Anda di halaman 1dari 3

Nama : NABILLA

NPM : 0117101039

Kelas : A

JURNAL DALAM NEGERI

PENGARUH STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN LABA DAN


UKURAN PERUSAHAAN PADA KUALITAS LABA

1. Jenis dari risetnya adalah pengujian hipotesis

2. Risetnya adalah jenis penelitian deskriptif – kausalitas. Dapat dikatakan pada jurnal
ini melakukan adanya tuuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat dari variable
yang diteliti.

3. Dimensi waktu riset : melibatkan satu waktu tententu dengan banyak sample dan
melibatkan urutan waktu (panel data atau pooled data)

4. Kedalaman risetnya : kurang mendalam akan tetapi generalisasinya tinggi (studi


statistic)
5. Metode pengumpulan datanya : metode observasi non partisipan

6. Lingkungan risetnya : lingkungan noncontrived setting yaitu lingkungan riil (field


setting)

7. Unit analisisnya (unit of analysis): 38 perusahaan manufaktur yang terdaftar di


Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009 -2011

8. Model empiris beserta definisi variable-variabelnya

Menggunakan teknik analisis Regresi Linear berganda

 Menurut Irawati 2012 X1 Struktur Modal : Struktur modal yang diukur dengan
leverage merupakan suatu variabel untuk mengetahui seberapa besar asset perusahaan
dibiayai oleh hutang perusahaan.

 Menurut Amihud, 2008 X2 Likuiditas : Likuiditas menunjukkan bahwa perusahaan


mampu untuk memenuhi kewajiban finansialnya dalam jangka pendek
menggunakan dana lancar yang tersedia. Namun apabila likuiditas perusahaan
terlalu besar maka perusahaan tersebut berarti tidak mampu mengelola aktiva
lancarnya semaksimal mungkin sehingga kinerja keuangan menjadi kurang baik
dan kemungkinan ada manipulasi laba untuk mempercantik informasi laba
tersebut. Likuiditas meningkat karena adanya asimetri informasi

 Menurut Collins dan Kothari, 1989 X3 Pertumbuhan Laba : Pertumbuhan laba


dapat diketahui dengan mengukur market to book ratio
 Menurut jurnal X4 Ukuran Perusahaan : Ukuran perusahaan berhubungan dengan
kualitas laba. Sebab semakin besar ukuran suatu perusahaan maka kelangsungan
usaha perusahaan tersebut akan semakin tinggi dalam meningkatkan kinerja
keuangan sehingga perusahaan tidak perlu melakukan praktek manipulasi laba.

 Y1 Kualitas Laba : Kualitas laba yang dihasilkan perusahaan mempengaruhi


reaksi yang diberikan (Easton, 1989).Kualitas laba yang tinggimenunjukkan
bahwa investor tertarik pada informasi laba (Molaei et al., 2012). Ketika
keuntungan perusahaan meningkat, maka laba perusahaan dikatakan berkualitas
(Hejazi et al., 2005).

9. Sumber -sumber daya riset yang dibutuhkan


1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dan mempublikasikan laporan keuangan auditan untuk periode yang berakhir 31
Desember secara konsisten dan lengkap selama periode 2009-2011.
2) Perusahaan manufaktur yang menghasilkan laba selama periode 2009-2011.
3) Perusahaan manufaktur yang menyajikan harga penutupan saham harian dan
tahunan dengan lengkap.
4) Laporan keuangan yang disajikan dalam mata uang rupiah dan semua
data yang dibutuhkan untuk penelitian ini tersedia dengan lengkap

Jurnal Luar Negeri

THE EFFECTS OF FINANCIAL DERIVATIVES ON EARNINGS MANAGEMENT AND


MARKET MISPRICING.

1. Jenis dari risetnya adalah pengujian hipotesis

2. Risetnya adalah jenis penelitian deskriptif – kausalitas. Dapat dikatakan pada jurnal
ini melakukan adanya tujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat dari variable
yang diteliti.

3. Dimensi waktu riset : melibatkan satu waktu tententu dengan banyak sample dan
melibatkan urutan waktu (panel data atau pooled data)

4. Kedalaman risetnya : kurang mendalam akan tetapi generalisasinya tinggi (studi


statistic)
5. Metode pengumpulan datanya : metode observasi non partisipan

6. Lingkungan risetnya : lingkungan noncontrived setting yaitu lingkungan riil (field


setting)

7. Unit analisisnya (unit of analysis): Populasi untuk penelitian ini terdiri perusahaan
yang terdaftar di bursa efek di negara-negara ASEAN. Menurut data dilaporkan oleh
Bank for International Settlements (BIS), dan International Swaps dan Asosiasi
Derivatif (ISDA). Tetapi hanya 4 negara digunakan sebagai sampel untuk ini study
case - Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

8. Model empiris beserta definisi variable-variabelnya

Menggunakan teknik analisis Regresi Linear berganda

 Menurut Barton, 2001 X1 Financial Derivatives: Penggunaan derivatif keuangan


memiliki dampak langsung pada komponen arus kas perusahaan. Sebagai
perbandingan, penggunaan finansial derivatif untuk tujuan spekulatif cenderung
meningkatkan volatilitas arus kas. Penurunan ini, atau meningkat, dalam volatilitas
arus kas akan juga berdampak pada kenaikan atau penurunan volatilitas laba.

 Y1 Earnings Management : Ada dua mekanisme yang dapat digunakan manajer untuk
memuluskan pendapatan perusahaan. Salah satunya adalah melalui penggunaan
derivatif keuangan (manajemen pendapatan riil), dan yang lainnya adalah melalui
manajemen pendapatan berbasis akrual (manajemen pendapatan buatan). Sebelumnya
studi (Asdrubali dan Kim, 2008; Barton, 2001; Petersen dan Thiagarajan, 2000;
Pincus dan Rajgopal, 2002) telah mengungkapkan bahwa manajer perusahaan
menggunakan derivatif keuangan, dan akrual diskresioner, untuk perataan laba dan
untuk mengurangi volatilitas laba.

 Y1 Market Mispricing : tingkat mispricing pasar dari komponen arus kas operasi akan
lebih rendah di bekas daripada di yang terakhir. Mengingat fakta bahwa penggunaan
finansial derivatif memiliki dampak langsung pada komponen arus kas perusahaan
(Barton, 2001)

9. Sumber -sumber daya riset yang dibutuhkan


(i) Perusahaan yang melakukan transaksi derivatif finansial, dan juga diungkapkan
jumlah nosional derivatif keuangannya Masa penelitian ini adalah dari 2009
hingga 2013.

(ii) Perusahaan yang bukan bagiandari industri keuangan.

(iii) Perusahaan yang menghitung pendapatan kena pajak mereka secara normal, dan
menggunakan pendapatan perusahaan normaltarif pajak.

(iv) Perusahaan yang membawa laporan keuangan versi bahasa Inggris.

Anda mungkin juga menyukai