Anda di halaman 1dari 14

am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 121 K/TUN/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

ne
ng
Memeriksa perkara tata usaha negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:

do
gu KEMENTERIAN AGRARIA
PERTANAHAN NASIONAL, berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja
DAN TATA RUANG/BADAN

No. 2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Diwakili oleh M. Noor Marzuki,

In
A
selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan
ah

lik
Dokumentasi, dalam hal ini memberi kuasa kepada :
1. Deddy Setiady, S.H., Direktur Penanganan Perkara Ruang dan
m

ub
Tanah;
2. Ir. Suyus Windayana, M. App.Sc., Kepala Pusat Data dan Informasi
ka

Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan


ep
selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi;
ah

3. Karsono, A. Ptnh., S.H., M.Si., Kepala Bagian Advokasi dan


R

si
Dokumentasi Hukum pada Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat;
4. Tanti Wahyuni, S. Kom., Plt. Kepala Bidang Pengembangan dan

ne
ng

Standarisasi Sistem Teknologi Informasi;


5. Budi Wibowo, S.H., M. AP., M.Sc., Kepala Sub Bagian Advokasi
Hukum;

do
gu

6. Pratomo Adi Wibowo, S. SiT., M. Eng., Kepala Sub Bagian Program


pada Sekretariat Inspektorat Jenderal;
In
A

7. Hadiat Sondara Danasaputra, S.H., M.H., Kepala Sub Direktorat


Penanganan Perkara Tanah dan Ruang Wilayah 1;
ah

lik

8. Lucky Ariansa, S.H., M.H., Analis Hukum Pertanahan;


9. Marcellinus Wiendarto, S.H., M.H., Analis Hukum Pertanahan;
10. Pandu Adi Purnomo, S.H., Analis Hukum Pertanahan;
m

ub

11. Bugi Riyantoro, S.H., Analis Hukum Pertanahan;


ka

12. Eggy Muhammad Noor, S.H., Analis Hukum dan Perundang-


ep

Undangan;
13. Fildariza, S. Kom., Analis Sistem Informasi Pertanahan;
ah

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri


R

s
Sipil pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
M

Nasional, berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran


ne
ng

Halaman 1 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor

a
R
38/SK.100/X/2016, tanggal 28 Oktober 2016;

si
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon Keberatan;

ne
ng
melawan:
FOREST WATCH INDONESIA (FWI), berkedudukan di Jalan Sempur
Kaler No. 62 Bogor, Jawa Barat (16129), dalam hal ini memberi kuasa

do
gu kepada :
1. Soelthon Gussetya Nanggara, Wakil Direktur;

In
A
2. Linda Rosalina, Manager Kampanye dan Intervensi Kebijakan;
3. Mufti Fathul Barri, Manager Media dan Komunikasi;
4. Rizka Yuni Kartika, Staf Database;
ah

lik
5. Agung Ady Setyawan, Staf Kampanye;
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai
m

ub
pada Forest Watch Indonesia, berkedudukan di Jalan Sempur Kaler
No. 62 Bogor, Jawa Barat (16129), berdasarkan Surat Kuasa
ka

ep
Khusus No.01/FWI-SK/I/2017, tanggal 10 Januari 2017;
Termohon Kasasi dahulu sebagai Termohon Keberatan;
ah

Mahkamah Agung tersebut;


R

si
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata bahwa

ne
ng

sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon Keberatan telah


mengajukan keberatan atas Putusan Komisi Informasi Pusat Republik

do
gu

Indonesia, Nomor 057/XII/KIP-PS-M-A/2015, tanggal 22 Juli 2016 kepada


Termohon Kasasi dahulu sebagai Termohon Keberatan di muka persidangan
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai
In
A

berikut:
Bahwa Pemohon Keberatan mengajukan Keberatan atas Putusan Komisi
ah

lik

Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 057/XII/KIP-PS-M-A/2015 tanggal 22


Juli 2016 yang mengabulkan permohonan Forest Watch Indonesia (FWI)
m

ub

dengan dasar sebagai berikut:


I. Dasar Hukum
ka

1. Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang


ep

Keterbukaan Informasi Publik (selanjutnya disebut UU KIP) menyatakan


ah

pengajuan gugatan dilakukan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara


