yang digunakan untuk mengetahui nilai suatu besaran. Baik itu besaran nilai
ataupun kondisi dari suatu komponen yang diukur. Alat ukur sendiri banyak
digunakan untuk menentukan nilai presisi pada suatu benda ataupun komponen
yang diukur untuk mendapatkan nilai kuantitas dari benda tersebut.
Dimana, dapat digunakan sebagai data pengukuran pada penelitian atau
pekerjaan sesuai dengan bidang yang dikerjakan dengan nilai data hasil
pengukuran tersebut.
Fungsi Alat Ukur
pixabay.com
Fungsi dari alat ukur sendiri sangat beragam, tergantung dari macam-macam
alat ukur tersebut. Namun secara umum alat ukur memiliki fungsi untuk
mengukur sesuatu, semisal benda, berat, jarak, tegangan, suara dan lain
sebagainya.
Dengan menggunakan macam-macam alat ukur ini pekerjaan akan menjadi lebih
fleksibel, efektif dan juga cepat, akurat serta tepat.
Macam-Macam Alat Ukur
blogpenemu.blogspot.com
Seperti yang sudah dijabarkan di atas jika alat ukur terdiri dari berbagai macam
yang fungsi dan kegunaannya pun beragam. Maka, alat ukur terdiri dari berbagai
macam alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan nilai hasil pengukuran
dengan masing-masing satuan yang diperlukan. Untuk itu dibuatlah bebrgaia
macam alat ukur dengan fungsi dan kemampuannya tersendiri.
Berikut ini adalah rincian dari macam-macam alat ukur sesuai dengan fungsinya
dalam satuan pengukuran.
A. Alat Ukur Panjang
1. Mistar
Pixabay.com
Alat ukur yang lebih dikenal dengan nama penggaris ini merupakan alat ukur
serta alat bantu gambar untuk menghasilkan garis lurus. Mistar sendiri terbagi
menjadi beberapa macam, seperti mistar segitiga dan mistar lurus. Begitu juga
dengan bahan dari mistar ini, bisa berupa logam, kayu, plastik, dan lain
sebagainya.
2. Meteran
pixabay.com
Selanjutnya ada meteran yaitu alat ukur panjang yang biasa digunakan dalam
bangunan. Ketelitian pengukuran pada rollmeter sampai 0,5 mm. Pada dasarnya
alat ukur panjang ini sama dengan mistar, akan tetapi lebih panjang serta bisa
digulung.
Satuan yang bisa digunakan pada meteran adalah mm dan cm, feet atau inch.
Panjang dari meteran ini biasanya sangat beragam, untuk varian pendek
biasanya berukuran 3 atau 5 meter. Sedangkan untuk ukur panjang bisa
mencapai 10, 20, 30, 50 bahkan 100 meter.
3. Jangka Serong
menghitung.com
Jika dibandingkan dengan alat ukur panjang lain, mungkin jangka serong
merupakan alat yang memiliki ketelitian paling detail yakni mencapai
seperseratus millimeter. Jangka serong ini terdiri dari dua bagian, yaitu geser
(serong) dan rahang tetap.
Skala panjang yang ada pada rahang tetap merupakan skala utama, sedangkan
skala pendek pada rahang geser merupakan skala nonius atau Vernier. Skala
utama pada alat ukur ini adalah cm dan mm, sedangkan skala noniusnya adalah
9 mm kemudian dibagi 10 skala.
pixabay.com
Mikrometer sekrup ialah alat ukur yang memiliki tingkat akurasi tinggi serta
memiliki presisi tinggi. Dimana, mikrometer bisa melihat serta mengukur benda
dengan satuan ukur yang mempunyai ketelitian sampai 0,01 mm.
bukalapak.com
Neraca ohaus merupakan alat ukur massa yang mempunyai ketelitian 0,1 gram
dan terdiri dari 3 skala. Skala pertama memakai ratusan gram, skala kedua
memakai puluhan gram dan skala ketiga memakai satuan gram.
