Oleh:
Dr. Ary Yunanto, S.E., M.Si
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Definisi
Analisis korelasi adalah kelompok teknik
statistik untuk mengukur hubungan
diantara dua variabel
Dependen variabel (variabel terikat)
adalah variabel yang dapat diprediksi atau
diperkirakan (diskalakan dalam sumbu-Y)
Independen variabel (variabel bebas)
adalah variabel yg menjadi dasar dari
perkiraan atau estimasi (diskalakan dalam
sumbu-X)
PENDAHULUAN
Analisis regresi dan korelasi menyatakan
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Analisis regresi : menunjukkan bentuk
hubungan antara dua variabel atau
lebih→ persamaan regresi
Analisis korelasi : menunjukkan kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih
→ koefisien korelasi
ANALISIS REGRESI
Regresi dikelompokkan menjadi 2 :
1. Regresi linier
Regresi linier terdiri dari :
a. Regresi linier sederhana :
* 1 variabel tak bebas (dependent)
1 variabel bebas (independent).
b. Regresi linier berganda
* 1 var tak bebas dan >1 var bebas
2. Regresi non-linier
Koefisien korelasi (r) adalah pengukuran
kekuatan hubungan diantara dua variabel
Korelasi Positif
Sempurna
10
9
8
7
6
Y 5
4
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
X
Korelasi Nol
Korelasi Positif Kuat
10
9
8
7
6
Y 5
4
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
X
Untuk menghitung koefisien korelasi (r) digunakan
rumus berikut:
r= S(X – X)(Y – Y)
(n-1)sxsy
Rumus
untuk r
Koefisien determinasi (r2) adalah proporsi dari
variasi total pada variabel dependen (Y) yang
dijelaskan atau dihitung oleh variasi di variabel
independen (X)
100
90
Price ($)
80
70
60
400 500 600 700 800
Page
Halaman Harga
uji t untuk
koefisien t = r √ n- 22 dengan n-2 d.f.
korelasi √1- r
Nilai hitung r = 0.657. uji hipotesis menyatakan
bahwa tidak ada korelasi dalam populasi. maka
digunakan tingkat signifikasi 0.02
Langkah 1 Langkah 2
H0: korelasi dalam Tingkat
populasi adalah nol. signifikansi
H1: korelasi dalam adalah 0.02
populasi bukan nol.
Langkah 4
H0 Ditolak jika
Langkah 3
t>3.143 atau jika t<-3.143
Uji statistik
menggunakan Atau jika p < .02. derajat
kebebasanya adalah 6
distribusi t
karena n – 2 = 8 – 2 = 6.
Langkah 5
Temukan nilai statistiknya
t = r √ n- 22 = .657 √ 8 – 2 = 2.135
√ 1- r √ 1 - .6572
p(t > 3.143) atau p < 0.02 = Ho ditolak
sy
b=r
sx a = Y – bX
Rumus yang
digunakan
untuk
mengukur
standar error
adalah
Find the standard error of estimate for the
problem involving the number of pages in
a book and the selling price.
Harga Haraga Deviasi Kuadrat
Deviation
Sebenarnya Estimated
Estimasi Deviasi
Actual price price Deviation Squared
2
(Y) (Y') (Y-Y') (Y-Y')
84 72.28 11.72 137.41
75 83.83 -8.83 78.03
99 89.61 9.39 88.15 593.33
=
72 78.06 -6.06 36.67 8−2
69 66.50 2.50 6.25
81 78.06 2.94 8.67
63 78.06 -15.06 226.67 = 9.944
93 89.61 3.39 11.48
0.00 593.33
Asumsi tentang Regresi Linear
1 (𝑥− 𝑥)ҧ 2
Y’ = ±𝑡 𝑆𝑦. 𝑥 𝑛
+ σ(𝑥−𝑥)ҧ 2
1 (𝑥− 𝑥)ҧ 2
Y’ = ±𝑡 𝑆𝑦. 𝑥 𝑛
+ σ(𝑥−𝑥)ҧ 2
1 (800− 625)2
Y’ = 89.61 ± 9.944 2.447 +
8 135,000
Y’ = 89.61 ± 14.433
Prediction Interval
Interval prediksi untuk setiap nilai Y
yang bersinggungan dengan nilai X
1 (𝑥− 𝑥)ҧ 2
Y’ = ±𝑡 𝑆𝑦. 𝑥 1+ 𝑛
+ σ(𝑥−𝑥)ҧ 2
1 (800− 625)2
Y’ = 89.61 ± 9.944 2.447 1+ + 8 135,000
Y’ = 89.61 ± 28.292
Menyimpulkan Hasil
ANOVA
Significance
df SS MS F F
Standard
Coefficients Error t Stat P-value
Intercept 43.3889 17.277 2.511 0.0458193
Page 0.0578 0.027 2.135 0.0767009
Latihan soal
Jumlah Kotak, X Penjualan (ribuan dollar)
14 24
12 14
20 28
16 30
46 80
23 30
48 90
50 85
55 120
50 110
Tentukan:
a. Persamaan regresinya
b. Penjualan yang diestimasikan jika melakukan penjualan 40 kotak
c. Tentukan interval kepercayaan 0,95 persen untuk prediksi rata-ratanya bila X= 40
d. Tentukan interval prediksi 0,95 persen untuk prediksi individunya bila X = 40