Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

BERKEMBANGNYA NEGARA QATAR

Disusun oleh :

Nama : Hendyka Setya F

No.Absen : 10

Kelas : XII IPS 1

MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI

2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahiim,

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kekuatan dan ketabahan bagi hamba-Nya. Serta memberi ilmu pengetahuan yang banyak agar
kita tidak merasa kesulitan. Salawat serta salam tidak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW, yang telah menyampaikan wahyu kepada hamba-Nya yang setia
sampai akhir zaman.

Makalah yang berjudul “Berkembangnya Negara Qatar ” ini, disusun sebagai salah
satu tugas geografi . Penyusunan makalah ini berdasarkan hasil studi melalui berbagai media,
seperti buku, internet dan hasil pemikiran sebagai penulis. Harapan saya semoga makalah ini
dapat membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca pada umumnya dan saya
sebagai penulis secara khusus. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan saran dan kritik untuk kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
penulis, Amin yarobbal ‘alamiin.

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

Kata pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Pustaka......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Qatar............................................................................................2
2.2 Kondisi Geografis.......................................................................................................3
2.3 Ekonomi......................................................................................................................5
2.4 Sumber Daya Alam.....................................................................................................5
2.5 Permasalahan Negara Qatar........................................................................................6
2.6 Potensi-Potensi Negara Qatar ....................................................................................6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................7
3.2 Saran............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
       Negara Qatar atau ‫ دولة قطر‬dalam bahasa Arab adalah sebuah emirat di Timur Tengah
yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Qatar adalah negara Arab kecil
yang terletak di Asia Barat Daya. Negara ini adalah bagian dari wilayah yang dikenal sebagai
Timur Tengah. Qatar terletak di Semenanjung Arab, di pantai Teluk Persia. Negara ini
berbatasan darat dengan Arab Saudi. Negara pulau, Bahrain, terletak di barat laut.
Kemerdekaan Qatar didapatkan dari Inggris pada tanggal 3 September 1971.
      Negara ini berbatasan dengan Teluk Persi di sebelah Utara, Timur dan Barat serta Saudi
Arabia dan Uni Emirat Arab di sebelah Selatan. Ibukotanya adalah Doha yang juga menjadi
Kota paling besar dan paling penting  di Qatar. Dataran Qatar terdiri dari gurun pasir. Tempat
tertinggi di Qatar adalah di Jabal Dukhan. Area ini mengandung jumlah gas alam yang sangat
besar.
Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah sejarah berdirinya Negara Qatar?
2.      Bagaimana kondisi geografis Negara Qatar?
3.      Bagaimana kondisi kependudukan Negara Qatar?
4.      Bagaimana perekonomian Negara Qatar?
5.      Bagaimana sumber daya Negara Qatar?
6. Apa Permasalahan Negara Qatar?
7. Apa potensi Negara Qatar?

Tujuan
1.      Untuk mengetahui sejarah berdirinya Negara Qatar
2.      Untuk mengetahui kondisi geografis Negara Qatar
3.      Untuk mengetahui kependudukan Negara Qatar
4.      Untuk mengetahui perekonomian Negara Qatar
5. Untuk mengetahui Sumber daya Negara Qatar
6. Untuk mengetahui permasalahan Negara Qatar
7. Untuk mengetahui potensi Negara Qatar
1
BAB II

PEMBAHASAN

Sejarah Berdirinya Qatar

        Pada Abad ke-5 sebelum Masehi, Seorang Sejarawan Yunani, Herodotus menyebutkan
bahwa Pelaut Kanaan merupakan penduduk asli Qatar. Selanjutnya, Ptolemy menunjukkan
petanya tentang dunia Arab 'gatara' yang diyakini merujuk pada kota Qatar Zubarah, yang
sudah terkenal menjadi pelabuhan perdagangan paling terkenal di kawasan Teluk pada masa
itu.

