Anda di halaman 1dari 10

MODUL 1

KONFIGURASI ROUTER GATEWAY


SYSTEM OPERASI MIKROTIK

1. Setelah kita sudah memahami modul 1 intruduction kita akan lanjut ke konfigurasi
gateway. Gateway berfungsi sebagai mengatur dan memberikan alamat IP pada jaringan
lokal.
2. Tolong ikutin langkah-langkah dengan seksama teliti dan cermat, agar tidak terjadi
kesalahahan.
3. Cara Install mikrotik di Virtual BoX
a. Download OS VDI Image di 6.45.8 (long-term) di https://mikrotik.com/download
seperti gambar di bawah ini

b. Setelah di download setting Virtualbox dengan cara mebuka virtualbox ikuti langkah-
langkah seperti bawah ini
1.) Klik New dan atur seperti gambar dibawah ini

2.) Setelah diatur klik next atur seperti gambar dibawah ini
3.) Next kembali, pilih opsi use an existing Virtual hard disk file klik lambing folder
untuk menentukan dimana kita letak file VDI yang telah kita download tadi
setelah kita pilih open terus lanjut ke create.

4.) Setelah itu kita setting seperti gambar dibawah ini


5.) Kita atur terlebih dahulu networknya dan atur network adapter 1 untuk ISP atau
untuk internetnya nanti, lihat seperti gambar di bawah ini

6.) Untuk network adapter 2 atur seperti gambar dibawah ini


7.) Begitu juga dengan network adapter 3

8.) Dan terakhir network adapter 4

9.) Setelah itu klik OK, sampai disini setting virtualbox sudah selesai

c. Proses instalasi Mikrotik di virtualbox


1.) Setelah proses setting virtual box sudah selesai lanjut dengan klik Star seperti
gambar dibawah ini
2.) Tunggu proses virtualbox sendang menginstalasi OS mikrotik sampai muncul
layer hitam, setelah itu ketikan login admin enter dan passwordnya kosong dan
enter

3.) Setelah enter pastikan komputer terkoneksi internet, jika kita terkoneksi internet
kita akan mendapatkan ip lokal secara otomatis dari modem ISP untuk dan
ketikan perintah seperti gambar dibawah ini

4.) Kita cek apakah jaringan kita sudah terhubung ke internet ketikan ping ke google
perintah seperti gambar dibawah ini

5.) Sampai disini proses instalasi mikrotik kita sudah selesai

4. Konfigurasi Network Sebagai Gateway di Mikrotik


a. Langkah pertama kita buka winbox dengan mengetikan ip address (lihat ip di langkah
ke 3 proses instalasi diatas).
b. Untuk konfigurasi network itu ada 2 cara yang pertama setting di winbox atau
dengan perintah sebenarnya sama saja tergantung mana yang nyaman saja dalam hal
ini kita akan mepraktekan dengan menggunakan winbox saja dengan klik
IPAddress seperti gambar dibawah ini

c. Setelah itu klik tanda tambah/add ketikan IP untuk gateway ke server nanti posisikan
interfacenya di ether2, seperti gambar dibawah ini set ip sesuai topologi yang kita
sudah buat di modul intruduction
d. Setelah itu apply dan ok kan, disini kita sudah kita buat satu gatewa untuk kita
jadikan network ke server nantinya. Untuk ip ke server kita batasi saja subnet 29
karena server yang kita pakai hanya 3 server saja
e. gateway ke client kita beri network subnet 24 posisikan untuk ether3, ulangi langkah
a sampai ke d seperti gambar di bawah ini

f. jadi ada 3 network yang kita pakai untuk ether1 itu ISP, ether2 Untuk Ke Server,
Ether3 untuk ke Client
5. Agar client bisa internet, konfigurasi Network Address Translation (NAT),
a. IPFirewalpilih Tab NAT  pilih tanda tambah atau add untuk Tab Generalnya
buat seperti gambar dibawah ini.
b. Untuk tab Action tambahkan seperti gambar dibawah ini

c. Sampai disini Konfigurasi NAT sudah selesai

6. Konfigurasi Firewall DMZ


a. DMZ adalah kependekan dari Demilitarized Zone, suatu area yang digunakan
berinteraksi dengan pihak luar. Dalam hubungannya dengan jaringan komputer,
DMZ merupakan suatu sub network yang terpisah dari sub network internal untuk
keperluan keamanan.
Dan ada alternative lainnya kita menggunakan PPTP atau di sebut dengan Virtual
Privite Network (VPN) nanti kita bahas ap aitu VPN
DMZ ini nanti nya kita fungsi kan untuk redirect atau forwarding dari akses data dari
luar menuju ke server jaringan kita Untuk keamanan.
Dalam hal ini contohnya adalah webserver dan SSH untuk remote ke server yang
nantinya kita akses dari luar menuju IP ISP akan di forward ke IP Webserver dan
SSH.

IP Firewall Pilih Tab NAT  pilih tanda tambah atau add.
seperti gambar dibawah ini.

Pilih Tab Action, buat seperti gambar dibawah ini

b. Klik Apply dan Ok,


c. Keterangan gambar diatas adalah apapun yang masuk kedalam router denga IP tujuan
192.168.1.9 dengan Port 80 (http webserver ) dan Port 22 (SSH Remote) akan di
forward atau diarahkan (di gambar ke 2) ke IP 192.168.10.3 (IP ini adalah yang
nantinya kita pakai untuk alamat Webserver dan SSH).
d. sampai disini kita sudah melakukan konfigurasi firewall DMZ atau Fowarding
webserver nanti begitu juga dengan SSH, FTP server, Mail server, tinggal kita
mengikuti langkah-langkah diatas.

Selamat Mengerjakan Semoga Sukses 😊

Anda mungkin juga menyukai