Anda di halaman 1dari 34

PENDAHULUAN

PROFIL NEGARA UNI EMIRAT ARAB (KOTA DUBAI)

1.1 PROFIL UNI EMIRAT ARAB


Uni emirat arab (disingkat UEA) (bahasa inggris: united arab emirates)
adalah sebuah negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi.
tujuh emirat ini adalah : abu dhabi, ajman, dubai, Fujairah, ras al-
khaimah, sharjah dan umm al-qaiwain,uea adalah tempat bagi bangunan
tertinggi di dunia (burj khalifa).
Uni emirat arab dibentuk pada tahun 1971 oleh enam daerah emirat.
Setahun kemudian ras-al-khaymah masuk menjadi anggota ke-7. Pada tahun
1972 penguasa ashshariqah, syeik khalid bin mohammad, terbunuh dalam suatu
kudeta yang ternyata gagal karena kemudian para pemberontak dapat ditindas
oleh pasukan federal.
Uni emirat arab, satu kelompok negara-negara kecil di ujung selatan
pantai timur semenanjung arab. Negara-negara tersebut ialah abu dhabi, al-
fujayrah, ash-shariqah, dubay, ras-al-khaymah, ajman, dan ummal-qaywayn.
Luas: 77.700 km2. Penduduk: 1.455.000 (1989). Kepadatan penduduk: 24/km
agama: islam (94,9%); kristen (3,8%); lain-lain (1,3%). Bahasa: arab. Ibu kota:
abu dhabi. Satuan mata uang: dirham dh).
Nama Negara Uni Emirat Arab ‫المتّحدة العربيّة اإلمارات‬
Ibu Kota Abu Dhabi
Pemerintahan Monarki Konstitusional
Legislatif Al-Majlis al-Watani al-Ittihadi ‫المجلسالوطنياإلتحادي‬
Hari Kemerdekaan 2 Desember 1971
Lagu Kebangsaan Ishi Biladi
16,5% merupakan Emirati (warga negara PEA), Asia
Suku Bangsa Selatan – Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, India
(58,4%), Asia lainnya (16,7%), lainnya (8,4%)
Bahasa Arab
Mata Uang Dirham UAE
Luas Wilayah 4.114 km2 (1,588 sq mi)
Penduduk 9.157.000 (2015)

Bendera Negara
Lambang Negara

Khalifah bin Zayid al-Nahyan (2004)

Presiden

Mohammed bin Rashid Al Maktoum (5 Januari 2006)

Perdana Menteri

Zona Waktu Waktu standar UEA (UTC+4)


Lajur Kemudi Kanan
Kode ISO 3166 AE
Kode Telepon +971
Ranah Internet .ae dan ‫امارات‬.
Hasil Pertanian
Sumber Alam Minyak Bumi, Gas dan Emas, aluminium
MInyak Bumi, Gas alam, Wisata Liburan,
Industri Transportasi,Rumah sakit, teknologi,Media, Financial
Market,Perhotelan,
Pendapatan Per Kapita $340.8 miliar (perkiraan 2015)
Pertumbuhan Ekonomi 3,9% (perkiraan 2015)

 Profil Dubai
Dubai (dalam Arab: ّ‫دبي‬, Dubaīy) adalah satu dari tujuh emirat dan kota
terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk
Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota
Dubai untuk membedakannya dari emirat. Dokumen tertulis menyatakan
keberadaan kota ini selama 150 tahun sebelum pembentukan UEA. Dubai
berbagi kekuasaan hukum, politik, militer dan ekonomi dengan emirat lain
dalam lingkaran federal, meskipun setiap emirat memiliki yurisdiksi terhadap
beberapa kekuasaan seperti penegakan hukum sipil dan pemantauan dan
pembaharuan fasilitas lokal. Dubai memiliki populasi terbesar dan merupakan
emirat terbesar kedua menurut luasnya, setelah Abu Dhabi. Dubai dan Abu
Dhabi adalah satu-satunya dua emirat yang memiliki hak veto terhadap
masalah kritis kepentingan nasional dalam Dewan Nasional Federal negara
itu.Dubai telah dipimpin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya
saat ini, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana
Menteri dan Wakil Presiden UEA.
Pendapatan emirat berasal dari perdagangan, real estat dan pelayanan
keuangan. Pendapatan dari minyak bumi dan gas alammenyumbang kurang
dari 6% (2006) ekonomi Dubai senilai US$37 miliar (2005).Real estat dan
konstruksi, menyumbang 22.6% kepada ekonomi tahun 2005, sebelum musim
konstruksi berskala besar yang berlangsung hingga sekarang.Dubai telah
menarik perhatian dunia melalui proyek real estat yang inovatif dan ajang
olahraga. Hal ini meningkatkan perhatian, bersamaan dengan kepentingannya
sebagai hub bisnis dunia, telah juga mengangkat masalah hak asasi
manusia mengenai terlibatnya banyak tenaga kerja asing.
1.2 SEJARAH
Negara-negara bagian (lebih dikenal sebagai emirat) di sepanjang
pesisir pantai Teluk Persia memberikan hak pertahanan dan urusan luar kepada
Kerajaan Britania Raya pada abad kesembilan belas. Pada tahun 1971, enam
dari negara-negara bagian ini - Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai,
dan Umm al-Qaiwain - bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Pada
tahun 1972, Ras al-Khaimah menyertai mereka.
Dubai adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat
Arab. Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab.
Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya
dari emirat. Dokumen tertulis menyatakan keberadaan kota ini selama 150
tahun sebelum pembentukan UEA.
Sangat sedikit diketahui mengenai budaya pra-Islam di tenggara jazirah
Arab, kecuali banyak kota kuno di wilayah itu yang menjadi pusat
perdagangan antara dunia Timur dan Barat. Sisa dari rawa mangrove kuno,
berusia 7.000 tahun, ditemukan ketika pembangunan jalur selokan bawah
tanah dekat Dubai Internet City. Wilayah ini ditutupi pasir sekitar 5.000 tahun
yang lalu setelah garis pantai mundur dari daratan, menjadi bagian dari garis
pantai kota saat ini. Sebelum islam, orang-orang di wilayah ini menyembah
bajir atau bajar.
Kekaisaran Bizantium dan Sassaniyah memiliki kekuasaan besar pada
masa itu, dengan Sassaniyah yang menguasai sebagian besar wilayah. Setelah
penyebaran Islam di sana, KhalifahUmayyah, dari dunia Islam timur,
memperluas wilayahnya ke tenggara Arabia dan mengalahkan Sassaniyah.
Penggalian yang dilakukan oleh Dubai Museum di wilayah Al-
Jumayra (Jumeirah) membenarkan keberadaan beberapa artefak dari periode
Umayyah. Sebutan Dubai yang pertama kali dicatat adalah pada tahun 1095,
di "Book of Geography" oleh ahli geografi Andalusia-Arab Abu Abdullah al-
Bakri. Pedagang permata Venesia Gaspero Balbi mengunjungi wilayah ini
pada 1580 dan menyebutkan Dubai (Dibei) karena industri permatanya.
Catatan yang mendokumentasikan kota Dubai muncul setelah 1799.
Di awal abad ke-19, klan Al Abu Falasa (Dinasti Al-Falasi) dari
klan Bani Yas mendirikan Dubai, yang menjadi bagian dari Abu Dhabi hingga
1833. Tanggal 8 Januari 1820, sheikh Dubai dan sheikh lainnya di daerah itu
menandatangani "Perjanjian Damai Maritim Umum" dengan pemerintah
Britania. Tetapi, tahun 1833, dinasti Al Maktoum (juga keturunan Dinasti Al-
Falasi) dari suku Bani Yas meninggalkan permukiman Abu Dhabi dan
mengambil ailh Dubai dari klan Abu Falasa tanpa perlawanan. Dubai berada
dibawah perlindungan Britania Raya oleh "Perjanjian Eksklusif" tahun 1892,
dengan menyetujui perlindungan Dubai terhadap serangan apapun
dari Kekaisaran Ottoman. Dua bencana menyerang kota ini pada pertengahan
1800-an. Pertama, tahun 1841, sebuah epidemi cacar muncul di
permukiman Bur Dubai, memaksa penduduk pindah ke timur di Deira.
Kemudian, tahun 1894, kebakaran terjadi di Deira, menghanguskan banyak
rumah. Tetapi, lokasi geografis kota terus menarik pedagang dan penjual dari
seluruh wilayah itu. Emir Dubai gencar-gencarnya menarik pedagang asing
dan menurunkan pajak perdagangan, yang menarik pedagang
dari Sharjah dan Bandar Lengeh, yang merupakan hub dagang utama pada
masa itu.

Al Fahidi Fort, dibangun tahun 1799, adalah bangunan tertua di Dubai.