Qatar memasuki dunia Islam sejak Rajanya, Al-Munzir Ibn Sawi Al-Tamimi
memeluk Islam pada abad ke-7. Qatar sangat berperan dalam menyumbang perkembangan
Islam. Dengan dipimpin oleh Abu al-Al'a al-Hadrami, armada angkatan laut Qatar merupakan
armada yang paling hebat yang biasa digunakan untuk mengangkut tentara Islam ke berbagai
wilayah.
Berada di bawah kekuasaan Abbasiyah, sekitar abad ke-8 H atau abad ke-16 M, Qatar
mencapai kemakmuran dalam bidang ekonomi sehingga menjadi penyokong penting
perekonomian dalam kekhalifahan di Baghdad. Selanjutnya Qatar bekerja sama dengan Turki
untuk mengusir Portugis dari negaranya. Seperti negara lain di seluruh kawasan teluk Arab,
Qatar pun akhirnya bernaung dibawah pemerintahan Turki selama empat abad berturut-turut.
Namun, kedaulatan Turki Ottoman d kawasan hanyalah bersifat nominal, sedangkan
kekuasaan sesungguhnya berada di tangan para Syeikh dan pangeran suku Arab lokal. Qatar
sendiri berada dibawah kekuasaan Al-Thani.
 Qatar terus berusaha untuk menjaga hubungan dengan Turki Ottoman hingga abad
ke-20. Namun, pengaruh Turki di Teluk Arab semakin melemah. Dalam keadaan seperti ini,
Qatar memutuskan untuk tidak membuat perjanjian perlindungan dengan siapapun, kecuali
pada tahun 1916, akhirnya Qatar mengadakan perjanjian perlindungan dengan Inggris yang
disahkan pada tanggal 23 Maret1918. Perjanjian itu membawa wilayah itu di bawah
perlindungan Inggris dan mengakui keluarga Al Thani sebagai penguasa turun-temurun
Qatar. Dalam perjanjian ini, Amir menyatakan dirinya setuju Qatar menjadi protektorat
Inggris. Setelah perjanjian tersebut diratifikasi pada tahun 1935, Inggris akhirnya mulai
datang ke Qatar. Inggris secara sukarela mengakhiri perjanjian itu pada tahun 1971, dan
Qatar memperoleh kemerdekaan penuh.
        
2
    Eksplorasi minyak berlangsung sekitar 14 tahun sejak 1935 hingga 1949. Setelah itu,
minyak mulai mengalir secara komersial. 85% pendapatan Qatar pada masa itu berasal dari
ekspor minyak ini dan Qatar menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita terbesar
di dunia. Inggris menguasai Qatar sebagai tempat transito kapal dagang sebelum menuju
India.
            Kemerdekaan Qatar didapatkan dari Inggris pada tanggal 3 September 1971 yang
kemudian berada dibawah pimpinan keluarga Al-Thani. Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani
berkuasa pada tahun 1972 dan secara bertahap membawa industri minyak Qatar berada di
bawah kendali pribadinya. Pada tahun 1995, Sheikh Khalifa digulingkan oleh putranya, Putra
Mahkota Hamad, dalam kudeta tak berdarah.
            Setelah Perang Dunia Kedua, Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama
setelah India mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar setelah
Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961. Pemerintah Inggris
menyatakan akan menghentikan penguasaan politik tapi tetap meneruskan penguasaan
ekonomi di Qatar. Hal ini tidak dibiarkan oleh Qatar dengan membentuk Federasi Arab Teluk
bersama dengan Bahrain.

Kondisi Geografis
Qatar mempunyai luas wilayah sekitar 11.437 km2 yang memanjang antara garis
lintang 24,27 – 26,10 LU dan 50,45 – 51,40 BT atau sekitar 160 km dari semenanjung Arab
ke utara sampai Teluk Persia. Negara ini berbatasan dengan Teluk Persi di sebelah Utara,
Timur dan Barat serta Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab di sebelah Selatan. Ibukotanya
adalah Doha yang juga menjadi Kota paling besar dan paling penting  di Qatar. Selain Doha,
kota besar lainnya adalah Messaied, Al-Khor, Ras Laffan, Madinat Al-Shamal, Dukhan dan
Abu samra. Wilayah Qatar umumnya merupakan dataran berbatu dengan titik tertinggi 103
km. Namun, ada pula beberapa bukit pasir yang mencapai ketinggian 40 m di atas permukaan
laut di bagian barat dan utara. Peta Qatar dapat dilihat di lampiran. Waktu Qatar adalah GMT
+ 3 jam atau 4 jam duluan Indonesia.
Negara ini beriklim tropis dengan 2 musim, yaitu musim panas yang berlangsung dari
bulan Juni hingga September dan musim dingin yang dimulai dari bulan Oktober hingga Mei.
Curah hujan di musim dingin yang sedikit, rata-rata sekitar 100 milimeter per tahun. Dan
temperatur pada musim dingin bisa mencapai 4 0C. Biasanya disertai dengan angin kering

3
sehingga kulit bisa pecah-pecah Perubahan suhu antar musim sangat ekstrim. Suhu yang pada
bulan Januari sekitar 7° C bisa menjadi menjadi sekitar 45° C di puncak musim panas dengan

kelembaban bisa mencapi 90 %, bagi yang kena asma bisa sangat menyesakkan. Cuaca
umumnya menyenangkan selama Oktober hingga Mei.

