Anda di halaman 1dari 10

PANDANGAN ILMIAH TENTANG MANUSIA DAN

IMPLIKASI PENDIDIKANNYA

A.Padangan Ilmiah Tentang Manusia dan


Implikasi Pendidikannya.
1.Antropologi Biologis atau Fisik
A. Batasan
Antropologi adalah studi tentang asal usul
perkembangan,karakteristik , jenis (spesies) manusia atau studi
tentang ras manusia.
Bila d€ipandang dari antropologi manusia adalah homo sapiens
merupakan puncak evolusi organis dari makhluk hidup yang ada di
muka bumi ini. Homo sapiens dalam kedudukannya yang paling
teratas dari mkhluk-makhluk lain.

Hal ini dapat dilihat bahwa homo sapiens tidak dimiliki-ciri seperti
pada makluk lainya. Diantaranya dapat berjalan tegak, mempunyai
otot yang besar dan komplek, dapat hidup dalam berbagai
lingkungan , dan periode kehamilan yang panjang dan anak yang lahir
tak berdaya

B. Karakteristik
Manusia adalah homo sapiens :
1.Puncak evolusi organik dari makhluk hidup .
2.Kedudukanya dalam klasifikasi makhluk hidup.
a.Dunia : Binatang
b.Phylum : Chordata
c.Kelas : Mamalia
d.Orde : Primata
e. Family : Hominidae
f. Genus : Homo
g. Spesies : Sapiens

3. Ciri – ciri khas :


a. Berjalan tegak (bipedal locomotion).
b. Mempunyai otak yang besar dan kompleks.
c. Hewan yang tergeneralisasi dapat hidup dalam berbagai
lingkungan.
d. Periode kehamilan yang panjang dan anak lahir tak berdaya.
C. Implikasi dalam Praktek Pendidikan
Konsep – konsep antropologi biologis menjadi landasan
pedidikan (Landasan AntropologisPendidikan)
1. Keharusan dan kemungkinan pendidikan.
2. Keragaman praktek pedidikan, baik dalam sejarah manusia maupun
dalam bentuk praktekpendidikan dalam suatu zaman.
D. Implikasi dalam Pegembangan Teori Pendidikan :
Lahir dan berkembangnya atropologi pedidikan
2. Antropologi Budaya
A. Batasan
Antropologi sosial budaya mempergunakan teknik - teknik riset
historis oservasi, wawacara dalam studi orang yang hidup sekarang.
(beals,1977:1)
B. Karakteristik
1. Manusia adalah organisme sosial budaya.
Budaya adalah seperangkat cara hidup (berfikir dan berbuat) yang
diperoleh melalui proses belajar, yang memberi ciri pada setiap
keputusan kelompok.
2. Komponen utama budaya
a. Sebuah kelompok atau masyarakat
b. Sebuah lingkungan dalam kelompok atau masyarakat
c. Sebuah budaya material
d. Sebuah tradisi budaya
e. Kegiatan kegiaatan dan perilaku manusia
3.Karakteristik umum budaya
a. Tingkah laku kultural yang di pelajari
b. Tingkah laku kultural
c. Pola - pola terorganisasi dalm pola pola tingkah lakubuaya di
ajarkan orang dan berlangsung dari satu geerasi ke generasi lainnya
d. Budaya mempunyai aspek material dan non material
e .Budaya tersebar secara seragam oleh anggota masyarakat
f. Tingkah laku kultural menjadi sebuah cara hidup
g. Budaya terus menerus berubah
C. Implikasi dalam Praktek Pendidikan
Konsep -konsep antropologi sosiol budaya menjadi landasan
pedidikan (landasan atropologis pendidikan)
1. Keharusan dan keunkinan pendidikan
2. Keragaman kegiatan pendidikan berdasarkan sistem budaya,
kesatuan budaya regional, dan kelompok subkultur
3. Pendidikan adalah enkulturasi ( proses pemindahan budaya dari
generasi ke generasi

D. Implikasi dalam Pegembangan Teori Pendidikan.


1. Lahir dan berkembagnya atropologi pedidikan yang di pelopori oleh
Frans Boa dan Margareth Mead
2. Adanya kebutuhan Antropologi filsafat anak ( pandangan tentang
hakekat khuluk atau karateristik anak)

3.Psikologi
A. Batasan
Psikologi adalah studi tentang kegiatan kegiatan atau tingkah
laku individu dalam keseluruhan ruang hidupnya, jadi dalam
kandungan sampai balita, dari masa kanak kanak sampai masa
dewasa, serta masa tua
B. Karakteristik
Individu yang belajar (callahan & clark,hlm : 191- 194)
1. Unik (ada perbedaan individual)
2. Banyak kesaman daripada perbedaannya.
3. Mempunyai berbagai diri.
4. Sebuah orgaisme total.
5. Mempunyai kesiapan bertindak.
6. Mempunyai tugas- tugas perkembangan.
7. Mempunyai berbagai kebutuhan
8. Mempunyai kecenderungan - kecenderungan umum dalam
bertingkah laku.
9. Mempunayi tujuan - tujuan khusus.
10 . Merupakan motivator- motivator dirinya sendiri.
C. Implikasi dalam Praktek Pendidikan
1. Konsep - konsep psikologis tentang individu menjadi dasar
pelaksaan proses kegiatan belajar mengajar ( Landasan Psikologis
Pendidikan).
2. Pendidikan : Individualisasi ( proses pengembangan
individu).
D. Implikasi dalam Pengembangan Teori Pendidikan
1. Lahir dan berkembangnya psikologi pendidikan yang
dipelopori oleh Thorndike.
2. Lahir dan berkembangnyaa aliran pebaharuan pendidikan yang
disebutDevelopmentalisme atau “Psychological Tendency In
Education “