Dekatnya geografi Dubai dengan India menjadikannya sebagai lokasi penting.
Kota Dubai adalah pelabuhan pedagang asing penting, khususnya dari India,
banyak di antaranya menetap di kota itu. Dubai dikenal karena ekspor
permatanya hingga 1930-an. Tetapi, industri permata Dubai mengalami
dampak dari Perang Dunia I, dan kemudian Depresi Besar tahun 1920-an.
Akibatnya, kota ini mengalami migrasi massal penduduk ke bagian lain Teluk
Persia. Sejak pendiriannya, Dubai berselisih dengan Abu Dhabi. Tahun 1947,
sengketa perbatasan antara Dubai dan Abu Dhabi di sektor utara perbatasan
resminya, berubah menjadi perang antar kedua emirat. Arbitrasi oleh Britania
dan pembangunan pagar yang membentang ke tenggara dari pantai di Ras
Hassian menghasilkan penghentian tembak-menembak. Tetapi, sengketa
perbatasan antara kedua emirat berlanjut bahkan setelah pembentukan UEA;
pada 1979 perjanjian formal tercapai yang mengakhiri tembak-menembak dan
sengketa perbatasan antara dua emirat. Listrik, telepon dan bandar udara
didirikan di Dubai tahun 1950-an, ketika Britania memindahkan kantor
administratif lokalnya dari Sharjah ke Dubai. Tahun 1966 kota ini bergabung
dengan negara Qatar yang baru merdeka untuk menetapkan satuan mata uang
baru, Riyal Qatar/Dubai, setelah deflasi rupee Teluk. Minyak ditemukan di
Dubai pada tahun yang sama, setelah itu kota ini memberikan konsesi pada
perusahaan minyak internasional. Penemuan minyak ini membawa Dubai pada
masuknya pekerja asing dalam jumlah besar, terutama dari India dan Pakistan.
Akibatnya, populasi kota sejak 1968 hingga 1975 naik menjadi 300%, oleh
beberapa perkiraan.
Tanggal 2 Desember 1971 Dubai, bersama Abu Dhabi dan lima emirat
lainnya, membentuk Uni Emirat Arab setelah bekas pelindung Britania
meninggalan Teluk Persia tahun 1971. Tahun 1973, Dubai bergabung dengan
emirat lain untuk menggunakan mata uang tunggal: Dirham UEA. Tahun
1970-an, Dubai terus tumbuh dari pendapatan yang diperoleh dari minyak dan
perdagangan, bahkan setelah kota ini mendapat masukan
imigran Lebanon yang mengungsi dari perang sipil di Lebanon. Zona Bebas
Jebel Ali, terdiri dari pelabuhan Jebel Ali (dikatakan sebagai pelabuhan buatan
terbesar di dunia) didirikan tahun 1979, yang menyediakan impor buruh dan
kapital ekspor tak terbatas kepada perusahaan asing.
Perang Teluk Persia 1990 memiliki dampak besar terhadap kota ini.
Secara ekonomi, bank di Dubai mengalami penarikan dana yang cukup besar
karena kondisi politik tak menentu di wilayah itu. Selama 1990-an,
bagaimanapun, banyak komunitas dagang asing — pertama dari Kuwait,
selama Perang Teluk, dan kemudian dari Bahrain, selama kerusuhan Syiah—
memindahkan bisnis mereka ke Dubai. Dubai menyediakan pangkalan
pengisian bahan bakar kepada pasukan sekutu di zona bebas Jebel Ali selama
Perang Teluk Persia, dan lagi, selama Invasi Irak 2003. Peningkatan besar
harga minyak setelah Perang Teluk Persia memaksa Dubai terus fokus pada
perdagangan bebas dan pariwisata. Kesuksesan zona bebas Jebel Ali
membolehkan kota ini menggunakan modelnya untuk membangun kumpulan
zona bebas baru, seperti Dubai Internet City, Dubai Media City dan Dubai
Maritime City. Pembangunan Burj Al Arab, hotel berdiri bebas tertinggi di
dunia, juga pembangunan permukiman baru, juga digunakan untuk
memasarkan Dubai dalam bidang pariwisata. Sejak 2002, kota ini mengalami
peningkatan investasi real estat pribadi dalam membentuk kembali langit-
langit Dubaidengan proyek seperti The Palm Islands, The World
Islands dan Burj Dubai. Tetapi, pertumbuhan ekonomi yang kuat dalam
beberapa tahun terakhir disebabkan oleh nilai inflasi yang naik (11.2% pada
tahun 2007 ketika dihitung terhadap Indeks Harga Konsumen) yang
digabungkan karena harga penyewaan perkantoran dan permukiman yang
berlipat ganda, mengakibatkan peningkatan substansial biaya hidup bagi para
penghuninya.
 Sejarah Dubai Awal
3000 SM: Saat sejarah Dubai dikatakan dimulai. Bukti arkeologi
menunjukkan bahwa wilayah Dubai telah ditempati setidaknya sejak
Zaman Perunggu.
Abad ke-5 - 7Abad ke-5 sampai 7 SM: Jumeirah adalah stasiun
karavan pada rute perdagangan yang menghubungkan Oman dengan
tempat yang sekarang menjadi Irak. Mata pencaharian saat itu adalah
perikanan, pembuatan perahu, dan mencari mutiara.
Abad ke-16: Pengaruh Eropa bermula dari ketertarikan bangsa
Portugis pada rute perdagangan di wilayah tersebut.
Abad ke-18 – 20Abad ke-18 sampai 20 sejarah Dubai
1793: Suku Bani Yas memegang kekuasaan politik dan menempati Abu
Dhabi. Kemudian Dubai menjadi tanah jajahan. Periode sejarah Dubai
ini diwarnai oleh banyak perang antarsuku.
1820: Inggris menegosiasikan traksi maritim pertama dengan penguasa
lokal. Hal ini menyebabkan daerah tersebut dijuluki Trucial Coast.
1833: Maktoum Bin Butti dari suku Bani Yas mendiami Semenanjung
Shindagha di muara, mendeklarasikan kemerdekaan kota dari Abu
Dhabi. Saat ini dinastinya masih memimpin Dubai.
1870-an: Dubai menjadi pelabuhan utama di pantai Teluk, dengan
pencarian mutiara menjadi andalan bagi kemakmuran kota.
1902: Migrasi para pedagang Iran dan pemukim Arab yang datang ke
Dubai menyusul dikenakannya pajak berat di pelabuhan Lingeh Iran.
Perdagangan Dubai tak pernah lagi melihat ke belakang.
 Sejarah Dubai di awal abad ke-20

Perdagangan luar negeri dan dalam negeri berkembang, dan Dubai


menjadi pasar terbesar di Arabia.

1950-an: Minyak ditemukan di Trucial States.

1960-an: Populasi orang India dan Pakistan di Dubai berkembang,


memberi nafas baru bagi pasar tekstil dan meningkatkan perdagangan
dari anak benua India.

 Sejarah Dubai modern

1966: Peristiwa penting dalam sejarah Dubai. Minyak ditemukan di


Ladang minyak Fateh di Dubai.
1971: Uni Emirat Arab dibentuk demi keamanan dan kemakmuran
bersama dan bergabung dengan Liga Arab. Bandara Internasional Dubai
dibuka.

1979: Pelabuhan Jebel Ali dibuka. Dubai World Trade Center dibuka -
gedung tinggi pertama di kota, yang membuka jalan bagi serangkaian
proyek arsitektur ambisius lainnya.

1985: Maskapai Emirates diluncurkan. Zona Bebas Jebel Ali


diresmikan, menarik banyak investasi luar negeri.

1996: Dubai World Cup diadakan untuk kali pertama. Festival Belanja
Dubai diluncurkan.

1999: Burj Al-Arab dibuka dan dipuji sebagai satu-satunya hotel


bintang tujuh di dunia.

2002: Sheikh Mohammed meluncurkan kota Internet dan Media serta


kepemilikan pribadi bagi orang asing yang meletakkan fondasi bagi
"New Dubai".

2003: Proyek ambisius dimulai, termasuk menara tertinggi di dunia,


dan 200 pulau buatan.

2006: Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum menjadi penguasa


Dubai dan Wakil Presiden UEA.

2009: Terminal 3 Emirates dan Metro diluncurkan untuk


mengakomodasi bertambahnya lalu lintas udara dan jalan raya.

2010: Burj Khalifa menjadi bangunan buatan manusia yang tertinggi di


muka bumi.

1.3 Demografi
Uni Emirat Arab berpenduduk sebanyak 9,3 juta jiwa dan yang
warganegara asli UEA sangat sediki jauh melebihi pendatang dengan angka
mencapai 85%, yang kebanyakan datang dari Asia Selatan. Kebanyakan
masyarakat pribumi datang dari keturunan Persia. Tingkat pertumbuhan
penduduknya rendah dibandingkan negara-negara tetangganya. Sekitar 80%
penduduknya bisa membaca dan menulis. Mayoritas penduduknya adalah
muslim yang taat.

Populasi historis

Jumlah
Tahun ±% p.a.
Pend.

