CARA PENGAMBILAN SPESIMEN

UNTUK PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Kode Dokumen : Ditetapkan Oleh
WaktuTerbit : Direktur Klinik
No. Revisi : Surya Medika
SPO Tgl. Mulai Berlaku : …………
Halaman :
Nama……….

Pengertian Pengambilan dan pendistribusian spesimen dalama

keadaan fresh dan aman sebagai bahan pemeriksaan
laboratorium.

Tujuan Sebagai acuan dalam pengambilan dan penyediaan

spesimen untuk di kirim ke laboratorium dalam hal ini bagi
pasien rawat inap.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Surya Medika Sumbawa No.

tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium.

Referensi
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/Menkes/Per/III/2010
tentang Laboratorium Klinik.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
370/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Teknologi
Laboratorium Kesehatan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1075/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Sistem
Informasi Manajemen Kesehatan Kerja.

1
Alat dan Bahan 1.Alat
a) Torniquet
b) Perlak /pengalas
2. Bahan
a) Spuit = 2 pcs
b) Kapas Alkohol = 2 pcs
c) Tabung darah/ Penampung Spesimen = 1 Tabung

6. Langkah- Langkah
Menulis data pasien
1. Mencatat nama pasien
di form
dan jenis pemeriksaan
di form pemeriksaan
laboratorium
2. Perawat Menyediakan Menulis data pasien di
tempat penampungan
tabung pemeriksaan
(misalnya tabung EDTA)
sesuai dengan
kebutuhan pemeriksaan
dan masing-masing Pengiriman spesimen ke
diberi etiket yang lab
lengkap dan di
perlihatkan di pasien
yang meliputi: Pengambilan Spesimen
a. Nama pasien
b. Umur
c. No RM Dilakukan pemeriksaan
oleh petugas laboratorium
d. Jam
pengambilan
3. Perawat atau asisten Petugas lab mengeluarkan
perawat mengantar hasil
spesimen ke
laboratorium
Meyerahkan hasil ke
4. Petugas laboratorium
petugas (Ranap,IGD)
mengeluarkan hasil
dilembar hasil
pemeriksaan
laboratorium dan
menyerahkan hasil ke
petugas rawat inap
ataupun IGD
7. Hal-hal yang perlu Sebelum melakukan pemeriksaan petugas laboratorium harus
diperhatikan memeriksa kembali data pasien ,untuk memastikan tidak terjadi
kesalahan data.

2
8. Unit terkait 1. Laboratorium
2. Instalasi rawat Inapa
3. Instalasi Gawat Darurat

8. Dokumen terkait 1. Blangko pemeriksaan