Anda di halaman 1dari 4

20 Hal yang harus dihindari jika ingin sukses

Kunci Hidup Sukses itu ada di dalam diri kita sendiri, Kitalah yang menuntun kesuksesan kita
dalam mencapai sesuatu. Sahabat anehdidunia.com kami percaya tidak ada manusia yang
ditakdirkan untuk menderita karena kita diciptakan untuk menggapai kesuksesan dalam segala
aspek kehidupan. 
Lalu kapan sukses itu menghampiri kita? jawabannya adalah kapan anda berniat ingin maju,
semangat dan bisa menghilangkan pikiran negatif ini, itulah saatnya anda menuju sukses.

  1. Anda Cemas dengan Apa yang Tetangga / Kerabat Anda Pikirkan tentang Diri Anda

Jika anda bersaing dengan mereka atau dengan harta benda mereka, anda sebenarnya telah
menyia-nyiakan uang hasil jerih payah anda dalam sebuah permainan yang hanya untuk
memuaskan mereka tetapi tidak meningkatkan jumlah kekayaan anda.

2. Anda Kurang Sabar


Sampai pada zaman kartu kredit sekarang ini, sangatlah sulit untuk tidak menghabiskan uang
lebih banyak dari yang anda miliki. Ini bukanlah masalah utama sekarang. Tetapi jika anda selalu
memiliki hutang kartu kredit karena anda tidak sabar menunggu sampai anda mengumpulkan
uang yang cukup untuk membeli sesuatu secara tunai, anda sebenarnya sedang membuat yang
lain menjadi semakin kaya sementara anda sedang menumpuk utang.

3. Anda Mempunyai Kebiasaan Buruk

Baik itu merokok, minum, judi dan beberapa kebiasan buruk lainnya, sifat yang selalu
menghabiskan banyak uang dapat mempengaruhi anda untuk menjadi kaya. Banyak orang tidak
sadar bahwa timbal balik dari kebiasaan buruk mereka itu tidak akan muncul sekarang, bahkan
juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan perokok pasif disekitar anda, seperti keluarga anda
yang nantinya harus anda tanggung juga biaya kesehatannya. Merokok merugikan kita jauh lebih
besar dari harga rokok-rokok yang kita beli itu. Juga secara negatif memberi dampak buruk
terhadap kondisi kekayaan anda karena harus membayar asuransi yang lebih tinggi dibandingkan
bukan perokok.

4. Anda Tidak Memiliki Target Pencapaian


Sangat sulit untuk untuk menjadi kaya jika anda tidak menghabiskan waktu untuk coba
merenungkan apa sebenarnya yang anda inginkan. Jika anda tidak mempunyai target, anda
sepertinya tidak ingin untuk menggapainya. Anda perlu mempunyai moto bagi diri anda sendiri
seperti, “Saya ingin menjadi seorang jutawan.” Anda perlu meluangkan waktu untuk
merencanakan target tabungan dan investasi anda dalam jangka waktu satu tahun dan pikirkan
rencana-rencana untuk mewujudkan target tersebut.

5. Anda Belum Siap


Hal-hal buruk terjadi pada siapa saja dari waktu ke waktu, jika anda tidak menyiapkan asurasi
untuk sesuatu yang akan terjadi pada anda, segala kekayaan yang anda sudah kumpulkan
mungkin dapat hilang dalam seketika.

6. Anda Mencoba untuk Menghasilkan Uang dengan Cepat


Bagi kebanyakan dari kita, kekayaan tidak datang dalam sekejap. Anda mungkin berpikir bahwa
orang yang menang lotre / undian adalah sangat banyak, tetapi sebenarnya kemungkinan anda
kalah sebenarnya lebih besar. Keinginan anda untuk menjadi kaya dalam waktu singkat adalah
suatu hal yang sia-sia.