1963 95 —

1968 180,226 +13.66%

1975 557,887 +17.52%

1980 1,042,099 —

1985 1,379,303 —

1995 2,411,041 —

1999 2,938,000 —

2005 4,106,427 —

2010 8,264,070 —

2011 8,925,096 —

2012 9,205,651 —

2013 9,346,129[7] —

Demografi di UEA sangat beragam. Tahun 2010, penduduk UEA


diperkirakan mencapai 8,264,070,tetapi hanya 13% saja yang benar-benar
berkebangsaan UEA atau Emirat, sedangkan mayoritasnya merupakan
penduduk ekspatriate atau pendatang dari negara lain. Tingkat migrasi UEA
ada di angka 21.71, merupakan Tertinggi di dunia. Dibawah hukum
pemerintahan pusat UEA no. 17, seorang ekspatriate dapat mengajukan diri
untuk menjadi warganegara UEA setelah tinggal menetap selama 20 tahun,
dengan catatan tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal dan harus fasih
dalam bahasa Arab. Bagaimanapun juga, untuk menjadi warganegara disana
tidak didapatkan dengan mudah, sehingga banyak orang yang tinggal di UEA
hidup tanpa punya status warganegara (dijuluki Bidun).Tahun 2016, jumlah
orang emirat sekitar 12%. Disana terdapat 1.4 juta jiwa warga
Emirat. Berdasarkan etnik, warga UEA sangatlah beragam. Berdasarkan
laporan CIA, 19% merupakan orang Emirati, 23% merupakan
warga Arab lainnya, sepertinya (Orang Mesir, Orang Yordania) and Iran,
50% lainnya berasal dari Asia Selatan, dan 8% lagi merupakan warga ekspansi
negara lain termasuk Orang Barat dan Asia Timur (perkiraan tahun 1982).

Tahun 2009, warga Emirati dicatat mencapai 16.5% dari total jumlah
penduduk; Dari Asia Selatan(Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka and India)
merupakan kelompok terbanyak, mencapai 58.4%; Orang Asia lainnya yakni
(Orang Filipina, Iran)sekitat 16.7% sedangkan ekspariate dari negara barat
mencapai 8.4%. Orang India dan Pakistan berjumlah 37% dari penduduk di
tiga Emirat – Dubai, Sharjah, dan Ajman. Dalam catatan statistik tahun 2014
melalui catatan atau data dari Euromonitor International merilis lima daftar
negara asal terbanyak di Tiga Emirat, yakni: India (25%), Pakistan (12%),
Emirat (9%), Bangladesh (7%), dan Filipina (5%)

Warga Eropa sangat bertumbuh disana khususnya di kota-kota


multietnik seperti Dubai. Ekspariate dunia barat khusunya Eropa, Australia,
Amerika Utara dan Amerika Latin mencapai 500,000 jiwa dari populasi
UEA. Lebih dari 100,000 berkebangsaan Inggris tinggal di negara ini.Tempat
persinggahan para penduduk ekspansi dari yang bukan berasal dari negara
Arab. Sekitar 88% dari penduduk Uni Emirat Arab adalah urban. Rata-rata
usia bertahan hidup adalah 76.7 tahun (2012), merupakan yang tertinggi dari
semua negara di Arab.

Dengan seks rasio Laki-laki/perempuan yakni 2.2 dari total populasi dan
seks rasio untuk usia 15–65 adalah 2.75 age group, ketidakseimbangan seks
rasio penduduk merupakan ketidakseimbangan gender terbesar kedua di
dunia setelah Qatar.
Menurut sensus yang dilakukan oleh Statistics Center of Dubai, populasi
emirat mencapai 1.422.000 tahun 2006, yang terdiri dari 1.073.000 pria dan
349.000 wanita. Tahun 1998, 17% populasi emirat merupakan kebangsaan
UEA. Sekitar 85% populasi ekspatriat (dan 71% populasi total emirat)
adalah Asia, terdiri dari India (51%), Pakistan (15%), Bangladesh (10%) dan
lainnya (10%). Sekitar 3% populasi Dubai dikategorikan sebagai "Bangsa
Barat".

Seperempat populasi berasal mula dari Iran.Tambahannya, 16%


populasi (atau 288.000 jiwa) menetap dalam akomodasi buruh kolektif yang
tidak diidentifikasi menurut kesukuan atau kebangsaan, tetapi dianggap
sebagai Asia. Usia rata-rata di emirat ini adalah 27 tahun. Jumlah
kelahiran kasar pada 2005, adalah 13.6%, sementara jumlah kematian rata-
rata sekitar 1%. Meskipun bahasan arab adalah Bahasa resmi dubai,bahasa
Hindi, Malayalam, Urdu, Persia, Tagalog, Bengali dan bahasa lainnya
dituturkan di Dubai. Bahasa Inggris adalah lingua franca kota dan dituturkan
secara luas.

Artikel 7 Konstitusi Provisional UEA menetapkan Islam sebagai agama


negara resmi UEA. Pemerintah memberi subsidi 95 persen kepada masjid dan
mempekerjakan semua Imam; sekitar 5 persen masjid berupa milik pribadi,
dan beberapa masjid besar sebagian besar berasal dari sumbangan pribadi.
Dubai memiliki komunitas besar Hindu, Kristen, Buddha, Sikh dan agama
lainnya. Kelompok Non-Muslim dapat memiliki tempat ibadahnya sendiri, di
mana mereka dapat beribadah secara bebas, dengan meminta izin tanah dan
izin membangun bangunan. Kelompok yang tidak memiliki bangunan sendiri
harus menggunakan fasilitas organisasi religius atau ibadah lainnya di rumah
pribadi. Kelompok religius Non-Muslim dibolehkan untuk memberitahukan
tujuan kelompok secara terbuka; tetapi proselitisasi atau menyebarkan
literatur keagamaan sangat dilarang dibawah hukuman penindasan kriminal,
penahanan, dan deportasi karena melakukan sesuatu yang bertentangan
dengan Islam.

1.4 Geografi
Dubai terletak di pantai Teluk Persia di Uni Emirat Arab dan terletak
16 m di atas permukaan laut. Emirat Dubai berbagi perbatasan dengan Abu
Dhabi di selatan, Sharjah di timurlaut, dan Kesultanan Oman di
tenggara. Hatta, eksklave kecil emirat, dikelilingi di tiga sisi oleh Oman dan
oleh emirat Ajman di (barat) dan Ras Al Khaimah (di utara). Teluk Persia
berbatasan dengan pantai barat emirat. Dubai terletak di 25.2697°N
55.3095°E dan mencakup wilayah seluas 4.114 km² (1.588 mi²).
Dubai terletak langsung di Gurun Arabia. Tetapi, topografi Dubai
sedikit berbeda dari bagian selatan UEA di mana sebagian lanskap Dubai
dipenuhi pola gurun berpasir, sementara gurun berminyak mendominasi
sebagian besar wilayah selatan negara ini. Pasirnya terdiri dari kerang hancur
dan koral dan halus, bersih dan putih. Di timur kota, daratan pantai bergaram,
dikenal sebagai sabkha, memberikan jalan menuju bentangan gundukan pasir
utara-selatan. Lebih jauh ke timur, gundukan pasir semakin besar dan berwarna
merah akibat besi oksida. Gurun berpasir datar ini memberikan jalan menuju
Pegunungan Hajar Barat, yang membentang di sepanjang perbatasan Dubai
dengan Oman di Hatta. Jejaring Hajar Barat memiliki lanskap gersang, tidak
rata dan berantakan, di mana pegunungannya mencapai 1.300 meter di
beberapa tempat. Dubai tidak memiliki badan air alami atau oase; tetapi, Dubai
memiliki inlet alami, Dubai Creek, yang digali untuk membuatnya cukup
dalam bagi kapal besar untuk melewatinya. Dubai juga memiliki
banyak ngaraidan lubang air yang memenuhi dasar pegunungan Al Hajar
Barat. Lautan luas gundukan pasir mencakup sebagian besar selatan Dubai,
yang membawanya pada gurun pasir yang dikenal sebagai The Empty Quarter.
Secara seismik, Dubai berada di zona yang sangat stabil — jalur patahan
seismik terdekat, Patahan Zargos, terletak 120 km dari UEA dan tidak
mungkin memberi dampak apapun terhadap Dubai. Para ilmuwan juga
memperkirakan bahwa kemungkinan tsunami di wilayah itu kecil karena
perairan Teluk Persia tidak cukup dalam untuk membuat tsunami.
Gurun berpasir yang mengelilingi kota mendukung rumput liar dan
pohon palem kurma. Hyacinth gurun tumbuh di dataran sabkha di timur kota,
sementara pohon akasia dan ghadtumbuh di dataran datar di dekat pegunungan
Al Hajar Barat. Beberapa pohon asli seperti palem kurma dan neem juga
pohon impor seperti eukaliptus tumbuh di taman nasional
Dubai. Bustard houbara, hyena bergaris, caracal, serigala
gurun, elang dan oryx Arab sangat umum di gurun Dubai. Dubai berada di
jalur migrasi antara Eropa, Asia dan Afrika, dan lebih dari 320 burung migrasi
melewati emirat ini pada musim semi dan musim gugur. Perairan di Dubai
adalah rumah bagi lebih dari 300 spesies ikan, termasuk hammour.
Dubai Creek membentang timurlaut-baratdaya melalui kota. Bagian
timur kota membentuk permukiman Deira dan berbatasan dengan
emirat Sharjah di timur dan kota Al Aweer di selatan. Bandar Udara
Internasional Dubai terletak diselatan Deira, sementara Palm Deira terletak di
utara Deira di Teluk Persia. Banyak musim real estat Dubai dipusatkan di barat
Dubai Creek, di garis pantai Jumeirah. Pelabuhan Rashid, Jebel Ali, Burj Al
Arab, Palm Jumeirah dan kumpulan zona bebas bertema seperti Business
Bay semuanya terletak di wilayah ini. Lima rute utama — E 11 (Sheikh Zayed
Road), E 311 (Emirates Road), E 44 (Dubai-Hatta Highway), E 77 (Dubai-Al
Habab Road) dan E 66 (Oud Metha Road) — membentang melalui Dubai,
menghubungkan kota ini dengan kota dan emirat lainnya. Tambahannya,
beberapa rute antarkota penting, seperti D 89 (Al Maktoum Road/Airport
Road), D 85 (Baniyas Road), D 75 (Sheikh Rashid Road), D 73 (Al Dhiyafa
Road), D 94 (Jumeirah Road) dan D 92 (Al Khaleej/Al Wasl Road)
menghubungkan berbagai permukiman di kota. Bagian timur dan barat kota
dihubungkan oleh Jembatan Al Maktoum, Jembatan Al Garhoud, Terowongan
Al Shindagha, Penyeberangan Business Bay dan Jembatan Terapung.
1.5 Iklim
Cuaca: Suhu berkisar dari temperatur malam yang rendah 10°C Derajat
Celsius saat musim dingin (Desember-Maret), sampai suhu di siang hari
setinggi 49°C Derajat Celsius saat musim panas (Juni-Agustus). Waktu terbaik
untuk berkunjung adalah bulan Oktober sampai April, dengan suhu sempurna
untuk hari-hari yang panjang dan nyaman di pantai serta sore hari di luar
ruangan yang nyaman

