Anda di halaman 1dari 7

KORELASI KENDALL

 Pengantar
Kendal tau, adalah ukuran korelasi yang setara dengan Spearman R, terkait dengan asumsi yang
mendasarinya serta kekuatan statistiknya. Namun, besaran Spearman R dan Kendal tau akan
berbeda karena perbedaan dalam logika mendasari serta formula perhitungannya.
Jika Spearman R setara dengan koefisien korelasi Pearson Product Moment, yaitu koefisien
korelasinya pada dasarnya menunjukkan proporsi variabilitas (dimana untuk Spearman R
dihitung dari ranks sedangkan korelasi Pearson dari data aslinya), sebaliknya ukuran Kendal tau
merupakan probabilita perbedaan antara probabilita data dua variabel dalam urutan yang sama
dengan probabilita dua variabel dalam urutan yang berbeda.
Berdasarkan logika perhitungan ini, Noether (1981) dalam (Daniel,1991) mengemukakan bahwa
koefisien Kendal tau lebih mudah ditafsirkan dibandingkan Spearman R.

 KORELASI JENJANG SPEARMAN


 Korelasi dilakukan terhadap peringkat nilai yang diberikan oleh dua penilai, misalkan, penilai
X dan penilai Y
 Salah satu nilai, misalnya, dari X disusun dalam urutan peringkat naik; nilai lainnya
mengikutinya
 Peringkat pada setiap nilai dari satu penilai diperbandingkan secara berpasangan; jika
urutan adalah naik diberi +1 dan jika urutan adalah turun diberi  1
Peringkat 1 2 (naik) + 1
Peringkat 4 1 (turun)  1
 Untuk tiap penilai, semua nilai urutan dijumlahkan
 Perhitungan Urutan

Perhitungan Urutan

Untuk penilai X, perbandingan berpasangan


Obyek a b c d
Peringkat X 1 2 3 4
Urutan

Urutan 1  2 (naik) +1
Urutan 1  3 (naik) +1
Urutan 1  4 (naik) +1
Urutan 2  3 (naik) +1
Urutan 2  4 (naik) +1
Urutan 3  4 (naik) +1
Jumlah sX = +6

Dengan rumus s = ½ n (n  1)
Untuk penilai Y, perbandingan berpasangan
Obyek a b c d
Peringkat Y 2 4 3 1
Urutan

Urutan 2  4 (naik) +1
Urutan 2  3 (naik) +1
Urutan 2  1 (turun) 1
Urutan 4  3 (turun) 1
Urutan 4  1 (turun) 1
Urutan 3  1 (turun) 1
Jumlah sY = 2
 Koefisien korelasi Kendall Tanpa Peringkat Sama

Kendall menggunakan notasi  sehingga dikenal sebagai  Kendall. Untuk


Obyek a b c d
Peringkat X 1 2 3 4
Peringkat Y 2 4 3 1
Rumus koefisien korelasi  Kendall adalah

s = =

Melalui perbandingan berpasangan, dengan +1 untuk naik dan  1 untuk turun, s dihitung dari
sampel yang ada

Pada contoh di atas s =  2 / 6 =  0,33

 Contoh 2
Skor hasil belajar Statistik & Praktikum statistik Mahasiswa Akutansi

 Koefisien Korelasi Kendall dengan Peringkat Sama

Jika terdapat peringkat sama maka perlu dilakukan koreksi peringkat sama

Jika pada satu peringkat sama terdapat t data maka koreksi peringkat sama adalah

T = ½ Σ t (t – 1)

Koefisien korelasi Kendall dengan koreksi peringkat sama adalah

s
s 
1 1
n( n  1)  TX n( n  1)  TY
2 2
 Contoh 3
Skor hasil belajar Statistik & Prakt statistik setiap pengujian pada Mahasiswa Akuntansi

 Uji Hipotesis Koefisien Korelasi Kendall


Pendahuluan
 Hipotesis dapat berbentuk
>0 <0 ≠0
 Pengujian dapat dilakukan untuk sampel besar atau sampel kecil
 Pada sampel kecil (n  10) disediakan tabel nilai kritis khusus
Untuk sampel-sampel kecil, signifikansi suatu hubungan yang diobservasi antara dua sampel
yang ranking dapat ditentukan dengan hanya menemukan harga S dan kemudian melihat
tabel kritisnya untuk menetapkan kemungkinan (satu sisi) yang berkaitan harga tersebut.
Kalau p ≤ α, Ho dapat ditolak.
Sebagai contoh, misalkan N = 8 dan S = 10. tabel kritisnya menunjukkan bahwa suatu S ≥ 10
untuk N = 8 mempunyai kemungkinan kemunculan di bawah Ho sebesar p = 0,138

 Pada sampel besar (n > 10), distribusi probabilitas pensampelan mendekatai distribusi
probabilitas normal
Pada sampel besar, n > 10
Distribusi probabilitas pensampelan mendekati distribusi probabilitas normal
Rerata:

 = 0

2( 2n  5)
 
Kekeliruan baku: 9n( n  1)

s  
z
Statistik uji:

Tabel  Kendall
Menunjukkan nilai p untuk pengujian satu ujung

Nilai n
s 4 5 8 9
0 0,625 0,592 0,548 0,540
2 0,375 0,408 0,452 0,460
4 0,167 0,242 0,360 0,381
6 0,042 0,117 0,274 0,306
8 0,042 0,199 0,238
10 0,0083 0,138 0,179
12 0,089 0,130
14 0,054 0,090
16 0,031 0,060
18 0,016 0,038
20 0,0071 0,022
22 0,0028 0,012
24 0,00087 0,0063
P
26 0,00019 0,0029
28 0,000025 0,0012
30 0,00043
32 0,00012
34 0,000025
36 0,0000028
Tabel  Kendall
Menunjukkan nilai p untuk pengujian satu
ujung

Nilai n
s 6 7 10
1 0,500 0,500 0,500
3 0,360 0,386 0,431
5 0,235 0,281 0,364
7 0,136 0,191 0,300
9 0,068 0,119 0,242
11 0,028 0,068 0,190
13 0,0083 0,035 0,146
15 0,0014 0,015 0,108
17 0,0054 0,078
19 0,0014 0,054
21 0,00020 0,036
23 0,023
25 0,014
27 0,0083
29 0,0046
31 0,0023
33 0,0011
35 0,00047
37 0,00018
39 0,000058
41 0,000015
43 0,0000028
45 0,00000028

Anda mungkin juga menyukai