7. Anda Mengandalkan Orang Lain Untuk Mengatur Keuangan Anda


Anda percaya bahwa orang lain mungkin memiliki pengetahuan lebih baik dalam masalah
keuangan daripada anda, dan anda pun mengandalkan pandangan mereka dalam memutuskan
dimana anda seharusnya investasikan uang anda. Tetapi tak beruntungnya, kebanyakan orang-
orang ini ingin membuat membuat mereka sendiri yang kaya, ini adalah tujuan utama mereka
ketika mereka memberitahu anda bagaimana untuk menginvestasikan uang anda. Dengarkan
nasehat dari orang-orang lain untuk mendapatkan ide-ide yang baru, tetapi anda sendiri harus
cukup menguasai bagaimana seharusnya mengambil keputusan dalam berinvetasi.

8. Anda Berinvestasi dalam Sesuatu yang Anda Tidak Kuasai


Anda dengar bahwa Bob telah menghasilkan banyak uang dalam melakukan sesuatu investasi,
anda pun ingin mengikutinya. Jika Bob benar-benar telah menghasilkan banyak uang, dia bisa
begitu mungkin karena dia memang mengerti apa investasi itu. Ikut menanamkan uang anda
dalam investasi hanya karena orang lain juga telah berhasil menghasilkan uang dengan cara itu
tanpa anda benar-benar mengerti bagaimana investasi itu akan membuat anda jauh dari menuju
kaya.

9. Anda Takut Secara Keuangan


Anda takut akan resiko makanya anda terus menaruh uang anda dalam bentuk tabungan yang
sebenarnya adalah anda sedang kehilangan uang anda ketika tingkat inflasi sama tinggi dengan
tingkat suku bunga tabungan anda, sampai sekarang anda masih menolak untuk memindahkan
uang anda ke bentuk investasi yang lain yang dapat memberikan bunga lebih tinggi mungkin
karena anda takut bahwa anda akan kehilangan uang anda.

10. Anda Mengabaikan Keuangan Anda


Anda menentukan sikap bahwa anda telah cukup, bahwa keuangan anda akan bersirkulasi
dengan sendirinya, bahkan anda berpikir jika anda sekarang memiliki utang, hal itu akan dapat
diatasi pada kemudian hari. Tetapi sesungguhnya sahabat anehdidunia.com, dibutuhkan
perencanaan khusus untuk bisa menjadi kaya. Mungkin tidak hanya satu dari sekian kebiasaan
buruk anda diatas yang terus membuat anda tidak dapat menjadi seorang milyarder. Tetapi
sebuah campuran dari beberapa kebiasaan buruk di atas yang membuat anda begitu. Cobalah
untuk menyimak kembali daftar di atas, dan coba bayangkan. Jika anda ingin menjadi seorang
milyarder,anda harus menghadapi hal-hal yang menghalangi anda untuk menjadi kaya itu,
sebelum anda memanggil diri anda sendiri milyarder.

11. Anda Terlalu Peduli Bagaimana Penampilan dari Mobil Anda


Sebuah mobil adalah sebuah alat transportasi untuk membawa anda dari suatu tempat ke tempat
yang lain, tetapi banyak orang tidak melihatnya dengan cara seperti ini. Malahan, mereka
menganggap mobil sebagai citra dari diri mereka sendiri dan menghabiskan uang banyak setiap
dua tahun sekali hanya untuk mobil atau hanya untuk membuat orang lain terkesan saja daripada
hanya mengendarai mobilnya untuk segala keperluan hidupnya dan menginvestasikan uang yang
ada.

12. Anda Merasa Anda Mempunyai Gaya Hidup


Jika ada punya keyakinan bahwa anda berhak untuk hidup dengan gaya hidup tertentu, pantas
memiliki beberapa barang tertentu dan patut menghabiskan sejumlah uang sebelum anda dapat
hidup dengan gaya hidup semacam itu, anda akan perlu untuk meminjam uang. Hutang yang
besar akan membuat anda selamanya tidak akan menjadi kaya.

13. Anda Kurang dalam Melakukan Pembagian Investasi


Ada alasan kenapa salah satu pepatah tertua bagi para penasehat keuangan berbunyi: “jangan
menaruh semua telur anda dalam satu keranjang yang sama.” Memiliki portofolio investasi yang
dipisah-pisahkan membuat kemungkinan kekayaan anda untuk hilang semakin sedikit.