Wilayah Qatar sebagian besar adalah gurun. Dataran Qatar hanya sebesar 160 km dan
lebih kecil dari negara bagian Connecticut di Amerika Serikat. Dataran Qatar terdiri dari
gurun pasir. Tempat tertinggi di Qatar adalah di Jabal Dukhan. Area ini mengandung jumlah
gas alam yang sangat besar. Wilayah Qatar mencakup Semenanjung Qatar dan sejumlah
pulau-pulau kecil di Teluk Persia. Semenanjung itu panjangnya sekitar 160 kilometer dan
lebarnya sekitar 90 kilometer. Selain beberapa bukit rendah di pantai barat, bentang alam
Qatar sebagian besar adalah wilayah datar dan berpasir. Satu-satunya sumber mineral Qatar
yang sangat penting adalah cadangan minyak dan gas alam. Musim panas di Qatar sangat

panas, dengan suhu rata-rata 42 °C. Sedangkan musim dingin suhunya jauh lebih
dingin, 15 °C. Curah hujan di negara ini rendah.

Jumlah penduduk di Negara Qatar pada tahun 2013 diperkirakan 2.035.136 (148)


jiwa,  sensus 2010 berjumlah  1.699.435, dan kepadatannya  176/km2 (76). Qatar adalah
negara yang terkenal kaya akan karya seni dan kerajinan yang sangat indah. Hal ini
dikarenakan penduduknya yang sangat menyukai kesenian dan terus menjaga serta
melestarikannya. Beberapa seni serta kerajinan yang terkenal di Qatar adalah percetakan,
pembuatan gerabah dan patung, seni merenda dan menyulam, kaligrafi, menggambar dan
melukis, serta fotografi tradisional dan digital. Kebanyakan penduduk Qatar beragama Islam.
Selain etnik Arab, Qatar juga terdiri dari banyak ekspatriat yang bekerja di Qatar dalam
industri minyak. Kebanyakan ekspatriat berasal dari Asia Selatan, yaitu wilayah India,
Pakistan, dan Maladewa. Beberapa orang Eropa dan Amerika juga bekerja sebagai teknisi
industri minyak. Selain pribumi dilarang memiliki tanah, sehingga praktis expatriat hanya
bisa menyewa perumahan dalam bentuk flat atau apartemen. Kebanyakan Muslim di Qatar
mengikuti aliran Islam Sunnah, sedangkan yang mengikuti Syi'ah hanya 3 %. Sedangkan
penganut Kristen kebanyakan berasal dari ekspatriat asal Eropa yang bekerja di Qatar.

