Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sela Ali Yanti

NIM : 2016353479
Tugas 3 : Anggaran Negara

Dengan Melihat Realisasi Anggaran Diatas, kebijakan seperti apa yang dapat anda berikan
terkait Anggaran dan Penggunaannya?

Dalam rangka mengatasi dan menanggulangi defisit anggaran bisa segera dilakukan, kebijakan
secara matang supaya meperoleh sumber pembiayaan dengan biaya yang cukup rendah dan tingkat
resiko yanng dapat ditoleransi. Kebijakan yang dapat dilakukan yaitu :

1. Kebijakan pembiayaan dalam negeri


Kebijakan di sisi pembiayaan didalam negeri tersebut dapat ditempuh dengan:
1) Melakukan pengelolaan portofolio surat utang negara melalui langkah-langkah pembayaran
bunga dan pokok obligasi negara secara pas waktu, penerbitan SUN didalam mata duit
rupiah dan mata duit asing, penukaran utang, serta pembelian kembali obligasi negara.
2) Melanjutkan kebijakan privatisasi yang pelaksanaannya dikerjakan berdasarkan ketentuan
yang berlaku di pasar modal
3) Gunakan lebih dari satu dana simpanan pemerintah
4) Memberikan perlindungan dana bagi percepatan pembangunan infrastruktur didalam rangka
kemitraan Pemerintah-Swasta.
2. Kebijakan di Dalam Pembiayaan Luar Negeri
Langkah-langkah yang ditempuh dalam kebijakan pembiayaan luar negeri bisa dilakukan seperti:
1) Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri yang sudah jatuh tempo
2) Mengamankan utang luar negeri yang sudah di sepakati dan rancangan penyerapan utang
luar negeri baik utang program maupun utang proyek
3) Dalam rangka membiayai pembiayaan defisit anggaran, Pemerintah dapat mengutamakan
komitmen kemandirian, dengan lebih memprioritaskan pendanaan yang bersumber dari
dalam negeri. Pendanaan dari luar negeri dapat dikerjakan lebih selektif dan berhati 0 hati,
dengan berusaha beban utang yang paling gampang melalui penarikan utang dengan tingkat
bunga yang rendah dan tenggang pas yang panjang, dan tidak mengakibatkan ada ikatan
politik, serta diprioritaskan untuk membiayai kegiatan – kegiatan yang produktif

3. Kebijakan dari Sisi Pengeluaran


1) Mengurangi Subsidi
Yaitu pemberian yang diambil alih dari anggaran negara untuk pengeluaran yang sifatnya
menopang kastemer untuk menanggulangi tingginya harga yang tidak terjangkau oleh
mereka supaya tercipta kestabilan politik dan sosial lainnya, misalnya subsidi pupuk, subsidi
bahan bakar minyak, subsidi listrik.
2) Penghematan
Penghematan terhadap setiap pengeluaran baik pengeluaran teratur maupun pembangunan
serta penghematan terhadap pengeluaran teratur dijalankan oleh departemen teknis, misalnya
untuk pengeluaran listrik,telepon, alat tulis, perjalanan dinas, rapat – rapat, seminar,dan
sebagainya tanpa mengurangi kinerja dari departemen teknis yang bersangkutan
3) Menyeleksi
Menyeleksi lebih dari satu pengeluaran – pengeluaran pembangunan. Pengeluaran
pembangunan yang bersifat proyek – proyek pembangunan diseleksi menurut prioritasnya,
seperti proyrk – proyek yang cepat menghasilkan, proyek – proyek yang menyerap biaya
besar dan penyelesaiannya dalam jangka waktu yang lama

Mengurangi pengeluaran program – program yang tidak produktif dan tidak efisien.
Program – program semacam itu adalah program – program yang tidak menopang
perkembangan sektor riil, tidak menopang kenaikan penerimaan pajak dan tidak menopang
kenaikan penerimaan devisa. Pemotongan program – program ini harus dijalankan dengan
sangat hati – hati.Pemotongan pengeluaran tanpa memperbaiki produktivitas program,
berarti akan ada kecenderungan akan menurunnya kualitas dan kuantitas output.
Kebijakan yang di pakai Pemerintah untuk menutupi kekurangan dari anggaran defisit yaitu
bersama dengan Kebijakan Fiskal. Kebijakan Fiskal adalah kebijakan ekonomi dalam
rangka mengarahkan keadaan perekonomian untuk menjadi lebih baik bersama dengan jalur
mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan fiskal yang dijalankan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintag
bersama dengan kebijakan fiskal kontraktif, yaitu bersama dengan turunkan pengeluaran
pemerintah dan menambah penerimaan pajak.

Anda mungkin juga menyukai