R

apabila yang digugat adalah Badan Publik Negara;


s
M

ne
ng

Halaman 2 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Pasal 48 ayat (1) UU KIP menyatakan, pengajuan gugatan sebagaimana

a
R
dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) hanya dapat ditempuh apabila salah

si
satu atau para pihak yang bersengketa secara tertulis menyatakan tidak

ne
ng
menerima putusan ajudikasi dari Komisi Informasi paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterimanya putusan tersebut;
3. Pasal 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2011 tentang Tata

do
gu Cara Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Pengadilan menyatakan,
keberatan sebagaimana dimaksud ayat (1) diajukan dalam tenggang

In
A
waktu 14 (empat belas) hari sejak salinan putusan Komisi Informasi
diterima oleh para pihak berdasarkan tanda bukti penerimaan;
4. Pasal 1 angka 11 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2011 ini
ah

lik
menyebutkan bahwa yang dimaksud hari adalah hari kerja;
5. Bahwa salinan Putusan Komisi Informasi Pusat Nomor Nomor 057/XII/
m

ub
KIP-PS-M-A/2015, kami terima pada tanggal 25 Juli 2016 dan pada hari
ini tanggal 9 Agustus 2016 kami telah menyatakan keberatan, dengan
ka

ep
demikian jangka waktu pengajuan pernyataan keberatan ini masih dalam
tenggang waktu yang ditentukan dalam ketentuan paraturan perundang
ah

undangan, maka sudah sepatutnya permohonan keberatan ini harus


R

si
diterima oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta;
II. KEBERATAN PEMOHON

ne
ng

Bahwa Pemohon Keberatan dahulu Termohon mengajukan Permohonan


Keberatan atas Putusan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor

do
gu

057/XII/KIP-PS-M-A/2015, tanggal 22 Juli 2016 yang mengabulkan


permohonan Forest Watch Indonesia selaku Termohon Keberatan dahulu
Pemohon Informasi, dengan Amar Putusan sebagai berikut :
In
A

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;


2. Membatalkan hasil pengujian konsekuensi informasi publik Nomor 04/BA-
ah

lik

100/VI/2016;
3. Menyatakan informasi yang dimohon Pemohon berupa daftar dokumen
m

ub

Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit yang masih berlaku
sampai Tahun 2016 di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan
ka

Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara yang memuat rincian


ep

informasi meliputi :
ah

a. Nama pemegang ijin HGU;


R

b. Tempat / lokasi;
s
c. Luas HGU yang diberikan;
M

ne
ng

Halaman 3 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Jenis komoditi;

a
R
e. Peta areal HGU yang dilengkapi titik koordinat;

si
sebagai infomasi publik yang bersifat terbuka;

ne
ng
4. Memerintahkan Termohon untuk memberikan informasi sebagaimana
dimaksud kepada Pemohon sejak keputusan ini berkekuatan hukum
tetap (inkracht van gewijsde);

do
gu Bahwa Amar Putusan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia tersebut di
atas berdasarkan pada Pendapat Majelis Komisioner sebagai berikut :

In
A
1. Pendapat Majelis Komisioner pada angka 5 halaman 33 yang menyatakan :
Bahwa berdasarkan uraian pada angka 3 dan angka 4 diatas, dapat
dipahami bahwa dokumen HGU merupakan kebijakan yang dikeluarkan
ah

lik
oleh Termohon (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional) berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
m

ub
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas
ka

ep
Tanah, Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
ah

Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan, dan peraturan
R

si
lainnya, melalui proses permohonan izin HGU terhadap sebidang tanah
yang dikuasai oleh Negara;

ne
ng

2. Pendapat Majelis Komisioner pada angka 10 halaman 34 yang


menyatakan :

do
gu

Bahwa berdasarkan uraian pada angka 2 sampai dengan angka 9 terkait


dengan dokumen izin HGU selanjutnya Majelis Komisioner berpendapat Izin
Hak Guna Usaha merupakan kebijakan yang dibuat oleh Termohon
In
A

(Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) dalam


bentuk pemberian Izin Hak Guna Usaha yang diberikan kepada Warga
ah

lik

Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum


Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, merupakan informasi publik
m

ub

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 UU KIP dan merupakan


jenis informasi publik yang wajib disediakan setiap saat sebagaimana
ka

ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf c UU KIP, yang berbunyi : Badan Publik
ep

wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang meliputi, seluruh


ah

kebijakan yang ada dokumen pendukungnya.