Musim Meteorologi Astronomi

musim semi 1 Maret to 31 Mungkin 21 Maret to 20 Juni

musim panas 1 Juni to 31 Agustus 21 Juni to 20 September

musim gugur 1 September to 30 November 21 September to 20 Desember

musim dingin 1 Desember to 28 Februari 21 Desember to 20 Maret


1.6 Penduduk
Penduduk lokal yang dinamakan dengan Emiratis, hanya sekitar 15%
dari total penduduk. Mayoritas penduduk Dubai adalah pendatang India,
Bangladesh, Pakistan dan Eropa yang mencari kerja.

1.7 Hari Besar Dan Hari Libur


Tanggal Indonesia Inggris Arab

Tahun Baru New Year's Ra's as-Sana ‫السنة رأس‬


1 Januari
Masehi Day al-meladiah ‫الميالدية‬

Day of the
10 Zulhijjah Idul Adha Eid-ul-Adha ‫األضحى عيد‬
Sacrifice

Tahun Baru Islamic New Ra's as-Sana ‫السنة رأس‬


1 Muharram
Hijriyah Year al-Hijria ‫الهجرية‬

The Night Al-Isra'a wal- ‫اإلسراء‬


27 Rajab Isra' Mi'raj
Journey Mi'raj ‫والمعراج‬

Yawm al
2 Desember Hari Nasional National Day ‫الوطني اليوم‬
watani

29/30 Ramadan – Akhir End


Eid-ul-Fitr ‫الفطر عيد‬
1 Shawwal Ramadan of Ramadan
PEREKONOMIAN DAN POLITIK

UNI EMIRAT ARAB (KOTA DUBAI)

2.1 Perekonomian Dubai


Kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran minyak dan gas
yaitu 33% dari GDP negara itu. Emirat Arab adalah negara penghasil
minyak ketiga terbesar di kawasan teluk setelah Arab Saudi dan Iran. Sejak
1973, Uni Emirat Arab telah mengalami perubahan dari negara kecil yang
terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang
tinggi.
Produk domestik bruto Dubai pada tahun 2005 mencapai US$37 miliar.
Meskipun ekonomi Dubai dibangun dengan latar belakang industri minyak,
pendapatan dari minyak dan gas alam hanya menyumbang kurang dari 6%
pendapatan emirat ini. Diperkirakan bahwa Dubai memproduksi
240.000 barel minyak per hari dan banyak gas dari pengeboran lepas pantai.
Pendapatan emirat dalam pendapatan gas UEA hanya menyumbang sekitar
2%. Cadangan minyak Dubai telah berkurang drastis dan diperkirakan
kosong dalam 20 tahun mendatang. Real
Estat dan Konstruksi (22.6%),Perdagangan (16%), entrepôt (15%)
dan layanan keuangan (11&) adalah kontributor terbesar kepada ekonomi
Dubai. Negara re-ekspor tertinggi di Dubai meliputi Iran (US$790 juta),
India (US$204 juta) dan Arab Saudi (US$194 juta). Negara impor tertinggi
emirat adalah Jepang (US$1.5 miliar), Cina (US$1.4 miliar) dan Amerika
Serikat (US$1.4 miliar).
Dalam konteks sejarah, Dubai dan kembarannya di seberang
Dubai Creek, Deira (Dubai City independen pada waktu itu), menjadi
pelabuhan penting bagi manufaktur Barat. Kebanyakan perbankan dan
pusat finansial kota berpusat di wilayah pelabuhan. Dubai mempertahankan
kepentingannya sebagai rute dagang sepanjang 1970-an dan 1980-an.
Dubai memiliki perdagangan bebas dalam emas dan hingga 1990-an,
adalah hub bagi "perdagangan penyelundupan" ingot emas ke India, di
mana impor emas dilarang.
Pelabuhan Jebel Ali di Dubai, dibangun tahun 1970-an, adalah
pelabuhan buatan terbesar di dunia dan menempati peringkat ke-8 terbesar
di dunia menurut volume lalu lintas kontainer yang mampu disimpan .
Dubai juga berkembang sebagai hub bagi industri jasa
seperti TI dan keuangan, dengan pendirian zona bebas industri di seluruh
kota. Dubai Internet City, bersama Dubai Media City sebagai bagian dari
TECOM (Dubai Technology, Electronic Commerce and Media Free Zone
Authority) adalah satu jenis enklave di mana anggotanya meliputi firma TI
seperti EMC Corporation, Oracle Corporation, Microsoft, dan IBM, dan
organisasi media seperti MBC, CNN, BBC, Reuters dan AP.
Dubai Financial Market (DFM) didirikan Maret 2000 sebagai pasar
sekunder bagi saham perdagangan, lokal dan asing. Pada perempatan
keempat 2006, volume dagangnya berdiri di atas 400 miliar saham, senilai
US$95 miliar. DFM memiliki kapitalisasi pasar senilai US$87 miliar.
Keputusan pemerintah untuk terbebas dari perdagangan, tetapi bergantung
pada minyak, ekonomi yang berorientasi pada jasa dan pariwisata telah
menjadikan real estat lebih bernilai, menghasilkan apresiasi properti pada
periode 2004-2006[butuh rujukan]. Penetapan jangka panjang, memperlihatkan
depresiasi properti: properti tertentu kehilangan 64% nilai mereka sejak
2001 hingga November 2008. Proyek pembangunan real estat berskala
besar telah membawa pada pembangunan sejumlah pencakar
langit tertinggi dan proyek terbesar di dunia seperti Emirates Towers, Burj
Dubai, Palm Islands dan hotel tertinggi dan termahal di dunia, Burj Al
Arab.
2.2 Politik dan Regulasi
Majelis Tertinggi memuat pemerintah-pemerintah dari tujuh negara
bagian. Jabatan Presiden dan Wakil Presiden dilantik oleh Majelis Tertinggi
setiap lima tahun. Majelis Tertinggi juga melantik barisan kabinet
sementara Majelis Federasi Kebangsaan yang mempunyai anggota
sebanyak 40 orang dari ketujuh negara bagian meneliti dan membincangkan
undang-undang yang dicadangkan. Terdapat satu sistem mahkamah
persekutuan; semua negara bagian kecuali Dubai dan Ras al-Khaimah telah
menyertai sistem persekutuan ini; semua negeri mempunyai undang-
undang sekuler dan Islam untuk kasus-kasus sipil, kejahatan, dan
mahkamah tinggi. Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan Presiden
kesatuan ini sejak pendirian negara ini sampai hari kematiannya pada 2
November 2004. Anak lelakinya, Khalifa bin Zayed Al Nahayan dilantik
menjadi presiden keesokkan harinya.
Pemerintah Dubai beroperasi di dalam lingkup monarki konstitusional,
dan telah dipimpin oleh keluarga Al Maktoum sejak 1833. Pemimpin saat
ini, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana
Menteri Uni Emirat Arab dan anggota Dewan Tertinggi UEA (SCU). Dubai
menunjuk 8 anggota dalam periode dua masa jabatan kepada Dewan
Nasional Federal (FNC) UEA, badan legislatif federal tertinggi. Dubai
Municipality (CM) didirikan oleh pemimpin Dubai, Rashid bin Saeed Al
Maktoum tahun 1954 untuk perencanaan kota, pelayanan warga kotadan
pembaharuan fasilitas lokal. DM diketuai oleh Hamdan bin Rashid Al
Maktoum, deputi pemimpin Dubai dan terdiri dari beberapa departemen
seperti Departemen Jalan, Departemen Perencanaan dan Survei,
Departemen Lingkungan dan Kesehatan Umum dan Departemen
Keuangan. Tahun 2001, Dubai Municipality memasuki proyek e-
Government dengan tujuan menyediakan 40 layanan kota melalui portal
web-nya (Dubai.ae). Tiga belas layanan diluncurkan Oktober 2001,
sementara beberapa layanan lainnya dijadwalkan beroperasi pada masa
depan.
Dubai dan Ras al Khaimah adalah satu-satunya dua emirat yang tidak
mengikuti sistem yudisial federal Uni Emirat Arab. Mahkamah yudisial
emirat terdiri dari Mahkamah Pertama, Mahkamah Banding, dan
Mahkamah Kasasi. Mahkamah Pertama terdiri dari pengadilan sipil, yang
mendengar seluruh klaim sipil, Pengadilan Kriminal, yang mendengar
klaim dari keluhan polisi, dan Pengadilan Syariah, yang bertanggungjawab
atas masalah antara Muslim. Non-Muslim tidak masuk ke Pengadilan
Syariah. Mahkamah Kasasi adalah mahkamah tertinggi emirat dan hanya
mendengar sengketa dalam hukum. Dubai Police Force, didirikan tahun
1956 di permukiman Naif, memiliki yurisdiksi penegakan hukum di emirat
ini; kekuasaan berada dibawah komando langsung Mohammed bin Rashid
al Maktoum, pemimpin Dubai. Dubai Municipality juga bertugas dalam
sanitasi dan infrastruktur selokan bawah tanah kota. Pertumbuhan cepat
kota menyebabkan perawatan infrastruktur selokan bawah tanah diperluas
hingga batasnya.
Artikel 25 Konstitusi UEA menyebutkan perlakuan sederajat terhadap
warga negara tanpa memandang ras, kebangsaan, kepercayaan atau status
sosial. Tetapi, sebagian besar dari 250.000 buruh asing di Dubai tinggal
dalam kondisi yang dijelaskan oleh Human Rights Watch sebagai "lebih
buruk dari manusia." NPR melaporkan bahwa pekerja "tinggal berdelapan
di satu kamar, mengirim sebagian gaji mereka kepada keluarga, yang tidak
mereka kunjungi selamam beberapa tahun pada satu waktu." Tanggal 21
Maret 2006, pekerja di situs konstruksi Burj Dubai, kecewa karena jadwal
bus dan kondisi kerja, memberontak: merusak mobil, kantor, komputer, dan
alat konstruksi. Peraturan yudisial di Dubai yang meliputi kebangsaan asing
mencuat ke berita ketika usaha tertuduh untuk menutupi informasi
pemerkosaan terhadap Alexandre Robert, seorang Prancis-Swiss berusia 15
tahun, oleh tiga warga lokal, salah satunya positif HIV dan penahanan
massal buruh migran, kebanyakan dari India, karena protes mereka
terhadap gaji dan kondisi hidup yang kurang. Prostitusi, meskipun ilegal
menurut hukum, muncul di emirat ini karena ekonomi yang didasarkan
pada pariwisata dan perdagangan. Penelitian yang dilakukan oleh American
Center for International Policy Studies (AMCIPS) menemukan bahwa
wanita Rusia dan Ethiopia adalah pelaku prostitusi paling umum, juga
wanita dari sejumlah negara Afrika, sementara yang berasal dari India
adalah bagian dari jaringan prostitusi lintas lautan yang
terorganisir. Sebuah dokumenter PBS tahun 2007 yang berjudul Dubai:
Night Secrets melaporkan bahwa prostitusi di klub dibolehkan oleh pihak
berwenang dan banyak wanita asing bekerja di sana tanpa dipaksa, tertarik
oleh uang.
KEBUDAYAAN, TRADISI DAN GAYA HIDUP

