OLEH
Agus jp
Pertemuan 9
PENDAHULUAN
Kendal tau, adalah ukuran korelasi yang setara dengan Spearman R, terkait
dengan asumsi yang mendasarinya serta kekuatan statistiknya. Namun, besaran
Spearman R dan Kendal tau akan berbeda karena perbedaan dalam logika
mendasari serta formula perhitungannya.
Jika Spearman R setara dengan koefisien korelasi Pearson Product Moment,
yaitu koefisien korelasinya pada dasarnya menunjukkan proporsi variabilitas
(dimana untuk Spearman R dihitung dari ranks sedangkan korelasi Pearson dari
data aslinya), sebaliknya ukuran Kendal tau merupakan probabilita perbedaan
antara probabilita data dua variabel dalam urutan yang sama dengan
probabilita dua variabel dalam urutan yang berbeda.
Berdasarkan logika perhitungan ini, Noether (1981) dalam (Daniel,1991)
mengemukakan bahwa koefisien Kendal tau lebih mudah ditafsirkan
dibandingkan Spearman R.
Korelasi dilakukan terhadap peringkat nilai yang
diberikan oleh dua penilai, misalkan, penilai X dan
penilai Y
Salah satu nilai, misalnya, dari X disusun dalam
urutan peringkat naik; nilai lainnya mengikutinya
Peringkat pada setiap nilai dari satu penilai
diperbandingkan secara berpasangan; jika urutan
adalah naik diberi +1 dan jika urutan adalah turun
diberi 1
Peringkat 1 2 (naik) + 1
Peringkat 4 1 (turun) 1
Untuk tiap penilai, semua nilai urutan dijumlahkan
Perhitungan Urutan
Obyek a b c d
Peringkat X 1 2 3 4
Urutan
Urutan 1 2 (naik) +1
Urutan 1 3 (naik) +1
Urutan 1 4 (naik) +1
Urutan 2 3 (naik) +1
Urutan 2 4 (naik) +1
Urutan 3 4 (naik) +1
Jumlah sX = +6
Dengan rumus s = ½ n (n 1)
Untuk penilai Y, perbandingan berpasangan
Obyek a b c d
Peringkat Y 2 4 3 1
Urutan
Urutan 2 4 (naik) +1
Urutan 2 3 (naik) +1
Urutan 2 1 (turun) 1
Urutan 4 3 (turun) 1
Urutan 4 1 (turun) 1
Urutan 3 1 (turun) 1
Jumlah sY = 2
Koefisien korelasi Kendall Tanpa Peringkat Sama
Obyek a b c d
Peringkat X 1 2 3 4
Peringkat Y 2 4 3 1
s = =
Mahasiswa A B C D E F G H I J K L
Skor Statistik 42 46 39 37 65 88 86 56 62 92 54 81
Teori Tes 82 98 87 40 116 113 111 83 85 126 106 117
Mahasiswa A B C D E F G H I J K L
Skor Statistik 3 4 2 1 8 11 10 6 7 12 5 9
Teori Tes 2 6 5 1 10 9 8 3 4 12 7 11
Ranking berdasarkan peringkat
Mahasiswa D C A B K H I E L G F J
Skor Statistik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Teori Tes 1 5 2 6 7 3 4 10 11 8 9 12
s =
=
= 0,67
s = 0,67 merepresentasekan tingkat
hubungan antara teori tes dengan statistik
yang diperlihatkan 12 mahasiswa PEP
Koefisien Korelasi Kendall dengan Peringkat Sama
T = ½ Σ t (t – 1)
Mahasiswa A B C D E F G H I J K L
Skor Statistik 42 46 39 37 65 88 86 56 62 92 54 81
Menyerah 0 0 1 1 3 4 5 6 7 8 8 12
Mahasiswa A B C D E F G H I J K L
Skor Statistik 3 4 2 1 8 11 10 6 7 12 5 9
Teori Tes 1,5 1,5 3,5 3,5 5 6 7 8 9 10,5 10,5 12
Ranking berdasarkan peringkat
Mahasiswa D C A B K H I E L G F J
Skor Statistik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Teori Tes 3,5 3,5 1,5 1,5 10,5 8 9 5 12 7 6 10,5
s 27
s s
1 1 1 1
n(n 1) TX n(n 1) TY 12(12 1) 0 12(12 1) 3
2 2 2 2
s
27
s
27
s
27
0,42
66 63 4158 64,48 s
Seandainya kita tidak melakukan koreksi dengan adanya angka
s = = = 0,41
Pendahuluan
Mahasiswa A B C D E F G H I J K L
Skor Statistik 42 46 39 37 65 88 86 56 62 92 54 81
Teori Tes 82 98 87 40 116 113 111 83 85 126 106 117
z 3,03
Dengan melihat tabel harga-harga z, kita
mengetahui bahwa z > 3,03 mempunyai
kemungkinan kemunculan, di bawah Ho sebesar
p = 0,0012. dengan demikian , kita dapat menolak
Ho pada tingkat signifikansi α = 0,01, dan
menyimpulkan bahwa kedua variabel berasosiasi
dalam populasi yang merupakan asal-usul sampel
ini.
Tabel Kendall
Menunjukkan nilai p untuk pengujian satu ujung
Nilai n
s 4 5 8 9
0 0,625 0,592 0,548 0,540
2 0,375 0,408 0,452 0,460
4 0,167 0,242 0,360 0,381
6 0,042 0,117 0,274 0,306
8 0,042 0,199 0,238
10 0,0083 0,138 0,179
12 0,089 0,130
14 0,054 0,090
16 0,031 0,060
18 0,016 0,038
20 0,0071 0,022
22 0,0028 0,012
24 0,00087 0,0063
26 0,00019 0,0029
28 0,000025 0,0012
30 0,00043
32 0,00012
34 0,000025
36 0,0000028
Tabel Kendall
Menunjukkan nilai p untuk pengujian satu ujung
Nilai n
s 6 7 10
1 0,500 0,500 0,500
3 0,360 0,386 0,431
5 0,235 0,281 0,364
7 0,136 0,191 0,300
9 0,068 0,119 0,242
11 0,028 0,068 0,190
13 0,0083 0,035 0,146
15 0,0014 0,015 0,108
17 0,0054 0,078
19 0,0014 0,054
21 0,00020 0,036
23 0,023
25 0,014
27 0,0083
29 0,0046
31 0,0023
33 0,0011
35 0,00047
37 0,00018
39 0,000058
41 0,000015
43 0,0000028
45 0,00000028
Mahasiswa A B C D E F G H I J K L
kad closeterol 250 300 139 337 265 288 286 156 162 392 254 181
ar 28 27 17 20 16 13 11 13 15 26 16 17
IMT