NPM : 0117101039
Kelas : A
2. Risetnya adalah jenis penelitian deskriptif – kausalitas. Dapat dikatakan pada jurnal
ini melakukan adanya tuuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat dari variable
yang diteliti.
3. Dimensi waktu riset : melibatkan satu waktu tententu dengan banyak sample dan
melibatkan urutan waktu (panel data atau pooled data)
Menurut Irawati 2012 X1 Struktur Modal : Struktur modal yang diukur dengan
leverage merupakan suatu variabel untuk mengetahui seberapa besar asset perusahaan
dibiayai oleh hutang perusahaan.
2. Risetnya adalah jenis penelitian deskriptif – kausalitas. Dapat dikatakan pada jurnal
ini melakukan adanya tujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat dari variable
yang diteliti.
3. Dimensi waktu riset : melibatkan satu waktu tententu dengan banyak sample dan
melibatkan urutan waktu (panel data atau pooled data)
7. Unit analisisnya (unit of analysis): Populasi untuk penelitian ini terdiri perusahaan
yang terdaftar di bursa efek di negara-negara ASEAN. Menurut data dilaporkan oleh
Bank for International Settlements (BIS), dan International Swaps dan Asosiasi
Derivatif (ISDA). Tetapi hanya 4 negara digunakan sebagai sampel untuk ini study
case - Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Y1 Earnings Management : Ada dua mekanisme yang dapat digunakan manajer untuk
memuluskan pendapatan perusahaan. Salah satunya adalah melalui penggunaan
derivatif keuangan (manajemen pendapatan riil), dan yang lainnya adalah melalui
manajemen pendapatan berbasis akrual (manajemen pendapatan buatan). Sebelumnya
studi (Asdrubali dan Kim, 2008; Barton, 2001; Petersen dan Thiagarajan, 2000;
Pincus dan Rajgopal, 2002) telah mengungkapkan bahwa manajer perusahaan
menggunakan derivatif keuangan, dan akrual diskresioner, untuk perataan laba dan
untuk mengurangi volatilitas laba.
Y1 Market Mispricing : tingkat mispricing pasar dari komponen arus kas operasi akan
lebih rendah di bekas daripada di yang terakhir. Mengingat fakta bahwa penggunaan
finansial derivatif memiliki dampak langsung pada komponen arus kas perusahaan
(Barton, 2001)
(iii) Perusahaan yang menghitung pendapatan kena pajak mereka secara normal, dan
menggunakan pendapatan perusahaan normaltarif pajak.