UNI EMIRAT ARAB (KOTA DUBAI)

Dubai memiliki masyarakat yang berbeda-beda dan multietnis. Budaya asli


kota sebagai sebuah komunitas pemburu permata asli yang kecil digantikan dengan
datangnya kelompok etnis dan bangsa lain — pertama dari Iran di awal 1900-an, dan
kemudian dari India dan Pakistan di 1960-an. Karena berbeda-bedanya populasi,
hanya sedikit ketegangan etnis, terutama antara ekspatriat, yang dilaporkan terjadi di
kota itu. Tahun 1994, buruh Hindu dan Muslim bertengkar karena
penghancuran Masjid Babri di Ayodhya, India, yang mengakibatkan penahanan dan
deportasi ratusan pekerja India dan Pakistan. Hari libur besar di Dubai meliputi Idul
Fitri, yang menandakan akhir Ramadhan, dan Hari Nasional (2 Desember), yang
menandakan pembentukan Uni Emirat Arab. Perayaan hiburan tahunan seperti Dubai
Shopping Festival (DSF) dan Dubai Summer Surprises (DSS) menarik lebih dari 4 juta
pengunjung dari wilayah itu dan memperoleh keuntungan melewati US$1 miliar. Mal
perbelanjaan besar di kota ini, seperti Deira City Centre, BurJuman, Mall of the
Emirates dan Ibn Battuta Mall juga souk tradisional menarik pembeli dari wilayah itu.

Keberagaman masakan di Dubai adalah refleksi dari masyarakat yang


kosmopolitan. Makanan Arab sangat populer dan tersedia di manapun di kota ini, mulai
dari tempat makan shawarma kecil di Deira dan Al Karama hingga restoran kelas atas
di hotel-hotel Dubai. Makanan cepat saji, masakan Asia Selatan, masakan Cina juga
sangat terkenal dan tersedia secara luas. Penjualan dan konsumsi daging babi,
meskipun tidak ilegal, hanya dipasarkan dan dijual pada non-Muslim, di wilayah
tertentu. Sejenis itu, penjualan minuman beralkohol diawasi. Izin liquor dibutuhkan
untuk membeli alkohol; tetapi, alkohol tersedia di bar dan restoran di hotel bintang
empat atau lima. Kafe shisha dan qahwa juga populer di Dubai.

Film Hollywood dan Bollywood terkenal di Dubai. Kota ini


mengadakan Dubai International Film Festival tahunan, yang menarik selebriti
dari sinema Arab dan internasional. Dubai memiliki pertunjukan musik yang aktif,
dengan musisi Amr Diab, Diana Haddad, Tarkan, Aerosmith, Santana, Elton
John, Pink, Shakira, Celine Dion dan Phil Collins yang telah mengadakan konser di
kota it. Kylie Minogue dibayar 4.4 juta dolar untuk menggelar pertunjukan pada
pembukaan resor Atlantis tanggal 20 November 2008. Dubai Desert Rock
Festival juga merupakan festival besar lainnya yang melibatkan artis heavy metal dan
rock.
Sepak bola dan kriket adalah olahraga paling populer di Dubai. Lima tim — Al
Wasl, Al-Shabab, Al-Ahli, Al Nasr and Hatta — mewakili Dubai di UAE
League Football. Tim pemenang Al-Wasl memiliki jumlah kemenangan terbanyak
kedua di UAE League, setelah Al Ain. Kriket diikuti oleh komunitas Asia Selatan di
Dubai dan pada 2005, International Cricket Council (ICC) memindahkan kantor
pusatnya dari London ke Dubai. Kota ini telah mengadakan beberapa
pertandingan India-Pakistan dan dua lapangan rumput baru sedang dibangun di Dubai
Sports City. Dubai juga mengadakan turnamen tenis tahunan Dubai Tennis
Championships dan The Legends Rock Dubai, juga turnamen golf Dubai Desert
Classic, kesemuanya menarik bintang olahraga dari seluruh dunia. Dubai World Cup,
sebuah balap kuda ras, diadakan setiap tahun di Nad Al Sheba Racecourse. Dubai
dikenal karena kehidupan malamnya. Klub dan bar banyak ditemukan di hotel karena
hukum liquor. New York Times mendaftarkan Dubai sebagai pilihan perjalanan untuk
berpesta pada tahun 2008.

