Anda di halaman 1dari 4

Nama : Elisa Juliana

Nim : 170384202021

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu dan Teknologi Kemaritiman

Tugas 2 : Mencari definisi sumber daya kelautan dan perikanan yang dapat
diperbarui, tidak dapat diperbarui, jenis-jenisnya serta contohnya dari Kepulauan
Riau, sumber daya pulau kecil, sumber daya perikanan, sumber daya kemaritiman
dari buku atau jurnal.

• Pengertian Sumber Daya Kelautan

Sumber Daya Kelautan adalah sumber daya laut, baik yang dapat diperbarui
maupun yang tidak dapat diperbaharui yang memiliki keunggulan komparatif dan
kompetitif serta dapat dipertahankan dalam jangka panjang.1

• Pengertian Sumber Daya Perikanan


1. Sumber daya perikanan merupakan sumber daya milik umum (commonds
property resources) yang pemanfaatan nya terbuka untuk siapa pun.2
2. Sumber daya perikanan merupakan sumber daya milik bersama (commonds
property resources) dalam artian hak properti atas sumber daya tersebut
dipegang secara bersama-sama sehingga tidak ada larangan bagi siapapun
untuk memanfaatkannya.3

1
Pemerintah Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan. Jakarta:
Sekretariat Negara.
2
Kusnadi. (2002). KONFLIK SOSIAL NELAYAN Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya Perikanan. (A. Rozaki, Ed.)
Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta

3
Intyas, C. A. (2018). Manajemen Agribisnis Perikanan. Malang: UB Press.
• Pengertian sumber daya kelautan dan perikanan yang dapat diperbarui dan
tidak dapat diperbarui

Menurut Kusumastanto (2003), sumber daya kelautan dan perikanan dipandang


dari segi pembangunan terdiri dari sumber daya yang dapat diperbarui seperti
perikanan (tangkap,budi daya dan pascapanen), hutan mangrove, terumbu karang,
industry bioteknologi kelautan dan pulau-pulau kecil; sumber daya yang tidak dapat
diperbarui seperti minyak bumi dan gas, bahan tambang dan mineral lainnya serta
harta karun; energi kelautan seperti pasang-surut, gelombang, angin,, OTEC
(Ocean Thermal Energy Conversion); dan jasa-jasa lingkungan seperti pariwisata,
perhubungan dan kepelabuhan serta penampung (penetralisir) limbah.4

• Contoh sumber daya perikanan di Kepulauan Riau

Sebagai provinsi kepulauan, sebagian besar wilayah Kepri terdiri dari lautan.
Kondisi ini sangat mendukung bagi pengembangan usaha budi daya perairan,
khususnya ikan kakap.5

• Contoh sumber daya kelautan di Kepulauan Riau

Jenis-jenis rumput laut yang terdapat di Indonesia antara lain adalah Euchema,
Hypnea, Gracilaria, Gelidium, Sargassum, dan Turbinaria. Jenis Euchema dan
Gracilaria telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat pesisir Indonesia, terutama
masyarakat di Kepulauan Riau, Lampung, Kepulauan Seribu, Bali dan Lombok,
Flores, Sumba, dan Sulawesi.6

4
Pratikto, W. (2019). Catatan Perjalanan dari Akademisi, Birokrasi, hingga Diplomasi. Surabaya: Airlangga University
Press.
5
Bawantara, A. (2011). Khazanah Negeriku, Mengenal 33 Provinsi di Indonesia. Jakarta Selatan: PT Transmedia.

6
Karwur, D. (2019). Hukum Pesisir di Indonesia (Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil). Manado.
• Pengertian sumber daya kemaritiman

Sumber daya kemaritiman adalah sumber daya yang berkaitan dengan kegiatan
yang ada di laut. Sumber daya kemaritiman yang ada di kepri contohnya
menangkap ikan dan biota laut lainnya juga kegiatan lain seperti penambangan
minyak bumi yang ada di laut.

• Pengertian Pulau Kecil

Dalam Ketentuan Umum UU 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir


dan Pulau-Pulau Kecil. Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil adalah sumber
daya hayati, sumber daya nonhayati; sumber daya buatan, dan jasa-jasa lingkungan;
sumber daya hayati meliputi ikan, terumbu karang, padang lamun, mangrove dan
biota laut lain; sumber daya nonhayati meliputi pasir, air laut, mineral dasar laut;
sumber daya buatan meliputi infrastruktur laut yang terkait dengan kelautan dan
perikanan, dan jasa-jasa lingkungan berupa keindahan alam, permukaan dasar laut
tempat instalasi bawah air yang terkait dengan kelautan dan perikanan serta energi
gelombang laut yang terdapat di wilayah pesisir.7

7
Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta: Sekretariat Negara.
DAFTAR PUSTAKA

Bawantara, A. (2011). Khazanah Negeriku, Mengenal 33 Provinsi di Indonesia.


Jakarta Selatan: PT Transmedia.

Intyas, C. A. (2018). Manajemen Agribisnis Perikanan. Malang: UB Press.

Karwur, D. (2019). Hukum Pesisir di Indonesia (Pengelolaan Kawasan Perbatasan


dan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil). Manado.

Kusnadi. (2002). KONFLIK SOSIAL NELAYAN Kemiskinan dan Perebutan


Sumber Daya Perikanan. (A. Rozaki, Ed.) Yogyakarta: PT LKiS Pelangi
Aksara Yogyakarta.

Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27


Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Jakarta: Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32


Tahun 2014 Tentang Kelautan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Pratikto, W. (2019). Catatan Perjalanan dari Akademisi, Birokrasi, hingga


Diplomasi. Surabaya: Airlangga University Press.

Anda mungkin juga menyukai