Prinsip kerja dari neraca ini ialah membandingkan massa benda yang akan
diukur dengan anak timbangan yang berada pada neraca Ohaus itu sendiri.
Kemampuan pengukuran neraca ohaus bisa diubah dengan menggeser posisi
anak timbangan sepanjang lengan.
2. Neraca Pegas
alibaba.com
Neraca pegas memiliki dua skala, yaitu skala N/newton yang berfungsi untuk
mengukur berat benda dan skala G/gram yang berfungsi untuk mengukur massa
benda.
3. Timbangan Digital
aliexpress.com
Timbangan atau neraca digital merupakan alat ukur massa otomatis yang
mampu memberikan hasil presisi dan lebih praktis. Cara penggunaannya pun
sangat mudah, hanya meletakkan benda di atasnya, kemudian akan muncul
hasil massa benda tersebut pada layar digital yang tersedia.
Ketelitian neraca digital sendiri mencapai 0,001 gram. Dengan tingkat ketelitian
yang begitu tinggi, timbangan ini sering digunakan pada laboratorium untuk
mengukur massa benda yang begitu kecil.
C. Alat Ukur Waktu
1. Stopwatch
pixabay.com
Stopwatch merupakan alat ukur waktu yang dipakai untuk mengukur lamanya
waktu yang dibutuhkan pada sebuah kegiatan, semisal untuk mengukur berapa
waktu yang dibutuhkan seseorang dalam menempuh jarak dari titik A ke titik B.
Alat ukur wakti ini terbagi menjadi 2 macam yakni stopwatch analog dan
stopwatch digital. Untuk stopwatch analog mempunyai batas ketelitian 0,1
second dan stopwatch digital mempunyai batas ketelitian sampai 0,01 second.
Cara penggunaan alat ukuran waktu ini ialah dengan menekan tombol start
kemudian tekan lagi untuk menghentikan penghitungan waktu. Untuk digunakan
lagi, kembalikan stopwatch pada waktu nol terlebih dahulu.
2. Jam Pasir
pixabay.com
Meskipun sudah sangat jarang dijumpai, namun keakuratan alat ukur waktu ini
pernah begitu diakui pada zaman dahulu. Bentuk jam pasir sendiri terdiri dari dua
tabung gelas yang terhubung dengan sebuah lubang kecil. Salah satu tabung
tersebut diisi dengan pasir yang bisa mengalir ke tabung lain melalui lubang kecil
tersebut.
Ketika pasir sudah berpindah semua ke tabung bawah, Anda bisa membaliknya
dan mengatur waktu dari awal. Umumnya untuk memindahkan seluruh pasir dari
tabung atas ke tabung bawah dibutuhkan waktu sekitar 1 jam.
3. Jam
pixabay.com
Alat ukur waktu ini merupakan salah satu yang paling populer dibandingkan alat
ukur lainnya. PAda pembuatannya, lama sebuah jam adalah 1/24 hari. Dimana
dalam satu jam dibagi menjadi beberapa unit waktu yang lebih kecil lagi yaitu 60
menit dan 3600 detik.
Umumnya dalam setiap jenis jam dilengkapi dengan jarum second, jarum menit
dan jarum jam. Satuan terkecil pada jam ialah detik. Di masa sekarang ini Anda
juga bisa menjumpai jenis lain dari jam, yakni arloji atau jam tangan. Prinsip
kerjanya sama persis hanya berbeda ukuran dan desainnya.
newegg.com
Amperemeter ialah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik baik untuk arus AC ataupun DC yang ada pada rangkaian tertutup.
Biasanya amperemeter dipasang berderet dengan elemen listrik.
Ya untuk mengukur arus pada penghantar listrik Anda harus merangkainya
secara seri kemudian memotong penghantar agar arus dapat mengalir melalui
alat ukur tersebut.
2. Voltmeter