3.1 Kehidupan Masyarakat Dubai


Kehidupan Emirati sangat berorientasi pada keluarga, dengan pernikahan dan
anak-anak menjadi fondasi masyarakat. Keramahan memainkan peran utama dalam
budaya di Dubai, khususnya pada orang asing atau pendatang baru, meskipun orang
yang lebih tua atau penduduk yang lebih tradisional mungkin lebih tertutup. Jangan
terkejut jika Anda diundang untuk bergabung dengan keluarga Emirati sekadar untuk
minum, dan terutama saat berbelanja karpet atau perhiasan, Anda akan disuguhi teh
sebelum berbelanja. Menerima tradisi Dubai seperti ini adalah tindakan yang sopan.
3.2 Pakaian Tradisonal Dubai
Pakaian nasional Arab adalah simbol kebanggaan dan identitas yang telah
dirancang dengan maksud ganda, yakni memberikan kenyamanan dan mematuhi
perintah agama. Pria memakai busana longgar semata kaki terbuat dari katun putih,
yang dikenal dengan kandora atau dishdasha. Ghutra menutupi kepala dan diikat oleh
agal, tali berwarna hitam. Wanita memakai abaya―gaun hitam panjang dan ringan
menutupi pakaian mereka. Ini dikenakan menutupi pakaian Barat mereka atau gaun
panjang berlengan panjang tradisional yang disebut jalabeya. Kerudung hitam yang
disebut shayla menutupi kepala.
3.3 Makanan Khas Dubai
Shawarma adalah makanan khas Dubai yang terbuat dari daging domba atau
ayam yang diasap. Disajikan bersama sayuran, kentang goreng, saus bawang putih, dan
acar. Selain itu, seperti halnya kebab, shawarma juga dihidangkan dengan
roti. Makanan khas Dubai satu ini sering disebut sebagai salad ala Timur Tengah.
Berkunjung ke Uni Emirat Arab, Dubai menjadi kota yang wajib dikunjungi.
Dubai terkenal dengan berbagai destinasi wisata, seperti Burj Khalifa dan Burj Al
Arab. Dubai juga menjadi surga bagi mereka yang gemar berbelanja, deretan toko-toko
yang menawarkan berbagai macam barang branded dapat ditemukan. Jika tidak suka
berbelanja, di Dubai juga memiliki wisata lainnya, yaitu wisata kuliner. Bagi pecinta
makanan, banyak sekali kuliner lezat yang berasal dari berbagai negara dapat
ditemukan di kota ini. Namun, yang patut dicoba adalah makanan khas Dubai yang
memiliki cita rasa yang tiada duanya.
Banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk menyantap nikmatnya makanan
khas Dubai, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran-restoran mewah yang akan
memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Banyak sekali makanan khas Dubai
yang sudah terkenal ke berbagai belahan dunia. Ini dia makanan lezat dan populer khas
Dubai.
 Shawarma
Shawarma adalah makanan khas Dubai yang terbuat dari daging domba atau
ayam yang diasap. Disajikan bersama sayuran, kentang goreng, saus bawang
putih, dan acar. Selain itu, seperti halnya kebab, shawarma juga dihidangkan
dengan roti.
 Tabbouleh
Makanan khas Dubai satu ini sering disebut sebagai salad ala Timur Tengah.
Terbuat dari potongan-potongan kecil tomat , mentimun, dan daun bawang
yang kemudian dibumbui dengan mint dan perasan jeruk lemon.
Makanan tradisional Uni Emirat Arab ini termasuk ke dalam salah satu menu
yang ada di Golden Globe 2014 lalu.
 Unta Isi
Makanan ini terbuat dari seekor daging unta utuh yang diisi dengan daging
domba, ayam, telur, dan ikan yang kemudian dipanggang. Unta isi sering
dijadikan hidangan dalam pesta atau perayaan. Unta isi ini juga sudah tercatat
dalam Guiness book of World Records sebagai salah satu makanan terbesar di
dunia.
 Matchbous
Matchbous, penampilannya sedikit mirip dengan nasi kebuli. Terbuat dari nasi,
tomat, daging domba yang sudah dibumbui lalu dimasak dalam kaldu.
Matchbous sering disantap dengan loomi, saus yang terbuat dari perasan jeruk
limau dan air garam.
3.4 Keramahan budaya Dubai
Kehidupan Emirati sangat berorientasi pada keluarga, dengan pernikahan dan
anak-anak menjadi fondasi masyarakat. Keramahan memainkan peran utama
dalam budaya di Dubai, khususnya pada orang asing atau pendatang baru,
meskipun orang yang lebih tua atau penduduk yang lebih tradisional mungkin
lebih tertutup. Jangan terkejut jika Anda diundang untuk bergabung dengan
keluarga Emirati sekadar untuk minum, dan terutama saat berbelanja karpet atau
perhiasan, Anda akan disuguhi teh sebelum berbelanja. Menerima tradisi Dubai
seperti ini adalah tindakan yang sopan.
3.5 Islam dan budaya Dubai
Islam berkaitan erat dengan struktur masyarakat UEA. Umat Muslim
memandang Qur'an secara harfiah sebagai kalam Ilahi yang memberi panduan
moral yang sangat spesifik, berhubungan dengan seluk-beluk kehidupan sehari-
hari. Oleh karena itu, kitab ini sangat dihormati, dan harus diperlakukan dengan
hormat. Sama seperti masyarakat Arab yang sangat terbuka dalam budayanya,
tradisi Muslim di Dubai tidaklah berbeda. Ramadan, bulan suci bagi umat Muslim,
ditandai dengan salat, berpuasa, dan bersedekah. Sebagai negara Islam, budaya
Dubai tidaklah berbeda dan banyak restoran serta kafe tutup selama siang hari.
Non-Muslim tidak boleh makan, minum, atau merokok di tempat umum, tapi
boleh melakukannya di tempat pribadi atau di restoran hotel yang tertutup.
3.6 Pendidikan
Dubai berkomitmen untuk memastikan standar pendidikan internasional bagi
warga negara dan penduduk. Otoritas Pengetahuan dan Pengembangan Manusia
menilai dan mengawasi semua lembaga pendidikan Dubai dan biaya sekolah
sangat tercermin dari peringkat ini. Otoritas ini juga dapat membantu dengan
semua prosedur pendaftaran – Anda akan memerlukan sejumlah dokumen untuk
KHDA dan Kementrian Pendidikan untuk mengamankan pendaftaran. Sistem
sekolah di Dubai tidak berbeda dari Uni Emirat Arab. Tahun 2006, terdapat 88
sekolah umum yang dijalankan oleh Menteri Pendidikan yang melayani Emirati
dan ekspatriat Arab juga 132 sekolah pribadi. Bahasa utama di sekolah umum
adalah bahasa Arab dengan Inggris sebagai bahasa kedua, sementara kebanyakan
sekolah pribadi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
1. Sekolah
Banyak sekolah ekspat adalah sekolah swasta dengan pengantar Bahasa
Inggris yang memiliki kurikulum Inggris, Amerika, atau Internasional,
sementara lainnya beroperasi dengan standar kelompok kebanggsaan – seperti
Prancis, Jerman, Jepang, dan India. Tahun sekolah dibagi atas tiga semester -
musim gugur, musim semi, dan musim panas. Jam sekolah dimulai dari pukul
08.00 hingga 14.00, Minggu sampai Kamis, tetapi lebih pendek selama Bulan
Suci Ramadan. Permintaan kursi sangat tinggi jadi inspeksi dan pendaftaran
lebih awal direkomendasikan, tetapi Anda mungkin ingin meriset ketersediaan
sepenuhnya lebih dulu. Tempat yang baik untuk memulai adalah direktori
KHDA, yang menyediakan informasi mengenai program yang ditawarkan serta
laporan inspeksi sekolah.
2. Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak
Beberapa sekolah bermain menerima bayi mulai usia tiga bulan, meski
sebagian besar lebih suka menerima anak-anak yang sudah bisa berjalan (12
bulan). Tarif dan jadwal bervariasi, jadi sebaiknya cari tahu melalui telepon dan
kunjungi beberapa tempat untuk mengetahui apa saja yang tersedia. Beberapa
sekolah dasar yang lebih besar juga memiliki bagian sekolah bermain di tempat
yang sama.
3. Pendidikan Dasar
Anak-anak memulai sekolah wajib di usia lima tahun. Beberapa sekolah
dasar swasta menyelenggarakan tes masuk. Sebagian besar sekolah
menawarkan sekolah dasar dan menengah sehingga anak-anak tidak perlu
pindah ke sekolah yang berbeda setelah lulus dari sekolah dasar.
Kurikulum Amerika dijalankan dari TK (5 tahun) hingga Kelas 8 (14
tahun); Kurikulum Inggris dijalankan dari Tahun 1 (4–5 tahun) hingga Tahun
9 (14 tahun); dan Program Sekolah Dasar Internasional adalah untuk usia 3–12
tahun.
4. Sekolah Menengah / Lanjutan
Sebagian besar sekolah menengah Dubai mensyaratkan murid-murid
untuk mengikuti ujian standardisasi seperti Penempatan Tingkat Lanjut, SAT,
Diploma IB, IGCSE, GCE tingkat Lanjut atau CBSE. Opsi lainnya termasuk
pendidikan kejuruan PEARSON BTEC Diploma Tingkat 2 dan Diploma
Ekstensi Tingkat 3. Kurikulum baru yang ditawarkan adalah Program terkait
Karier IB [5] yang bisa termasuk BTEC.
5. Pendidikan Tersier
Pendidikan tersier Dubai adalah paradigma yang sukses dari pendidikan
tinggi global transnasional – model tersier internasional yang termuda namun
terkuat. Dubai kini menjadi tuan rumah dari para pelajar, fakultas, dan
universitas dari berbagai negara, dengan banyak dari mereka yang berbasis di
Dubai International Academic City (www.diacedu.ae) - zona bebas terbesar di
dunia yang dikhususkan bagi pendidikan lebih tinggi dan mengejar
pertumbuhan intelektual.
Rumah bagi sejumlah perguruan tinggi dan universitas regional dan
internasional, zona ini melayani lebih dari 24.000 pelajar dari seluruh dunia
dengan lebih dari 400 program sarjana dan pasca sarjana yang ditawarkan.
6. Kebutuhan Khusus
Otoritas Pengembangan Pengetahuan dan SDM Dubai (KHDA)
memiliki provisi untuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus (SEN)
dalam Buku Pedoman Inspeksinya. Kerangka kerjanya termasuk kurikulum
kaya yang berfokus pada meningkatkan kemajuan anak-anak yang didiagnosa
dengan pendidikan berkebutuhan khusus. Cukup banyak sekolah umum yang
mengakomodasi anak-anak penderita disleksia, ADHD, dan tantangan serupa
lainnya, tetapi jarang yang siap menerima pelajar dengan kebutuhan lainnya.
Sekolah berkebutuhan khusus beroperasi tanpa bantuan pemerintah dan
mengandalkan pada donasi, sponsor, hibah, dan bantuan dari para pekerja
sukarela. Semuanya membebankan biaya pendidikan.

3.7 Transportasi

Abra adalah mode angkutan tradisional antara Deira dan Bur Dubai.

