Negara Qatar
دولة قطر
Dawlat Qaṭar (Arab)
Bendera
Moto: —
Lagu kebangsaan:
السالم األميري
As-Salām al-Amīrī
Ibu kota Doha
(dan kota terbesar) 25°18′N 51°31′E
Luas
Total 11.571 km2 (164)
-
Penduduk
Perkiraan 2015 2.120.129 (146)
-
Kepadatan 175/km2 (73)
-
PDB (KKB) Perkiraan 2014
PDB (nominal) Perkiraan 2014
lihat
bicara
sunting
Pada tahun 2017, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutus hubungan diplomatik
dengan Qatar dan melabeli negara ini sebagai negara teroris, menyebabkan krisis diplomatik Qatar
2017.
Daftar isi
1Sejarah
2Politik
o 2.1Hukum Syariat
3Ekonomi
4Pembagian administratif
5Geografi
6Demografi
o 6.1Agama
o 6.2Bahasa
7Hukum
8Pendidikan
9Komunikasi
10Lihat pula
11Catatan
12Pranala luar
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Setelah dominasi Inggris dan Kesultanan Utsmaniyah di Qatar, akhirnya Qatar menjadi negara yang
merdeka pada 3 September1971. Dahulu, Inggris menguasai Qatar sebagai tempat transito kapal
dagang sebelum menuju India. Qatar kemudian memperoleh status sebagai dependen dari Inggris,
kemudian status protektorat Inggris yang dihentikan pada tahun 1916.
Setelah Perang Dunia Kedua, Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama
setelah India mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar
setelah Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961.
Pemerintah Inggris menyatakan akan menghentikan penguasaan politik tetapi tetap meneruskan
penguasaan ekonomi di Qatar. Hal ini tidak dibiarkan oleh Qatar dengan membentuk Federasi Arab
Teluk bersama dengan Bahrain.
Politik[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Qatar
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Qatar
Geografi[sunting | sunting sumber]
Dataran Qatar hanya sebesar 160 km dan lebih kecil dari negara bagian Connecticut di Amerika
Serikat. Dataran Qatar terdiri dari gurun pasir. Tempat tertinggi di Qatar adalah di Jabal Dukhan.
Area ini mengandung jumlah gas alam yang sangat besar.
Demografi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Qatar
Panorama Doha
Jumlah penduduk di Qatar berfluktuasi tergantung musim, karena negara ini sangat bergantung dari
migran asing. Pada tahun 2017, total populasi Qatar mencapai 2,6 juta, dimana warga negara Qatar
hanya 313.000 orang (12%) dan 2,3 juta lainnya adalah ekspatriat. [11] Warga asing non-Arab
menyumbang mayoritas populasi Qatar; Orang India merupakan yang terbesar, mencapai 650.000
orang (2017),[11] diikuti 350.000 orang Nepal, 280.000 orang Bangladesh, 260.000 orang Filipina,
200.000 orang Mesir, 145.000 orang Sri Lankadan 125.000 orang Pakistan. [65][11]
Catatan demografi pertama Qatar dilakukan tahun 1892, dan dilakukan oleh gubernur Ottoman di
provinsi ini. Menurut sensus itu, yang hanya memasukkan penduduk di kota, total populasi tahun
1892 adalah 9.830.[66]
Populasi
Jumlah
Tahun ±%
Pend.
Sensus tahun 2010 mencatat total penduduk 1.699.435. [68] Bulan Januari 2013, Otoritas Statistik
Qatar memperkirakan jumlah penduduk 1.903.447, dimana 1.405.164 adalah pria dan 498.283
wanita.[69] Ketika dilakukan sensus pertama tahun 1970, jumlah penduduk adalah 111.133.
[67]
Populasinya bertambah 3 kali lipat dalam satu dekade per tahun 2011, dari hanya 600.000 orang
tahun 2001, sehingga warga negara Qatar tersisa kurang dari 15% total populasi. [70] Jumlah pekerja
kasar pria menyebabkan ketidakseimbangan jender, dan jumlah wanita saat ini hanya seperempat
jumlah populasi.
Agama[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Qatar
Masjid di Qatar
Islam (67.7%)
Kristen (13.8%)
Hindu (13.8%)
Buddha (3.1%)
Lainnya (0.7%)
Tidak terafiliasi (0.9%)
Kebanyakan penduduk Qatar beragama Islam. Islam juga merupakan agama resmi negara.
[74]
Selain etnik Arab, Qatar juga terdiri dari banyak ekspatriat yang bekerja di Qatar dalam industri
minyak. Kebanyakan Muslim di Qatar mengikuti aliran Islam Sunni, sedangkan Muslim yang
mengikuti Syiah sekitar 20%. [75][76][77][78] Penduduk Qatar 67.7% Muslim, 13.8% Kristen,
13.8% Hindu dan 3.1% Buddha- agama dan kepercayaan lainnya 1.6%. [79] Hukum Syariat adalah
sumber utama legislasi Qatar menurut Konstitusi Qatar. [29][30]
Sedangkan penganut Kristen kebanyakan berasal dari ekspatriat asal Eropa yang bekerja di Qatar.
Sejak tahun 2008, penganut Kristen diperbolehkan untuk membangun gereja yang didanai
pemerintah,[80] meski kegiatan misionaris asing tidak diperbolehkan. [81] Beberapa gereja yang aktif
diantaranya Gereja Mar Thoma, Gereja Ortodoks Suriah Malankara, Gereja Bunda Rosario dan
Gereja Anglikan Epiphany.[82][83][84]
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Bahasa Arab adalah bahasa resmi Qatar, dengan Arab Qatar menjadi dialek lokal. Bahasa Tanda
Qatar adalah bahasa bagi kaum tunarungu. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kedua,
[85]
dan lingua franca yang sedang populer terutama untuk komersial. [86] Bahasa Inggris sangat
berguna untuk berkomunikasi dengan komunitas asing Qatar yang besar. Banyak bahasa lain yang
juga diucapkan disini, seperti bahasa
Baluchi, Hindi, Malayalam, Urdu, Pashto, Tamil, Telugu, Nepal, Sinhala, Bengali, dan Tagalog.[87]
Hukum[sunting | sunting sumber]
Meskipun berada di kawasan Arab, hukum di Qatar cenderung lebih bebas dan liberal. Di bawah
kepemimpinan Emir Qatar, Hamad bin Khalifa Al-Thani, Qatar mengalami liberalisasi. Seperti
misalnya, alkohol diperbolehkan dalam jumlah terbatas saja.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Qatar
Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani telah membentuk Dewan Pendidikan Tertinggi pada
tahun 2002.[89] Dewan ini mengarahkan dan mengontrol pendidikan mulai dari balita sampai
universitas.[90][91]
Tingkat buta huruf di Qatar adalah 3.1% untuk pria dan 4.2% untuk wanita tahun 2012, terendah di
dunia Arab namun urutan ke-86 di dunia. [92] Warga negara diwajibkan untuk sekolah mulai
dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.[93] Universitas Qatar yang didirikan tahun
1973 adalah lembaga pendidikan tertinggi tertua dan terbesar di negara ini. [94][95]
Komunikasi[sunting | sunting sumber]
Qatar memiliki sistem komunikasi yang modern di Doha. Sistem ini memakai penggunaan 2 Intelsat
dan 1 Arabsat. Perusahaan telekomunikasi resmi di Qatar adalah Qtel dan Vodafone. Qtel juga
menjadi ISP di Qatar yang dinamai Internet Qatar. Stasiun televisi Al Jazeera berasal dari Qatar dan
didukung oleh Emir Qatar.