DOSEN PEMBIMBING:
Disusun oleh:
Salsabilla 11190530000034
2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT.
Sholawat serta salam kita curahkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW.
Terimakasih kepada Allah SWT, karena telah memberikan kita semua nikmat iman, islam
dan ihsan. Serta telah memberikan kita rejeki yang terus mengalir dari kita lahir, sampai
sekarang ini. Terimakasih kepada orang-orang yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan pembuatan makalah yang dengan izin Allah SWT, bisa bermanfaat bagi
siapapun yang membaca dan mencari ilmu yang belum ia ketahui.
Saya sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan makalah ini dan bisa lebih
mendalami apa yang kami tulis ini. Dengan mencari terus mencari, kita akan mendapat
jawaban dari pertanyaan yang selama ini kita belum tahu kebenarannya. Kebenaran
memerlukan fakta. Fakta bisa didapat jika kita mencari tahu dengan penelitian, mencari
sumber-sumber dan lainnya.
i
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah sholat dan mengayomi serta membina
umat atau jamaah sekitar masjid. Maka fungsi masjid akan berdampak positif bagi
kehidupan jamaah. Masjid juga berfungsi sebagai tempat pembinaan kegiatan umat
yang perkembangannya dari masa ke masa mulai zaman Rasulullah SAW sampai saat
ini memegang peranan yang sangat penting. Hal ini ditandai dengan adanya suatu
budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat umat Islam yang pertama
dan utama adalah didirikannya masjid. Masjid zaman Rasulullah dijadikan tempat
pelaksanaan beribadah, tempat pertemuan, tempat berkonsultasi, tempat kegiatan sosial,
tempat pengobatan orang sakit, tempat pembinaan umat dan kegiatan dakwah
islamiyah.
Di zaman yang modern ini masih banyak ditemukan masjid yang tidak terurus.
Bisa jadi karena tidak adanya manajemen masjid di dalamnya. Manajemen masjid
sangatlah penting demi tercapainya kemajuan umat Islam. Masjid apabila sudah
memiliki program-program kegiatan, terdapat fasilitas lengkap, memberikan
kenyamanan bagi jamaahnya, tentu akan membuat jamaah akan betah berada di dalam
masjid, dan bahkan bisa menambah jumlah jamaah. Masjid sebagai tolak ukur
kemajuan Islam. Apabila masjid tersebut ramai jamaahnyaa maka dikategorikan daerah
tersebut maju Islam nyaa, dan apabila masjid memiliki sedikit jamaah maka
dikategorikan sebagai kemunduran Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud memelihara lingkungan masjdi?
2. Apa saja rencana kerja masjid?
3. Bagaimana arah strategi pembinaan masjid?
4. Bagaimana konsep masjid multifungsi?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian memelihara lingkungan masjid
2. Untuk mengetahui rencana kerja masjid
3. Untuk mengetahui arah strategis pembinaan masjid
4. Untuk mengetahui konsep masjid multifungsi
BAB II
PEMBAHASAN
Yang dimaksud dengan ri’ayah masjid adalah memelihara masjid dari segi
bangunan, keindahan dan kebersihan. Dengan adanya ri’ayah masjid sebagai baitullah
yang suci dan mulia akan tampak bersih, cerah dan indah sehingga dapat member
daya tarik, rasa aman dan menyenangkan bagi siapa saja yang memandang, memasuki
dan beribadah didalamnya.
Sebagaimana yang diisyaratkan Allah dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 97 ;
2. Pemeliharaan
3. Kebersihan
a. Memelihara masjid
Masjid sebagai tempat ibadah menghadap Allah Swt, perlu dipelihara dengan
baik. Bangunan dan ruanganya dirawat agar tidak kotor dan rusak. Pengurus
masjid membersihkan bagian manapun yang kotor dan memperbaiki setiap
kerusakan. Peralatan masjid seperti pengeras suara,tikar, mimbar, dipelihara agar
bisa awet dan dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Kalau kerusakam
perkakas itu parah dan tidak dapat dipergunakan lagi, secepat mungkin dicarikan
penggantinya. Sebuah gudang penyimpanan barang mungkin diperlukan, agar
peralatan masjid tidak hilang dan di curi orang.
b. Mengatur kegiatan
Kebiasaan bekerja tanpa rencana adalah naif, Bekerja dengan perencanaan yang
mentereng dan diluar kemampuan adalah suatu kelonyolan.sayangnya, kedua model
itu, sering terjadi di dalam kehidupan berorganisasi. Di daerah, dengan kondisi
masyarakat yang masih serba sederhana, rencana kerja masjid akan realistis jika
rencana tersebut disesuaikan dengan kemampuan pelaksana dan keadaan lokal. Setiap
rencana hrndaknya dibuat berdasarkan musyawarah dsn di dibuat secara sempurna,
umpamanya:
1. Ruang Shalat
3. Ruang Sekretariat
5. Ruang Aula/Pertemuan
6. Ruang Belajar/TPA
8. Ruang Perpustakaan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi dan tugas manajemen masjid selain menjalankan tugas pengaturan,
pelaksanaan, pembinaan pengurus masjid dan jama’ah, juga pemeliharaan dan
evaluasi kinerja berlandaskan kepada norma-norma dan etika islamis yang
menjadi landasan utama bagi pelaksanaan kegiatan masjid. Hal ini sangatlah
pentting sebab memelihara masjid dan pengelolaan masjid memerlukan dan yang
cukup besar.
B. Saran
Untuk mewujudkan aktulisasi peran dan fungsi masjid, manajemen masjid
perlu meningkatkan sumber daya manusia, yakni pemimpin masjid perlu
melakukan improvisasi dan peningkatkan kualitas seluruh anggota yang tergabung
dalam kepengurusan manajemen masjid