain harus mencari nafkah

mambantu suami.

4. Nilai dan norma keluarga


Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Ny.P disesuaikan

dengan ajaran agama islam yang dianut serta norma yang berlaku

dilingkungan.

E. Fungsi keluarga

1. Fungsi afeksi

Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, dan saling tolong

menolong satu sama lain.

2. Fungsi social

Setiap hari keluarga berinteraksi dengan orang yang disekitarnya dan

mereka terbilang ramah dilingkungannya

3. Fungsi Ekonomi

Keluarga Tn. S secara ekonomi telah mampu memenuhi kebutuhan

hidup keluarga sehari-hari, juga telah memiliki tabungan meskipun

jumlahnya tidak seberapa.

4. Fungsi perawatan keluarga

Keluarga mengetahui tentang masalah kesehatan, khususnya pada

penyakit diabetes mellitus tetapi belum tau cara merawat anggota

keluarga yang sakit DM. Kemampuan keluarga dalam mangambil

keputusan untuk melakukan tindakan terbatas karena kurangnya

informasi dalam langkah langkah yang harus dilakukan dalam

menangani penyakitnya. Pengetahuan keluarga tentang komplikasi

penyakit terbatas, pengetahuan keluarga tentang makanan yang baik

dikonsumsi pada penderita DM juga terbatas. Jika ada keluarga yang


sakit, keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada tenaga kesehatan.

Keluarga kurang menyadari pengaruh lingkungan terhadap proses

penyakit Diabetes Melitus.

F. Stress dan koping keluarga

1. Stressor yang dimiliki

- Jangka pendek : jika ada anggota keluarga yang sakit

- Jangka panjang : penyakit yang diderita oleh Ny.W adalah stressor

jangka panjang karena sudah 5 tahun menderita penyakit DM

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga saat ini berusaha sendiri walaupun masih bingung

bagaimana merawat keluarga dengan penyakit DM.

3. Strategi koping yang digunakan

Keluarga lebih memilih berdiskusi dalam memecahkan masalah, dan

sudah menjadi pola koping dalam keluarga tersebut

4. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak mampu untuk beradaptasi dengan permasalahan

yang dihadapi. Menyadari masalah ada tapi kurang mampu mengambil

tindakan.

G. Harapan Keluarga

Keluarga berharap penyakit Ny.W tidak sampai terdapat luka DM

H. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama yang

diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan

keluarga.

No Nama Anggota Keluarga


PemeriksaanFisik
. Tn. S Ny. W
1. Keadaan Umum Baik Cukup
TD (mmHg) 120/80 mmHg 130/80 mmHg
N (x/menit) 86 x/menit 100 x/menit
RR (x/menit) 20 x/menit 20 x/menit
GDA (mg/dL) 150 g/dL 250 g/dL
BB (kg) 60 kg 64 kg
TB (cm) 165 cm 153 cm
2. Kepala
Rambut Rambu lurus, Rambut sedikit keriting,

persebaran merata dan persebaran merata dan

beruban beruban
Mata Penglihatan sedikit Penglihatan sedikit

kabur kabur, memakai kaca

mata saat membaca


Konjungtiva Merah muda Merah muda
Sklera Putih Putih
Hidung Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada

benjolan benjolan
Mulut Kondisi mulut bersih, Kondisi mulut bersih,

mukosa bibir lembab, mukosa bibir lembab,

beberapa gigi sudah

copot
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada

benjolan benjolan
3. Leher
Kelenjar Tiroid Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
4 Paru-paru Inspeksi : ekspansi Inspeksi : ekspansi dada

dada kana dan kiri kana dan kiri simetris,

simetris, tidak ada tidak ada penggunaan

penggunaan otot bantu otot bantu nafas, tidak

nafas, tidak ada lesi ada lesi

Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada nyeri

nyeri tekan, vokal tekan, vokal fremitus

fremitus dada kanan dada kanan dan kiri sama

dan kiri sama Perkusi : sonor

Perkusi : sonor Auskultasi : vesikuler,

Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara nafas

tidak ada suara nafas tambahan

tambahan
5 Jantung Inspeksi : Tidak Inspeksi : Tidak terlihat

terlihat denyut jantung denyut jantung di IS ke-5

di IS ke-5 Palpasi : teraba denyut

Palpasi : teraba denyut jantung di IS ke-5

jantung di IS ke-5 Perkusi : pekak

Perkusi : pekak Auskultasi : tunggal

Auskultasi : tunggal reguler (S1 lub dan S2

reguler (S1 lub dan S2 dub)

dub)
5. Abdomen Inpeksi : bentuk perut Inpeksi : bentuk perut

buncit, tidak ada lesi buncit, tidak ada lesi


Auskultasi : bising Auskultasi : bising usus

usus 16 x/menit 16 x/menit

Perkusi : timpani Perkusi : timpani

Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada nyeri

nyeri tekan, tidak ada tekan, tidak ada

pembesaran hepar pembesaran hepar


7. Ekstremitas Tidak ada fraktur, Tidak ada fraktur, turgor

turgor kulit lembab, kulit lembab, CRT < 2

CRT < 2 dtk, warna dtk, warna kulit sawo

kulit sawo matang, matang, tidak ada odema,

tidak ada odema, tidak tidak ada luka, kaki

ada luka terasa kesemutan


Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1 Ds :
- Keluarga Tn. S mengatakan Ketidakmampuan Kurangnya
tidak tau cara merawat keluarga merawat informasi keluarga
keluarga dengan penyakit anggota keluarga tentang komplikasi
DM dengan Diabetes diabetes melitus
- Keluarga Tn. S mengatakan Melitus bila tidak dirawat
tidak tahu tentang makanan dengan benar.
apa saja yang harus dihindari
- Keluarga Tn. S mengatakan
tidak tahu komplikasi dari
DM
- Keluarga Tn. S mengatakan
belum tau tentang gerakan
senam kaki DM
Do :
- Keluarga Tn. S terlihat
bingung
- GDA 250 mg/dl
2 Ds :
- Keluarga mengatakan tidak Ketidakmampuan Kurangnya
tau pengaruh lingkungan keluarga dalam informasi keluarga
terhadap proses penyakit memelihara atau tentang pengaruh
Diabetes Melitus. memodifikasi lingkungan
Do : lingkungan yang terhadap faktor
- Ny. W bekerja sebagai petani dapat mempengaruhi pencetus Diabetes
kadang bekerja tidak penyakit Diabetes Melitus
memakai alas kaki Melitus
Dokumentasi Kunjungan ke 1

Anda mungkin juga menyukai