R

- Terhadap Pendapat Majelis Komisioner angka 5 halaman 33 dan angka


s
10 halaman 34 tersebut kami keberatan dengan alasan sebagai berikut :
M

ne
ng

Halaman 4 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Bahwa uraian angka 2 sampai dengan angka 9 halaman 33 sampai

a
R
dengan halaman 34 Putusan Komisi Informasi Pusat, merupakan

si
perintah dari Undang-Undang, yakni Undang-Undang Pokok Agraria

ne
ng
(Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960) pada Pasal 28 sampai
dengan Pasal 4 dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996
tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai pada

do
gu Pasal 2 sampai dengan Pasal 18 dengan peraturan pelaksanaannya,
yakni Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan

In
A
Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan dan
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
ah

lik
Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian
dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah yang telah di
m

ub
ubah dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
ka

ep
Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah;
Dengan demikian dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara Agraria/
ah

Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 dan


R

si
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1999 yang telah di ubah dengan Peraturan Kepala

ne
ng

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013


adalah perintah Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah bukan

do
gu

kebijakan dari Termohon (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan


Pertanahan Nasional);
b. Keberatan atas pasal yang ada dalam Peraturan Menteri Negara
In
A

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 dan


Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
ah

lik

Nomor 3 Tahun 1999 yang telah di ubah dengan Peraturan Kepala


Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013
m

ub

hanya dapat di uji melalui uji materiil di Mahkamah Agung Republik


Indonesia;
ka

Kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


ep

pemeriksa keberatan ini menerima alasan kami tersebut di atas;


ah

3. Pendapat Majelis Komisioner pada angka 11 sampai dengan angka 13


R

halaman 34 sampai dengan halaman 36 berkaitan dengan informasi Nama


s
Pemegang HGU;
M

ne
ng

Halaman 5 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Terhadap pendapat Majelis Komisioner angka 11 dan angka 13 halaman

a
R
34 sampai dengan halaman 36 tersebut yang pada pokoknya

si
berpendapat, Nama Pemegang HGU yang termuat dalam data fisik yang

ne
ng
yang ada pada Dokumen HGU yang diterbitkan berdasarkan produk
kebijakan yang dibuat oleh Termohon, kami keberatan dengan alasan
sebagai berikut :

do
gu a. Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam daftar nama hanya
dapat diberikan kepada Instansi Pemerintah yang memerlukan untuk

In
A
keperluan pelaksanaan tugasnya dengan mengajukan permintaan
yang menyebutkan keperluan tersebut dan Permintaan tersebut
dipenuhi setelah disetujui oleh Kepala Kantor Pertanahan,
ah

lik
sebagaimana ketentuan yang di atur dalam :
1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
m

ub
Tanah :
- Pasal 1 : Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud
ka

ep
dengan:
Angka 6 : Data fisik adalah keterangan mengenai letak,
ah

batas dan luas bidang dan satuan rumah susun


R

si
yang didaftar, termasuk keterangan mengenai
adanya bangunan atau bagian bangunan di

ne
ng

atasnya;
Angka 7 : Data yuridis adalah keterangan mengenai status

do
gu

hukum bidang tanah dan satuan rumah susun


yang didaftar, pemegang haknya dan hak pihak
lain serta beban-beban lain yang membebaninya;
In
A

- Pasal 34 :
Ayat (2) : Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam
ah

lik

daftar nama hanya terbuka bagi instansi


Pemerintah tertentu untuk keperluan pelaksanaan
m

ub

tugasnya;
2) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
ka

Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Peraturan Pelaksanaan


ep

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran


ah

Tanah;
R

- Pasal 191 :
s
M

ne
ng

Halaman 6 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ayat (1) : Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam

a
R
daftar nama hanya dapat diberikan kepada

si
Instansi Pemerintah yang memerlukan untuk

ne
ng
keperluan pelaksanaan tugasnya dengan
mengajukan permintaan yang menyebutkan
keperluan tersebut;

do
gu Ayat (2) : Permintaan tersebut dipenuhi setelah disetujui
oleh Kepala Kantor Pertanahan;

