Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH ISLAM DI KAWASAN QATAR, KUWAIT, DAN UNI EMIRAT ARAB

Disusun Oleh :
Ahmad Nafi’uddin (A92219073)

Negara-negara Arab di Teluk Arab atau Negara-negara Arab di Teluk Persia merupakan
gabungan dari enam negara monarki yang bergabung pada Dewan Kerja Sama Negara Arab
Teluk atau Gulf Coorperation Council (GCC) sejak tahun 1981, yaitu Bahrain, Saudi Arabia,
Oman, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Enam negara tersebut disatukan dalam GCC
dikarenakan mereka berbagi ekonomi yang sama, budaya yang sama, serta karakteristik yang
mirip. Negara-negara Teluk Arab ini juga berkongsi budaya daerah yang kadang-kadang disebut
sebagai “khaliji (teluk) budaya”. Mereka semua bicara dalam dialek Teluk Arab dan berkongsi
gaya musik yang serupa (swat, fijri, ardha, liwa, dan lain-lain), masakan, pakaian, dan lain-lain.
Kebanyakan orang Arab yang tinggal di teluk Arab atau Persia ini keturunan suku Arab Najed
yang kini berpusat di Saudi Arabia dan Yaman. Berikut juga didalamnya termasuk Qatar,
Kuwait, dan Uni Emirat Arab.
Qatar adalah sebuah negara yang meskipun kewenangan berada di tangan Emir
sepenuhnya akan tetapi tetap menerapkan pemilu di negaranya. Dalam politik luar negerinya
Qatar menerapkan realisme dan juga soft power. Islam muncul pada pertengahan abad ketujuh,
semenanjung Qatar dan kawasan sekelilingnya berada di bawah kekuasaan al-Mundzir ibn Sawi
al-Tamimi yang kemudian al-Mundzir menganut agama Islam. Agama penduduk negara Qatar
terdiri dari mayoritas muslim, lalu dengan agama minoritas yaitu Kristen, serta agama lainnya
yaitu Hindu, Budha, Folk Religion, Atheis, dan lainnya. Hukum Qatar tidak memperbolehkan
pembentukan badan politik atau persatuan dagang.
Kuwait merupakan negara monarki yang berada di pesisir Teluk Persia, Timur Tengah.
Kepala negara Kuwait adalah seorang Amir dengan gelar syaikh yang diwarisi secara turun-
temurun. Kuwait merdeka dari jajahan Inggris pada 19 Juni 1961, tetapi rakyat Kuwait meraih
kemerdekaan pada 25 Februari setiap tahun. Mayoritas penduduk Kuwait beragama Islam, baik
Islam Sunni maupun Islam Syi’ah. Dinamika politik di Kuwait tidak dapat dilepaskan dari
persinggungan yang kuat antara pemerintah monarki dan komunitas sosial-politik yang tumbuh
pada pertengahan abad ke 20 seiring dengan dibentuknya negara Kuwait modern.
Uni Emirat Arab adalah sebuah federasi konstitusional yang didirikan pada bulan
Desember pada tahun 1971. Sistem politik di Uni Emirat Arab terdiri dari sejumlah institusi
federal. Islam sampai di wilayah ini sebelum wafatnya Rasulullah SAW. Islam merupakan
agama mayoritas di Uni Emirat Arab. Sistem politik UEA tidak mengalami perubahan, dimana
pola sistem politik UEA dirancang untuk mempertahankan warisan lama yang disesuaikan dan
digabungkan dengan struktur pemerintahan modern.

Anda mungkin juga menyukai