4. Sosiologi
A. Batasan
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang stuktur sosial.
B. Karakteristik masyarakat
1. menurut pandangan ilmiah Manusia adalah animal sociale
artinya binatang yang hidup bermasyarakat manusia
2. Masyarakat adalah :
a. Pengalaman kita dengan oranglain di sekitar kita ( Berger
& Berger)
b. Tingkah laku kelompok, hubungan - hubungan di antara manusia,
dan faktor - faktor yang tetamasuk dan terjadi di dalam hubungan -
hubungan manusia
( Ginsberg)
c. Interaksi - interaksi dan interelasi - interelasi
manusia( Barlett,dkk)
d. Sebuah sistem yangterbentuk dari cara- cara dan prosedur - prosedur,
kekuasaan dan bantua timbal balik, pengelompokan - pengelompokan
dan pembagian - pembagian , pengawasan - pengawasan dan
kebebasan - kebebasan.
e. Sebuah kelopok dengan sustu budaya yang terorhanisasi untuk
meberikan kepiasan bagi kebutuhan - kebutuan dan kepentingan -
kepentingan semua orang, dalam arti sempit adalah struktur sosial
(reading) .
3. Komponen - komponen masyarakat
a. Morfologi sosial : penyelidikan pada jumlah dan kulitas
penduduk , studi struktur sosial . deskripsi dan klasifikasi kelompok
sosial.
b. Kontrol social : study mengenai hukum, moral, agama,
c. Proses sosial.
d. Patologi sosial
4. Komponen – komponen masyarakat
a . Organisasi sosial
b. Budaya
c. Sosialisasi
d. Kelompok - kelompok primer
e. Stratifikasi sosial
f. Asosiasi (perkumpulamn)
g. Tingkah laku kolektif
h. Penduduk dan Ekologi

C. Implikasi dalam Praktek Pendidikan


1. Konsep - konsep sosiologi tetang manusia menjadi dasar
penyelenggaraan pendidikan ( Landasan Sosiologis Pendidikan)

2. Masyarakat sebagai ekologi pendidikan atau sebagai lingkungan


tempat berlangsungnya pendidikan.
3. Pendidikan - sosialisasi

D. Implikasi dalam Pegembangan Teori Pendidikan


1. Mendorong lahir dan berkembangnya sosiologi pendidikan.
2. Mendorong lahir dan berkembangnya ilmu pendidikan
kependudukan
3. Medorong lahir dan berkembangnya akitan sosiologis pendidikan,
atau sosiologikal tendency in efucation,yang lebih menekankan
konsep pendidikan pada proses sosialisasi dari pada individualisasi.

5.Politika (Ilmu Politik)


A. Batasan
Politika adalah study tentang pemerintahan negara
B. Karakteristik Pemerintahan Negara
1. Manusia sebagai Animal Politicon (Binatang yang hidup
berpolitik)
2. Bidang - bidang ilmu politik
a. Teory politik.
b. Lembaga - lembaga .
c. Partai - partai politik, kelompok -kelompok, dan pendapat
umum.
d. Hubungan -hubungan internasional.

C. Implikasi dalam Praktek Pendidikan


1. Konsep - konsep politika menjadi dasar penyelenggaraan pengelolaan
pendidikan makro nasional (Landasan Politikal Pendidikan).
2. Terjalinnya kerjasama internasional dalam bidang pendidikan.
3 . Pendidikan - Civilisasi (Proses menjadi warga negara yang
diharapkan).
4. Pendidikan kewarganegaraan mempunyai kedudukan dan
peranan yang penting.
5. Pendidikan politik.

D. Implikasi dalam Pengembangan Teori Pendidikan


1. Lahir dan berkembangnya politika pendidikan /pendidikan.
2. Lahir dan berkembangnya studi pedidikan internasional
(auslandpedagogik).

6.Ekonomi (Ilmu Ekonomi)


A.Batasan
Akonomika adalah ilmu yang mempelajari tentang upaya
manusia memperoleh kemakmuran materiil manusia.

B.Karakteristik Ekonomi
1. Manusia :animal economicus , binatang yang terus berusaha
memperoleh kemakmuran materil.
2. Bidang Ekonomi
a. Konsumsi
b. Produksi
c. Distribusi
d. Pertumbuhan sepanjang waktu
3. Satuan Ekonomi
a. Ekonomi mikro
b. Ekonomi makro
C.Implikasi dalam Praktek Pendidikan
1. Konsep – konsep ekonomik menjadi dasar atau landasan pendidikan
(landasan ekonomikal pendidikan
2. Kondisi ekonomi mempengaruhi kemampuan dan kegiatan
pendidikan
3. Pendidikan : penanaman modal dalam sumber daya manusia atau
human investment , ditinjau dari ekonomi makro
4 . Pendidikan = profesionalisasi ,ditinjau dari ekonomi mikro

D. Implikasi dalam Pengembangan Teori Pendidikan


1.Lahir dan berkembangnya ekonomika pendidikan
2.Lahir dan berkembana studi pendidikan dan pembangunan

Anda mungkin juga menyukai