In
A
3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di
Lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia :
ah

lik
- Pasal 12 ayat (4) huruf i : Informasi yang dikecualikan Buku
Tanah, Surat Ukur, dan Warkahnya;
m

ub
b. Bahwa berkaitan dengan data fisik dan data yuridis yang tercantum
dalam daftar nama hanya terbuka bagi instansi Pemerintah tertentu
ka

ep
untuk keperluan pelaksanaan tugasnya, adalah perintah dari peraturan
perundang-undangan sebagaimana yang telah kami uraikan di atas
ah

dan kami selaku pelaksana dari peraturan perundang-undangan


R

si
tersebut;
c. Apabila ada keberatan atas pasal-pasal dari peraturan perundang-

ne
ng

undangan tersebut, baik yang ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor


24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah maupun Peraturan Menteri

do
gu

Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun


1997 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Kepala Badan
In
A

Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 tentang


Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional
ah

lik

Republik Indonesia merupakan kewenangan dari uji materiil di


Mahkamah Agung Republik Indonesia;
m

ub

Kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pemeriksa


keberatan ini menerima alasan kami tersebut di atas;
ka

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon Keberatan mohon


ep

kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar memberikan putusan


ah

sebagai berikut:
R

1. Menerima permohonan keberatan kami untuk seluruhnya;


s
M

ne
ng

Halaman 7 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menolak Permohonan Informasi dari Forest Watch Indonesia (FWI) untuk

a
R
seluruhnya;

si
3. Membatalkan Putusan Komisi Informasi Pusat tanggal 22 Juli 2016 Nomor

ne
ng
057/XII/KIP-PS-M-A/2015;
4. Menghukum Termohon Keberatan untuk membayar biaya perkara;
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat lain

do
gu mohon kiranya untuk memberikan putusan seadil-adilnya sesuai ketentuan yang
berlaku (ex aequo ex bono).

In
A
Bahwa terhadap gugatan tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta telah menjatuhkan putusan, yaitu Putusan Nomor 2/G/KI/2016/PTUN-
JKT, tanggal 14 Desember 2016 yang amarnya sebagai berikut:
ah

lik
1. Menolak Permohonan Pemohon Keberatan;
2. Menguatkan Putusan Komisi Informasi KIP Pusat Republik Indonesia
m

ub
Nomor: 057/XII/KIP-PS-M-A/2015, tanggal 22 Juli 2016;
3. Menghukum Pemohon Keberatan untuk membayar biaya perkara ini yang
ka

ep
diperhitungkan sebesar Rp. 218.000,- (dua ratus delapan belas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
ah

Nomor : 2/G/KI/2016/PTUN-JKT tersebut diucapkan dengan dihadiri Kuasa


R

si
Hukum Pemohon Keberatan pada tanggal 14 Desember 2016, kemudian
terhadapnya oleh Pemohon Keberatan melalui kuasanya berdasarkan Surat

ne
ng

Kuasa Khusus tanggal 28 Oktober 2016 diajukan permohonan kasasi pada


tanggal 19 Desember 2016 sebagaimana termuat dalam Akta Permohonan

do
gu

Kasasi Nomor 2/G/KI/2016/PTUN.JKT., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan


Tata Usaha Negara Jakarta. Permohonan tersebut diikuti dengan Memori
Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
In
A

tersebut pada tanggal 29 Desember 2016;


Bahwa setelah itu, oleh Termohon Kasasi yang pada tanggal 3 Januari
ah

lik

2017 telah diberitahu tentang Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi, diajukan
Jawaban Memori Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
m

ub

Negara Jakarta pada tanggal 13 Januari 2017;


Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-
ka

alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan


ep

dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan oleh Undang-Undang
ah

Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah


R

dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan


s
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, maka secara formal dapat diterima;
M

ne
ng

Halaman 8 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ALASAN KASASI

a
R
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi

si
dalam Memori Kasasi pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
Bahwa Amar Putusan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia tersebut di
atas berdasarkan pada Pendapat Majelis Komisioner sebagai berikut :
1. Pendapat Majelis Komisioner pada angka 5 halaman 33 yang menyatakan :

do
gu Bahwa berdasarkan uraian pada angka 3 dan angka 4 diatas, dapat
dipahami bahwa Dokumen HGU merupakan kebijakan yang dikeluarkan

