Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Diuretik

Diuretik adalah obat yang meningkatkan laju aliran urin dan umumnya

disertai dengan peningkatan laju ekskresi NaCl. Diuretik merupakan terapi

bagi udema dengan cara meningkatkan ekskresi urin dan natrium, dan

digunakan untuk mengurangi volume dan komposisi dari cairan tubuh

(Cahyadi, 2018).

Diuretik merupakan suatu golongan obat yang secara luas diresepkan

untuk mobilisasi berbagai situasi klinis, seperti pada penyakit hipertensi,

gagal jantung, gagal ginjal, sindrom nefrotik dan sirosis (Cahyadi, 2018).

Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran

kemih (diuresis) melalui kerja langsung terhadap ginjal. Diuretik

merupakan obat yang meningkatkan laju aliran urin dan sekresi natrium

serta digunakan untuk mengatur volume dan atau komposisi cairan tubuh

pada berbagai keadaan klinis (Indawati, 2017).

Diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan

urin, ditunjukkan dengan adanya penambahan volume urin yang

diproduksi. Diuretik menurunkan tekanan darah terutama dengan cara

mendeplesikan simpanan natrium tubuh. Awalnya, diuretik menurunkan

tekanan darah dengan menurunkan volume darah dan curah jantung,

tahanan vaskuler perifer. Penurunan tekanan darah dapat terlihat dengan


terjadinya diuresis. Diuresis menyebabkan penurunan volume plasma dan

stoke volume yang akan menurunkan curah jantung dan akhirnya

menurunkan tekanan darah (Muthia, 2017).

Kegunaan diuretik dibidang klinis antara lain dipakai untuk

pengobatan hipertensi, gagal jantung kongestif, nefrolithiasis, diabetes

insipidus nefrogenik, glaukoma, alkalosis metabolik, hiperkalemia, gagal

ginjal akut, dan masih banyak lainnya (Indawati, 2017).


DAFTAR PUSTAKA

Cahyadi, D. D., & Sujono, T. A. (2018). Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol
96% Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Tikus Galur Wistar Jantan
(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Indawati, I., Bachtiar, A., & Firmansyah, D. (2017). EFEK DIURETIK INFUS
BUAH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) PADA MENCIT PUTIH (Mus
musculus) JANTAN. JAMC idea's, 4(2).
Muthia, R., & Putri, M. R. (2017). UJI AKTIVITAS IN VIVO EKSTRAK
ETANOL KULIT BUAH SEMANGKA (Citrulus lanatus L.) SEBAGAI
DIURETIK DENGAN PEMBANDING FUROSEMID. Borneo Journal of
Pharmascientech, 1(1).

Anda mungkin juga menyukai