Bandar Udara Internasional Dubai (IATA: DXB), hub bagi Emirates Airline,
melayani kota Dubai dan emirat lain di negara ini. Bandar udara ini melayani 34 juta
penumpang dan 260.000 penerbangan pada 2007. Bandar Udara Internasional Dubai
menempati peringkat ke-17 di antara bandar udara internasional lainnya menurut lalu
lintas kargo pada 2006. Terminal ketiga dan concourse baru dibuka bulan Oktober
2008, melayani penerbangan Emirates. Terminal baru ini akan ditujukan pada Emirates
Airline dan mendukung penuh Airbus A380. Pembangunan Bandar Udara
Internasional Dubai World Central, sedang dibangun di Jebel Ali, diumumkan tahun
2004. Fase pertama dijadwalkan selesai tahun 2008, dan setelah beroperasi bandar
udara baru ini akan melayani maskapai asing. Emirates (penerbangan penumpang dan
kargo) akan tetapi di Bandar Udara Internasional Dubai.

Dubai memiliki sistem bus besar yang melayani 69 rute dan mengangkut sekitar
90 juta orang pada 2006. Road and Transport Authority (RTA) mengumumkan tahun
2006 bahwa 620 bus baru akan ditambahkan ke armadanya yang terdiri dari 170 bus
bertingkat dua. Meskipun mode transportasi utama di Dubai adalah melalui kendaraan
pribadi, Dubai juga memiliki sistem taksi yang besar.
Sebuah proyek Dubai Metro senilai $3.89 miliar sedang dibangun di emirat ini.
Sistem metro ini dijadwalkan beroperasi setengahnya tahun 2009 dan beroperasi penuh
tahun 2012. Dubai Metro akan terdiri dari empat jalur: Jalur Hijau dari Al Rashidiya
ke pusat kota utama dan Jalur Merah dari bandar udara ke Jebel Ali. Juga memiliki
jalur biru dan ungu, Dubai Metro (Jalur Hijau dan Biru) akan memiliki rel sepanjang
70 kilometer dan 43 stasiun, 33 di atas tanah dan sepuluh di bawah tanah. Satu metode
yang lebih tradisional untuk menyeberangi Bur Dubai ke Deira adalah melalui abra,
perahu kecil yang mengangkut penumpang melintasi Dubai Creek, antara stasiun abra
di Bastakiya dan Baniyas Road. Bulan Juli 2007, jaringan tol jalan Salik dipasang di
Sheikh Zayed Road dan di Jembatan Al Garhoud; stasiun tol akan sepenuhnya otomatis
dan mengumpulkan tol sebanyak AED4 )US$1.08) per kendaraan.

3.8 Keamanan
Dubai adalah salah satu wilayah paling aman di kawasan, sehingga sangat
mudah dijumpai wisatawan asing yang berjalan kaki hingga larut malam.
Pemeliharaan tingkat keamanan adalah salah satu prioritas pemerintah guna
menciptakan Dubai sebagai tujuan wisata dan investasi yang menyenangkan.
Pemerintah menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku tindakan kriminal, bagi
pelaku non pribumi akan langsung diusir dari PEA setelah menjalani masa
hukuman dan tidak akan bisa kembali lagi ke wilayah PEA. Untuk mencegah
pemalsuan identitas pelaku kriminal yang telah diusir untuk kembali ke PEA,
sebelum diusir dilakukan eyes scanning disamping pengambilan sidik jarinya.
3.9 Pusat Perbelanjaan
Dubai terkenal sebagai Shopping capital of the Middle East karena banyaknya
pusat perbelanjaan besar di setiap sudut kota. Barang yang ditawarkan umumnya
diimpor dari Eropa dan Asia seperti elektronik, perabotan rumah tangga, pakaian
jadi, sepatu, perhiasan, jam dll dan dijual dengan harga yang cukup bersaing
karena bea masuk rendah yaitu 5%. Beberapa pusat perbelanjaan yang terkenal
adalah Deira City Center merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Dubai yang
memiliki sekitar 240 toko, restoran, bioskop, arena hiburan anak2 serta sebuah
hotel berbintang lima yaitu Sofitel City Center Hotel. Burjuman Center adalah
pusat pertokoan untuk barang2 bermerk terkenal dari Eropa seperti Bally, Prada
dll. Wafi Shopping Mall dibangun dengan arsitektur Mesir kuno dan terdiri dari
sekitar 200 toko. Al Gurair City adalah pusat pertokoan pertama yang dibangun di
Dubai, mall ini juga mempunyai beberapa apartemen mewah dan banyak orang
asing tinggal disana.

3.10 Seni Berburu dengan Elang


Falconry adalah salah satu tradisi tertua paling membanggakan di Dubai.
Bahkan, pelatihan dan perburuan dengan burung pemangsa telah menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan Emirat sejak abad ke 13. Di jaman sekarang
ini, falconry telah menjadi olahraga bernilai jutaan dollar dimana beberapa elang
bahkan harganya lebih tinggi dibandingkan dengan harga Porsche. Dubai’s Falcon
and Heritage Sports Centre di Nad Al Sheba adalah tempat yang paling tepat untuk
dikunjungi untuk semua hal yang berhubungan dengan falconry di Dubai. Pasar
tradisional pusat adalah satu-satunya tempat dimana burung dapat diperjualbelikan
secara legal di emirat dan juga merupakan tempat dimana para falconers pergi
berbelanja untuk membeli peralatan khusus di toko khusus yang ada di pasar itu. Para
pemilik toko di pasar tradisional disana dengan senang hati berbagi pengetahuan
mengenai falconry dengan para pengunjung dan disana juga ada tempat
pelatihan outdoor yang bisa digunakan para falconers untuk mencoba menerbangkan
burung mereka. Disana ada juga Falcon Museum yang berlokasi di pusat, yang
menampilkan warisan elang Arab kuno.

3.11 Obat-obatan terlarang dan alkohol


Obat-obatan terlarang dilarang dan hukumannya sangat berat, dan meskipun
alkohol disajikan di restoran, bar dan kelab berlisensi, namun alkohol tidak dapat
dibeli di sekitar kota. Menyetir sambil mabuk benar-benar dilarang, dengan
hukuman yang sangat berat bagi yang melanggarnya.
Perilaku di tempat umum: Perilaku pribadi di tempat umum harus dikendalikan
- mabuk dan memperlihatkan kasih sayang berlebihan sangat tidak sopan bagi
budaya umat Muslim serta ilegal.
3.12 Tradisi seni tubuh kuno Dubai
Wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Dubai memiliki sejarah yang jelas
tentang tradisi dan ritual kecantikan, dari bentuk kosmetik awal hingga parfum
aromatik dan minyak atsiri. Mungkin ritual kecantikan yang paling terkenal adalah
seni tubuh yang rumit yang dibuat dengan pewarna pacar, yang memainkan peran
penting dalam kehidupan banyak wanita Emirat.
 Apa itu Hena?
Awalnya dipakai oleh para pengantin di Timur Tengah dari 800 M
untuk membawa keberuntungan untuk pernikahan mereka, seni tubuh pacar
terus menjadi perawatan kecantikan yang populer di Dubai hari ini. Terbuat
dari daun pohon henna yang dihancurkan, bubuk hena dicampur dengan air dan
jus lemon atau asam serupa untuk membuat pasta kental yang menodai kulit
saat kontak. Diterapkan menggunakan kerucut runcing, seniman menciptakan
desain rumit yang relevan dengan acara tersebut. Karya seni itu biasanya
menutupi tangan dan kaki. Dibiarkan kering, pewarna menjadi gelap, berubah
dari garis cokelat tipis menjadi cokelat merah yang jelas setelah dua hingga tiga
hari.
Meskipun tato tinta dan jarum meninggalkan bekas permanen pada
kulit, membuatnya haram
atau dilarang berdasarkan
Islam, seni tubuh hena dicat
pada kulit dan tidak
menembus permukaan,
membuat praktik ini
menjadi sesuatu yang dapat
diterima untuk dinikmati
oleh umat Islam.
 Kapan hena dipakai?
Henna adalah bagian penting dari persiapan pernikahan seorang wanita
Emirati, dengan saudara perempuan dan teman-teman pengantin wanita
menjadi tuan rumah malam pacar tiga hari sebelum acara besar. Desainnya
diyakini mengandung barakah, aliran energi positif yang tak terlihat dari Allah
yang akan membawa berkah bagi pemakainya dan melindungi dari roh jahat.
Tradisi membutuhkan kerabat penatua yang sudah menikah untuk
melukis tangan, lengan, kaki, dan pergelangan kaki pengantin wanita dengan
kaleidoskop spiral, titik, api, kelopak, dan matahari yang rumit. Dikatakan
untuk meneruskan kesuksesan pernikahan artis itu sendiri kepada calon
pengantin, desainnya berbeda dari satu keluarga ke keluarga lainnya, dengan
anak perempuan yang sering memiliki pola dari henna pernikahan ibu mereka
sendiri yang direplikasi.