In
A
oleh Termohon (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional) berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan
ah

lik
Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas
Tanah, Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
m

ub
Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan, dan peraturan
ka

ep
lainnya, melalui proses permohonan izin HGU terhadap sebidang tanah
yang dikuasai oleh Negara;
ah

2. Pendapat Majelis Komisioner pada angka 10 halaman 34 yang menyatakan:


R

si
Bahwa berdasarkan uraian pada angka 2 sampai dengan angka 9 terkait
dengan dokumen izin HGU selanjutnya Majelis Komisioner berpendapat Izin

ne
ng

Hak Guna Usaha merupakan kebijakan yang dibuat oleh Termohon


(Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) dalam

do
gu

bentuk pemberian Izin Hak Guna Usaha yang diberikan kepada Warga
Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum
Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, merupakan informasi publik
In
A

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 UU KIP dan merupakan


jenis informasi publik yang wajib disediakan setiap saat sebagaimana
ah

lik

ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf c UU KIP, yang berbunyi : Badan Publik
wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang meliputi, seluruh
m

ub

kebijakan yang ada dokumen pendukungnya;


- Terhadap pendapat Majelis Komisioner angka 5 halaman 33 dan angka
ka

10 halaman 34 tersebut kami keberatan dengan alasan sebagai berikut :


ep

a. Bahwa uraian angka 2 sampai dengan angka 9 halaman 33 sampai


ah

dengan halaman 34 Putusan Komisi Informasi Pusat, merupakan


R

perintah dari Undang-Undang, yakni Undang-Undang Pokok Agraria


s
(Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960) pada Pasal 28 sampai
M

ne
ng

Halaman 9 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Pasal 4 dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996

a
R
tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai pada

si
Pasal 2 sampai dengan Pasal 18 dengan peraturan pelaksanaannya,

ne
ng
yakni Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan dan

do
gu Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian

In
A
dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah yang telah di
ganti dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
ah

lik
Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah;
Dengan demikian dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara Agraria/
m

ub
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 dan
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
ka

ep
Nomor 3 Tahun 1999 yang telah di ganti dengan Peraturan Kepala
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013
ah

adalah perintah Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah bukan


R

si
kebijakan dari Termohon (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional);

ne
ng

b. Keberatan atas Pasal yang ada dalam Peraturan Menteri Negara


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 dan

do
gu

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional


Nomor 3 Tahun 1999 yang telah di ganti dengan Peraturan Kepala
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013
In
A

hanya dapat di uji melalui uji materiil di Mahkamah Agung Republik


Indonesia;
ah

lik

Kiranya Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia pemeriksa


Kasasi ini menerima alasan kami tersebut di atas;
m

ub

3. Pendapat Majelis Komisioner pada angka 11 sampai dengan angka 13


halaman 34 sampai dengan halaman 36 berkaitan dengan dengan informasi
ka

nama pemegang HGU;


ep

- Terhadap pendapat Majelis Komisioner angka 11 dan angka 13 halaman


ah

34 sampai dengan halaman 36 tersebut yang pada pokoknya


R

berpendapat, nama pemegang HGU yang termuat dalam data fisik yang
s
yang ada pada dokumen HGU yang diterbitkan berdasarkan produk
M

ne
ng

Halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kebijakan yang dibuat oleh Termohon, kami keberatan dengan alasan

a
R
sebagai berikut :

si
a. Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam daftar nama hanya

ne
ng
dapat diberikan kepada Instansi Pemerintah yang memerlukan untuk
keperluan pelaksanaan tugasnya dengan mengajukan permintaan
yang menyebutkan keperluan tersebut dan Permintaan tersebut

do
gu dipenuhi setelah disetujui oleh Kepala Kantor Pertanahan,
sebagaimana ketentuan yang di atur dalam :

In
A
1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah :
- Pasal 1 : Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud
ah

lik
dengan : Angka 6 : Data fisik adalah keterangan
mengenai letak, batas dan luas bidang dan satuan
m

ub
rumah susun yang didaftar, termasuk keterangan
mengenai adanya bangunan atau bagian bangunan di
ka

ep
atasnya. Angka 7 : Data yuridis adalah keterangan
mengenai status hukum bidang tanah dan satuan
ah

rumah susun yang didaftar, pemegang haknya dan


R

si
hak pihak lain serta beban-beban lain yang
membebaninya;

ne
ng

- Pasal 34 :
Ayat (2) : Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam daftar

do
gu

nama hanya terbuka bagi instansi Pemerintah tertentu


untuk keperluan pelaksanaan tugasnya;
2) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
In
A

Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Peraturan Pelaksanaan


Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
ah

lik

Tanah;
- Pasal 191 :
m

ub

Ayat (1) : Data fisik dan data yuridis yang tercantum dalam
daftar nama hanya dapat diberikan kepada Instansi
ka

Pemerintah yang memerlukan untuk keperluan


ep

pelaksanaan tugasnya dengan mengajukan


ah

permintaan yang menyebutkan keperluan tersebut;


R

Ayat (2) : Permintaan tersebut dipenuhi setelah disetujui oleh


s
Kepala Kantor Pertanahan;
M

ne
ng

Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

a
R
Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di

si
Lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia :

ne
ng
Pasal 12 ayat (4) huruf i : Informasi yang dikecualikan Buku Tanah,
Surat Ukur, dan Warkahnya;
b. Bahwa berkaitan dengan data fisik dan data yuridis yang tercantum

do
gu dalam daftar nama hanya terbuka bagi instansi Pemerintah tertentu
untuk keperluan pelaksanaan tugasnya, adalah perintah dari peraturan

In
A
perundang-undangan sebagaimana yang telah kami uraikan di atas
dan kami selaku pelaksana dari peraturan perundang-undangan
tersebut;
ah

lik
c. Apabila ada keberatan atas pasal-pasal dari peraturan perundang-
undangan tersebut, baik yang ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor
m

ub
24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah maupun Peraturan Menteri
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun
ka

ep
1997 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Kepala Badan
ah

Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 tentang


R

si
Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia merupakan kewenangan dari uji materiil di

ne
ng

Mahkamah Agung Republik Indonesia;


PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


berpendapat:
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti
In
A

sudah benar dan tidak salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan bahwa
informasi yang dimohonkan kepada Pemohon Kasasi berupa dokumen
ah

lik

administratif yang berhubungan dengan Hak Guna Usaha (HGU) tidak termasuk
informasi yang dikecualikan untuk dapat diberikan kepada publik sebagaimana
m

ub

dimaksud Pasal 11 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008


tentang Keterbukaan Informasi Publik;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata


ep

putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
ah

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan Pemohon


R

Kasasi: KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN


s
NASIONAL tersebut harus ditolak;
M

ne
ng

Halaman 12 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan kasasi, maka

a
R
Pemohon Kasasi dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dan karenanya dihukum

si
untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;

ne
ng
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

do
gu Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

In
A
Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
ah

lik
MENGADILI,
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: KEMENTERIAN
m

ub
AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL tersebut;
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
ka

ep
tingkat kasasi sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
ah

Agung pada hari Senin, tanggal 06 Maret 2017 oleh Dr. H. Yulius, S.H., M.H.
R

si
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Dr. Yosran, S.H., M.Hum. dan Dr. Irfan Fachruddin, S.H., C.N. Hakim-

ne
ng

Hakim Agung sebagai Anggota Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim

do
gu

Anggota Majelis tersebut, dan dibantu oleh Michael Renaldy Zein, S.H., M.H.
Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
In
A

Anggota Majelis: Ketua Majelis,

ttd./ ttd./
ah

lik

Dr. Yosran S.H., M.Hum. Dr. H. Yulius, S.H., M.H.

ttd./
Dr. Irfan Fachruddin, S.H., C.N.
m

ub
ka

ep
ah

s
M

ne
ng

Halaman 13 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Biaya-biaya

a
Panitera Pengganti,
1. Meterai …………........Rp 6.000,00

R
ttd./

si
2. Redaksi …………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi …..........Rp 489.000,00 Michael Renaldy Zein, S.H., M.H.
Jumlah …………….........Rp 500.000,00

ne
ng
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera

do
gu Panitera Muda Tata Usaha Negara,

In
A
H. ASHADI, S.H.
NIP. 19540827198303 1 002
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

s
M

ne
ng

Halaman 14 dari 14 halaman Putusan Nomor 121 K/TUN/2017


do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai