BUKU PANDUAN RAPAT KERJA FKDM KABUPATEN
DENGAN KESBANGPOL keutuhan NKRI.
KABUPATEN SEKADAU
DI RUANGAN RAPAT KERJA BUPATI SEKADAU
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan
daerah sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah
pengganti undang-undang no 2 tahun 2014 menyatakan bahwa
persatuan dan kesatuan serta peningkatan terhadap peran serta
masyarakat lebih diarahkan kepada penciptaan iklim yang lebih
demokratis dan menjungjung tinggi kreativitas masyarakat dalam
kehidupan berpolitik serta tetap menjaga peran politik rakyat dalam
koridor pancasila dan atas dasar prinsip persatuan dan kesatuan bangsa
dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Daerah sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
diamatkan kewajiban untuk melindungi masyarakat, menjaga
persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI,
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengembangkan
kehidupan demokrasi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya. Dari
dasar diatas, tergambar bahwa tugas dan tanggungjawab Pemerintahan
Provinsi dan Kabupaten/Kota serta seluruh lapisan masyarakat.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten
Sekadau yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Sekadau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (L.D Tahun 2016 Nomo 6, T.LD Kabupaten
Sekadau Nonmor 7 ) .Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan
Negara dan penyelenggaraan fungsi pelayanan publik dengan konsep
otonomi saat ini menitik beratkan pelaksaan urusan rumahtangga
daerah kepada daerah kabupaten/kota. Dalam konsep ini Pemerintahan
Provinsi selain sebagai daerah otonom juga sebagai wakil Pemerintah
Pusat yang berperan sebagai penghubung dan pengikat antara Pusat
dengan Daerah Kabupaten/Kota dalam rangka mempertahankan
Perkembangan isu global yang menyebabkan meningkatnya
potensi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan serta integritas
bangsa Indonesia baik yang bersifat internal maupun eksternal
menuntut jajaran Kesbangpol mulai dari Pusat, Provinsi sampai
Kabupaten/kota untuk menyatukan langkah, merapatkan barisan guna
membendung pengaruh-pengaruh dari luar maupun dari dalam negeri
yang ingin menggangu stabilitas negara, persatuan dan kesatuan
bangsa.
Dalam menciptakan kesatuan gerak langkah, menyatukan bahasa,
menyusun upaya-upaya yang sinergis antara pelaksana urusan
Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Sekadau mengadakan rapat utuk mensenergikan kegiatan-
kegiatan FKDM Kabupaten Sekadau.
DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589).
2. Peraturan Bersama Menteri Agama Nomor 8 dan 9 Tahun 2006
tentang Pedoman Pelaksana tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama,
Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian
Rumah Ibadat.
3. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewaspadaan Dini Masyarakat Daerah.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sekadau
Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Sekadau
Tahun 2016 Nomor 9 )
5. Peraturan Bupati Sekadau Nomor 54 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sekadau.
6. Peraturan Bupati Sekadau Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Sekadau Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Kabupaten Sekadau
Tahun 2016 Nomor 64)
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Rapat Kerja Kesbangpol dengan FKDM Se Kabupaten Sekadau
Tahun 2017 dilaksanakan untuk mengintensifkan komunikasi
timbal balik antara jajaran instansi Pemerintah Daerah yang
menangani Pelaksaan tugas Kesbangpol di Kabupaten/kota
yang betujuan membangun, memelihara kondisi dalam
menghadapi berbagai indikasi yang timbul
dimasyarakat.Keberadaan Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat diharapkan mampu mengatasi sedini mungkin,
serta cegah dini dan tanggap dini terhadap lingkungan
masyarakat dimana dia berada, untuk menyerap informasi yang
berkembang di Daerah.
2. Tujan
Dengan adanya Rapat Kerja FKDM Kabupaten Sekadau
diharapkan munculnya persamaan persepsi, cara pandang,
bahasa, gerak untuk mewujudkan tanggungjawab dalam
pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa, serta terwujudnya
hubungan kerja yang harmonis dan sinergis antara Kesbangpol
Kabupaten Sekadau dengan FKDM untuk merespon dinamika
Ideologi, Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya dalam upaya
menjaga :
a. Disharmonisasi antara Umat Beragama, Suku, Etnis yang
ada di Kabupaten Sekadau.
b. Potensi Komplek Agama, sosial dan budaya dan;
c. Potensi Komplek Politik
C. PESERTA
Peserta Rapat Kerja Pembinaan FKDM yang difasilitasi oleh Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kabupaten Sekadau terdiri
dari :
1. Dewan Penasehat (FKDM) Kabupaten Sekadau
2. Anggota FKDM Kabupaten Sebanyak 25 (dua puluh lima) orang
3. Panitia Fasilitasi Kegiatan FKDM Kesbangpol Kabupaten
Sekadau
4. Rapat kerja FKDM kabupaten Sekadau dipimpin langsung oleh
Bapak Bupati/Wakil Bupati Sekadau.
D.SUMBER DANA
Pembiayaan untuk rapat pembinaan FKDM Kecamatan dan FKDM
Kabupaten Sekadau bersumber dari Dana APBD Kabupaten Sekadau tahun
anggaran 2016 dengan rincian sebagai berikut :
1. Biaya Transportasi dan Akomodasi Anggota FKDM Kab Sekadau
(rek : 1.05.4.05.06.16.08.5.2.2.03.17)
- Transportasi Anggota FKDM Kab. Sekadau 15 org @Rp.100.000 = Rp. 1.500.000;
2. Belanja Makan dan Minum Rapat FKDM Tingkat Kab. Sekadau
(rek : 1.05.4.05.06.16.08.5.2.2.11.02)
- Biaya Makan dan Minum 25 porsi @Rp.27.500 = Rp. 687.500;
- Biaya Snack 30 porsi @Rp. 7.500 = Rp. 225.000;
3. Belanja Dekorasi dan Publikasi
(rek : 1.05.4.05.06.16.08.5.2.2.01.09)
- Pembuatan Spanduk 1 buah @Rp. 300.000 = Rp. 300.000;
- Cetak Foto @ Rp. 25.000 = Rp. 25.000;
4. Belanja ATK (rek : 1.05.04.05.06.16.08.8.2.2.01.01) = Rp. 603.625;
5. Belanja Penggandaan (rek : 1.05.4.05.06.16.08.5.2.2.11.02) = Rp. 300.000;
Total Biaya Kegiatan = Rp. 3.641.125;
 F. PEMBIAYAAN
D. WAKTU DAN TEMPAT Penyelengaraan Rapat Kerja Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini
Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Rapat Kerja Pembinaan Forum Masyarakat di Kabupaten Sekadau bersumber dari APBD
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Sekadau Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2017 yang tertuang dalam
direncanakan pada : DPA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten
Sekadau.
Hari / Tanggal :
Tempat : G. PENUTUP
Kegiatan : Fasilitasi Rapat Kerja Pembinaan Demikian Panduan Pelaksanaan ini disusun untuk dapat dijadikan
FKDM Kabupaten Sekadau. pedoman dalam Fasilitasi rapat kerja Pembinaan FKDM
Kabupaten Sekadau Tahun 2017.
Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat Kabupaten Sekadau dilaksanakan dalam bentuk rapat
Pembinaan bagi Anggota FKDM tentang cegah dini dalam upaya Plt. KEPALA BADAN KESBANGPOL KABUPATEN SEKADAU

menjaga dan memelihara keamanan dimasyarakat saat ini.

ttd

E. HASIL YANG INGIN DICAPAI Ir.HASWEN SARAGIH

Pembina Tingkat I
1. Peserta diharapkan mampu menjadi motivator dalam Nip. 196405271992031006
memberikan pandangan kepada masyarakat dan menjadi
tauladan dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan
Dini masyarakat.
2. Mampu mengatasi setiap permasalahan yang dapat mengganggu
dan mengancam tata kehidupan masyarakat baik yang
disebabkan oleh ulah manusia maupun alam.
3. Mampu merangkul komponen masyarakat yang majemuk untuk
dapat hidup berdampingan secara damai.
4. Tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu yang
mempunyai kepentingan pribadi yang berlindung atas nama
kepentingan masyarakat.