Henna juga dikenakan oleh


orang-orang di luar pesta pengantin,
dengan penduduk setempat melukis
diri mereka dalam pola yang terinspirasi oleh alam - pusaran air dan bunga,
misalnya - untuk merayakan hari libur keagamaan penting seperti hari raya idul
fitri ,perayaanyang mengikuti Ramadhan . Wanita yang lebih tua juga akan
mengecat kuku mereka dengan henna, sebagai pelepasan Levant ke manikur
pra-pernis.
3.13 Taman & Cagar Alam di Dubai
Bentang alam Dubai yang didominasi gurun penuh dengan padang rumput
hijau, yang berfungsi sebagai oasis subur bagi penduduknya. Mampir untuk
berjalan-jalan di sekitar salah satu taman kota yang sangat subur di kota ini atau
mencari pertemuan satwa liar di taman gurun alami seperti Dubai Desert
Conservation Reserve. Bagi mereka yang lebih memilih lokasi yang indah, Dubai
Miracle Garden dan Dubai Garden Glow memberikan latar belakang yang layak
untuk instagram, membuat Anda merasa segar dan segar kembali.
Sewa sepeda, naik safari, atau berjalan-jalan saja, tetapi jangan lewatkan
keindahan dramatis lanskap alami Dubai. Ada banyak aksi pop-up di taman kota
juga, dari Pasar Ripe di Zabeel Park selama musim dingin hingga pameran ringan
musiman, periksa Kalender Dubai untuk jadwal terbaru.
1. taman safari dubai
Dubai Safari Park adalah atraksi terbaru di Dubai, dan merupakan
rumah bagi lebih dari 3.000 hewan dengan lebih banyak lagi yang akan datang.
Mengganti Kebun Binatang Dubai dan 1.000 hewannya, Taman Safari Dubai
terbentang di 119 hektar. Suaka hewan bertujuan untuk memberikan daya tarik
rekreasi dan pendidikan bagi spesies hewan lokal dan asing. Beberapa hewan
telah disumbangkan dari kebun binatang lain, atau diselamatkan untuk
rehabilitasi.
Anda akan menemukan beberapa pameran yang didistribusikan di
berbagai 'desa' yang berbeda, yang dapat Anda tempuh melalui kendaraan
bertenaga surya. Desa-desa ini termasuk Desa Arab, Asia, Afrika dan
Safari. Selain atraksi-atraksi utama ini adalah kebun binatang anak-anak, pintu
masuk plaza, Al Wadi dan area layanan. Dubai Safari Park bertujuan untuk
menjadi daya tarik ramah lingkungan, terutama menggunakan energi
matahari. Sistem irigasi untuk daur ulang air, limbah sekali pakai dan daur
ulang limbah juga dijalankan oleh sistem yang berkelanjutan.
2. Hatta Hill Park
Hatta Hill Park, yang dibangun pada tahun 2004, hanya sebuah
perjalanan singkat dari desa warisan di kota pegunungan Dubai di Dubai. Kota
Dubai mengembangkan taman untuk menambah kehijauan dan hiburan bagi
penghuni di daerah tersebut. Area seluas 63.915 km persegi ini terletak di atas
gunung dan merupakan tempat populer untuk piknik dan barbekyu. Taman
Bukit Hatta juga mencakup lapangan bermain anak-anak, lintasan lari, dan
lapangan olahraga. Di atas titik tertinggi gunung adalah sebuah menara, yang
dapat Anda panjat untuk mendapatkan titik pandang yang sangat baik dari
pegunungan Hajar dan desa yang menakjubkan. Masih banyak lagi taman dan
cagar alam yang berada di dubai dianataranya abu hail park, Al barsha 3 park
1, al ittihad park, al khazzan park, al nahda pond park, al quoz pond park, al
nahda pond park, al quoz pond park, al qusais pond park, al sufouh park, bay
avenue park, burj park butterfly garden, creek park, holy quran park , jumeirah
lakes towers park.
3.14 Galeri Seni Dubai
Dalam kota yang menginspirasi perusahaan dan seni, terdapat arus konstan dari
beragam ekspresi dalam dunia kreatif. Dubai Art Season, yang menjadi sorotan
dalam komunitas seni, mengumpulkan orang-orang kreatif untuk prakarsa selama
sebulan penuh yang termasuk Art Dubai, SIKKA Art Fair, Design Days Dubai dan
Gulf Film Festival. Sementara itu, galeri-galeri di pusat-pusat seni utama seperti
Alserkal Avenue di Al Quoz menampilkan baik seniman mapan maupun baru
sepanjang tahun.
1. panduan untuk seni public dubai
Dari pahatan hingga seni jalanan, ruang publik yang luas dan beragam
menyediakan lokasi untuk seni dan instalasi, sebagian besar dipertunjukkan
24 jam sehari. Jalan-jalan mengelilingi distrik Downtown dan City Walk
atau pergi lebih jauh ke Alserkal Avenue dan Karama untuk menemukan
panggung seni jalanan kota.
2. Emaar Boulevard
Di jalan besar yang luas ini, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki
sebentar dari Dubai Opera dan Burj Khalifa, terdapat koleksi pahatan besar
yang mengagumkan. Karya-karya itu mengambil tema-tema yang dekat di
hati Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Wakil
Presiden dan Perdana Menteri UEA serta Penguasa Dubai: kehidupan
perkudaan, lansekap gurun, dan kekuatan komunitas lokal. Perunggu
besar, Andalusia Berukuran Sebenarnya I oleh pemahat Afrika Selatan
Vincent Da Silva, menangkap dengan sempurna fluiditas kuda. Yang juga
wajib dilihat adalah Unta ceria karya Donald Greig dan Al Sidra, patung
perunggu abstrak oleh Sami Mohamed Al Saleh, dari Kuwait.
Mungkin yang paling menonjol dari semuanya adalah Together oleh
seniman Suriah Lutfi Romhein, dua patung raksasa wanita dan pria Arab,
dari granit dan marmer, berwarna hitam dan putih, seperti pion catur
raksasa. Lihat juga karya pemahat Spanyol Xavier Corbero Gathering,
koleksi sepuluh figurin basalt,
dan karya Jaeyhoo
Lee Chorus dari Korea. Yang
paling mengagumkan pada siang
hari, patung-patung itu juga
diterangi dengan baik untuk
dinikmati pada malam hari.

3. City Walk
Pengembang lokal developer Meraas ingin memperkenalkan seni
jalanan ke pengembangan baru City Walk dan membawa 15 seniman
jalanan terbaik dari seluruh dunia sebagai bagian dari prakarsa Dubai Walls.
Kreasi yang rata-rata besar (tapi kadang miniatur) menambah elemen ekstra
yang memikat ke City Walk, dengan karya-karya yang mengejutkan,
inovatif, dan kadang menantang. Dari teknik provokatif “aPOPcalyptic”
D*Face hingga stensil menarik Blek Le Rat, "gaya liar" Ron English dan
potret menggugah seniman Australia RONE, ada sesuatu untuk setiap rasa.

Yang juga menonjol adalah Dubai Lenticular Mural Beau Stanton,


karya yang terinspirasi seni klasik yang ia deskripsikan sebagai mural
paling menantang yang pernah saya kerjakan”. Seniman Prancis Tunisia el
Seed, yang dikenal akan karya kaligrafi transformatifnya, adalah tambahan
terkini, mengambil alih dinding-dinding bio-dome City Walk, The Green
Planet. Lihat juga tambahan baru dari seniman stensil New York Logan
Hicks pada awal 2017. Para pencinta seni disarankan meluangkan beberapa
jam untuk menikmati semua karya dari 15 seniman ini. Ada banyak tempat
di City Walk untuk mampir beli minum, makanan ringan, atau sesuatu yang
lebih substansial. City Walk juga akan menjadi tuan rumah festival seni
Dubai Canvas 3D dari 1-7 Maret, di mana para seniman kontemporer akan
menunjukkan karya mereka di ruang kehidupan perkotaan. Para
pengunjung akan dapat menelusuri galeri terbuka dan berinteraksi dengan
karya-karya seni.
4. Seni Jalanan Karama
Karama yang ramai, membatasi Bur Dubai dan Oud Metha, dikenal
akan harga-harganya yang murah - pakaian, kain, dan makanan Asia
Selatan. Tapi mengikuti langkah kaki City Walk, delapan seniman jalanan
telah melukis 24 mural super besar di sisi 12 bangunan apartemen dan toko-
toko di distrik yang sibuk ini, menambah keramaian. Selain enam seniman
internasional, beberapa seniman berbasis UEA juga diundang untuk
berpartisipasi. Salah satu dari mereka adalah Fathima Mohiuddin yang
tinggal di Karama sejak usia sembilan tahun hingga 17 tahun. “Dalam
beberapa hal saya pikir sebenarnya ini latar yang lebih pantas untuk seni
jalanan karena ujung-ujungnya lebih kasar dan karena selalu memiliki
banyak kehidupan jalanan aktual," katanya pada koran The National.

5. Distrik Seni Alserkal Di Al Quos


Dari permulaannya sebagai distrik pergudangan yang terlantar hingga
menjadi salah satu pusat kreatif terpopuler yang baru di Timur Tengah,
distrik seni Al Quoz Dubai telah mengalami perjalanan panjang. Campuran
artis, pekerja gudang, penggemar kreatif dan olahraga di distrik ini
menawarkan salah satu pengalaman autentik Dubai. Pusatnya, Alserkal
Avenue, menawarkan acara seni modern, banyak konsep pop-up, galeri
modern, dan kini bahkan teater kecil.

Anda mungkin juga menyukai