14. Anda Mulai dengan Terlambat


Keajaiban menggabungkan bunga adalah cara paling bagus bila dilakukan dalam jangka waktu
panjang. Jika anda sadar bahwa anda selalu mengatakan bahwa akan selalu ada waktu untuk
menabung dan berinvestasi di dua tahun mendatang, anda akan sadar pada suatu hari nanti
bahwa masa pensiun anda tinggal menghitung hari tetapi anda tidak menemukan apapun di
dalam rekening pensiun anda itu.

15. Anda Tidak Melakukan Apa yang Anda Sukai


Sebenarnya pekerjaan anda tidak selalu harus adalah pekerjaan idaman anda, anda hanya perlu
menikmatinya saja. Jika anda memilih sebuah pekerjaan yang anda tidak sukai hanya untuk
tujuan mencari uang, anda mungkin akan menghabiskan uang lebih banyak lagi hanya untuk
menghilangkan stress yang anda dapat dari pekerjaan yang anda benci itu.

16. Anda Tidak Suka Belajar


Anda mungkin akan berpikir bahwa sekali anda lulus dari sekolah tinggi, tidak perlu untuk
sekolah atau belajar lagi. Sahabat anehdidunia.com sikap seperti itu mungkin hanya cukup untuk
mendapatkan pekerjaan pertamamu atau membuat anda dapat bekerja saja, tetapi itu tidak akan
pernah membuat anda menjadi kaya. Sebuah keinginan untuk belajar bagaimana memperbaiki
karir dan keuangan kamu adalah esensinya jika anda ingin menjadi kaya.

17. Anda Membeli Barang-Barang yang Anda Tidak Gunakan


Coba lihat-lihat isi di dalam rumah anda, di lemari, di kolong, di lantai basement, loteng dan
garasi dan lihatlah apakah ada banyak barang yang anda beli tetapi tidak anda gunakan. Barang
yang belum rusak namun kini teronggok itu adalah membuang uang anda dimana sebenarnya
uang itu dapat digunakan untuk menambah jumlah kekayaan anda.

18. Anda Tidak Mengerti Nilai


Anda membeli barang untuk sejumlah alasan yang lain tetapi bukan karena harga barangnya. Ini
tidak terbatas hanya bagi mereka yang selalu berpikir perlu membeli barang-barang yang mahal
saja, tetapi juga termasuk mereka yang selalu membeli barang yang paling murah namun cepat
rusak. Carilah barang yang anda butuhkan namun dengan nilai terbaik, untuk investasi yang
berguna di masa depan anda.

19. Rumah Anda Terlalu Besar


Ketika anda membeli sebuah rumah yang lebih besar dari yang anda sanggup atau perlukan, anda
akan berakhir dengan menghabiskan uang yang lebih banyak pada pembayaran utang, pajak
yang naik, biaya perawatan yang lebih tinggi dan membeli lebih banyak barang untuk memenuhi
isi rumah anda itu. Beberapa orang akan berpendapat beda dengan mengatakan bahwa harga
yang akan naik dari sebuah rumah merupakan sebuah investasi yang bagus, tetapi kenyataannya
adalah selain dengan cara menurunkan standar kehidupan anda, dimana yang lain tidak mau
melakukannya, anda tidak akan dapat menggunakan atau menikmati uang anda karena rumah
anda itu tidak akan pernah menjadi aset yang cair.

20. Anda Gagal Meraih Keuntungan dari Kesempatan yang Ada


Kemungkinan terdapat lebih dari satu kesempatan yang mungkin telah anda lewatkan setiap kali
anda mendengar cerita tentang seseorang yang telah sukses dan anda mungkin berpikir, “ Saya
seharusnya juga memikirkan cara itu.” Terdapat banyak kesempatan yang sebenarnya
terpampang di muka anda jika anda punya kemauan dan kebulatan tekad untuk menyimaknya.

Read more: http://aa-nash.blogspot.com/2013/11/20-hal-yang-harus-dihindari-jika-


ingin.html#ixzz43P0jGPU2

Anda mungkin juga menyukai