Anda di halaman 1dari 11

Korelasi Rank

Spearman

KELOMPOK 2

Amirah 170384202003
Elisa Juliana 170384202021
Agus Suharman 170384202037
Tri Azmita 170384202052
POKOK BAHASAN

• Pengertian dari Korelasi Rank Spearman


1
• Rumus dan Langkah-langkah Perhitungan
2 Korelasi Rank Spearman

• Contoh perhitungan Korelasi Rank


3 Spearman
Pengertian Korelasi
1 Spearman

Metode Korelasi Spearman Rank(rho) bisa juga disebut Korelasi Berjenjang


dengan notasi (𝑟𝑠). Metode ini dikemukakan oleh Carl Spearman tahun 1904.
Kegunaannya untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara dua variabel
yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang berskala ordinal.
Koefisien korelasi urutan Spearman disimbolkan rs
1). Jika rs = 1 ( ada hubungan positif sempurna )
2). Jika rs = - 1 ( ada hubungan negatif sempurna )
3). Jika rs = 0 ( tidak ada hubungan )
No Nilai Makna

1 0,00 – 0,19 Sangat rendah/lemah

2 0,20 – 0,39 Rendah/lemah

3 0,40 – 0,59 Sedang

4 0,60 – 0,79 Tinggi/kuat

5 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi/ kuat

Tabel 1. Nilai korelasi makna rank spearman


Rumus Korelasi Spearman
2
Rank dan Langkah-Langkah
Perhitungan

6 σ 𝑑𝑖 2
𝑟𝑠 = 1 −
𝑛(𝑛2 − 1)
Dimana:

𝑟𝑠 =Nilai Korelasi
Spearman Rank
6 =Merupakan angka konstan
di2 =Selisih Ranking
n =Jumlah data(Jumlah
pasangan rank untuk
spearman(5<n<30)
4 Contoh Kasus

Skor
Suatu penelitian dilakukan untuk
Mahasiswa Jam tidur IPK
mengetahui apakah terdapat
hubungan yang signifikan antara A 8 3.25
jam tidur (X) dengan IPK seseorang
B 6 4.00
(Y). Penelitian dilakukan terhadap
8 sampel yang merupakan C 4 3.43
mahasiswa psikologi USU. Dari
D 7 3.51
penelitian yang dilakukan, data
yang berhasil dikumpulkan adalah E 5 3.86
sebagai berikut :
F 3 3.15
:
G 6.5 3.36

H 5.5 3.78
1.Merumuskan hipotesis :
HO = tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara jam tidur (X) dengan IPK seseorang (Y)
Ha = terdapat hubungan yang signifikan antara jam
tidur (X) dengan IPK seseorang (Y)
2. Menentukan taraf signifikansi
Nilai α = 0,05 N = 8
3. Menghitung nilai rs : Untuk menghitung
Rangking
nilai rs , maka harus disusun tabel sebagai
berikut Mahasiswa Jam tidur IPK di di2

A 8 2 6 36

B 5 8 -3 9

C 2 4 -2 4

D 7 5 2 4

(6σ𝑑𝑖 2
rs= 1 – E 3 7 -4 16
(𝑛(𝑛2 −1)
F 1 1 0 0

(6.82)
rs= 1 – G 6 3 3 9
(8(82 −1)
492
rs= 1 – H 4 6 -2 4

504
di2 = 82
rs= 0.03
Karena N=8 dan termasuk sampel
kecil, maka kita menggunakan tabel P.
Dimana pada tabel P untuk N=8 dan α
= 0.05 diperoleh rs= 0.643(satu
sisi). Karena dalam pengujian ini
menggunakan hipotesis dua arah,
maka rs = 1.286
4. Kesimpulan

rs tabel= 1.286 > rs hitung = 0.03, maka HO diterima.


Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara jam tidur (X) dengan
IPK seseorang (Y)

Anda mungkin juga menyukai