4
Ekonomi
Awalnya, ekonomi Qatar difokuskan pada perikanan dan mutiara namun industri
mutiara jatuh setelah munculnya mutiara yang dibudidayakan dari Jepang pada tahun 1920-
an dan 1930-an. Selama berabad-abad lamanya, kehidupan rakyatnya bergantung pada
kegiatan menggembalakan unta dan ternak lainnya, mencari ikan, dan menyelam untuk
mendapatkan mutiara di Teluk Persia.
Sumber Daya Alam
Pada tahun 1939, cadangan besar minyak ditemukan di bawah tanah Qatar yang
tandus. Penemuan ini mengubah Qatar dari negara miskin menjadi salah satu yang sangat
makmur di dunia. Transformasi ekonomi terjadi pada tahun 1940-an. Sekarang, pemasukan
utama Qatar adalah dari ekspor minyak dan gas bumi. Simpanan minyak negara ini
diperkirakan sebesar 15 miliar barel (2,4 km³). Penghasilan dari minyak ini diberikan
seutuhnya pada kesejahteraan negara, dengan banyak pelayanan gratis atau subsidi dalam
jumlah besar. Pendapatan dari minyak memungkinkan pemerintah Qatar untuk
menyejahterakan rakyatnya. Upaya ini meliputi pelayanan kesehatan dan perumahan gratis
yang didukung pemerintah.
Untuk beberapa tahun ke depan, Qatar diperkirakan akan tetap fokus pada minyak dan
gas bumi, namun sudah mulai mengembangkan sektor swasta. Pada 2004, Qatar Science &
Technology Park dibuka untuk menarik dan melayani berbagai usaha berbasis teknologi, baik
dari dalam maupun luar Qatar.
Kekayaan Qatar terdongkrak oleh melambungnya harga minyak, dan besarnya
cadangan gas alam yang mereka miliki. Qatar mempunyai cadangan gas alam terbesar ke-3 di
dunia setelah Rusia dan Iran, sebagian besar sudah diinvestasikan dalam infrastruktur untuk
mencairkan dan mengekspornya. Lonjakan pendapatan negara ini didorong oleh peningkatan
produksi dan ekspor gas alam cair (LNG). Bahkan, Qatar telah menjadi negara eksportir gas
terbesar di dunia dengan produksi mencapai 36 juta ton per tahun (mtpa), sedangkan produksi
minyak bumi rata-rata perhari mencapai 1,1 juta barrel (bpd). Cadangan minyak bumi Qatar
yang mencapai 15 miliar barel dan gas alam hampir 26 triliyun kubik meter, sekitar 14% dari
total produksi dunia. Qatar juga memproduksi dan mengekspor dalam jumlah besar minyak
mentah oleh perusahaan minyak negara.
Qatar mulai mengekspor sejumlah besar minyak pada tahun 1950-an. Hari ini minyak
mentah dan gas alam membentuk sekitar 85 persen dari pendapatan ekspor negara. Dan
industri minyak mempekerjakan mayoritas angkatan kerja. Produk utama yang diproduksi
5
Qatar meliputi olahan minyak bumi, gas alam cair, pupuk, petrokimia, dan baja. Gandum,
sayuran, dan buah-buahan ditanam di negara ini. Namun, sebagian besar makanan harus
diimpor karena pertanian sangat terbatas oleh iklim yang kering dan kurangnya tanah yang
subur. Industri perikanan memproses ikan dan kerang yang dipanen di Teluk Persia.
Dengan PDB per kapita nomor 2 tertinggi di dunia dengan perkiraan tahun 2008
sekitar $111.000 yang menjadikannya sebagai negara dengan taraf hidup penduduknya bisa
disamakan bahkan lebih maju dibandingkan negara-negara Eropa Barat dengan berbagai
layanan sosial dan fasilitas modern. Qatar merupakan salah satu negara berkembang yang
memiliki PDB per kapita tertinggi, yaitu sekitar $39.607 pada tahun 2005. Dengan itu, taraf
hidup penduduk Qatar dapat disamakan dengan negara-negara Eropa Barat yang memiliki
berbagai layanan sosial dan fasilitas modern.

Permasalahan Negara Qatar


Permasalahan negara qatar sebagian besar makanan harus diimpor karena pertanian
sangat terbatas oleh iklim yang kering dan kurangnya tanah yang subur dan sebagian besar
negara qatar gurun.

Potensi-Potensi Negara Qatar


Potensi terbesar ini sebenarnya baru dimulai sejak tahun 1940-an pada masa
penemuan minyak bumi. Qatar yang pada mulanya hanya terfokus pada perikanan dan
mutiara, kini mengalami transformasi besar – besaran menjadi negara kaya dan kuat. Hal ini
pula diakibatkan munculnya saingan baru dalam budidaya mutiara sehingga mengakibatkan
industri mutiara milik Qatar merosot. Jepang, di tahun 1920 dan 1930-an menggantikan Qatar
produsen budidaya mutiara. Sejak saat itu, pemerintah Qatar mulai melakukan pencarian
potensi selain perikanan dan mutiara.

6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Qatar memasuki dunia Islam sejak Rajanya, Al-Munzir Ibn Sawi Al-Tamimi memeluk
Islam pada abad ke-7. Qatar sangat berperan dalam menyumbang perkembangan Islam.
Dengan dipimpin oleh Abu al-Al'a al-Hadrami, armada angkatan laut Qatar merupakan
armada yang paling hebat yang biasa digunakan untuk mengangkut tentara Islam ke berbagai
wilayah. Dataran Qatar terdiri dari gurun pasir. Tempat tertinggi di Qatar adalah di Jabal
Dukhan. Area ini mengandung jumlah gas alam yang sangat besar. Qatar adalah negara yang
terkenal kaya akan karya seni dan kerajinan yang sangat indah.
Kekayaan Qatar terdongkrak oleh melambungnya harga minyak, dan besarnya cadangan
gas alam yang mereka miliki. Qatar mempunyai cadangan gas alam terbesar ke-3 di dunia
setelah Rusia dan Iran, sebagian besar sudah diinvestasikan dalam infrastruktur untuk
mencairkan dan mengekspornya. Qatar memiliki tempat wisata yang cukup banyak dan
menarik untuk dikunjungi.

Saran
Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan maupun referensi pengetahuan mengenai
Negara Qatar. Namun, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, karena melihat
masih banyak hal-hal yang belum bisa dikaji lebih mendalam dalam makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://blogspot.co.id/2014/06/peta-perekonomian-pendapatan-nasional.html

http://narisanuri.blogspot.co.id/2015/06/geografi-negara-katar_26.html

Anda mungkin juga menyukai